0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan19 halaman
Dokumen tersebut membahas hubungan antara olahraga dan ras. Ada beberapa poin utama yang diangkat yaitu (1) olahraga dapat digunakan untuk tujuan baik maupun buruk tergantung bagaimana dilaksanakan, (2) sering terjadi diskriminasi rasial dalam olahraga akibat nasionalisme berlebihan, (3) meski demikian olahraga dianggap dapat mengintegrasikan berbagai ras melalui sikap sportif dan fair
Dokumen tersebut membahas hubungan antara olahraga dan ras. Ada beberapa poin utama yang diangkat yaitu (1) olahraga dapat digunakan untuk tujuan baik maupun buruk tergantung bagaimana dilaksanakan, (2) sering terjadi diskriminasi rasial dalam olahraga akibat nasionalisme berlebihan, (3) meski demikian olahraga dianggap dapat mengintegrasikan berbagai ras melalui sikap sportif dan fair
Dokumen tersebut membahas hubungan antara olahraga dan ras. Ada beberapa poin utama yang diangkat yaitu (1) olahraga dapat digunakan untuk tujuan baik maupun buruk tergantung bagaimana dilaksanakan, (2) sering terjadi diskriminasi rasial dalam olahraga akibat nasionalisme berlebihan, (3) meski demikian olahraga dianggap dapat mengintegrasikan berbagai ras melalui sikap sportif dan fair
1 Sport and Race Cozens & Florence : OR dpt digunakan utk tujuan baik dan buruk.
Kepentingan dan gengsi negara/ras dapat membuat
kesalahpahaman secara internasional.
Dunia belum mempunyai filosofis politis & religius untuk
mengatasi itu. OR & Sikap ideal positif : Perlu diadakan pertemuan untuk
mentaati peraturan dan fair play.
Pd masa lalu terjadi perdebatan tentang :
Kemampuan biologi bawaan thd cabor
tertentu. Warna kulit Perbedaan Sport & Race. (Race : menyinggung pd kualitas biologi spt warna kulit, bentuk muka, bentuk kepala, TB, dan rambut. Menurut Cole :
Manusia sbg jenis Polytipic dg bbrp Ras :
Mongoloid : Orang Asia, kulit kuning s/d sawo matang. Negroid : Orang Afrika, kulit cokelat sampai hitam. Caucasoids : Orang Eropa, kulit putih.
Banyak org tdk tahu tentang perbedaan ras, kel etnis,
kasta, sifat dan pemeliharaan. Akibatnya : menganggap aneh tentang penampilan, kebiasaan, nilai dan ras. PENDEKATAN PENAFSIRAN OLAHRAGA DAN RAS
1. Ras dlm pengertian Biologi : adanya
perbedaan warna kulit. 2. Hub ras/etnis dalam OR antar negara : fokus kebutuhan prestasi. 3. Penerimaan sosial masyarakat thd ras yang berbeda yang berpartisipasi dalam OR. ASPEK BIOLOGI OLAHRAGA DAN RAS
Banyak teori Fisiologis dan Anatomi yang
menyatakan Org Kulit hitam lebih unggul dibbrp Cabor (Track & Field, Basket, base Ball, Sepak bola dan tinju). Sebab tl tumit lebih panjang, otot achiles lbh kuat dan kel adrenalin lebih besar. Teori lain : Orang kulit hitam kalah dalam cabor renang, hockey, dan Golf. (di Renang org hitam tdk punya daya apung, takut pd buaya, takut akan penyakit Bilharziasis oleh keong air. HASIL PENELITIAN ?
Tidak ada menemukan
perbedaan secara Anatomis dan Fisiologis.
Tetapi Issu terus
dihembuskan ………. Perbandingan Prestasi dan Ras dimulai tahun 1960 pada Saat Olimpiade. Abebe Bihilia (Ethiopia) : Menjadi Juara Marathon. (menanti 36 tahun sejak Dehart Hubbard (AS) merebut emas pertama pada lompat jauh). Sejak 1960 : Orang Afrika 10 emas di Olimpiade. Awal 1981 : Atlet hitam AS, Kenya, dan Brazil memegang 8 dari 19 rekor dunia pd Olimpiade utk track & Field. (Nomor lempar & lompat tdk ada, shg ada isu hitam hanya menghandalkan bakat alami) Tinju : 7 medali di Olimpiade 1972 dan 1976 ASPEK NASIONAL & INTERNASIONAL THD OR DAN RAS Atribut Penting Ras atau Nasionalisme bangkit sejak Olimpiade Modern. Pd hal : Olympic Charter melarang diskriminasi. Permasalahan rasial sdh terjadi dlm gerakan olimpiade. (ex. Thn 1904 diadakan kompetisi khusus utk warna kulit di St Louis yg hanya Show of Force kulit putih lebih unggul dari hitam. Thn 1936 : Olimpiade Nazi (Orang jerman membenci bangsa lain). Pakar OR Bruno Malitz : Pemimpin OR adalah untuk memimpin Pasukan. Dia menulis buku tentang propaganda Menteri Coebbels yang isinya adalah Volkisch Deutsh utk semua klub OR di Jerman. Pengambilan Retorika Hitler, Malitz mengatakan : Jahudi tdk ada