Hubungan Industrial dan Bidang Ilmu Lain

Nenah Sunarsih
_FEKON 2015
 Pertemuan ke 2

Kompetensi
Pertemuan ke 2
1. Menjelaskan hubungan industrial dan MSDM
2. Menjelaskan hubungan industrial dan strategi
organisasi
3. Menjelaskan hubungan industrial dan perilaku
organisasional

Nenah Sunarsih
_FEKON 2015
 Pertemuan ke 2

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan
Modul 1 : Karakteristik dan Konteks Hubungan Industrial

KB 2 : Berbagai Disiplin Ilmu yang berpengaruh pada

Konsep Hubungan Industrial

Nenah Sunarsih _FEKON

 Pertemuan ke 2

Hubungan Industrial
• Hubungan industrial adalah studi perilaku dan interaksi
antar individu atau kelompok di tempat kerja.Istilah lain
dari hubungan industrial adalah hubungan kerja.

• Hubungan industrial merupakan hubungan kerja yang

diasumsikan konfliktual atau banyak menimbulkan
konflik.

• Kepentingan pengusaha dan kepentingan karyawan

merupakan dua hal yang bertentangan.

Nenah Sunarsih _FEKON

2015
 Pertemuan ke 2

Hubungan Industrial dan MSDM

• Hubungan Industrial terkait dengan berbagai disiplin ilmu

yaitu MSDM, strategi organisasi dan perilaku
organisasional.
• Elemen kunci dalam MSDM:
1. keyakinan dan asumsi yang mendasari
2. berkaitan dengan strategi
3. tanggung jawab manajerial dalam MSDM
4. perhatian pada tugas organisasional yang digunakan
dalam implementasi kebijakan

Nenah Sunarsih _FEKON

2015
 Pertemuan ke 2

Hubungan Industrial dan

MSDM (Lanjutan)
 Dua pendekatan dalam MSDM:
1. model keras yang fokus pada organisasi
2. model lunak yang fokus pada karyawan

 Tujuan utama dari MSDM:

menciptakan organisasi yang lebih produktif, efisien dan kompetitif.
Manajemen Sumber Daya Manusia dipandang sebagai tantangan bagi
keberadaan dan operasi serikat pekerja. Karyawan yang merasa puas
akan memiliki komitmen tinggi dan mau bekerja sama dalam
perserikatan. Sementara itu keberadaan serikat pekerja penting dalam
menjamin keberhasilan kebijakan MSDM.

Nenah Sunarsih
_FEKON 2015
 Pertemuan ke 2

Hubungan Industrial dan

MSDM (Lanjutan)
MSDM berisi sejumlah elemen atau dimensi penting yaitu:
1.Pendekatan strategik dalam pengelolaan orang dan
pengitegrasian kebijakan SDM dengan strategi bisnis
secara keseluruhan
2.Fokus pada pencapaian komitmen organisasional dan
seperangkat nilai
3.Pergeseran dari hubungan manajemen dengan serikat
pekerja ke hubungan manajemen dengan karyawan.

Nenah Sunarsih
_FEKON 2015
 Pertemuan ke 2

Hubungan Industrial dan

Strategi Organisasi
 Strategi → mengendalikan kinerja karyawan dan berpengaruh dalam
perilaku karyawan melalui struktur organisasi yang sesuai dengan
strategi organisasi.

 Menurut Friedman, strategi yang dapat digunakan untuk mengendalikan

kinerja karyawan yaitu:
1. pengendalian langsung yang dilakukan dengan supervisi ketat dan
meminimalkan penyimpangan industrial
2. otonomi tanggung jawab: memanfaatkan kemampuan beradaptasi
karyawan dengan memberikan peluang dan mendorong mereka
beradaptasi terhadap situasi yang berubah.

Nenah Sunarsih
 Pertemuan ke 2

Hubungan Industrial dan

Strategi Organisasi (lanjutan)

 Peran manajemen dalam hubungan industrial yang penting

adalah mencapai tingkat usaha kerja fisik dan mental
karyawan. Manajemen menjamin bahwa karyawan secara
nyata melakukan pekerjaan yang harus dilakukan dan
mencapai standar tertentu. Struktur organisasi biasanya
sesuai dengan strateginya.

Nenah Sunarsih
 Pertemuan ke 2

Hubungan Industrial dan

Strategi Organisasi (lanjutan)
 Pengaturan karyawan melalui strategi organisasi menggunakan
pendekatan universal dan situasional.

Pendekatan universal → praktik MSDM mencakup hubungan

industrial atau hubungan antara berbagai pihak di dalam dan di luar
perusahaan.

Pendekatan situasional → hubungan antar karyawan diperlukan

sebagai keberhasilan organisasi.

Nenah Sunarsih
 Pertemuan ke 2

Hubungan Industrial dan

Perilaku
√ Hubungan industrial dipengaruhi oleh konsep perilaku organisasional,
Organisasional
seperti kepuasan kerja dan kinerja, modal sosial, komitmen
organisasional, kepercayaan atau saling percaya dan keadilan.

√ Kepuasan kerja merupakan kondisi internal yang diekspresikan

melalui
evaluasi pekrjaan secara afektif dan kognitif terhadap pekerjaan
yang ada.

√ Modal sosial didefinisikan sebagai keberadaan seperangkat nilai

atau norma informal yang melekat dalam diri individu untuk dapat
berhubungan dengan orang lain.

Nenah Sunarsih
 Pertemuan ke 2
Hubungan Industrial dan
●
Perilaku
Tiga dimensi dalam modal sosial:
1. Organisasional
struktural (lanjutan)
2. relasional
3. kognitif

● Komitmen dalam organisasi didefinisikan sebagai kekuatan

relatif dari identifkasi individu dan keterlibatannya dalam
organisasi.

● Kepercayaan organisasi sebagai satu keinginan untuk

menganggap maksud yang baik dan memiliki keyakinan dalam
kata dan perbuatan terhadap orang lain. Kepercayaan dalam
organisasi tergantung pada asumsi yang digunakan pengikut
dalam menerima pemimpin.
Nenah Sunarsih
 Pertemuan ke 2

Hubungan Industrial dan

Perilaku
Organisasional
Kinerja (lanjutan)
karyawan yang tinggi akan menyebabkan karyawan merasa

puas. Kepuasan dapat mendorong karyawan untuk memiliki komitmen

dan bersedia berkomunikasi dengan baik, sehingga serikat kerja
berfungsi dengan baik pula.

Sementara itu, apabila karyawan merasakan adanya hubungan yang

baik dengan rekan kerja atau pimpinan atau bawahan, berarti
memiliki modal sosial kuat dan kepercayaan tinggi akan mendorong
eksistensi serikat pekerja.

Nenah Sunarsih
 Pertemuan ke 2

Terima Kasih

Nenah Sunarsih