Magister Psikologi Profesi UMS 2022

Sack Sentence
Completion Test

Fiska Puspa Arinda,

M. Psi., Psikolog
Agenda Hari 1 Konsep & Teori

Ini 2 Administrasi

3 Skoring & Interpretasi

4 Laporan
 Apa itu SSCT?

SSCT adalah suatu teknik tes proyeksi yang digunakan untuk

mengungkap dinamika kepribadian, yang dapat menampakkan diri
individu dalam hubungan interpersonal dan dalam interpretasi
terhadap lingkungan.
Bagaimana Sejarahnya?

Herman Ebbinghaus (1879)

Mengembangkan sentence Carl Jung Payne (1928) Tendler (1930)
completion test (SCT) sebagai merupakan orang pertama yang Menggunakan SCTuntuk Menggunakan SCT untuk
salah 1 bagian dari tes melihat SCT berpotensi sebagai asesmen karir (hubungan mengetahui reaksi emosional.
intelegensi pada anak-anak. alat untuk asesmen kepribadian antara karir dan personal Namun belum pernah
traits) divalidasikan.

Rotter & Willerman (1947)

Sacks & Levy (1950)
Mengembangkan alat tes
Mengembangkan alat tes SSCT (Sack
RSIB (Rotter Sentence
Sentence Completion Test) untuk
Inclomplete Blank) untuk
mengeksplorasi kelompok-kelompok
mengidentifikasi penyesuaian
sikap pada area-area tertentu dalam hidup
pada anak SMA dan kuliah.
seseorang)
 Sack Sentence Completion Test
Tujuan

Mengetahui struktur/profile
1 kepribadian individu
Memperoleh gambaran kualitas
2 dari penyesuaian diri dan sosial
individu
3 Memperoleh gambaran
problematik individu
Area yang diungkap dalam
SSCT

Keluarga Perspektif Hubungan Konsep Diri

Seksual Interpersonal

• sikap terhadap ayah • sikap terhadap wanita • sikap terhadap teman • sikap terhadap ketakutan
• sikap terhadap rasa
• sikap terhadap ibu • sikap terhadap hubungan • sikap terhadap atasan bersalah
heteroseksual • sikap terhadap masa lalu
• sikap terhadap keluarga • sikap bawahan • sikap terhadap masa depan
• sikap terhadap tujuan hidup
• sikap terhadap sejawat
Kegunaan Tes

Setting klinis : dapat mengungkap gangguan-gangguan

psikologis yang dapat digunakan untuk rujukan
memberikan terapi

Setting umum : dapat digunakan sebagai bahan awal

untuk wawancara eksploratif
CONTOH INSTRUKSI TES
 1 Dapat disajikan secara
individual/kelompok

2 Waktu tes berkisar antara 30-60 menit

Administrasi Tes 3
Jawaban testee/klien harus berupa jawaban
spontan

Jika ada item yang tidak dijawab atau dianggap sukar,

4 maka lompati saja namun jangan lupa untuk memberi
tanda.

Dapat dilakukan inquiry atau menanyakan lebih lanjut

5 tentang jawaban subjek yang kurang jelas

SSCT juga dapat digunakan sebagai ventilasi untuk

6 katarsis yaitu mengungkapkan hal-hal yang sukar
diungkap secara oral.
Observasi 1 item yang dilompati

pada tes SSCT 2

item yang membutuhkan waktu
panjang untuk menjawab (waktu
reaksi)

3 Ekspresi saat menulis

Komentar yang dilontarkan saat

4 menulis/melengkapi kalimat
 Item yang memiliki jawaban
1 normatif, misalnya "ayah adalah

Probing/ orang yang paling baik"

Item yang tidak dapat digolongkan

Inquiry 2 skornya "Bagi saya, masa depan
nampak mengalir begitu saja"

Item yang memiliki gangguan,

misalnya "Ibu saya tidak pernah
3 menilai saya sebagai anak yang baik"
 SKOR 2 SKOR 1
SEVERELY DISTURBED MILDLY DISTURBED

Membutuhkan bantuan Memiliki konflik, tetapi mampu

penanganan psikologis untuk menyelesaikan

Skoring
dapat mengatasi konflik
emosional pada area tersebut

Untuk mengetahui derajat permasalahan, digunakan

penilaian kuantitatif (judgement)
SKOR 0 SKOR
NO SIGNIFICANT UNKNOWN, X
INSUFFICIENT
DISTURBED EVIDENCE

Tidak ada tanda-tanda Tidak diketahui atau kurang

gangguan dalam daerah sikap cukup bukti adanya gangguan
tersebut dalam daerah sikap tersebut
Ayo Mulai
Roleplay!
 Interpretasi

Interpretative summary : interpretasi dari masing-masing sikap

Summary : interpretasi gabungan dari masing-masing sikap menjadi 4 area

utama
 Interpretasi

General Summary : interpretasi gabungan dari 4 sikap yang utama (keluarga,

seks, hubungan interpersonal, konsep diri)

Lanjut ke format laporan yuk!

Thankyou!