Anda di halaman 1dari 18

Praktikum

Kalorimeter
Dosen : Faiq Makhdum Noor, M.Pd.

Disusun Oleh :
o Ika Ainur Rohmah (1810710042)
o Ferriana Diean Haq (1810710052)
o Zahrotun Naimah (1810710064)
o Ericha Puji Nanda M (1810710076)
Tujuan Praktikum

• Menentukan nilai air (Na).


• Menentukan kalor lebur es.
• Menentukan panas jenis berbagai logam dan kaca.
Alat alat:
1. Kalorimeter ( 1 Buah )

Kalorimeter digunakan untuk


mengukur jumlah kalor
(panas) yang terlibat dalam
suatu perubahan suhu atau
reaksi kimia
Alat alat:
2. Termometer -10°C - 110°C ( 2 Buah ) 
Termometer digunakan untuk
mengukur maupun menghitung
perubahan suhu (temperature) suatu
zat. Jenis thermometer ada banyak
biasanya yang digunakan untuk
praktikum yaitu menggunakan
thermometer alcohol. Isi thermometer
alcohol tidak beracun dan akan
menguap dengan cukup cepat.
 
Alat alat:
3. Beaker glass 250 ml ( 2 Buah )
Beaker glass digunakan sebagai wadah
untuk mengaduk, mencampur, dan
memanaskan cairan yang biasanya
digunakan dalam laboratorium. Gelas
beaker ini berbentuk silinder dan memiliki
berbagai jenis ukuran, terbuat dari kaca
borosilikat yang tahan panas hingga 200 C.
Alat alat:
4. Neraca 311 
Neraca 311 digunakan untuk
mengukur massa benda atau
logam dalam praktek laboratorium.
neraca 311 atau dikenal dengan
neraca ohaus memiliki ketelitian
0,01 gram.
 
Alat alat:
• 5. Tungku Kaki Tiga ( 1 Buah )
Tungku kaki tiga digunakan untuk
menahan kawat basa dan
penyangga ketika proses
pemanasan.
 
Alat alat:
6. Bunsen Pembakar ( 1 Buah )
Bunsen pembakar digunakan
sebagai sumber panas untuk
proses kimia yang sering digunakan
dalam praktik laboratorium.
Bunsen pembakar ini
menghasilkan nyala api gas tunggal
terbuka.
 
• 7. Spritus secukupnya
Spirtus digunakan sebagai bahan
bakar pada Bunsen pembakar.

8. Spritus secukupnya

Korek api digunakan


untuk menyalakan
Bunsen pembakar
9. Kawat kasa ( 1 Buah )
Kawat kasa digunakan untuk
menahan beaker ketika proses
pemanasan atau untuk membuat
proses pemanasan berjalan
maksimal.
 
 •Air digunakan untuk menentukan nilai air
10. Air, Es, kalorimeter.
Keping logam •Es batu digunakan sebagai bahan untuk
menentukan kalor es.
•Keping logam digunakan sebagai bahan
untuk menentukan kalor jenis logam.
Langkah-Langkah Praktikum
1. Menentukan nilai air kalorimeter

1. Timbanglah kalorimeter kosong dan pengaduknya (Mk).


2. Isi dengan air kira-kira ¼ bagian, lalu timbang lagi (Mk+a)
3. Catat temperatur calorimeter (ta)
4. Didihkan air dalam beaker glass, catat temperatur air mendidih (tap)
5. Tambahkan air mendidih kedalam kalorimeter sampai jumlah air ¾
bagian.
6. Aduk–aduk dan perhatikan kenaikan temperaturnya. Catat
temperatur pada saat setimbang/saat temperatur tidak naik lagi (ts).
7. Timbang kembali seluruhnya (Mk+a+p) = Mtotal.
2. Menentukan kalor lebur es

1. Timbanglah kalorimeter kosong dan pengaduknya (Mk).


2. IsCatat temperatur kalorimeter (ta).
3. i dengan air kira-kira 1 bagian, lalu timbang lagi. (Mk+a).
4. Catat pula temperatur es (tes).
5. Masukan es secukupnya kedalam kalorimeter, tutup yang rapat lalu
aduk-aduk.
6. Perhatikan penurunan temperatur, catat temperatur setimbang (ts).
7. Timbang kembali seluruhnya (Mtotal)
8. Ulangi lagi percobaan 2 ini.
3. Menentukan panas jenis logam

1. Timbanglah kalorimeter kosong dan pengaduknya (Mk).


2. Isi air kira-kira 1 bagian, lalu timbang lagi (Mk+a). Catat temperatur
kalorimeter (ta).
3. Masukkan keping-keping logam ke tabung pemanas. Masukkan tabung
pemanas ini kedalam beaker glass yang berisi air mendidih. Catat
temperatur keping pada saat temperatur tidak naik lagi (tl).
4. Masukkan keping-keping logam panas ini kedalam kalorimeter. Aduk-
aduk dan catat temperatur kesetimbangan (ts).
5. Timbang kembali seluruhnya (Mtotal).
6. Ulangi lagi percobaan 3 ini untuk bahan yang lain.
Cara menyimpan dan Merawat Alat dan Bahan

•Kalorimeter yang digunakan dalam praktikum merupakan kalorimeter sederhana


yang terbuat dari toples diisi dengan serabut kelapa. Maka penyimpanannya harus di
tempat yang kering dan tidak berdebu. Disimpan di lemari alat dan diberi label nama
kalorimeter.

•Termometer terbuat dari bahan termometrik artinya sangat peka terhadap


perubahan suhu. Maka dari itu, penyimpanannya harus pada tempat kering, sejuk,
dan tidak lembab. Termometer hendaknya disimpan dalam bungkusnya (berupa
plastik) atau pada kotaknya berupa kardus, lalu simpan secara horizontal di lemari
alat.
Cara menyimpan dan Merawat Alat dan Bahan

•Beaker glass terbuat dari gelas dan tahan panas, penyimpanannya di tempat
kering. Beaker glass merupakan peralatan yang sering digunakan sebaiknya
disimpan sedemikian hingga mudah diambil dan dikembalikan. Disimpan
berkelompok berdasarkan jenis alat.

•Penyimpanan neraca di dalam lemari alat dengan kelembaban ruangan


harus di jaga. Harus sekecil mungkin merambat getaran. Anti magnetik,
jangan terbuat dari plat baja. Terhindar dari muatan elektrostatik, jangan
terbuat dari plastik atau gelas.
Cara menyimpan dan Merawat Alat dan Bahan

•Alat-alat yang terbuat dari besi mudah berkarat, seperti tungku kaki tiga dan kawat
kasa, perlu diberi perlindungan dan diperiksa secara periodik. Alat-alat itu akan lebih
aman jika diletakkan (disimpan) di tempat yang kering (tidak berdebu), tidak lembab,
dan bebas dari uap yang korosif.

•Alat-alat yang mudah terbakar, seperti bunsen pembakar dan korek api,
penyimpanannya sangat perlu diperhatikan. Dengan menaruhnya pada tempat yang
bertemperatur dingin dan berventilasi. Jauhkan dari sumber api dan panas, termasuk
loncatan api listrik dan bara rokok. Jauhkan dari bahan-bahan mudah terbakar.
Cara Pembersihan Alat Praktikum
1. Bersihkan peralatan gelas segera setelah selesai digunakan agar lebih
mudah.
2. Gunakan bahan pembersih sesuai dengan detergen khusu untuk peralatan
gelas laboratorium, apabila larutan yang di gunakan dalam praktikum
tidak menggunakan larutan kimia (air, air panas, air es) cara
membersihkannya cukup dengan membilas dengan air bersih beberapa
kali.
3. Gunakan alat pembersih yang lembut agar tidak tergores dan rusak/ pecah.
4. Tidak disarankan untuk mengeringkan gelas dengan tisu atau dengan
teknan udara (seperti dengan hairdryer) karena hal ini dapat menimbulkan
kotorn yang dapat mencemari larutan. Biasanya dapat membiarkan gelas
kering dengan sendirinya.

Anda mungkin juga menyukai