Klaim Euclid berupa aksioma dan postulatnya tidak lagi dipertimbangkan sebagai dasar dan

kebenaran yang tidak terbantahkan karena menghasilkan kontradiksi, khususnya postulat

kelimanya yaitu Postulat Paralel atau Postulat Kesejajaran yang terlalu panjang sehingga

merisaukan para matematikawan. Kemudian para matematikawan berusaha untuk

membuktikan postulat kelima tersebut, diantaranya Proclus dari Alexandria (410-485),

Girolamo Saccheri dari Italia (1607 – 1733), Karl Friedrich Gauss dari Jerman (1777-1855), Wolfgang
Bolyai ddari Hongaria (1775 – 1856) dancYanos Bolyai (1802 – 1806). Usaha-

usaha tersebut pada akhirnya membuat munculnya pengetahuan baru yaitu geometri non

euclid. Ilmu geometri euclid maupun non euclid masih dipertahankan sampai saat ini.

Paradigma adalah kumpulan konsep dan pola pemikiran, cara pandang terhadap sesuatu.

Paradigma memberikan kerangka dasar terhadap perkembangan ilmu matematika, dimana

matematika telah dipandang sebagai paradigma pengetahuan pasti. Hampir 2500 tahun yang

lalu Euclid mendirikan sebuah struktur logika yang luar biasa, dalam bukunya yang berjudul

Elements, yang mana sampai abad ke-19 diambil sebagai paradigma untuk mendirikan

kebenaran dan kepastian. Newton dan Spinoza juga menggunakannya dalam bukunya untuk

memperkuat klaim mereka untuk menjelaskan kebenaran secara sistematis.