Anda di halaman 1dari 13

BUKU PANDUAN

PRAKERIN
KOMPETENSI PERAWAT
KESEHATAN

NMA :
KELAS :
ALAMAT :

SMK BHAKTI BANGSA

TAHUN AJARAN 2019-2020

JL. SERSAN ASWAN KAV 17 NO 16 MARGAHAYU, BEKASI TIMUR


KATA PENGANTAR

Buku panduan Praktik Kerja Industri di dunia usaha/dunia industri disusun dengan maksud untuk
menjadikan pedoman bagi guru, instruktur dan paserta pelatihan dalam melaksanakan Program Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) di dunia usaha/dunia industri atau instansi pasangan.
Buku panduan ini mengacu pada kurikulum Spektrum 2008 dan petunjuk pelaksanaan Prakerin
pada Sekolah Menengah Kejuruan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kejuruan.
Harapan kami dengan adanya buku panduan ini kerjasama antara sekolah dengan Institusi
Pasangan (dunia usaha/ dunia industri) dapat ditingkatkan.
Disamping itu buku panduan ini diharapkan dapat membantu sekolah dan Institusi Pasangan
(dunia usaha/dunia industri) dalam menyusun program pelatihan serta membantu sekolah memberikan
layanan bimbingan belajar melalui bekerja langsung, sehingga pelaksanaan pelatihan didunia usaha/dunia
industri dapat berjalan dengan efektif dan efisien seperti yang diharapkan.
Kami berharap semoga buku panduan ini dapat memberikan manfaat bagi yang berkepentingan.

Kepala Prodi Keperawatan


SMK BHAKTI BANGSA

Bd. Vivi Handayani, S.ST


BAB I
PENDAHULUAN
PEMBELAJARAN/PELATIHAN DI INSTITUSI PASANGAN (DUNIA KERJA)
A.  Pengertian
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta mengalami proses
belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya
B. Tujuan
Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta diharapkan :
1. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja
2. Memiliki tingkat kompetensi terstandart sesuai dunia kerja
3. Menjadikan tenaga kerja yang berwawasan mutu, kewirausahaan, dan produktif
C. Pelaksanaan
Pembelajaran didunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara
menyeluruh,karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan harus jelas
kaitannyadengan profil kompetensi tamatan yang ditetapkan. Sebelum peserta diterjunkan di dunia
kerja, sekolah bersama institusi pasanganmengadakan pembekalan bagi peserta yang meliputi :
1. Pemahaman tentang program pelatihan yang akan diikuti.
2. Pemahaman peraturan ketenagakerjaan secara umum dan tata tertib (disiplin) pekerja
ditempat mereka akan bekerja
3. Orientasi tempat bekerja.
Sejauh berkaitan dengan misi program peserta dapat diperlakukan sebagaimana layaknya
pekerja pada umumnya.Peserta dapat diberi pekerjaan lain sejauh tidak mengganggu program yang
telah ditentukan. Segala sesuatu yang menyangkut peraturan dan tata tertib, disiplin pekerja di
institusi pasangan dunia kerja dapat dilakukan terhadap peserta sejauh berkiatan dengan misi
program. Kegiatan pelatihan di institusi pasangan diprogramkan sesuai dengan program bersama
yang telah disepakati.
BAB II

TARGET KOMPETENSI

A. KOMPETENSI

Dalam kegiatan prakerin yang dilaksanakan setiap siswa harus mampu melakukan tindakan yang
telah di tentukan, adapun target yang harus di capai adalah sebagai berikut tiap satu institusi prakerin:

NO KETERAMPILAN TARGET KET

1 Pemeriksaan Tanda-Tanda vital Dewasa ( TD, N, S, P ) 50

2 Pemeriksaan Tanda-Tanda vital anak ( TD, N, S, P ) 10

3. Memberi obat per oral/supp/tetes 10

4. Membantu mobilisasi 15

5. Memberikan posisi sim/fowler 10

6. Memandikan, cuci rambut, gunting kuku 5

7. Membantu memberi makan pasien 5

B. PELAPORAN
1. Laporan Peserta Pelatihan
Peserta pelatihan wajib menyusun laporan kegiatan pelatihan di dunia usaha /dunia industri
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Isi Laporan meliputi :
i. Halaman judul berisi  judul laporan dan nama penyusun.
ii. Halaman pengesahan yang ditandatangani siswa, pembimbing sekolah dan
pembimbing DU/DI
iii. Jurnal kegiatan seperti format terlampir yang di tanda tangani oleh pembimbing baik
sekolah maupun di dunia usaha/dunia industri.
iv. Program pelatihan
b. Satu minggu setelah kegiatan berakhir di kumpulkan
c. Laporan dijilid
BAB III

PENILAIAN/EVALUASI
A. Pengertian
Evaluasi peserta adalah suatu proses penilaian terhadap kegiatan dan hasil belajar peserta,
meliputi pengukuran, analisa dan penafsiran hasil pengukuran serta pemberian nilai terhadap
tingkat penguasaan hasil belajar yang dicapai.

B.     Tujuan
Evaluasi peserta pelatihan memiliki tujuan :
1. Untuk mengetahui sejauhmana telah terjadi kemajuan hasil belajar pada diri peserta sebagai
bahan pertimbangan dalam menetapkan pembinaan selanjutnya.
2. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta sebagai bahan pertimbangan dalam
menetapkan apakah yang bersangkutan berhasil (lulus) atau tidak.
3. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta terhadap kompetensi suatu keahlian tertentu
sesuai dengan yang dipersyaratkan dunia kerja.

C.     Penilaian
Selama peserta diklat mengikuti atau melaksanakan program pelatihan di dunia usaha/
dunia industri, penilaian sepenuhnya menjadi wewenang dunia usaha/dunia industri.

D.     Aspek yang dinilai


Aspek yang dinilai dalam pelaksanaan pekerjaan di RS meliputi :
1.Aspek Teknis
Aspek teknis dimaksudkan adalah tingkat penguasaan Keterampilan peserta pelatihan
dalam menyelesaikan pekerjaan.
2.Aspek Non Teknis
Aspek non teknis dimaksudkan adalah sikap dan perilaku peserta pelatihan selama di
tempat kerja yang menyangkut antara lain displin, motivasi, kesiagaan, inisiatif, tanggung
jawab, kepribadian, penampilan, keramah tamahan, kerjasama, dan sebagainya.
E. Kriteria Penilaian
Penilaian peserta pelatihan di dunia usaha/dunia industri, didasarkan atas kriteria standar
yang berlaku dalam Dunia Usaha.

F. Petunjuk Penilaian
Untuk mengevaluasi keberhasilan peserta pelatihan (siswa) pada pelaksaan Prakerin di
RS digunakan kriteria dan skala nilai sebagai berikut :
1.         Aspek Teknis

Range Nilai Kualifikasi Indikator

Menyelesaikan semua tugas yang dibebankan, dapat dikerjakan dengan baik,


86 – 100 Baik sekali
dengan hasil sempurna. Mutu paling tinggi dalam standar industri.
Menyelesaikan semua tugas yang dibebankan, dilaksanakan dengan benar.
70 – 85 Baik
Hanya terdapat kesalahan-kesalahan kecil. Mutu tinggi dalam pekerjaan.

Hanya mencukupi untuk persyaratan minimal yang diharapkan dari tenaga kerja
60 – 69 Cukup
atau sesuai dengan standar rata-rata tenaga kerja yang ada.
50 – 59 Kurang Tidak mencukupi untuk persyaratan minimal yang diharapkan dari tenaga kerja.

30 – 49 Kurang Sekali Tidak mengerjakan, tidak menghasilkan, tanpa suatu nilai, atau tidak berguna.

2.         Aspek non teknis


Aspek Kualifikasi
No yang Baik Sekali (A) Baik (B) Cukup (C) Kurang (D)
dinilai 86 – 100 70 – 85 60 – 69 50 – 59

1. Disiplin Selalu mentaati Pada umumnya Ada kalanya tidak Sering mengabaik-
peraturan DU/DI mentaati peraturan dan melaksanakan peraturan an ketentuan jam
ketentuan jam kerja dan ketentuan jam kerja kerja yang
yang ditetapkan DU/DI yang ditetapkan oleh ditetapkan DU/DI
DU/DI

2. Kerja Selalu mampu bekerja Pada umum-nya Adakalanya timbul Sering timbul
sama sama dengan mampu bekerja sama konflik dengan pembim- konflik dengan
pembimbing dan rekan dengan pembimbing bing atau rekan kerja lain pembimbing atau
kerja lain tanpa konflik dan rekan kerja lain dalam melaksana- rekan kerja lain
dalam melaksana-kan tanpa konflik dalam kan tugas /pekerjaan dalam melaksana-
tugas/ pekerjaan me-laksanakan kan tugas /pekerjaan
tugas/pekerjaan

3. Inisiatif Selalu mencari cara Pada umumnya mancari Adakalanyamencari cara Jarang mencari cara
kerja yang kerja yang berdayaguna kerja yang berdayagu-na kerja yang
berdayaguna tanpa dan berhasil guna dan berhasil guna berdayagu-na dan
menunggu perintah berhasil guna
dari atasan.

4. Tanggung Selalu menyelesai-kan Pada umumnya Adakalanya tidak Sering tidak


jawab tugas dengan sebaik- menyelesai-kan tugas melaksanakan  tugas dan menyelesai-kan
baiknya dan tepat dengan sebaik-baiknya adakalanya tidak merawat tugas dan sering
waktu merawat tempat dan tepat waktu dengan tempat kerja dan alat-alat tidak merawat
kerja dan alat-alat merawat tempat kerja yang digunakan tempat kerja dan
yang digunakan dan alat-alat yang alat-alat yang
digunakan digunakan

5. Kebersiha Selalu membersihkan Pada umumnya Adakalanya tidak Sering tidak


n alat tempat kerja membersih-kan alat dan membersihkan alat dan membersih-kan alat
sebelum dan sesudah tempat kerja sebelum tempat kerja sebelum dan dan tempat kerja
bekerja sesuai dengan dan sesudah bekerja sesudah bekerja sesuai sebelum dan
aspek keselamatan sesuai dengan aspek dengan aspek keselamat- sesudah bekerja.
kerja keselamatan kerja an kerja

PENILAIAN/EVALUASI
Nama Peserta  : ………………………………………………………………….
Industri / RS : ………………………………………………………………….
Ruangan  : ………………………………………………………………….
Tanggal                  : ………………………………………………………………….

Tingkat keberhasilan Trainee ditetapkan dengan huruf (A) sampai dengan huruf (D) dengan ketentuan
sebagai berikut :
A  = Baik sekali (86 – 100)
B  = Baik (70 –   85)
C  = Cukup (60 –   69)
D = Kurang (50 – 59)

Penilaian dengan mencantumkan tanda () pada kolom yang tersedia :


APKG I

NO KRITERIA DAN URAIAN 1 2 3 4


MOTIVASI
01
Minat dan perhatian terhadap pekerjaan untuk mencapai tujuan praktek.
KESIAGAAN
02 Tanggap terhadap setiap instruksi yang diberikan oleh atasan dan mampu
melaksanakan pekerjaan.
INISIATIF
03 Usaha untuk menambah pengetahuan dan kemampuan yang berkaitan dengan
pekerjaan.
TANGGUNGJAWAB
04 Selalu menyelesaikan tugas sebaik-baiknya dengan tepat waktu, dengan merawat
tempat kerja serta alat-alat yang digunakan
KEPRIBADIAN
Sikap dan tingkah laku Trainee termasuk penyesuaian dengan lingkungan, profesi
05
sikap pribadi tamu, teman dan atasan

PENAMPILAN
06 Kerapian diri dan pakaian seragam dan kerapian tempat kerja.
Nilai Rata-rata ANGK
HURUF
A

Cara pengisian : Nilai rata-rata = keseluruhan nilai dariNo. 01 – No. 06 dibagi dengan24. Angka =
Nilai rata-ratadikali dengan100.
APKG II

NO KRITERIA DAN URAIAN 1 2 3 4


KERAMAHTAMAHAN
01 Sopan santun, perhatian dan respek (menghargai) kepada orang lain, tamu, teman
sekerja dan atasan.
DISIPLIN
02 Selalu mentaati peraturan yang berlaku.
KERJASAMA
03 Mampu bekerjasama dengan pembimbing dan teman kerja tanpa konflik dalam
melaksanakan tugas.
KEBERSIHAN
04 Selalu membersihkan tempat dan alat-alat sebelum dan setelah bekerja sesuai
dengan aspek keselamatan kerja.
LAPORAN :
05
Hasil laporan kegiatan selama di DU/DI
Nilai Rata-rata
ANGKA HURUF

Cara pengisian : Nilai rata-rata = keseluruhan nilai dariNo. 01 – No. 05dibagidengan20. Angka =
Nilai rata-ratadikali dengan100.
Bekasi,......................2020
Mengetahui
Pimpinan/Manager                                          Pembimbing/Instruktur

____________________                                   ____________________

Diisi oleh pembimbing/instruktur DU/DI


CATATAN : (Hal yang positif/negative dari Trainee selama praktek)
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….............

BAB IV

TATA TERTIB
A. Hak Peserta
1. Program pelatihan. Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang/program keahlian.
2. Memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya.
3. Penilaian penghargaan atas hasil praktiknya.

B. Kewajiban Peserta
1. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh instansi pasangan (tempat
pelatihan).
2. Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang diperlukan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan.
3. Menghormati instruktur.
4. Berada di tempat kerja pelatihan 30 menit sebelum pelatihan dimulai.
5. Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab berinisiatif dan kreatif
terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam pelatihan kerja.
6. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan.
7. Memberikan salam pada waktu datang dan mohon diri waktu pulang/meninggalkan
tempat kerja.
8. Memberitahu pimpinan unit/pembimbing apabila berhalangan hadir atau bermaksud
meninggalkan tempat pelatihan kerja, dengan diketahui pihak sekolah.
9. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, ketua kelompok instruktur
apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan pelatihan.
10. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan
atau salah mengambil bahan/alat.
11. Ikut memelihara sarana, prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban dan keamanan di
tempat pelatihan.

NO HARI / TANGGAL KEGIATAN PARAF


NO HARI / TANGGAL KEGIATAN PARAF

NO HARI / TANGGAL KEGIATAN PARAF


NO HARI / TANGGAL KEGIATAN PARAF

CATATAN KEGIATAN PENCAPAIAN TARGET

N
O HARI / TANGGAL KEGIATAN PARAF
N
O HARI / TANGGAL KEGIATAN PARAF

N
O HARI / TANGGAL KEGIATAN PARAF
N
O HARI / TANGGAL KEGIATAN PARAF

Anda mungkin juga menyukai