SOSIALISASI TUGAS AKHIR

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

PROGRAM EKSTENSI AKUNTANSI - FEB UI

Jakarta, 10 April 2021

OUTLINE

 Magang
 Skripsi
 Studi Kasus
 Empiris
 Lainnya
Q & A
KETENTUAN UMUM TUGAS AKHIR

 Tercatat sebagai mahasiswa aktif.

 Telah ambil minimal 57 SKS.
 Mengambil MAKSIMAL 18 SKS bersamaan
dengan pengambilan Tugas Akhir.
MAGANG
KETENTUAN MAHASISWA MAGANG

 Sudah mengambil MK Metode Analisis Kasus

Akuntansi dan Bisnis.

 Tidak memiliki pengalaman bekerja atau

magang untuk waktu yang lama sebelumnya
setelah lulus DIII/Vokasi.
KETENTUAN TEMPAT MAGANG

BUKAN organisasi tempat mahasiswa sedang aktif

bekerja/magang atau pernah bekerja.

Memiliki situs resmi organisasi yang dapat diakses dan terdapat informasi
tentang organisasi yang lengkap (profil, struktur organisasi, produk dijual,
informasi keuangan dan sebagainya)

BUKAN organisasi skala kecil atau home industry

KETENTUAN WAKTU MAGANG

MINIMAL 8 (delapan) pekan

atau 2 (dua) bulan.
BIDANG/UNIT/DIVISI MAGANG

 Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

 Akuntansi Manajemen
 Keuangan Perusahaan atau Investasi
 Perpajakan
 Pengauditan dan Asurans
 Tata Kelola dan Manajemen Risiko
 Strategi Organisasi
 Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
ALUR RINGKAS PENGAJUAN DAN PENGERJAAN
LAPORAN MAGANG
Mahasiswa mendaftar akan magang
dan mengajukan usulan calon tempat
magang
(mengisi formulir online dari Prodi).
Prodi menugaskan dosen
pembimbing (dospem) laporan
magang dengan mempertimbangkan
beban dosen dan persetujuan
Departemen Akuntansi.
Mahasiswa menyampaikan ke Prodi
Prodi mereviu usulan pengajuan
surat penerimaan magang dari
magang (mengecek status
tempat magang (yang telah disetujui
administrasi mahasiswa dan usulan
Prodi) paling lambat satu pekan
tempat magang melalui situs resmi).
sebelum mulai magang.
Mahasiswa membuat jurnal mingguan dan
mengerjakan laporan magang dengan
bimbingan dospem. Laporan magang yang telah selesai
dan DISETUJUI dospem diajukan
(minimal 8x bimbingan serta catatan
bimbingan WAJIB di-input di SIAK NG oleh untuk sidang tugas akhir
dosen dan mahasiswa)
LAPORAN MAGANG

 Pedoman magang dapat diakses di tautan:

http://upload.ui.ac.id/?a=d&i=763170
 SISTEMATIKA ISI – LAPORAN MAGANG

 BAB 1. PENDAHULUAN
 BAB 2. PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS MAGANG
 BAB 3. PEMBAHASAN
 BAB 4. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
 BAB 5. REFLEKSI DIRI
SISTEMATIKA ISI – LAPORAN MAGANG

JURNAL MINGGUAN
 Diserahkan secara rutin ke dospem untuk direviu
dan ditunjukkan saat sidang karya akhir.
 TIDAK dimasukkan sebagai laporan magang
final.
LAPORAN MAGANG - BAB 1. PENDAHULUAN

 1.1 Latar belakang, berisi penjelasan:

 Mengapa memilih magang di organisasi tempat magang,
 Proses yang harus dilalui sehingga dapat magang di organsasi tersebut,
 Gambaran besar kegiatan magang yang dilakukan,
 Topik yang dipilih untuk laporan magang dan alasannya
 Topik dapat berasal dari sebagian atau salah satu aktivitas magang

 1.2 Tujuan

 1.3 Sistematika Laporan

LAPORAN MAGANG
BAB 2. PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS MAGANG

 2.1 Profil Organisasi

 Profil organisasi (termasuk profil KAP dan klien apabila magang di KAP) dapat
disamarkan hingga siapapun yang membaca Laporan Magang tersebut tidak dapat
mengidentifikasi organisasi tempat magang.

 2.2 Aktivitas Magang

 Rincian aktivitas yang dilakukan selama magang yang dipilih menjadi
topik Laporan Magang secara terinci.
 Aktivitas mengacu kepada jurnal mingguan yang telah dibuat dan menjadi
objek evaluasi pada bab 3.
LAPORAN MAGANG - BAB 3. PEMBAHASAN

 3.1 Kerangka Evaluasi

 Menguraikan konsep/pedoman/standar/peraturan yang akan dan hanya akan
digunakan sebagai kerangka evaluasi untuk dibandingkan di subbab 3.2.

 3.2 Evaluasi
 Membandingkan aktivitas magang yang dijelaskan pada subbab 2.2 dengan
Kerangka Evaluasi pada subbab 3.1.
LAPORAN MAGANG
BAB 4. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

 4.1 Kesimpulan
 Kesimpulan hasil evaluasi yang disampaikan di subbab 3.2.

 4.2 Rekomendasi
 Rekomendasi diberikan jika terjadi ketidasesuaian antara praktik yang dialami oleh
mahasiswa dengan konsep/pedoman/standar/peraturan yang berlaku .
 Dapat berupa perbaikan untuk praktik/kegiatan selanjutnya, atau perbaikan
konsep/pedoman/standar/peraturan yang berlaku.
 Bagi yang melakukan aktivitas magang di KAP, rekomendasi hanya untuk KAP terbatas
pada aktivitas magang yang menjadi tema penulisan.
 LAPORAN MAGANG - BAB 5. REFLEKSI DIRI

 5.1 Deskripsi
 Rincian yang spesifik dan relevan mengenai beberapa pengalaman yang akan menjadi refleksi diri.

 5.2 Perasaan dan Pikiran

 Apa yang dirasakan dan atau dipikirkan selama dan setelah pengalaman tersebut.

 5.3 Evaluasi
 Penilaian mengenai hal-hal yang berjalan dengan baik (positif) dan buruk (negatif) dari
pengalaman.
 Evaluasi berhubungan dengan apakah pengalaman ini bermanfaat atau berharga.
 LAPORAN MAGANG - BAB 5. REFLEKSI DIRI

 5.4 Analisis
 Faktor-faktor yang menyebabkan pengalaman dapat berjalan dengan baik atau buruk.
 Analisis harus mencari alasan mengapa pengalaman tersebut menyenangkan dan bermanfaat dari
sudut pandang mahasiswa.

 5.5 Kesimpulan
 Kesimpulan mengenai apa yang dipelajari dari magang, termasuk apa yang dipelajari tentang
dirinya (kelebihan dan kekurangannya), apa yang dipelajari tentang pengetahuan yang
dimilikinya (sudah mencukupi atau masih kurang).
 Menyampaikan rencana masa depannya, baik setelah lulus maupun rencana yang lebih
panjang,
 misalnya apakah akan melanjutkan bekerja di tempat magang atau di pekerjaan yang sama dengan
pekerjaan yang dilakukan di tempat magang, atau pengalaman magang dijadikan bekal untuk bekerja
di tempat lain.
LAPORAN MAGANG - BAB 5. REFLEKSI DIRI

 5.6 Tindak Lanjut

 Mengenai hal-hal yang sudah dan akan dilakukan untuk memperbaiki dirinya dalam rangka
mempersiapkan rencana masa depannya, termasuk hal-hal yang menjadi prioritas untuk
perbaikan diri.
 Memberikan rencana tindak lanjut yang spesifik, termasuk jadwal, untuk perbaikan dirinya
dalam setahun mendatang.
LAPORAN MAGANG - BAB 5. REFLEKSI DIRI

Contoh :

https://www.ed.ac.uk/reflection/reflectors-toolkit/reflectin
g-on-experience/gibbs-reflective-cycle
PENILAIAN – MAGANG

 Prestasi Kinerja Magang di tempat magang 30%

 dari organisasi tempat magang
 Penulisan Refleksi Diri 20%
 Kemampuan berpikir kritis 20%
 Penulisan Laporan Magang 15%
 Presentasi Laporan Magang 15%
RUBRIK – MAGANG
PENILAIAN DARI ORGANISASI TEMPAT MAGANG
Unsatisfactory
No. Kriteria
Range nilai < 55
1 Berpikir Kritis, Kreatif, dan Kurang menunjukkan kemampuan
Analitis berpikir kritis, kreatif, dan analitis
yang cukup baik
2 Kemampuan Komunikasi Lisan Kurang mampu melakukan
komunikasi lisan dalam pekerjaan
3 Kemampuan Komunikasi Kurang mampu melakukan
Tertulis komunikasi tertulis dalam pekerjaan
4 Kemampuan Teknikal Kurang menguasai kemampuan dasar
teknis untuk melaksanakan pekerjaan
magang
5 Kemampuan Bekerja Sama Kurang mampu bekerja sama dalam
dalam Tim tim
6 Hasil Pekerjaan (Kontribusi) Pekerjaan kurang memuaskan dan
tidak memberikan kontribusi terhadap
pekerjaan tim
Jumlah  
Satisfactory
Range nilai 55 - 79
Menunjukkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, dan analitis yang cukup
baik
Mampu melakukan komunikasi lisan
dalam pekerjaan dengan cukup baik
Mampu melakukan komunikasi tertulis
dalam pekerjaan dengan cukup baik
Cukup menguasai kemampuan dasar
teknis untuk melaksanakan pekerjaan
magang
Dapat bekerja sama dalam tim dengan
cukup baik
Hasil pekerjaan cukup memuaskan dan
cukup memberikan kontribusi terhadap
pekerjaan tim
Exemplary
Range nilai > = 80
Menunjukkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, dan analitis yang
sangat baik
Mampu melakukan komunikasi
lisan dalam pekerjaan dengan
sangat baik
Mampu melakukan komunikasi
tertulis dalam pekerjaan dengan
sangat baik
Sangat menguasai kemampuan
dasar teknis untuk melaksanakan
pekerjaan magang
Dapat bekerja sama dalam tim
dengan sangat baik
Hasil pekerjaan memuaskan dan
memberikan kontribusi terhadap
pekerjaan tim
 RUBRIK – MAGANG
PENULISAN REFLEKSI DIRI
Sub CPMK 1:
Dapat menunjukkan kemampuan untuk belajar sepanjang hayat
1 Sub CPMK 1.1:
Mampu menjelaskan aktivitas
selama magang dengan lengkap
dan terinci
2 Sub CPMK 1.1:
Mampu melakukan refleksi secara
mendalam
3 Sub CPMK 1.2:
Mampu menuliskan dan
mengaitkan semua komponen
reflective thinking
Aktivitas mahasiswa selama magang
yang dijelaskan pada bab 2.2 dan
pengalaman yang dijelaskan pada bab
5.1 kurang lengkap dan kurang rinci.
Pengalaman yang dipilih bukan
sepenuhnya merupakan pengalaman
yang berkesan dan bermanfaat dan
kurang didukung oleh diagnosis
permasalahan yang mendalam sehingga
diperoleh akar dari permasalahan yang
dihadapi.
Tidak semua komponen dijelaskan
dengan lengkap dan terinci dan kurang
terkait satu satu sama lain.
Aktivitas mahasiswa selama magang
yang dijelaskan pada bab 2.2 dan
pengalaman yang dijelaskan pada bab 5.1
kurang lengkap atau kurang rinci.
Pengalaman yang dipilih benar-benar
merupakan pengalaman yang berkesan
dan bermanfaat namun kurang didukung
oleh diagnosis permasalahan yang
mendalam sehingga diperoleh akar dari
permasalahan yang dihadapi.
Tidak semua komponen dijelaskan
dengan lengkap dan terinci namun terkait
satu satu sama lain, atau
semua komponen dijelaskan dengan
lengkap dan terinci serta terkait satu sama
lain
Aktivitas mahasiswa selama magang
yang dijelaskan pada bab 2.2 dan
pengalaman yang dijelaskan pada bab
5.1 dengan lengkap dan rinci.
Pengalaman yang dipilih benar-benar
merupakan pengalaman yang berkesan
dan bermanfaat serta didukung dengan
diagnosis permasalahan yang mendalam
sehingga diperoleh akar dari
permasalahan yang dihadapi
Semua komponen dijelaskan dengan
lengkap dan terinci serta terkait satu
sama lain
 RUBRIK – MAGANG
BERPIKIR KRITIS (CRITICAL THINKING)
Sub CPMK 2:
Mampu menyampaikan argumen dan menarik kesimpulan atas suatu permasalahan berdasarkan bukti yang mendukung
1 Sub CPMK 2.1:
Mampu melakukan evaluasi,
analisis, dan perbandingan atas
pilihan alternatif
2 Sub CPMK 2.2:
Mampu menunjukkan
alasan/bukti atas argumen atau
solusi yang didukung dengan
bukti atau referensi yang relevan
3 Sub CPMK 2.3:
Mampu menarik kesimpulan
Kurang mampu menerapkan kompetensi
teknis (pengetahuan dan keahlian
akuntansi) dalam melakukan evaluasi,
analisis, atau perbandingan
Kurang mampu mengembangkan
argumentasi, tidak menyertakan
bukti/referensi pendukung atau
menyertakan bukti/referensi pendukung
tetapi tidak relevan
Menunjukkan kemampuan yang kurang
baik dalam menarik kesimpulan dan
merumuskan rekomendasi tindak lanjut
Mampu menerapkan kompetensi teknis
(pengetahuan dan keahlian akuntansi)
yang baik dalam melakukan evaluasi,
analisis, atau perbandingan
Mampu mengembangkan argumentasi
dengan baik, yang disertai dengan bukti
atau referensi pendukung yang sebagian
besar relevan
Menunjukkan kemampuan yang baik
dalam menarik kesimpulan dan
merumuskan rekomendasi tindak lanjut
Mampu menerapkan kompetensi
teknis (pengetahuan dan keahlian
akuntansi) yang sangat baik dalam
melakukan evaluasi, analisis, atau
perbandingan
Mampu mengembangkan
argumentasi dengan sangat baik,
yang disertai dengan bukti atau
referensi pendukung yang relevan
Menunjukkan kemampuan yang
sangat mengesankan dalam
menarik kesimpulan dan
merumuskan rekomendasi tindak
lanjut
 RUBRIK – MAGANG
PENULISAN LAPORAN MAGANG
Sub CPMK 3:
Mampu menulis laporan secara jelas dan ringkas
1 Sub CPMK 3.1:
Mampu menyusun ide secara logis dalam
paragraf dan menghubungkan antar
paragraf dengan transisi yang efektif
2 Sub CPMK 3.2:
Mampu menggunakan bahasa yang
sesuai, ejaan yang benar, dan tata bahasa
yang baik
3 Sub CPMK 3.3:
Mampu menggunakan aturan-aturan
akademik (misalnya penulisan referensi)
dan format yang tepat dalam penulisan
laporan
Sebagian besar paragraf tidak memiliki
kesatuan atau koherensi, serta kurangnya
hubungan antar paragraf karena transisi yang
kurang memadai.
Tulisan mengandung banyak kesalahan dalam
hal penggunaan bahasa, ejaan, atau tata
bahasa (misalnya struktur penulisan kalimat),
sehingga dapat mengganggu pembaca.
Tidak menggunakan sitasi/daftar referensi
yang sesuai dengan konvensi yang benar,
serta tidak menggunakan format yang tepat
dalam penulisan laporan magang
Sebagian besar paragraf memiliki
kesatuan dan koherensi, serta antar
paragraf dihubungkan dengan transisi
yang memadai.
Tulisan mengandung sejumlah
kesalahan dalam hal penggunaan
bahasa, ejaan, atau tata bahasa
(misalnya struktur penulisan kalimat),
tetapi tidak mengganggu pembaca.
Masih terdapat kesalahan dalam
menggunakan sitasi/daftar referensi
yang sesuai dengan konvensi yang
benar, serta masih terdapat kesalahan
dalam format penulisan laporan magang
Ide disusun secara logis
dalam paragraf-paragraf,
serta antar paragraf
dihubungkan dengan transisi
yang efektif.
Tulisan hampir bersih dari
kesalahan dalam hal
penggunaan bahasa, ejaan,
atau tata bahasa (misalnya
struktur penulisan kalimat).
Menggunakan sitasi/daftar
referensi yang sesuai dengan
konvensi yang benar, serta
menggunakan format yang
tepat dalam penulisan
laporan magang
 RUBRIK – MAGANG
PRESENTASI LAPORAN MAGANG
Sub CPMK 4:
Mampu berkomunikasi secara jelas dan ringkas dalam presentasi
1 Sub CPMK 4.1:
Mampu menjelaskan materi
presentasi secara baik sehingga
materi mudah dipahami
2 Sub CPMK 4.2:
Mampu menggunakan bahasa
yang sesuai, suara yang jelas,
tempo yang baik, dan gestur
yang sesuai
3 Sub CPMK 4.3:
Mampu merancang dan
menggunakan alat bantu visual
atau teknologi
Kurang mampu menjelaskan materi yang
dipresentasikan sehingga materi sulit
dipahami, termasuk kemampuan yang
kurang baik dalam menjawab pertanyaan
Menyampaikan materi dengan bahasa
yang kurang sesuai, suara yang kurang
jelas, tempo yang terlalu cepat atau
terlalu lambat atau terlalu banyak jeda
yang tidak sesuai, serta gestur yang
kurang tepat.
Alat bantu presentasi (misalnya slide)
dirancang dengan kurang baik, atau
sebagian besar tidak mendukung
presentasi.
Mampu menjelaskan materi yang
dipresentasikan dengan baik sehingga
materi dapat dipahami, termasuk
kemampuan yang baik dalam menjawab
pertanyaan
Menyampaikan materi dengan bahasa yang
sesuai, suara yang cukup jelas, tempo yang
agak cepat atau agak lambat atau terkadang
ada jeda yang tidak sesuai, serta gestur yang
tepat.
Alat bantu presentasi (misalnya slide)
dirancang dengan baik, dan sering kali
mendukung presentasi secara efektif.
Mampu menjelaskan materi yang
dipresentasikan dengan sangat baik
sehingga materi mudah dipahami,
termasuk kemampuan yang sangat baik
dalam menjawab pertanyaan
Menyampaikan materi dengan bahasa
yang sesuai, suara yang jelas, tempo yang
tepat tanpa ada jeda yang tidak sesuai,
serta gestur yang tepat.
Alat bantu presentasi (misalnya slide)
dirancang dengan baik, mendukung
keseluruhan presentasi secara efektif,
serta mahasiswa dapat menggunakannya
dengan meyakinkan.
SKRIPSI
TOPIK SKRIPSI

• Akuntansi Keuangan dan Pasar Modal

• Akuntansi Manajemen
• Pengauditan dan Asurans
• Tata Kelola Perusahaan
• Laporan Keberlanjutan
• Perpajakan
• Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
• Keuangan Perusahaan dan Investasi di Pasar Modal
• Strategi Perusahaan
• Sektor Publik
• Syariah
• Lainnya: misal Akuntansi Pendidikan dan Profesi
ALUR RINGKAS PENGAJUAN DAN
PENGERJAAN SKRIPSI
Mahasiswa mendafttar akan
membuat skripsi dan mengajuka
proposal
(mengisi formulir online dari Prodi)
Prodi menugaskan dosen
pembimbing (mempertimbangkan
beban dosen dan persetujuan DoA)
Prodi mereviu proposal
(kesesuaian topik dan kelengkapan isi
proposal)
Mahasiswa mengerjakan skripsi dengan
bimbingan dospem
(minimal 8x bimbingan serta catatan
bimbingan WAJIB di-input di SIAK NG oleh
dosen dan mahasiswa)
Mahasiswa memberikan 3 (tiga) nama
pilihan calon dosen pembimbing
(dospem)
Skripsi yang telah selesai dan
DISETUJUI dospem diajukan untuk
sidang tugas akhir
KETENTUAN KHUSUS STUDI KASUS

Sedang atau pernah bekerja (termasuk melakukan magang non sks) setelah lulus
Program Vokasi atau DIII di perusahaan/instansi minimal 2 (dua) bulan.

• dibuktikan oleh surat keterangan resmi perusahaan/instansi dan diverifikasi oleh

Prodi.

Sudah mengambil MK Metode Analisis Kasus Akuntansi dan Bisnis.

PEDOMAN STUDI KASUS

 Pedoman studi kasus dapat diakses di tautan:

http://upload.ui.ac.id/?a=d&i=687586
PROPOSAL – SKRIPSI STUDI KASUS

1. Latar belakang singkat dan rumusan permasalahan

yang hendak diangkat termasuk alasan mengapa
organisasi dipilih sebagai objek studi kasus.
2. Kerangka konseptual yang hendak digunakan.
3. Metode/pendekatan penelitian yang digunakan,
termasuk di dalamnya penjelasan sumber data dan
akses organisasi.
4. Lini masa pengerjaan skripsi studi kasus.
SISTEMATIKA ISI – SKRIPSI STUDI KASUS

 BAB 1. PENDAHULUAN
 BAB 2. TINJAUAN LITERATUR
 BAB 3. METODE PENELITIAN
 BAB 4. PROFIL ORGANISASI
 BAB 5. ANALISIS
 BAB 6. SIMPULAN DAN REKOMENDASI
 SISTEMATIKA ISI – SKRIPSI STUDI KASUS.
BAB 1. PENDAHULUAN
 1.1 Latar belakang, berisi:
a) Gambaran umum terkait topik yang diangkat.
b) Motivasi penelitian yang menjelaskan mengapa tertarik
mengangkat topik tersebut.
c) Sekilas mengenai obyek studi kasus.
 Mengapa penelitian tersebut menarik untuk dilakukan pada organisasi yang
dijadikan obyek studi kasus.
 Sebaiknya alasan tersebut bukan hanya karena kemudahan akses atas data, namun juga jarena
faktor-faktor keunikan yang membedakan obyek studi kasus tersebut dari organisasi lainnya.
 Mahasiswa harus memastikan bahwa ia telah memperoleh persetujuan tertulis (salah satunya
dibuktikan melalui penandatanganan consent form (lihat Lampiran 7) yang ditandatangani
oleh pihak yang berwenang mewakili organisasi).
 SISTEMATIKA ISI – SKRIPSI STUDI KASUS.
BAB 1. PENDAHULUAN - LANJT
 1.2 Rumusan permasalahan
a) Menentukan pertanyaan penelitian yang hendak dijawab atas objek studi
kasus yang telah dijelaskan pada bagian latar belakang.
b) Pertanyaan-pertanyaan yang dapat diangkat mahasiswa dapat berupa,
namun tidak terbatas pada:
 Mengapa keputusan diambil oleh suatu organisasi dan/atau bagaimana proses pengambilan
keputusan dilakukan (decision making case study)
 Bagaimana evaluasi mahasiswa tersebut atas suatu organisasi (baik itu dilihat dari sisi kinerjanya,
keberlangsungannya, praktik akuntansinya, dan sebagainya) dan/atau mengapa suatu organisasi
menampilkan kinerja tertentu, praktik akuntansi tertentu, dan lainnya (evaluation case study)
 Mengapa suatu permasalahan tertentu terjadi dalam suatu organisasi dan/atau bagaimana
organisasi tersebut dapat menyelesaikan permasalahan tersebut (problem solving case study)
 SISTEMATIKA ISI – SKRIPSI STUDI KASUS.
BAB 1. PENDAHULUAN - LANJT
 1.3 Tujuan penelitian
Pernyataan yang mencerminkan maksud dilaksanakannya penelitian sesuai
rumusan permasalahan yang telah ditentukan sebelumnya.

 1.4 Manfaat penelitian

Menjelaskan potensi manfaat penelitiannya bagi pemangku kepentingan terkait
(manajemen organisasi, regulator, dan lainnya).

 1.5 Sistematikan penulisan

Menguraikan bab dan sub-bab yang terdapat dalam skripsi studi kasus.
SISTEMATIKA ISI – SKRIPSI STUDI KASUS.
BAB 2. TINJAUAN LITERATUR

 Setidaknya berisi:
 Penelitian sebelumnya yang relevan terkait topik studi kasus yang diangkat
 Kerangka konseptual yang digunakan untuk menjelaskan data yang akan
dianalisisnya
 Memastikan bahwa hal-hal yang ditulisnya pada tinjauan literatur
memang bermanfaat untuk memperkaya analisisnya (dan akan
dijadikan referensi pada saat mahasiswa menulis bab analisis).
SISTEMATIKA ISI – SKRIPSI STUDI KASUS.
BAB 2. TINJAUAN LITERATUR - LANJT
 Harus berasal dari sumber yang kredibel.
 Untuk menyusun tinjauan literatur, dapat membaca di tautan:
 Write a Literature Review: for Undergraduates - The Library: University of W
aikato
 Literature review | The University of Edinburgh
 SISTEMATIKA ISI – SKRIPSI STUDI KASUS.
BAB 3. METODE PENELITIAN

 Menjelaskan metode atau pendekatan penelitian yang

digunakan, setidaknya berisi:
 Data/informasi yang digunakan.
 Bagaimana cara memperoleh data/informasi.
 Misalnya: jika mahasiswa melakukan wawancara sebagai salah satu metode
pengumpulan data, mahasiswa perlu menjelaskan apakah wawancara tersebut
bersifat terstruktur/semi-terstruktur/tidak terstruktur serta mengapa metode
tersebut yang dipilihnya.
 Cara menganalisis informasi.
 SISTEMATIKA ISI – SKRIPSI STUDI KASUS.
BAB 4. PROFIL ORGANISASI

 Gambaran umum organisasi yang diangkat dalam studi kasus.

 Pilah informasi yang disajikan, yakni informasi terkait dan relevan dengan isu
yang diangkat sehingga memudahkan pembaca skripsi studi kasus dalam
memperoleh konteks utuh permasalahan yang dihadapi organisasi.
 Informasi yang disajikan terkait organisasi harus disesuaikan
dengan pernyataan kerahasian informasi yang disepakati
dengan organisasi tersebut.
SISTEMATIKA ISI – SKRIPSI STUDI KASUS.
BAB 5. ANALISIS

 Bagian inti dari skripsi studi kasus.

 Berisikan hal-hal berikut:
 Analisis kritis mahasiswa terhadap permasalahan menggunaan
kerangka konseptual yang dibahas pada bab tinjauan literatur.
 Argumen (pemikiran) mahasiswa atas hasil analisis tersebut.
 Argumen mahasiswa harus dominan.
 Argumen yang diajukan harus didukung dengan dasar yang kuat, diantaranya bisa
didapat dari data-data yang diperolehnya serta pembandingan dengan penelitian
sebelumnya yang terkait dengan topik penelitian mahasiswa (sebagaimana
dibahas pada bab tinjauan literatur).
SISTEMATIKA ISI – SKRIPSI STUDI KASUS.
BAB 6. SIMPULAN DAN REKOMENDASI
 6.1. Kesimpulan
 Kesimpulan berisi:
1. Jawaban pertanyaan penelitian mahasiswa.
2. Keterbatasan yang mungkin ada terkait hasil penelitian yang
dilakukan.

 TIDAK memasukkan informasi/isu baru yang sebelumnya belum

pernah dibahas pada bab-bab sebelumnya.
SISTEMATIKA ISI – SKRIPSI STUDI KASUS.
BAB 6. SIMPULAN DAN REKOMENDASI

 6.2. Rekomendasi
 Rekomendasi jangka pendek dan jangka panjang kepada para
pemangku kepentingan yang terkait dengan topik yang
diangkat dalam skripsi studi kasus.
 Rekomendasi wajib dibuat berdasarkan temuan hasil
penelitian yang dilakukannya.
 RUBRIK – SKRIPSI STUDI KASUS
BERPIKIR KRITIS (CRITICAL THINKING)

Unsatisfactory Satisfactory Exemplary

No. Kriteria
< 55 55-79 ≥ 80
1 Mampu mengidentifikasi permasalahan Kurang mampu mengidentifikasi Secara umum telah mampu dengan baik Mampu dengan sangat baik dan
utama dalam suatu isu akuntansi (Able to permasalahan utama dalam isu mengidentifikasi permasalahan utama dalam komprehensif mengidentifikasi permasalahan
demonstrate to deliver key idea or point) akuntansi isu akuntansi utama dalam isu akuntansi

2a Mampu melakukan evaluasi, analisis, dan Kurang mampu melakukan evaluasi, Secara umum mampu dengan baik Mampu dengan sangat baik dan akurat
perbandingan atas pilihan alternatif (Able analisis, dan perbandingan atas pilihan melakukan evaluasi, analisis, dan melakukan evaluasi, analisis, dan
to demonstrate evaluation, analysis and alternatif perbandingan atas pilihan alternatif perbandingan atas pilihan alternatif
comparison on alternative choices)

2b Mampu menunjukkan alasan atas argumen Kurang mampu untuk Menunjukan kemampuan yang baik untuk Menunjukan kemampuan yang sangat baik
atau solusi yang didukung dengan bukti mengembangkan argumentasi disertai mengembangkan argumentasi disertai untuk mengembangkan argumentasi disertai
atau referensi yang relevan (Able to justify dengan bukti atau referensi relevan dengan bukti atau referensi relevan yang dengan bukti atau referensi relevan yang
an argument or solution supported by yang mendukung mendukung mendukung
relevant evidence or references)

3 Mampu menarik kesimpulan danKurang mampu menarik kesimpulan Secara umum mampu menarik kesimpulan Mampu dengan sangat baik menarik
memberikan rekomendasi rencana aksidan memberikan rekomendasi aksi dan memberikan rekomendasi aksi walaupun kesimpulan dan memberikan rekomendasi
yang relevan terhadap permasalahan yang terkadang rekomendasi yang diberikan aksi yang spesifik dan relevan terhadap
diangkat (Able to draw conclusion and bersifat umum. permasalahan yang diangkat
provide a relevant recommendation to the
problem)
 RUBRIK – SKRIPSI STUDI KASUS
PENULISAN

Unsatisfactory Satisfactory Exemplary

No. Kriteria
< 55
1 Organisasi atau struktur penulisan Sebagian besar paragraph tidak
memiliki kesatuan atau koherensi
serta kurangnya hubungan antar
paragraf.
55-79 ≥ 80
Secara umum, ide disusun secara Menyusun ide secara logis dalam
terpadu dan koheren serta paragraf dan menghubungkan antar
menghubungkan antar paragraf dengan paragraf dengan transisi yang efektif.
transisi yang memadai.

2 Bahasa yang baku serta ilmiah Tidak menggunakan kaidah Masih terdapat kesalahan dalam Menggunakan Bahasa Indonesia yang
bahasa yang baik dan benar menggunakan kaidah bahasa yang baik baik dan benar
dan benar

3 Referensi ilmiah Tidak menggunakan sitasi/daftar Masih terdapat kesalahan dalam Menggunakan sitasi/daftar referensi
referensi yang sesuai dengan menggunakan sitasi/daftar referensi yang sesuai dengan konvensi yang
konvensi yang benar yang sesuai dengan konvensi yang benar
benar
 RUBRIK – SKRIPSI STUDI KASUS
PRESENTASI

Unsatisfactory Satisfactory Exemplary

No. Kriteria
< 55
1 Konten presentasi Kurang memiliki pemahaman atas materi
yang dipresentasikan,termasuk kurangnya
kemampuan dalam menjawab pertanyaan
55-79 ≥ 80
Memiliki pemahaman yang memadai atas materi Memiliki pemahaman yang menyeluruh atas materi
yang dipresentasikan, termasuk kemampuan yang yang dipresentasikan, termasuk kemampuan yang
baik dalam menjawab pertanyaan sangat baik dalam menjawab pertanyaan

2 Organisasi atau struktur presentasi Informasi dan ide dijelaskan dengan struktur Informasi dan ide dijelaskan dengan struktur atau Informasi dan ide dijelaskan dengan struktur atau
atau urutan logis yang kurang baik sehingga urutan logis yang memadai sehingga informasi urutan yang logis dan menarik sehingga informasi
informasi sulit untuk dipahami. dapat dipahami. dapat dipahami dengan mudah.

3 Kualitas alat bantu presentasi Alat bantu presentasi (misalnya slide) yang Alat bantu presentasi (misalnya slide) yang Alat bantu presentasi (misalnya slide) yang
digunakan tidak menarik dan tidak digunakan cukup menarik, tetapi masih ada font digunakan menarik dan menggunakan font yang
menggunakan font yang mudah dibaca. yang sulit dibaca. mudah dibaca.
KETENTUAN KHUSUS EMPIRIS

IPK > 3.5 di akhir semester sebelum pengambilan skripsi.

Sudah mengambil MK Pilihan Metode Penelitian Akuntansi.

 PROPOSAL – SKRIPSI EMPIRIS

1. Pendahuluan
• Latar belakang
• Mengapa topik ini menarik untuk diteliti (apa yang mendorong anda ingin meneliti topik ini)
• Referensi penelitian sebelumnya
• Perumusan masalah
• Tujuan penelitian
2. Landasan teori
• Teori yang mendasari penulisan yang digunakan (harus berkaitan dengan permasalahan yang akan ditulis) dan komposisi
referensi 50% jurnal internasional dan 50 % jurnal nasional
• Penelitian terdahulu
Penelitian-penelitian sebelumnya yang memiliki hubungan dengan penelitian yang akan kita tulis serta pengembangan
hipotesis berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya.
3. Metodologi penelitian
 Desain penelitian, metode pengumpulan data, metode pengambilan sampel/sampling method (jika ada), model penelitian (jika ada),
operasionalisasi variabel penelitian, disain kuesioner (jika ada), dan teknis analisis data

4. Lini masa pengerjaan skripsi studi empiris

ISI – SKRIPSI EMPIRIS
No Kriteria Keterangan
1 Tingkat kebaruan penelitian (novelty) Replikasi dari satu artikel yang diterbitkan di jurnal internasional
bereputasi baik dalam rentang waktu 3 tahun terakhir.
 
TIDAK diperkenankan replikasi dari skripsi dan tesis.
Min Q4 – SJR (https://www.scimagojr.com/)
Bagian dari payung penelitian Dosen Departemen Akuntansi

2 Metode penelitian Harus ada pengujian data empiris atau analisis deskriptif yang mendalam

3 Konteks penelitian Cukup Indonesia

Penambahan cakupan penelitian antarnegara tidak menambah nilai.

4 Kontribusi Berbentuk kontekstual untuk kasus Indonesia

5 Referensi (jurnal) Minimal 50% dari jurnal nasional / internasional, bukan hanya diambil
dari kutipan artikel acuan dengan tambahan konteks Indonesia
 PENILAIAN – SKRIPSI

 Kemampuan berpikir kritis 50%

Q Penulisan
&A skripsi 25%
 Presentasi skripsi 25%
LAINNYA
SUMBER LITERATURE

 Untuk mengakses berbagai sumber literature yang dilanggan UI, akses

melalui https://remote-lib.ui.ac.id/ :

Database Menu (ui.ac.id)

TATA CARA PENULISAN TUGAS AKHIR

 UI mengatur ketentuan teknis dalam penulisan tugas akhir, termasuk dalam

membuat sitasi dan daftar referensi penulisan.
 Ketentuan tersebut dapat diakses melakui tautan:

http://lib.ui.ac.id/unggah/node/7
LINIMASA – MAGANG GASAL 2021/2022
 Pelaksanaan magang untuk tugas akhir Semester Gasal 2021/22 dapat dimulai
dari:
 Awal bulan Juli 2021 sampai dengan awal Oktober 2021
 Proses sebelum pelaksanaan magang:
1. Mahasiswa mengisi pengajuan magang di tautan:
https://bit.ly/PengajuanMagang2021

2. Setelah tempat magang disetujui Prodi, mahasiswa memberikan data

tempat magang paling lambat 1 pekan sebelum magang dimulai di tautan:

http://bit.ly/DataTempatMagang
3. Pemberitahuan hasil reviu pengajuan magang dan penugasan dosen pembimbing
disampaikan melalui email dan/atau pengumuman di SIAK NG.
LINIMASA – SKRIPSI GASAL 2021/2022
 Pengajuan proposal skripsi Semester Gasal 2021/22 paling lambat:
 Senin, 31 Mei 2021
 Tautan pendaftaran skripsi:
1. Studi Kasus:
https://bit.ly/ProposalStudiKasus
2. Empiris:

https://bit.ly/ProposalEmpiris

3. Pemberitahuan hasil reviu pengajuan skripsi dan penugasan dosen pembimbing disampaikan
melalui email dan/atau pengumuman di SIAK NG.
Q&A