Anda di halaman 1dari 11

PENGENALAN TES

PROYEKTIF
Dosen Pengampu : Iyulen Pebry Zuanny,M.Psi., Psikolog

Gup Akbar (210901011)


Jenis Tes Proyektif
Contoh Tes Proyeksi Yang Bersifat Verbal

EPPS (Edward
1 Personnal Preference
Schedule)
2 SSCT (Sacks Sentence
Completion Test)

MMPI (Minnesota
3 Multiplechoice
Personality Inventory)
4 Kuder

5 Study Of Volue
1. Edward Personality Preference Schedule (EPPS)

Tes EPPS sebagaimana tes-tes kepribadian pada umumnya dikategorikan


sebagai power tes yaitu tes yang tidak dibatasi waktu dalam pengerjaannya. Jadi
penekannya pada penyelesaian tugas, bukan waktunya.

Tes EPPS bertujuan untuk mengungkap 15 need yang ada pada diri seseorang.
Bentuk tes EPPS berupa pasangan-pasangan pernyataan berjumlah 225 pasang.
Tugas testee adalah memilih satu pernyataan darip pasangan pasangan
pernyataan yang disajikan yang cocok atau sesuai dengan dirinya
Kelima belasa need yang diungkap dari EPPS adalah
1. Need for achievement (ach)
2. Need for defference (deff)
3. Need for order (ord)
4. Need for exhibition (exh)
5. Need for autonomy (aut)
6. Need for affiliation (aff)
7. Need for intraception (int)
8. Need for succorence (suc)
9. Need for dominance (dom)
10. Need for abasement (aba)
11. Need for nurturance (nur)
12. Need for change (chg)
13. Need for endurance (end)
14. Need for heterosexuality (het)
15. Need for agression (agg)
2. Sacks Sentence Completion Test (SSCT)

SSCT adalah tes proyektif yang


menggunakan bahasa dan bersifat
asosiasi bebas. Bentuknya berupa
kalimat-kalimat yang belum lengkap
sejumlah 60 kalimat/item.
SSCT Mengungkap Empat Aspek

Sikap Subjek Sikap Subjek


Terhadap Keluarga Teerhadap Hubungan
Interporsonal

Sikap Subjek Sikap Subjek Terhadap


Terhadap Seks Konsep Diri
Administrasi SSCT Skoring SSCT
 Dapat dilakukan secara individual Skoring SSCT sifatnya subyektif Ada
maupun klasikal tiga nilai yang diberikan untuk setiap
 Dilakukan di tempat yang tenang item yaitu 2, 1,0 dengan kriteria
 Tester mengamati saat testee sebagai berikut:
mengerjakan tes
 Testee diminta untuk melingkari  Nilai 2 apabila jawaban testee
item-item yang sukar dijawabnya menunjukkan gangguan berat dan
 Jawaban yang ditulis testee boleh testee tidak lain mampu
hanya satu kata saja (tester mengatasinya sendiri sehingga
mengatakannya kepada testee) perlu bantuan orangb)
 Tester membantu testee apabila  Nilai lapabila jawaban testee
testee kurang mengerti menunjukkan gangguan ringan
 Tester melakukan proses inquiry dan dapat diatasi sendiri oleh
 Batas waktu pengerjaan: 20-40 testee
menit  Nilai 0 apabila jawaban testee
tidak mengindikasikan apa-apa
atau tampak normal/wajar-wajar
saja
3. Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)

Kecenderungan-kecenderungan klinis yang diungkap antara


lain:

 Hypocondria
 Depresi
 Histeria
 Psikopat
 Psikoastenia
 Schizoprenia
 Hypomania
 Feminitas dan Maskulinitas
4. Kuder

Merupakan tes minat/tes memilih kesenangan. Kegunaan tes ini


adalah untuk mengetahui minat/kesenangan dalam berbagai
pekerjaan, biasanya untuk kasus-kasus pekerjaan seperti
misalnya seleksi karyawan. Tes Kuder mengungkap beberapa
minat antara lain:

 Minat pada pekerjaan pelayanan sosial


 Minat pada kesenian
 Minat kepada kepustakaan
 Minat pada bidang keilmuan
 Minat pada bidang mekanika
5. Study Of Volue

6 kepribadian (nilai-nilai), yaitu:Study of Value pertama kali dikemukakan oleh


Allport, Vernon dan Lindzey

Pengelompokan kepribadian dari Spanger yang membagi menjadi 6


kepribadian (nilai-nilai), yaitu:

Nilai Nilai Nilai


Ekonomis Teoritis Estetis

Nilai Nilai Nilai


Sosial Politik Agama

Anda mungkin juga menyukai