0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut merangkum ringkasan 23 kitab klasik Islam Nusantara yang mencakup berbagai topik seperti tasawuf, fikih, tafsir Al-Quran, sanad ulama, dan lainnya. Kitab-kitab tersebut menunjukkan peran penting ulama Nusantara dalam melestarikan dan mengembangkan pemikiran Islam sejak abad ke-14 hingga 19 Masehi.
Dokumen tersebut merangkum ringkasan 23 kitab klasik Islam Nusantara yang mencakup berbagai topik seperti tasawuf, fikih, tafsir Al-Quran, sanad ulama, dan lainnya. Kitab-kitab tersebut menunjukkan peran penting ulama Nusantara dalam melestarikan dan mengembangkan pemikiran Islam sejak abad ke-14 hingga 19 Masehi.
Dokumen tersebut merangkum ringkasan 23 kitab klasik Islam Nusantara yang mencakup berbagai topik seperti tasawuf, fikih, tafsir Al-Quran, sanad ulama, dan lainnya. Kitab-kitab tersebut menunjukkan peran penting ulama Nusantara dalam melestarikan dan mengembangkan pemikiran Islam sejak abad ke-14 hingga 19 Masehi.
Saat kamu fokus pada masalahmu, masalahmu bertumbuh.
Baca ulang kata kata di atas”
Dan
“Kamu tidak bisa menyebrangi lautan hanya dengan berdiri dan memandang airnya”
1. Imta Uli al-Nazhar bi Ba’dh A yan al-Qarn al-Rabi ‘Asyar
Kitab yang Memuat Biografi Ulama Nusantara Abad ke-14 H Berikut beberapa nama ulama yang terdapat dalam kitab tersebut: 1. Ibrahim ibn Dawud al-Fathani al-Makki (1320-1413 H), dari Patani, Thailand. 2. Ahmad Marzuki ibn Ahmad Mirshad al-Batawi (1293-1353 H), dari Batavia (Jakarta) 3. Baqir ibn Nur al-Jukjawi al-Makki (1306-1367 H), dari Jogja. 4. Bidhawi ibn Abdul Aziz al-Lasami (1390 H), dari Lasem, Jawa Tengah 5. Jami’ ibn Abdul Rasyid al-Rifa’i al-Buqisi (1255-1361 H), dari Bugis 6. Jamaluddin ibn Abdul Khaliq al-Fathani (1278-1355 H), dari Pathani, Thailand. 7. Sulaiman ibn Muhammad Husain al-Falambani (1295-1376 H), dari Palembang 2. Al-Shirath Al-Mustaqim Kitab Fikih Madzhab Syafi’i Kitab ini berisi 7 pembahasan, yaitu: 1. Thaharah (Bersuci) 2. Shalat (Sembahyang) 3. Zakat 4. Shaum (Puasa) 5. Hajj (Haji) 6. Shaid wa Dzabihah (Hukum berburu dan menyembelih hewan) 7. Ath’imah (Hukum makanan) 3. Ma al-Hayat li Ahl al-Mamat Polemik Paham Pantheisme (Wahdatul Wujud) Kitab ini berisi tentang kajian tasawuf berdasarkan “papakem” resmi, sekaligus meluruskan pandangan tasawuf filsafat yang berkecenderungan pada paham pantheisme yang pada saat itu berkembang cukup semarak di wilayah Aceh dan Nusantara lainnya. 4. Al-Jawabat al-Gharawiyyah li al-Masail Fatwa Ulama Madinah untuk Masalah Islam Nusantara Pasca Wali Songo Terdapat empat buah soalan yang datang dari Johor dan diajukan ke ulama Madinah. Kelima persoalan itu berkutat seputar permasalahan aqidah dan fiqih, yaitu (1) apakah keimanan seorang mukmin bersifat “qadim” atau “hadits”, (2) bagaimana status keimanan seorang yang menganut faham panteisme, (3) apakah boleh melaksanakan sembahyang jumat di luar batas teritori sebuah negeri?, dan (4) bagaimana hukum seorang laki-laki yang pada saat upacara pernikahan memakai mahkotaa yang bersepuh emas? 5. Mir’at al-Thullab fi Tashil Ma’rifah Ahkam al-Syar’iyyah li al-Malik al-Wahhab Kitab Fikih Melayu Terlengkap Kedua di Nusantara Kitab ini merupakan penyempurna kitab fiqih sebelumnya yaitu al- Shirath al-Mustaqim. Kitab ini berisi kajian lengkap tentang fiqih muamalah wa ahwal al-syakhsiyyah (perdata), jinayah (pidana), munakahah (pernikahan), dan siyasah (politik) menurut madzhab syafi’i. 6. Ithaf al-Dzaki Syarh Turfah al-Mursalah Syaikh Siti Jenar, dan Tafsir “Wahdatul Wujud” dari Maha Guru Madinah Melalui kitab ini, al-Burhanpuri mengkaji ilmu tasawuf secara mendalam dan filosofis. Pandangan “ wahdatul wujud” ini ditentang oleh beberapa ulama. Perdebatan antara dua kubu, yaitu kubu “tasawuf wahdatul wujud” dengan kubu “tasawuf sunni”. 7. Risalah Fi Itsbat Wujud Naskah Salinan Syaikh Yusuf Makassar Kolofon manuskrip Syaikh Yusuf al-Makassari, yang merupakan salinan atas naskah kitab yang berjudul “al-Risalah fi Itsbat Wujud al- Kulli al-Thabi’i” dan salinan naskah ini sekarang disimpan di perpustakaan Universitas Pricenton. 8. Al-Umam li Iqazh al-Himam kitab Sanad Syaikh Ibrahim al-Kurani yang Menyambungkan Genealogi Keilmuan Ulama Nusantara Kitab ini merangkum “sanad dan tsabat” atau jalur transmisi intelektual dan susur galur genealogi keilmuan Syaikh Ibrahim al-Kurani. Syaikh Yusuf menuliskan genealogi keilmuan dan transmisinya atas beberapa tarekat, seperti Qadiriyah, Naqsabandiyah, Khalwatiyah, Akbariyah, dan Samaniyah. 9. Kasyf al-Muntazhir li ma Yarahu al-Mmuntadhir Kitab Syaikh Ibrahim al-Kurani Tentang Tradisi Kematian Muslim Nusantara Abad 17 yang Tak Terlacak di Timur Tengah Kitab ini dibuat karena Syaikh Ibrahim yang dikejutkan dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai orang yang sedang sakaratul maut, dan Syaikh menegaskan bahwa tradisi kematian pada abad ke 17 ini tidak ada hadits nya sesuai yang dipertanyakannya.
