Redundansi dan Ambiguitas Lingkungan Belajar Peserta Didik :
Lingkungan peserta didik SMK N. Polen,
Kab.Timor Tengah Selatan berada di pedesaan dan Sangat terbatas dalam memperoleh sumber belajar Peserta didik juga terbiasa menggunakan bahasa daerah dalam percakapan sehari-hari di rumah maupun di sekolah sehingga peserta didik kurang memahami bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kaitkan antara materi pembelajaran yang dipilih dengan hasil analisis lingkungan belajar peserta didik:
Pembelajaran tentang hubungan bentuk dan
makna ambiguitas serta redundansi sangat diperlukan oleh peserta didik pada SMK N. Polen. Karena banyaknya peserta didik yang dalam berkomunikasi masih terpengaruh oleh bahasa daerah sehingga belum menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar