Tes Intelegensi Kelompok

IST
intelligenz struktur test
 Latar belakang Tes Kelompok

● Kebutuhan akan tes yang tidak makan waktu dalam pelaksanaannya

● Kebutuhan akan tes yang dapat menjangkau banyak orang sekaligus
● Kebutuhan akan tes yang tidak banyak memakan biaya

Tes Kelompok

Dapat dilakukan secara simultan pada banyak orang dan

lebih efisien dalam biaya
 Perkembangan Tes
Kelompok
Army Alpha & Army Beta
Muncul dua bentuk tes intelegensi
kelompok

Perang Dunia I Adaptasi Tes

Robert M. Yakes melakukan Army
tes intelgensi kelompok
Tes banyak diadaptasi ke
untuk merekrut tentara PD 1
dunia pendidikan, industri
dan bidang lainnya.

APA 1907 Arthur S. Otis

APA memunculkan gagasan Memperkenalkan bentuk pilihan
tentang tes kelompok ganda dan tipe soal objektif lainnya
IST
intelligenz
struktur test
 DASAR TEORI IST
● IST dikembangkan oleh Rudolf Amthauer pada tahun 1953 di Jerman dengan teori dasar
Primary Mental Abilities (PMA)
● Primary Mental Abilities (PMA) merupakan teori intelegensi dari Lois Leon Thurston, yang
mendeskripsikan 7 tatanan dasar kognitif manusia.
● Teori PMA terbentuk dari proses perhitungan psikometeri menggunakan factor analysis, yaitu
metode yang dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mampu menjelaskan hubungan atau
korelasi antara berbagai indikator.
● Teori PMA oleh L.L. Thurston lahir untuk mengkritik Spearman atas teorinya inteligensi G-
faktor (intelegensi sebagai kemampuan umum yang terlibat di dalam pelaksanaan hampir
semua tugas-tugas mental).
Primary Mental Abilities (L.L. Thurston )

Verbal Comprehension Number Facility

Kemampuan verbal, seperti Kemampuan dalam
perbendaharaan kata dan mengolah/menghitung
pemahaman terhdap kata. angka.

Word Fluency Spatial Visualization

Kefasihan dalam Kemampuan dalam
mengingat kata-kata membayangkan objek
Primary Mental Abilities (L.L. Thurston )

Associative Memory Reasoning

Kemampuan dalam Kemampuan dalam
mengingat sesuatu berpikir logis dan kritis

Perceptual speed
Kemampuan dalam
mempersepsikan objek
 Fungsi dan Tujuan IST
• Memahami diri
• Pengembangan pribadi
• Merencanakan pendidikan dan karier
• Membantu pengambilan keputusan
dalam hidup individu.
 Susunan Tes IST
SE (Satzerganzng) → waktu penyelesaian 6 menit.
WA (Wortausuahl) → waktu penyelesaian 6 menit.
AN (Analogien) → waktu penyelesaian 7 menit.
GE (Gmeinsamkeiten) → waktu penyelesaian 8 menit.
RA (Rechen Aufgaben) → waktu penyelesaian 10 menit.
ZR (Zahlen Reihen) → waktu penyelesaian 10 menit.
FA (Form Ausuahl) → waktu penyelesaian 7 menit.
WU (Wurfal Aufgaben) → waktu penyelesaian 9 menit.
SE (Merk Aufgaben) → untuk menghafal 3 menit, waktu penyelesaian 6 menit.
Langkah-Langkah administrasi tes:
(untuk praktikum IST)
Prolog
•Perkenalan diri
•Ucapan Terima kasih
•Mejelaskan tujuan pemeriksaan psikologis
•Menjelaskan Prosedur pemeriksaan
•Penjelasan tentang alat yang akan digunakan
•Prosedur Ijin kebelakang
•Menanyakan kesiapan testee
Pelaksanaan tes (membacakan petunjuk & memberi kesempatan testee
untuk bertanya setelah petunjuk dibacakan, prosedur mulai & selesai)
•Tes selesai (penutup)
•Skoring
SE → Melengkapi Kalimat
Disini di sediakan kalimat-kalimat yang belum selesai yang harus
diselesaikan testee.

Contoh :
“ Seekor kuda mempunyai kesamaan terbanyak dengan seekor ........”
( Jawaban di pilih di antara 5 buah pilihan jawaban yang sudah disediakan)
WA → Memilih salah satu kata yang tidak
termasuk di dalam kesamaan.

Terdapat 5 kata yang telah disediakan, testee harus memilih salah satu kata
yang tidak termasuk dalam ke 4 kata lainnya yang menunjukkan sesuatu
persamaan tertentu.

Contoh :
“ Meja- kursi- tempat tidur- burung- lemari ”
Burung di sini merupakan kata yang tidak memiliki persamaan seperti empat
kata lainnya yang merupakan perabot rumah tangga (meubel).
AN → Hubungan antar kata
Terdapat 3 kata, di mana di antara kedua kata pertama menunjukkan suatu
hubungan tertentu; hubungan tertentu itu sendiri harus dicari.

Contoh :
Hutan : pohon, Tembok : ........
Pilihan yang tersedia adalah :
a) batu-bata b) rumah c) semen d) putih
e) dinding.

“hubungan antara hutan dan pohon adalah bahwa hutan terdiri dan pohon-
pohon, sehingga hubungan antara tembok dan salah satu kata pilihan adalah
tembok terdiri dari batubata”
GE → Sifat yang dimiliki bersama
Terdapat dua buah kata tertentu. Testee kemudian harus mencari satu
perkataan lain yang mencakup pengertian kedua kata tadi.

Contoh :
Pensil − Pena

Disini alat tulis dapat merupakan jawaban yang paling tepat, karena meliputi
pengertian kata pensil dan kata pena.

Ayam – Bebek ?
RA → Kemampuan berhitung
Merupakan hitungan-hitungan sederhana.

Tugas Testee adalah mengerjakan persoalan-persoalan hitungan yang

disediakan dan menuliskan jawabannya yang benar.
ZR → Merupakan deret-deret angka.
Testee harus menyelesaikan deret-deret angka ini sesuai dengan yang
diminta.
Contoh:

2, 4, 6, 8, 10, …..
FA → Memilih bentuk tertentu
Mencari bentuk tertentu yang dapat disusun dan bagian-bagian (kepingan-
kepingan) yang tersedia.

Bentuk-bentuk tertentu itu sendiri sudah ditentukan, misalnya dalam bentuk

lingkaran/bola , segitiga, dan sebagainya.
WU → Latihan Balok
Terdapat 5 buah kubus yang berlainan satu dengan yang lainnya.

Tugas testee adalah mencari kembali kubus-kubus yang telah ditentukan

tadi, karena setiap kubus soal pada dasarnya merupakan salah satu kubus
yang sudah ditentukan pada awalnya tadi, hanya saja kini disajikan dalam
posisi yang berbeda.
ME → Menghafal
Disini disediakan beberapa buah perkataan yang harus dihafalkan testee
dalam kurun waktu tiga menit.

Kemudian hasil hafalan tadi ditanyakan kembali melalui soal-soal yang harus
dikerjakannya dalam waktu 6 menit.
 ·
Aspek-aspek yang diukur pada setiap subtes IST :
SE :
➢Berfikir konkrit praktis
➢Berfikir logis
➢Pembentukan keputusan
➢Pemaknaan realita
AN:
➢Daya mengkombinasikan
➢Fleksibilitas/kelincahan
berfikir
➢Analisa yang bersifat dugaan
WA :
➢Berfikir verbal
➢Pengertian bahasa
➢Kemampuan empati
➢Rasa bahasa
GE:
➢Daya abstraksi verbal
➢Pembentukkan konsep
➢Berfikir logis dalam bentuk
bahasa
 ·

RA : ZR :
➢Berfikir logis objektif ➢Berfikir teoritis dalam hitungan
➢Berfikir matematis ➢Kelincahan berfikir
➢Mengambil keputusan ➢Berfikir induktif angka
➢Berfikir praktis dalam hitungan

WU:
➢Daya bayang ruang
➢Berfikir analitis

FA :
➢Berfikir secara menyeluruh ME:
➢Kemampuan mengamati ➢Atensi
➢Kemampuan membayangkan ➢Memori mengingat kata yang
telah dipelajari
 Norma Kategori IST

Weight Score Kategori

> 119 Very Superior

105-118 Tinggi

104-100 Cukup

99-95 Sedang

94-81 Rendah

< 80 Rendah Sekali