Perkalian
Perkalian Kerjakan Perkalian dengan membuang terlebih dahulu tanda
dan koma, setelah selesai baru kita hitung jumlah angka dibelakang
koma pada bilangan dikali dan angka dibelakang koma pada
Cara 2 :
Kalikan kedua bilangan desimal itu dengan angka 10 atau 100 atau 100
dst .... tergantung jumlah desimal terbanyak pada soal, baik pada bilangan
terbagi maupun pada bilangan terbagi.
bila desimal terbanyak adalah satu desimal, kalikan dengan 10
bila desimal terbanyak adalah dua desimal, kalikan dengan 100
bila desimal terbanyak adalah tiga desimal, kalikan 1000 dst ....
Contoh:
1: 2.3
Desimal terbanyak adalah satu desimal
yaitu 3 pada angka 2.3
maka dikalikan dengan 10
1 x 10 = 10
2,3 x 10 = 23
akhirnya menjadi
10 : 23 = 0.434782608695652
0.434782608695652 dibulatkan dalam dua desimal menjadi
0.43
sehingga :
1 : 2.3 = 0.43
Sifat Bilangan Desimal
Sifat Pada bilangan desimal, bagian yang lebih kecil dari bilangan
satuan terletak di sebelah kanan tanda koma desimal, dengan
ketentuan bilangan tepat di kanan desimal merupakan bilangan
persepuluhan, dan tiap bilangan di kanannya menjadi sepersepuluh
lebih kecil dari sebelumnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh
bilangan desimal berikut.
4. Jika anak-anak mewarnai sepuluh dari 100 kotak pada diagram di atas
(oleh karena itu mewarnai 10/100 atau 1/10), ini akan diwakili oleh desimal
0,1 (anak-anak dapat menulis 0,10 karena mereka memiliki 10 kotak -
Anak-anak perlu dijelaskan bahwa nol terakhir setelah titik desimal selalu
tidak memiliki nilai apa apa).
5. Sebagai contoh, bilangan 3,95 atau 3.95 dapat direpresentasikan
dengan diagram kotak sebagai berikut: