Anda di halaman 1dari 1

Putri Febiandini 222303119

Review Materi Asesmen

A. Sejarah
Rudolf Amthauer menyusun tes IST pada tahun 1953 dengan berdasarkan pada teori
Gestalt. Intelegensi dipandang sebagai suatu Gestalt yang terdiri dari bagian-bagian yang
saling berhubungan secara bermakna (struktur).
B. Aspek yang diukur
• Subtes 1 : Satzerganzung/Melengkapi kalimat
Mengukur kemampuan “Judment subject” yaitu kemampuan menilai kemandirian dirinya
• Subtes 2 : Wourtauswahl/Melengkapi kata-kata (WA)
Mengukur kecepatan subyek dalam menangkap dan menyerap maksud, inti, makna, isi pokok
dari suatu perintah atau informasi yang disampaikan secara verbal dari orang lain
• Subtes 3 : Analogien/Persamaan kata (AN)
Mengukur kemampuan proses berpikir yang mencakup analisis, judgment dan kesimpulan
• Subtes 4 : Gemeinsamkeiten/Sifat yang dimiliki bersama (GE)
Mengukur kemampuana analisa secara logis
• Subtes 5 : Rechhenaufgaben/Berhitung (RA)
Mengukur perhatian, konsentrasi dan kemampuan mengingat
• Subtes 6 : Zahlenreihen/Deret angka (ZR)
Mengukur kemampuan memcahkan masalah praktis dalam berhitung
• Subtes 7 : Figurenauswahl/Memilih bentuk (FA)
Mengukur keampuan dalam berhitung yang didasarkan pada pendekatan analisis atas
informasi faktual dalam bentuk angka
• Subtes 8 : Wurfelaufgaben/Latihan balok (WU)
Mengukur kemampuan imajinasi dan kreatifitas subyek
• Subtes 9 : Merkaufgaben/Latihan simbol (ME)
Mengukur kemampuan analitis yang disertai kemampuan membayangkan secara antisipatif ada
perubahan keadaan ruang. Serta mengukur kreatifitas dan kemampuan Menyusun atau
mengkonstruksi perubahan, imajinasi dan fleksibilitas.
C. Tujuan
ujuan dari Tes IST ini adalah untuk mengetahui pola kecerdasan individu secara umum,
sehingga individu dapat memahami dirinya dan dapat mengembangkan pribadinya. Seperti
tentang perencanaan pendidikan, karier dan dalam pengambilan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai