0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut merangkum sejarah singkat perbankan di Indonesia, mulai dari masa sebelum Perang Dunia II hingga berdirinya berbagai bank pemerintah dan swasta pasca kemerdekaan. Bank-bank pertama didirikan oleh pemerintah Belanda seperti De Javasche Bank dan AVB. Setelah kemerdekaan, berdiri bank-bank seperti BNI, BRI, dan BTN yang kemudian berkembang menjadi berbagai bank milik negara hingga diberlakuk
Deskripsi Asli:
Judul Asli
TGS BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (MATERI 4) - KELOMPOK 12
Dokumen tersebut merangkum sejarah singkat perbankan di Indonesia, mulai dari masa sebelum Perang Dunia II hingga berdirinya berbagai bank pemerintah dan swasta pasca kemerdekaan. Bank-bank pertama didirikan oleh pemerintah Belanda seperti De Javasche Bank dan AVB. Setelah kemerdekaan, berdiri bank-bank seperti BNI, BRI, dan BTN yang kemudian berkembang menjadi berbagai bank milik negara hingga diberlakuk
Dokumen tersebut merangkum sejarah singkat perbankan di Indonesia, mulai dari masa sebelum Perang Dunia II hingga berdirinya berbagai bank pemerintah dan swasta pasca kemerdekaan. Bank-bank pertama didirikan oleh pemerintah Belanda seperti De Javasche Bank dan AVB. Setelah kemerdekaan, berdiri bank-bank seperti BNI, BRI, dan BTN yang kemudian berkembang menjadi berbagai bank milik negara hingga diberlakuk
KELOMPOK 12 : 1. Brilly Josua Sarinda (19304173) 2. Geizkha Yoan Beka (18304005) 3. Diah Setiyah Ningrum (20304017) 4. Valentino Jesse Rafendy Koroh (19304182) SEJARAH SINGKAT PERBANKAN DI INDONESIA
a. Keadaan sebelum Perang Dunia II
Di Indonesia yang pada saat itu dikenal dengan Nederland Indie, terdapat tiga bank yang didirikan oleh Pemerintah Belanda. Ketiga bank itu adalah : De Javasche Bank N.V. Didirikan tanggal 10 Oktober 1827 Setelah dinasionalisir oleh Pemerintah RI pada tanggal 6 Desember 1951 dan berdasarkan UU No. 13 tahun 1968 menjadi Bank Sentral di Indonesia yaitu Bank Indonesia. De Algemene Volkcredietbank (AVB) Didirikan 1934 di Jakarta Kemudian kegiatan bank ini dilanjutkan oleh lembaga kredit Jepang (pada masa pendudukan Jepang) dengan nama Syomin Ginko, dan sekarang menjadi Bank Rakyat Indonesia. De Postspaarbank Didirikan 1898 Selanjutnya berdasarkan UU Drt. Tahun 1950 menjadi Bank Tabungan Pos dan terakhir dengan UU No. 20 tahun 1968 menjadi Bank Tabungan Negara. b. Keadaan setelah Perang Dunia II Pada saat itu, terbentuk dua wilayah yaitu daerah Republik yang dikuasai oleh RI dan daerah Federal yang dikuasai oleh Belanda. Masing-masing daerah mengalami perkembangan perbankan. Perkembangan Perbankan di Daerah Republik Dua bank pemerintah yang ada pada masa itu adalah Bank Negara Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia. Bank Negara Indonesia Didirikan tanggal 5 Juli 1946 dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 2/1946 yang kemudian menjadi Bank BNI 1946. Bank BNI 1946 bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia dan Bank Soerakarta membentuk Banking Trading Corporation (BTC) di Jawa. Tujuan didirikannya BTC adalah untuk memberikan dasar pada perkembangan suatu bank dagang dalam melaksanakan kredit perdagangan (ekspor dan impor). Bank Rakyat Indonesia Didirikan tanggal 22 Februari 1946 dengan Peraturan Pemerintah. BRI berasal dari The Algemene Volkscredietbank yang pada masa pendudukan Jepang bernama Syomin Ginko. PENGAMBILAN ALIH BANK BELANDA
1. DE JAVASCHE BANK DIAMBIL ALIH TAHUN 1951 DIJADIKAN
BANK INDONESIA TAHUN 1953. 2. KETIKA DILANCARKAN MEREBUT IRIAN BARAT ( “ TRIKORA “ ) TAHUN 1958 : NEDERLANSCHE HANDELS MAATSCHAPPIJ (NHM atau FACTORIJ) DIJADIKAN BANK KOERASI, TANI DAN NELAYAN (BKTN). NATIONALE HANDELSBANK (NHB) DIJADIKAN BANK-BANK UMUM NEGARA (BUNEG) ESCOMPTO BANK DIJADIKAN BANK DAGANG NEGARA (BDN) 3. YANG TELAH DIAMBIL ALIH SEBELUMNYA : ALGEMENE VOLKSCREDIETBANK (AVB) YANG TELAH DIAMBIL ALIH JEPANG (20-10-1942) DENGAN NAMA SHOMIN GINKO MENJADI BANK RAKYAT INDONESIA. POSTPAAR BANK MENJADI BANK TABUNGAN POS (1950) KEMUDIAN BANK TABUNGAN NEGARA MASA SELANJUTNYA DENGAN UNDANG-UNDANG POKOK PERBANKAN NO. 14 TANGGAL 30-12-1967 YANG MULAI BERLAKU SEJAK 1-1-1968 DIMULAI BAB BARU PERBANKAN DI INDONESIA BANK-BANK PEMERINTAH, PADA TANGGAL 18 DESEMBER 1968 DIKEMBALIKAN FUNGSINYA SEBAGAI BANK UMUM DENGAN DIBERI TUGAS KHUSUS : BNI UNIT I kembali menjadi BANK INDONESIA (BI) SEBAGAI BANK SIRKULASI DAN BANK SENTRAL BNI UNIT II menjadi BANK EKSPOR IMPOR INDONESIA (BEII) BERGERAK DI BIDANG EKSPOR DAN IMPOR BNI UNIT III menjadi BANK NEGARA INDONESIA 1946 (BNI) BERGERAK DI BIDANG INDUSTRI DAN PRASARANA BNI UNIT IV menjadi BANK BUMI DAYA (BBD) BERGERAK DI BIDANG PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN BANK DAGANG NEGARA (BDN) BERGERAK DI BIDANG PERTAMBANGAN BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) BERGERAK DI SEKTOR KOPERASI, TANI, MELAYANI SEKTOR KERAJINAN / PERINDUSTRIAN RAKYAT DAN SEKTOR LAINNYA BANK DI INDONESIA
JENIS BANK DI INDONESIA SESUAI UNDANG-UNDANG
PERBANKAN NO.7 TAHUN 1992 TERTANGGAL 25 MARET 1992 :