10. Turjuman al-Mustafid fi Tafsir al-Qur’an al-Majid
Tafsir al-Qur’an Kitab ini digunakan sebagai kitab acuan dan pegangan tafsir al- Qur’an oleh masyarakat muslim nusantara selama berabad-abad lamanya dan juga kitab ini dicetak di Istanbul dan juga jaringan intelektual islam antara Nusantara, Kairo, dan Istanbul pada masa itu. 11. Sanad Syaikh Yusuf al-Makassari atas Tarekat Syaikhul Akbar ibn Arabi (17 M) Sanad ini terdapat dalam bundel manuskrip yang menghimpun silsilah-sanad Syaikh Yusuf Makassa lainnya. Keberadaan sanad ini adalah senjata yang digunakan oleh al-Makassari dalam upaya meluruskan faham dan gerakan tasawuf panteisme yang saat itu berkembang di Nusantara. 12. Qathf Azhar al-Mawahib al-Rabbaniyyah Kitab yang Khusus Dikarang Ulama India untuk Syaikh Abdul Shamad Palembang Kitab ini memiliki nilai yang sangat penting bagi kajian sejarah Islam Nusantara karena ini merupakan karya ulama India yang ditulis di Madinah dan dipersembahkan untuk seorang Ulama Nusantara yang pada masa itu sama-sama tinggal di Madina Syaikh Abd al-Shamad ibn Abd al- Rahman al-Falambani al-Jawi, beliau meminta sahabatnya untuk menulis sebuah penjelasan atau teks puisi yang berjudul “al-Nafhah al-Qudsiyyah”. 13. Tadzkirah al-Gabi Fi Syarh Al-Hikam Kitab langka karang Syaikh Burhanuddin Ulakan Padang Kita ini merupakan terjemahan dan penjelasan sebuah karya tasawuf Islam yang terkenal karangan seorang Ulama besar di Mesir. Pengarang Kitab ini merupakan salah satu contoh sentral dalam sejarah pemikiran Islam di nusantara sekaligus juga intelektual agama nusantara pada peralihan abad ke 17 M. 14. Risalah Abd al-Ghani Fi Hukm Syath al-Wali Pandangan Ulama Damaskus atas masalah Syaikh Siti Jenar di nusantar abad ke-18 M. Kitab ini berisi tentang pandangan al-Nabusi terkait polemik masalah tasawuf falsafi dan pantiesme atau wahdatul wujud yang berkembang di bumi nusantara pada masa itu. Al-Nabusi terpanggil untuk turut serta menurunkan fatwa terkait masalah pemikiran wahdatul wujud yang berkembang di nusantara dan erat kaitannya dengan sosok dan ajaran Syaikh Siti Jenar yang kontroversi 15. Hidayah al-Awam Fikih Islam Nusantara abad 19 Kitab ini berisi tentang Fikih Islam madzhab Syafi’i karangan seorang ulama nusantara dari Aceh Fakih Jalaluddin al-Asyi. Kitab al- Hidayah dimulai dengan kajian pengetahuan teologi Islam yaitu tentang sifat-sifat yang wajib bagi Allah yang mustahil dan yang mungkin, demikian juga sifat wajib Rasulullah yang mustahil dan yang mungkin. Setelah itu barulah kandungan kita mengkaji pasal tentang bersuci dan sholat dengan segala syarat dan kewajiban kesantunan dan lain detailnya. 16. Talkhis al-Falah fi Bayan Hukm al Thaliq wa al-Nikah Penejelasan Hukum Nikah Talak karangan Syaikh Muhammad Zain Kitab ini mengkaji dan menjelaskan seluk buluk hukum nikah dan talak, syarat-syaratnya, masalah perwalian dan saksi, khlu’ dan rujuk, menurut fikih madzhab syafi’i yang berguna untuk acuan dan tuntunan bagi masyarakat muslim awam. 17. Bidayah al-Hidayah Syarah dan Terjemah Bahasa Melayu atas kitab “al-Sanusiyah al-Shugra” Kitab ini merupakan kitab yang berisi bahasa melayu dari salah satu kitab induk Islam teologi Islam madzhab Asy’ari. Dalam kata pengantarnya menyinggung jika keberadaan ini suatu kitab yang penting dalam ilmu kalam. Namun umat muslim nusantara banyak yang tidak paham isi kitab tersebut dikarenakan tidak mempunyai kemampuan bahasa Arab. 18. al-Nafahat al-Ilahiyah Kitab Tarekat Syaikh Muhammad Samman al-Madani Naskah ini merupakan koleksi La Ode Idris Ansari dari Bau-Bau, yang kemudian didigitalisasi oleh British Library di London, naskah ini termasuk bagian koleksi naskah-naskah Sultan Buton di perpustakaan tersebut. 