1
Tujuan Pendidikan Psikolog
2
Sistem Kemasyarakatan
Sistem Organisasional
Sistem Kelompok
Sistem Organismik/individu
Sistem Organ
Sistem Sel
Sistem : seperangkat unit yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan. Perubahan dalam salah satu unit
akan mengubah pola hubungan dalam system tersebut.
Paradigm Shift
4
Patogenesis Salutogenesis
Paradigma “negative”, patologis, tradisional, Paradigma “positif”, kontemporer,
diskrit, medis-psikiatris continuum, public mental health
Sehat mental : Sehat mental:
absennya simptom-simptom patologi
tidak sekedar absennya simptom-
sehat mental dan sakit mental dipandang simptom patologis namun tercapainya
sebagai suatu kutub yang yang berlawanan, di keadaan wellbeing
mana bila tingkat sakit mentalnya rendah
sama dengan tingkat sehat mentalnya tinggi, Sehat mental – sakit mental merupakan
demikian juga sebaliknya sebuah continuum, dan bergerak secara
dinamis
indikator dalam menilai sehat-sakit mental
adalah standar-standar DSM. Seseorang Indikator dalam menilai :
dianggap sehat mental bila tidak ditemukan kesejahteraan/wellbeing/ complete
indikasi-indikasi sakit mental menurut kriteria mental health
diagnostic
Fokus: mencapai keadaan sehat mental
Fokus : meredakan simptom-simptom
patologis secara komplit / wellbeing
Komprehensif: kuratif-preventif-promotif
Kuratif
Public Mental Health Perpective: Why?
Mental disorder results in economic Mental disorder is responsible for the largest burden of disease – 23% of
costs (and is costly to treat) the total burden ( compared to 16% for cancer and 16% for heart
disease)
Design
Design Implementation
Evaluation
Partnership
Implementati
Evaluation
on
Tahapan Penanganan Kasus
12
• System Entry
Formative
(Research) Phase
• Model Development
• Program Development
Program
(Intervention) • Program Continuation or Extension
Phase
13 Formative (Research) Phase
Program Continuation or
Program Development
Extension
• Phase-7: Program design • Phase-10: Capacity
• Phase-8: Program building (sustainability &
implementation institutionalization)
• Phase-9: Program • Phase-11: Translation
evaluation (Dissemination and
deployment)
Pertanyaan Kunci pada Setiap Fase
15
F Pertanyaan Kunci Metode Informan /
a Partisipan
s
e
1 Bagaimana gambaran kesehatan mental & wellbeing warga sekolah?
Bagaimana pandangan pemangku kepentingan tentang hal tersebut?
Bagaimana budaya-kebiasaan, pola perilaku-interaksi pemangku kepentingan
di sekolah? Apakah sekolah tertarik/berminat untuk melakukan perubahan
agar kondisi lebih baik?
2 Apa saja yang menjadi keprihatinan bersama semua pemangku kepentingan
sekolah?
3 Siapa saja pemangku kepentingan kunci di sekolah? Siapa yang potensial
menjadi tokoh perubahan? Bagaimana cara melibatkan semua pemangku
kepentingan?Bagaiman agar semua pihak berkontribusi secara efektif?
Pertanyaan Kunci pada Setiap Fase
16
F Pertanyaan Kunci Metode Informan /
a Partisipan
s
e
4 Apa saja problem utama yang dihadapi oleh sekolah dalam mengembangkan
kesehatan mental dan wellbeing warga sekolah?
5 Apa saja factor risiko & factor protektif (psikologis/individu, social,
lingkungan ) dari perspektif teoretis dan perspektif pemangku kepentingan
sekolah? Apa gap yang ditemukan untuk mengatasi problem?
11 Apa saja yang penting dilakukan agar good practices tetap terjadi dan
direplikasi oleh sekolah lain?; dukungan dana? MoU?; Perjanjian
Kerjasama?, penyusunan regulasi di tingkat kecamatan?, kabupaten?,
provinsi?, dll
Terimakasih
19