Matematika
(Peluang)
Felicia Wattimena
Girolamo Cardano adalah adalah filsuf dari Milan, Roma pada abad
ke-16. Girolamo lahirpada 24 September 1501, dan meninggal pada 21
September 1576, adalah seorang polymath Italia, menjadi seorang ahli
matematika, dokter, ahli biologi, fisika, ahli kimia, ahli nujum, filsuf dan
penulis. Cardano masuk Universitas Pavia melawan keinginan ayahnya, yang
menginginkan anaknya untuk melakukan studi hukum, tetapi Girolamo
merasa lebih tertarik dengan filsafat dan sains.
Girolamo cardano adalah ilmuan italia yang menjadi tokoh utama dalam
bidang teori peluang, yang merupakan bagian dari ilmu matematika. Teori
peluang terinspirasi oleh perjudian, dan girolamo cardano adalah seorang
penjudi sejati. Meski kebiasaannya dalam berjudi membawa pengaruh buruk
dalam keluarganya, namun judi juga memacu girolamo cardano untuk
mempelajari peluang dalam aktivitas tersebut. Dia menggunakan permainan
melemparkan dadu untuk memahami konsep-konsep dasar probabilitas. Dia
menunjukkan peluang sebagai rasio menguntungkan dengan hasil yang tidak
menguntungkan. Hasilnya, pada 1965, ia berhasil menerbitkan buku berjudul
“book on dice games” (Buku tentang Game Keberuntungan), yang berisi
pemikiran-pemikirannya mengenai peluang dalam permainan judi. Buku
itulah yang menjadi titik awal berkembangnya teori peluang.
Dalam teori peluang terdapat istilah nilai harapan atau ekspektasi yang
dapat digunakan untuk mengukur nilai harapan besar hadiah yang akan
diterima, untuk mengukur risiko bermain judi. Meski berhasil menulis buku
mengenai judi, namun jirolamo cardano tidak disebutkan berhasil kaya
karena bermain judi.
Pierre de Fermat (1601 – 1665) adalah seorang hakim.
Kemahiran matematikanya yang luar biasa memungkinkannya
memberi sumbangan besar pada matematika tingkat tinggi antara
lain teori bilangan dan kalkulus diferensial. Ketika ia mengklaim
bahwa ia telah membuktikan beberapa teorema matematika, ia
selalu berkata benar. “Teorema Akhir Fermat” yang menyebabkan
ia terkenal, akhirnya terbukti 300 tahun kemudian, yaitu pada
tahun 1994 oleh Andrew Willes. Fermat dan Blaise Pascal adalah
peletak dasar teori peluang modern.