(GEOMETRI NON-EUCLID)
Para ahli matematika dunia sadar bahwa Postulat Ke-5 Euclid tidak dapat
dibuktikan dengan menggunakan aksioma-aksioma yang terdapat pada Geometri
Euclid. Terdapat banyak fakta yang mengindikasikan penolakan ini. pada waktu
yang hampir bersamaan, tiga orang matematikawan ternyata berhasil menemukan
solusi dari perdebatan panjang mengenai keberadaan Postulat Ke-5
Euclid, Geometri Non Euclid yang pertama ditemukan hampir bersamaan oleh 3
tokoh berlainan dan masing-masing bekerja sendiri-sendiri yaitu geometri
hiperbolik.
Tokoh- tokohnya adalah :
GEOMETRI NON-EUCLID
3. János Bolyai
(Hungaria, Kolozxvar 1802 - Napoca Rumania1860)
GEOMETRI NON-EUCLID
Sekitar tahun 1700-an Carl Fredrich Gauus menemukan banyak hasil tentang geometri
hiperbolik, tetapi ia menyimpan dan tidak mempublikasikannya, hanya dijadikan
koleksi pribadi. Pada abad ke-18 Johan Heinrich Lambert memperkenalkan fungsi
hiperbolik dan menghitung luas segitiga hiperbolik. Pada abad ke-19, geometri
hiperbolik secara luas dieksplorasi oleh Jonas Bolyai dan Nicolai Inanovich
Lobachevsky. Lobachevsky pertama kali mempublikasikan idenya pada tanggal 23
februari 1826 ke departemen Fisika dan Matematika dan penelitian ini telah dicetak
dalam UMA pada tahun 1829-1830. Pada tahun 1937 Lobachevsky mempublikasikan
artikelnya yang berjudul “ Geometrie Imaginaire” dan diterbitkan di Berlin pada tahun
1840. Beberapa ahli matematika dan sejarawan mengklaim bahwa Lobachevsky telah
mencuri tentang konsep geometri non-euclid dari Gauus, tetapi hal itu tidak benar.
Gauus sendiri menghargai hasil karya yang ditemukan oleh Lobachevsky, karena
alasan itu maka Lobachevsky dan Bolyai dianggap sebagai pencipta geometri
hiperbolik.
GEOMETRI NON-EUCLID
Setelah karya Gauus, Lobachevsky dan Bolyai, muncul pertanyaan yang lain “seperti
apakah model dari geometri hiperbolik?”. Pertanyaan ini terjawab Eugenio Beltrami
tahun 1868. Dia yang pertama kali menunjukkan bahwa bidang yang berbentuk
pseudosphere mempunyai kelengkungan yang sesua iuntuk model sebagian ruang
hiperbolik. Awalnya Lobachevsky menamakan geometri temuannya dengan sebutan
“Geometrie Imaginaire” karena dia belum bisa memahami model untuk jenis
geometrinya. Geometri hiperbolik diperkenalkan oleh Felik Klein tahun 1871.
Geometri hiperbolik sering jaga disebut geometri Lobachevsky, untuk memudahkan
dan menandai karya lobachevsky sehingga postulatnya dikenal dengan postulat
kesejajaran Lobachevsky.