19. Al-Dhurrah al-Bahiyyah fi Jawab al-Asilah Jawiyah Fatwa Syaikh Muhammad Sulaiman al-Kurdi al-Madani Kitab ini menjadi bukti tambahan lain tentang jaringan inteletual ulama nusantara abad 18. Bahwa antara muslim nusantara dengan jantung intelektual dunia Islam yaitu Makkah dan Madinah terdapat hubungan yang erat dan kuat yang salah satu dibuktikan oleh adanya surat permintaan fatwa. 20. Sabil al-Muhtadin fi al-Tafaqquh bi Amr al-Din Kitab Fikih Melayu Kitab ini berisi kajian tentang fiqih ibadah tentang madzhab Syafi’i mencakup kajian tentang bersuci, sembahyang, zakat, puasa, haji, perburuan dan makanan.Kitab ini bertuliskan dalam bahasa Arab dan melayu berksara Jawi, dan tercatat sebagai kitab fiqih ibadah terbesar berbahasa melayu klasik. 21. Sair al-Salikin Ila Ibadah Rabb al-Alamin Terjemahan Melayu Syaikh Abdul Shamad Palembang Syaikh Abd Shamad Palembang membagi kitab ini ke dalam sebuah muqaddimah dan empat buah pembahasan. Syaikh Abd Shamad Palembang menyelesaikan sebanyak empat juz selama kurang lebih sembilan tahun. 22. Al-Durrah al-Nadhirah Ala Al-Durrah ak-Fakhirah Kitab Langka di Aceh Kitab ini ditulis dalam bahasa Melayu beraksara Arab atau Jawi dengan sedikit campuran bahasa Arab, dengan jumpah keseluruhan 26 halaman, kitab ini berisi tentang kajian ajaran Tauhid agama Islam yang mencakup hal wajib, mustahil dan boleh bagi Allah dan Rasul yang disertakan dengan argumen logisnya 23. al-Yawaqit wa al-Jawahir fi Uqubah Ahl al-Kabir Karya Qadhi Sumbawa Kitab ini merupakan terjemahan berbahasa Melayu beraksara Arab (Jawi) dari kitab berbahasa Arab karangan seorang sufi besar dari Mesir yang mengkaji tentang masalah etika dan metafisika. “al-yawaqit” mengupas tentang dosa-dosa besar dan siksaan yang akan diterima bagi para pelakunya, tentang hari Kiamat dan gambaran tentang surga. 24. Sullam al-Mubtadi fi Ma’rifah Thariqah al-Muhtadi Fiqih Islam berbahasa Melayu karangan Syaikh Dawud Pattani Kitab ini berisi kajian Fiqih Islam bagian Ibadah dan Muamalah secara lengkap dan intens yang dituliskan dalam bahasa Melayu berbahasa Arab. Kitab ini sangat populer keberadaannya di kawasan melayu semenanjung serta dibeberapa di kawasan Aceh, Palembang, Medan dan sebagian daerah melayu Sumatera lainnya. 25. Bidayah al-Mubtadi wa Umdah al-Awladi Kajian Teologi Yurisrudensi-Tasawuf Islam Kitab ini berisi ringkasan kajian akan tiga ilmu penting prinsip dan pokok dalam ajaran islam, yaitu ilmu tauhid (ilmu teologi), ilmu fikih (yurisprudensi), dan ilmu tasawuf (esoterisme islam), kitab ini di tulis dalam bahasa melayu beraksara arab( jawi), 26. Salinan Tulis Tangan KH. Abdul Manan Naskah ini adalah naskah salinan tak ada identitas yang tertera di dalam naskah sedemikian dugaan terkuat sang penyalin adalah K.H Abdul Manan pendiri pesantren Tremas di Jatim. Asumsi jika naskah ini adalah salinan dari beliau dilandaskan kepada data penyalin dan tempat penyalin yang terdapat dalam naskah. 27. Athiyyah al-Rahman Syarat Teologi Sunni berbahasa melayu Palembang, Kitab ini berisi penjelasan atau syarah berbahasa melayu Palembang atas Kitab Bahasa Arab. Kitab ini referensi utama dalam bidang kajian teologi Islam atau ilmu kalam madzhab sunni (tradisi ortodoks) bagi pengkaji kalangan menengah. \