Anda di halaman 1dari 10

INTELEKTUALITAS DALAM NASKAH DI TATAR UKUR

Oleh: Ahmad Rijal Nasrullah


Naskah adalah wujud kongkrit (dapat dilihat dan dipegang) dari
tulisan tangan yang terdiri atas ragam komponen aneka ragam
bahan, tulisan, dan bahasa yang mengandung teks.

Teks dapat diartikan sebagai kandungan atau muatan naskah yang


abstrak dan hakiki.

Naskah dan Teks


FILOLOGI
Jumlah naskah (manuskrip) berdasarkan data dalam berbagai
katalog naskah Nusantara termsuk peninggalan yang cukup besar
dengan jumlah mencapai ribuan naskah.
NASKAH DI NUSANTARA

Naskah-naskah ini memuat teks dalam berbagai tema dan


merupakan dokumen budaya yang mampu memberikan banyak
informasi penting mengenai berbagai hal tentang kehidupan
masyarakat Nusantara pada masa silam, termasuk perkembangan
kehidupan spiritual.

Sebagian besar dari khazanah naskah-naskah Nusantara adalah


naskah-naskah Islami karya masyarakat Islam di kawasan
Nusantara.
Salah satu peneliti yang telah melakukan kegiatan pencatatan dan
intentarisasi naksah adalah Edi S. Ekadjati dengan hasil;

1.432 buah naskah yang terdapat di Perpustakaan Nasional Jakarta,


INVENTARISASI NASKAH

Museum Negeri “Sri Baduga” Bandung Jawa Barat, Museum Prabu Geusan
Ulun Sumedang, Museum Cigugur Kuningan)

Koleksi naskah perseorangan di masyarakat Jawa Barat, maupun di luar


negeri (Belanda, Inggris, dll)

800 naskah di kantor EFEO Bandung

117 naskah di Keraton Kaepuhan Cirebon


SUNDA

42 naskah di Keraton Kacirebonan


Jumlah naskah yang belum diketahui di Keraton Kanoman, karena belum
terbuka untuk diteliti.
Dari berbagai tempat penyimpanan naskah yang terdata
berdasarkan Katalog Naskah Jawa Barat; Koleksi Lima
Lembaga dapat diketahui bahwa terdapat;
INVENTARISASI NASKAH

1. Muhaf Al-Qur’an sebanyak 20 naskah


2. Cerita Nabi Muhammad sebanyak 35 naskah
3. Cerita nSahabat dan Tokoh Islam sebanyak 96 naskah
4. Cerita Para Nabi sebanyak 13 naskah
5. Fiqih sebanyak 76 naskah
SUNDA ISLAMI

6. Tasawuf sebanyak 134 naskah


7. Manaqib Syeiks Abdul Qadir Jalilani sebanyak 32 naskah
8. Tauhid sebanyak 40 naskah
9. Adab (etika) sebanyak 16 naskah
10.Kumpulan Doa sebanyak 91 naskah
Ragam Teks Naskah Sunda

KEAGAMAAN FILSAFAT

TOPOGRAFIS SASTRA

ENSIKLOPEDI
NASKAH DAN PUSTAKA PENDIDIKAN

• Kerajaan
MANDALA

• Kesultanan
PESANTREN

• Kolonial
SEKOLAH
FUNGSI
Naskah dipergunakan oleh para Kiyai, Ajengan, Santri, dan
Masyarakat umum
PUSTAKA
Menjadi sumber pengetahuan, hiburan dan terdapat nilai-nilai
PESANTREN kerohanian bagi pembaca maupun pendengarnya

KATGORI KITAB

Kitab-kitab dasar
Kitab-kitab tingkat menengah
Kitab-kitab besar

ISI KITAB
Ilmu Hadits, Ilmu tafsir, lmu Fiqih, Ilmu Ushul Fiqih, Ilmu
Tasawuf dan Etika, lmu Tauhid, Ilmu Mantek, Nahwu dan
Sharaf, Faroidz, Tizan, Tarikh dan Bhalaghah.
JARINGA PESANTREN DAN PERSEBARAN NASKAH
DI BANDUNG

Pesantren Pesantren Pesantren Baitul Pesantren Sindang


Sukamiskin, Arqom, di daerah Sari Aljawami,
Mahmud didirikan oleh Lembur Awi Cileunyi Wetan.
(1825-1830 M) K. H. Muhammad Al- (1922 M) Didirikan pada
menurut Khot (1880 M). tanggal 3 Mei 1931
Masa keemasan oleh K. H.
sumber lisan.
pesantren ini pada Muhammad Suja’i
saat di bawah
pimpinan K. H.
Dimyati.
JARINGA PESANTREN DAN PERSEBARAN NASKAH
DI BANDUNG

Pesantren Pesantren Persatuan


Al-Ittifaq, Islam (Persis), didirikan
Ciburial-Ciwidey. oleh Tuan A. Hasan di
Didirikan pada Pajagalan-Bandung.
1 Pebruari 1934 Didirikan pada Bulan
oleh K.H. Mansyur Maret 1936

Anda mungkin juga menyukai