Anda di halaman 1dari 7

Manajemen Bank

Kelompok 7

1 Yandi Nugraha (186100006)

2 Intan Aprilia Sani (186100005)

3 Nani (186100015)

4 Eldha Melly W (186100064)

5 Maya Yuliana (186100145)


Pengertian Lembaga Keuangan & Bank
Pengertian Lembaga Keuangan
Menurut Kasmir (2005:9), lembaga keuangan adalah untuk setiap perusahaan yang berada
dibidang keuangan dimana kegiatannya, hanya menghimpun dana atau menyalurkan dana.

Menurut Ahmad Rodoni (2007), Lembaga keuangan (financial institution) merupakan suatu
badan usaha atau institusi yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset-aset keuangan
(financial assets) maupun non-financial aset atau aset riil.

Pengertian Bank
Menurut Kasmir (2008:2) berpendapat bahwa bank merupakan lembagakeuangan yang
kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan kemudian
menyalurkan kembali ke masyarakat, serta memberikan jasa-jasa bank lainnya.
Fungsi dan Peranan Bank
Fungsi Bank
Fungsi Perbankan terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Fungsi bank secara umum
Bank menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan kembali pada masyarakat untuk
berbagai tujuan atau dikenal sebagai Financial Intermediary.
2. Fungsi bank secara khusus
Di sini fungsi bank khusus terbagi menjadi tiga, yakni:
a. Agent of trust
Bank membawa kepercayaan, dinilai sebagai lembaga yang mengandalkan kepercayaan
sebagai kunci dan dasar utama kegiatan perbankan. Kepercayaan tersebut terkait
segala
operasional yang menyangkut kepentingan nasabah.
b. Agent of development
Hal ini karena bank mampu memberikan kegiatan yang mengajak masyarakat untuk
melakukan investasi, distribusi, konsumsi, atau jasa yang menggunakan uang
sebagai medianya.
c. Agent of service
Bank menawarkan berbagai jasa keuangan, seperti jasa penyimpanan dana, pemberian
pinjaman, dan lainnya.
Di sini bank merupakan penghimpun dana masyarakat yang ditujukan untuk masyarakat,
sehingga jasa yang ditawarkan harus berkaitan dengan kegiatan perekonomian
masyarakat

Peranan Bank
Terdapat dua jenis peranan perbankan, yaitu peranan dalam negeri dan peranan luar negeri.
Peranan dalam negeri artinya adalah bank mempunyai peranan untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan ekonomi dalam negeri seperti kegiatan administrasi keuangan,
penampungan uang, penggunaan uang, penukaran dan perdagangan uang, pengawasan
uang, perkreditan, dan pengiriman uang, sedang peranan perbankan untuk luar negeri
meliputi hal-hal yang berkaitan dengan lalu lintas devisa, hubungan perdagangan, dan
hubungan moneter antar negara.
Perkembangan Bank Pada Saat Kondisi Covid-19
Kondisi Bank Saat Ini
Mayoritas bank besar mengalami kenaikan kredit bermasalah atau non performing loan
(NPL) di semester I – 2020. Kenaikan NPL terjadi lantaran beberapa debetur sudah
mengalami masalah dari sisi cash flow sebelum pandemic Covid-19 merebak. Setelah
pandemi terjadi, arus kas para debitur semakin terganggu dan bergerak menjadi kredit
macet karena gagal direstrukturisasi. Adapun per Juni 2020, rasio kredit bermasalah atau
Non Performing Loan (NPL) berada diangka 3,11% (bruto) dan 1,16% (neto). Dilain pihak
Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh tinggi sampai 8% karena masyarakat menghadapi ketidak
pastian covid, makanya masyarakat menabung untuk berjaga jaga.
Dalam upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19, Bank
Indonesia (BI) telah mengeluarkan lima kebijakan moneter.
1.Kebijakan suku bunga acuan, dimana BI memutuskan menahan suku bunga acuan di
level 4,00%.
2.Stabilisasi nilai tukar.
3.Ekspansi moneter dengan quantitative easing (QE). Hingga saat ini, BI telah mengguyur
likuidtas sejumlah Rp 662,1 triliun untuk memastikan likuiditas di perbankan lebih dari
cukup untuk mendorong pemulihan nasional.
4.Relaksasi kebijakan makroprudensial melalui penurunan uang muka kredit kenadaraan
bermotor berwawasan lingkungan, kredit properti berwawasan lingkungan, juga
kendaraan bermotor dan properti konvensional.
5.BI melonggarkan peraturan tentang rasio intermediasi makroprudential (RIM) dan
mendorong pemulihan ekonomi lewat digitalisasi sistem pembayaran sehingga bisa
mendukung percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos), moda transportasi, serta
pengembangan digitalisasi UMKM.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai