DUA DUNIA
(DUNIA-AKHIRAT)
HAKIKAT KEHIDUPAN
TIDAK DIFAHAMI
DIFAHAMI
HIDUP TAK TENTU HIDUP
ARAH KOSONG TERARAH,
DARI MAKNA KAYA
MAKNA
Galau Tenang
Gelisah Mantap
sadarkah kita ???
َ ع ِشيَّ ًة أ َ ْو ُض َح
٤٦- اها َ َكأَن َّ ُه ْم يَ ْو َم ي َ َر ْون َ َها ل َْم يَل َْبثُوا إِلَّا-
“Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat),
mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu
sore atau pagi hari.” (An-Nazi’at 46)
CERDAS DALAM HIDUP
Al-Qurthubi mengatakan, “Makna asal dari ibadah adalah perendahan diri dan
ketundukan. Berbagai tugas/beban syari’at yang diberikan kepada manusia (mukallaf)
dinamai dengan ibadah; dikarenakan mereka harus melaksanakannya dengan penuh
ketundukan kepada Allah ta’ala.
َيا َأ ُّي َها ا َّل ِذي َن آ َم ُنوا ا ْد ُخ ُلوا ِفي ال ِّس ْل ِم َكا َّف ًة
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam
secara keseluruhannya (kaffah)..” (2:208)
1- Sistem Pemerintahan 2-
Diri Sendiri:
Sistem Ekonomi 3-
1- Hukum-hukum Akhlak 2-
Sistem Sosial 4- Hukum Pakaian 3-
Sistem Pendidikan 5- Hukum Makanan 4-
Sistem Sanksi Hukum 6- Hukum Minuman
Politik Luar Negeri
KESEMPURNAAN IMAN
BUTUH NEGARA
وال يتم الدين إلّا بالدنيا،الدنيا مزرعة اآلخرة
ّ فإن.
ّ
والملك والدين توأمان؛ فالدين أصل والسلطان حارس،
وما ال حارس له فضائع،وما ال أصل له فمهدوم،
وال يتم الملك والضبط إال بالسلطان
“Sesungguhnya dunia adalah ladang bagi akhirat, tidaklah sempurna agama kecuali
dengan dunia.
Kekuasaan dan agama adalah saudara kembar; agama merupakan pondasi dan
penguasa adalah penjaganya. Apa saja yang tidak memiliki pondasi akan hancur, dan
apa saja yang tidak memiliki penjaga akan hilang.
Dan tidaklah sempurna kekuasaan dan hukum kecuali dengan adanya pemimpin.”
(al-Imam al-Ghazali)
ISLAM
Solusi satu-
Satunya
dalam
pandangan
Individu Masyarakat
bertakwa dakwah
Negara
Al- Qur’an
dan
khilafah
APA ITU KHILAFAH?
“Kepemimpinan umum bagi seluruh kaum
muslim di dunia, guna menerapkan hukum-
hukum syara’, dan mengemban dakwah
Islamiyyah ke seluruh alam.”
[Hizbut Tahrir, Al-Khilafah, hlm 1. Lihat juga Qodhiy An-
Nabhaani, Muqoddimah Ad-Dustur, hlm 118, dan Asy-
Syakhshiyyah Al-Islamiyyah, juz 2 hlm 6]
DALIL KHILAFAH DALAM ALQURAN
Islamophobia
KRIMINALISASI ORMAS
PENGUSUNG KHILAFAH HTI
INDONESIA PALESTINA
MYANMAR SURIAH
DAKWAH PENEGAKKAN KEMBALI KHILAFAH
ISLAMIYAH
KHILAFAH:
SEBENTAR LAGI, INSYA ALLAH
تَ ُكو ُن النُُّب َّوةُ فِي ُك ْم َما َشاءَ اللَّهُ أَ ْن تَ ُكو َن مُثَّ َي ْرَف ُع َها إِ َذا َشاءَ أَ ْن َي ْرَف َع َها
اج النُُّب َّوِة َفتَ ُكو ُن َما َشاءَ اللَّهُ أَ ْن تَ ُكو َن مُثَّ مُثَّ تَ ُكو ُن ِخاَل فَةٌ َعلَى ِمْن َه ِ
اء ش ا م ن
ُ وكُ يفَ ا اض
ًّ ع ا ك
ً ل
ْ م ن
ُ و ك
ُ ت
َ َّمُث ا ه ع فَ ر ي نْ َ
أ هَّ
َي ْرَفعُ َها إ َ َ ُ َ ْ َ َ
ل ال اء ش ا ذ
َ ِ
َ َ ََ ُ َ
اللَّهُ أَ ْن يَ ُكو َن مُثَّ َي ْرَف ُع َها إِ َذا َشاءَ أَ ْن َي ْرَف َع َها مُثَّ تَ ُكو ُن ُمْل ًكا َجرْبِيَّةً
َفتَ ُكو ُن َما َشاءَ اللَّهُ أَ ْن تَ ُكو َن مُثَّ َي ْرَف ُع َها إِ َذا َشاءَ أَ ْن َي ْرَف َع َها مُثَّ تَ ُكو ُن
ت كَ س َّمُث اج النُّب َّوِ
ة ِ هنِخاَل فَةً علَى ِْ
م
َ َ َ ُ َ
Di tengah-tengah kalian sedang berlangsung zaman kenabian. Selama Allah
berkehendak, ia akan tetap ada. Kemudian Dia mengakhirinya, jika Dia berkehendak
untuk mengakhirinya.
Kemudian ada zaman Khilafah yang mengikuti metode kenabian. Maka, dengan
kehendak Allah, ia akan tetap ada. Kemudian Dia pun mengakhirinya, jika Allah
berkehendak untuk mengakhirinya.
Kemudian akan ada para penguasa yang menggigit. Dengan kehendak Allah, ia pun
tetap ada, kemudian Dia pun mengakhirinya, jika Dia berkehendak untuk
mengakhirinya.
Kemudian akan ada para penguasa diktator. Dengan kehendak Allah, ia pun tetap
ada, kemudian Dia pun mengakhirinya, jika Dia berkehendak untuk mengakhirinya.
Kemudian akan ada khilafah yang mengikuti tuntunan kenabian. Setelah itu, beliau
diam. (Hr. Ahmad dalam Musnad-nya, dimana semua perawinya adalah tsiqqat)
TEGAKNYA KHILAFAH
Penyerahan
Kekuasaan hrs.
dilakukan oleh
Istilam al – Hukm
rakyat sebagai KEMAUAN
( Penyerahan pemiliknya
Kekuasaan) &KESADARAN
UMAT
Kekuasaan yg
diberikan tsb berupa
kekuasaan untuk
menerapkan hkm2
Allah SWT
DAKWAH
Merupakan revolusi sosial &
PEMIKIRAN&POLITIK
Politik secara damai
MARHALAH
MARHALAH TATSQIF MARHALAH TAFA’UL
TATHBIQ
TAHAP
TAHAP PEMBINAAN TAHAPAN BERINTERAKSI DENGAN MASYARAKAT
PENERAPAN
Hard Power:
penangkapan,penjara,pembunuhan
War on
Terrorism Soft Power:
membuatkonseptandinganIslamide
ologis(Islammoderat)
Penanaman Nilai dalam Penjajahan
Kapitalisme
EKONOMI http://www.theatlantic.com/magazine/archive/2016/04/the-obama-doctrine/471525/
• PasarBebas
Dalam pertemuan pribadi dengan para
• Privatisasi
pemimpin dunia lainnya, Obama telah
menyatakan bahwa tidak akan ada solusi yang
komprehensif untuk terorisme Islam sampai
SOSBUD Islam menyatukan diri dengan modernitas dan
• Liberalisasi mengalami beberapa reformasi yang telah
• Pluralisme(Isla mengubah Kristen.
mModerat)
KEDUDUKAN DAKWAH HTI
PASCA DICABUT BHP
Chandra Purna Irawan.,SH.,MH.
Sekjend Lembaga Bantuan Hukum Pembela Islam Terpercaya (LBH-PELITA UMAT)
• Bahwa Putusan PTUN Jakarta hanya menguatkan status
pencabutan BHP HTI, tidak ada amar putusan PTUN
Jakarta yang menyatakan membubarkan HTI atau
menyatakan HTI sebagai organisasi terlarang,
termasuk tidak ada amar putusan yang menetapkan
ajaran Islam yaitu Khilafah sebagai ajaran atau
paham yang dilarang.
Berbeda kasus dengan HTI, contoh faktual organisasi yang dibubarkan, dinyatakan
terlarang dan paham yang diemban juga dinyatakan sebagai paham terlarang, yakni
kasus pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) yang terbukti telah memberontak
kepada negara. Melalui TAP MPRS NO. XXV/1966, didalamnya tegas menyebutkan tiga
hal. Pertama, pernyataan pembubaran PKI. Kedua, pernyataan PKI sebagai organisasi
terlarang. Ketiga, pernyataan pelarangan paham atau ideologi yang diemban PKI yakni
marxisme/leninisme, atheisme, komunisme.
• Bahwa HTI tidak pernah melakukan kudeta dan
pemberontakan. HTI murni berdakwah dengan
pendekatan pemikiran, tanpa kekerasan dan tanpa fisik.
Methode dakwah HTI adalah sebagaimana dicontohkan oleh
Nabi SAW. Semua materi dakwah yang disampaikan murni
ajaran Islam dan tidak ada satupun yang menyimpang
darinya. Tidak ada satupun jiwa yang meninggal karena
menjadi korban dakwah HTI atau fasilitas publik yang rusak
akibat dakwah HTI. Berbeda dengan PKI yang terbukti
membunuh para pahlawan revolusi dan terbukti melakukan
kudeta.
• Bahwa tidak ada satupun keputusan atau produk hukum yang
menyatakan HTI sebagai Ormas terlarang. Bahkan, merujuk pada pasal 10
UU Ormas, disebutkan bahwa Ormas dapat berbadan hukum dan dapat pula
tidak berbadan hukum. Ormas berbadan hukum dapat memilih opsi badan
hukum perkumpulan atau badan hukum yayasan. Sedangkan Ormas tak
berbadan hukum bisa mengambil opsi sebagai Ormas terdaftar atau tidak
terdaftar. Artinya jika status BHP HTI dicabut, maka opsi Ormas berbadan
hukum dan keseluruhan hak yang melekat saja yang tidak dimiliki HTI.
Sedangkan eksistensi HTI tetap ada sebagai Ormas yang tidak berbadan
hukum. Jika saja HTI tidak mengajukan gugatan hukum dan cukup
menyatakan sebagai Ormas biasa (tidak berbadan hukum), maka hal itu sudah
cukup sebagai dasar legalitas Ormas berdasarkan UU Ormas. Hanya saja saat
ini HTI sedang berikhtiar untuk mempertahankan status BHP melalui upaya
Banding di PTTUN Jakarta
• Bahwa ajaran Islam Khilafah juga tidak pernah
dinyatakan sebagai paham terlarang sebagaimana
paham komunisme, marxisme/leninisme dan atheisme,
yang merupakan ajaran PKI melalui TAP MPRS NO.
XXV/1966. Artinya, sebagai ajaran Islam Khilafah tetap
sah dan legal untuk didakwahkan ditengah-tengah umat
sebagai satu kewajiban bagi seluruh kaum muslimin.
Mendakwahkan ajaran Islam Khilafah termasuk
menjalankan ibadah berdasarkan keyakinan agama
Islam, dimana hal ini dijamin konstitusi.
Jangan TAKUT mendakwahkan ajaran
Islam politik & KHILAFAH
Dakwah menyelamatkan DIRI dari azab Allah swt dan
pertanggungjawaban di akhirat.
Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: “Mengapa kamu
menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka
dengan azab yang amat keras?” Mereka menjawab: “Agar kami mempunyai alasan
(pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu , dan supaya mereka bertakwa. Maka
tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan
orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-
orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik. (Al-A’raf
(7): 163-165).