tempatnya dalam OR Jerman (mereka lebih buruk dari semua bencana). Olimpiade 1936 : banyak negara yg tdk berpartisipasi, atau hanya sekedar mengirim atlet se minimal mungkin. Pd hal, Mandell mengatakan Ketaatan ke Olimpiade hrs lebih utama dibanding politis. SITUASI OLIMPIADE 1936 Hari I : Hitler menolak Jesse Owens (Atlet hitam AS) yang merebut emas sprint 100 m utk dipublikasikan. Hitler sangat gembira ketika atlet jerman menjadi juara I dan III dalam tolak peluru. Hitler gembira jika Atlet Jerman juara dan dia menghilang jika atlet lain yang juara. PENERIMAAN SOSIAL THP RAS DAN OLAHRAGA Banyak bukti bahwa OR merupakan pemersatu dalam banyak hal. (Contoh ; Suku Maori dan kulit putih di Selandia baru bisa berbaur dan hidup bersama). Permasalahan utk ini tetap ada terutama dikaitkan dengan cabor tertentu. (ex. Rugby yg didominasi Maori dan Inggris Persemakmuran umumnya berkulit hitam). MASALAH … Tetapi, ketika tour ke Afsel, Maori dikeluarkan dari Tim. Setelah perang Dunia II, ketika tour ke Afsel Maori tdk ikut diseleksi, dan Badan OR NZ mengirim regu Maori bertanding ke Fiji. Thn 1962, Maori boleh main Afsel, namun mendagrinya mengambil kebijakan lain, teamnya tdk boleh ada gabungan kulit hitan dan kulit putih, harus diseleksi mana yang lebih unggul. Di Afsel ada perbedaan pelayanan antara kulit hitam dan putih spt : pendidikan, fasilitas sosial, OR dan rekreasi. Dampak : terjadi demonstrasi Anti Apartheid sepanjang thn 1960 ketika Afsel bertanding ke LN.
Thn1970 : Afsel dikeluakan dari
Federasi Internasional Tenis Meja, Tinju, Judo, anggar dan Gulat. KUATNYA TEKANAN PERBEDAAN RAS DALAM OR
Keluarnya 4 resolusi PBB dalam kurun
1972 dan 1976 yang menghukum perbedaan ras dalam OR. Di Konferensi GleneAgles (1977) : PM negara persemakmuran melarang Federasi OR nya untuk bertanding ke Afsel. Thn 1980, Afesel hanya menjadi anggota pd 8 federasi OR olimpiade. DAMPAK THD OR DI DALAM NEGERI AFSEL Pemerintah jadi terkotak-kotak (pro dan kontra) Permainan Kriket (Populer ke 3) dipimpin oleh Indian. Soccer dipimpin Kulit Hitam. Kerjasama Hitam dan Putih dalam olahraga mulai tumbuh. Thn 1981 Seorang reporter kembali ke negerinya setelah 13 tahun menghilang. Club Rugby British Lion berkunjung ke Afsel. Thn 1982 : Komite Penelitian Nasional Afesl memberikan mandat untuk pengintegrasian rasial, kesempatan yang sama dan disahkan dalam UUOlahraga. BAGAIMANA DI AS ? Tahun 1968 dan 1972 : Atlet kulit mengamuk, dan frustasi akibat diskriminasi. Sampai perang Dunia II : Masih ada atlet kulit hitam dikeluarkan dari Base ball, basket. Hal ini membuat rasa bosan bagi Jesse Owens dan Joe Louis (tinju) akibat diskriminasi ini. Terjadi migrasi, dengan harapan dapat hidup lebih baik. Thn 1946 : Kulit hitam boleh main di Sepak Bola Pro. Thn 1950 : untuk basket dan akhirnya diikuti dengan yang lainnya. Namun keluhan masih mincul dari kulit hitam, misal Gaji yang lebih murah, bonus yang lebih kecil, perhatian yang berbeda jika cedera, posisi bermain yang dibatasi, dan lain sebagainya Sejalan dengan waktu , kulit hitam sudah menunjukkan keunggulannya dalam Basket Pro, dan diikuti dengan pembayaran yang tinggi. Banyak statemen telah dibuat yang mengemukakan bahwa OR merpkn media pengintegrasian antara Hitam dan Putih. Davis : Olahraga bebas dari prasangka Rasial. Jesse Owens : OR sebagai pembuka jalan untuk perbedaan dari pemahaman. OR walupun diawali dengan diskriminasi dan ketidak adilan, akhirnya lebih diminati ketimbang gereja kulit putih yang dibenci oleh suku lain. Kalaupun ada permasalahan jangka panjang, OR telah mengikutinya, Perubahan harus di mulai hari ini, bukan hari esok. KESIMPULAN Olahraga dan Ras mempunyai catatan sejarah panjang dikaitkan dengan kemajuan Olahraga pada masa sekarang. Diskriminasi terjadi akibat Nasionalisme yang terlalu tinggi. Kebenaran melalui Iptek tidak langsung dapat menyelesaikan permasalahan diskriminasi, harus diperlukan usaha gigih untuk meyakinkan suatu kebenaran. Olahraga dapat dikatakan media ampuh sebagai pengintegrasian diskriminasi. Memahami filosofis OR dapat ditunjukkan dengan sikap mentaati peraturan, sportifitas dan fair play.