BAB III
BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN TEOLOGI IBNU HAJAR AL-‘ASQALANI
1
al-‘Asqalani, Kitab Tahdzib al-tahdzib,Juz I,(Libanon:Baerut,t.th ),hlm.1,Lihat juga di al-
Shan’any, Subul al-Salam, Juz I, (Libanon , Baerut, t.th), hlm.1, Ensiklopedi Islam, hlm.154.
36
ibunya telah lebih dahulu meninggal. Sepeninggal orang tuanya, Ibnu Hajar
diasuh Zakiuddin Abu Bakar al-Kharrubi, seorang saudagar kaya yang telah
ditunjuk ayahnya sebagai pembimbing utamanya. Kurang lebih 10 tahun
kemudian, pembimbingnya meninggal dunia pada saat Ibnu Hajar berusia 14
tahun.2
2. Pendidikannya
Sebagai anak yang dilahirkan dari sebuah keluarga yang taat
beragama, Ibnu Hajar memperoleh pendidikan mula-mula dari bimbingan
ayahnya sendiri. Pada usia 5 tahun Ibnu Hajar sudah masuk ke sekolah agama,
pada tahun 782 H yakni ketika ia berumur 9 tahun telah mampu hafal al-
Qur’an. Pada tahun 784 H yaitu ketika ia berusia 11 tahun belajar hadist di
Makah al-Mukaramah kepada Syeh Afifuddin al-Naisabury dan belajar hadist
Bukhari kepada Syeh al-Makky, disinilah ia untuk pertama kali berguru
mengenai hadist.3
Dalam usia 23 tahun Ibnu Hajar telah menekuni hadist. Untuk
menekuni studinya ini ia mengadakan perjalanan panjang ke Hedzajaz dan
Yaman pada bulan Syawal 799 H atau Juli 1397 M sampai 801 H/1398 M, di
Palestina dan Suriah. Perjalanan studinya itu berakhir ketika ia kembali dari
Suriah pada tahun 803 H/1400 M. Diceritakan dalam kitab Subul al-Salam
bahwa Ibnu Hajar dalam rangka mengasah hafalan hadistnya ia
menyempatkan waktunya sendiri, diantaranya adalah ia pernah membaca
hadist Sunan Ibnu Majah di empat majlis, Sahih Muslim di empat majlis,
Sahih Bukhari di sepuluh majlis dan Sunan al-Nasa’i sepuluh majlis. Dan
didalam perjalanannya ke Syam ia juga pernah membaca Mu’jam al-Thabrani
al-Saghir selama satu majlis.4
2
Ensiklopedi Islam,Op.Cit., hlm.154.
3
M. Machfuddin Aladip, Terjemah Bulug al-Maram,( Semarang : Toha Putra , 1985 ),
hlm.xxvii.
4
Al- Shan’any, Subul al-Salam, Op.Cit., hlm.1.
37
3. Guru-gurunya
Diantara guru-gurunya terdiri dari guru-guru yang ahli dalam disiplin
ilmu dan berpengetahuan luas serta para tokoh agama terkemuka. Diantaranya
adalah :
a. Al-Burham al-Tanukhi (800 H), sebagai guru ilmu qira’at
b. Al-Zainu al-‘iraqi (805 H), sebagai guru hadis
c. Al-Haitsami (807 H), sebagai guru hafalan matan hadis
d. Al-Siraj al-Bulqini (908 H), sebagai guru hafalan dan ilmu pengetahuan
e. Siraj al-Din Ibnu Mulqin (804 H), sebagai guru jurnalistik
f. Al-Majid al-Syairozi (817 H), sebagai guru bahasa dan ilmu pengetahuan
g. Al-Ghamari (802 H), sebagai guru bahasa Arab
h. Al-Muhib bin Hisyam (799 H), sebagai guru hadist, dan guru-guru lainnya
yang tidak dapat disebutkan.5
4. Karya-karyanya
Ibnu Hajar lebih dikenal dengan nama kakeknya, yaitu al-‘Asqalani,
sehingga kitab-kitab karangannya sering disebut Ibnu Hajar al-‘Asqalani.
sebagai seorang ulama yang produktif masalah keilmuan, Ibnu Hajar memang
5
Tahdzib al-Tahdzib, Op.Cit., hlm.6.
38
9
Mahmud al-Tahhaan , Usul al-Takhrij Wa Dirasaat al-Asaaniid,Terj.Ridwan Nasir,
(Surabaya, Bina Ilmu, 1995 ), hlm. 25-43.
41
demikian halnya dengan nilai hadis-hadis tersebut. Penulis disini tidak akan meneliti
secara ketat segi otentisitas dari sanad-sanad hadis tentang teologi, melainkan cukup
dengan penilaian yang telah dilakukan oleh para ulama.10 Hal ini dikarenakan ketika
sebuah hadis sudah pernah dinilai shahih, hasan atau dhaif oleh salah seorang ulama
hadis, misalnya al-Turmuzi, al-Baihaqi, al-Munziri dan lainnya, maka itu sudah
cukup untuk mengikutinya dan tidak perlu lagi melakukan penelitian ulang lewat
kitab al-Jarh, kitab-kitab al-Ta’dil, maupun kitab-kitab al-Asma’. Walaupun
demikian, penggunaan program CD mausu’ah akan sangat membantu penulis dalam
menelusuri keotentikan sanad-sanad dari hadis-hadis yang bersangkutan.
Penilaian dari tiap-tiap hadis yang disebutkan di bawah nanti secara umum
disebutkaan dengan perkataan ulama ang memuat hadis – hadis tersebut. Abu Dawud
misalnya,beliau memuat 4800 hadis dengan kategori hadis sahih,hadis yang
mendekati hadis sahih dan hadis yang lemah,yang semuanya disebutkan secara
jelas.Adapun hadis yang tidak saya komentari (kata Abu Dawud )maka dia adalah
hadis salih.11
Adapun Imam Muslim dalam muqaddimah-nya menyebutkan tidak semua
hadis yang kuanggap sahih aku letakkan dalam kitab ini,tetapi aku hanya meletakkan
hadis-hadis yang disepakati kesahihanya.12
Berkenaan dengan perkataan Imam Muslim ini,terjadi polemik diantara
para ulama,karena dalam realitanya masih saja ditemukan pendapat yang menyatakan
bahwa tidak semua hadis yang terdapat dalam kitab muslim itu sahih.seolah – olah
apa yang dikatakan oleh Imam Muslim tidak sinkron dengan apa yang terjadi dalam
realita.
Dalam hal ini Ibnu Shalah berpendapat bahwa perkataan muslim di atas
memiliki dua makna,pertamaa : beliau tidak memasukkan dalam kitabnya hadis –
10
Muhammad abd al-Rauf al-Manawi, Faid al- Qadir Syarh al-Jami’ al-Shagir, Jld.VI,
(Baaerut: Dar al-Fikr , 1972 ), hlm.444. Juga Abi Muhammad al- Husain bin Mas’ud al-Baghawi,
Syarh al-Sunnah, Juz III, (Baerut : Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1992 ), hlm.196-197.
11
Abu Dawud, Sunan Abu Dawud,juz I (ttp. : Dar al-Fikr tth.), hlm.10-11.
12
Al-Nawawi, Sahih Muslim bi Syarh al-Nawawi, jld.I (Baerut : Dar al-Fikr, 1980 ) hlm.16.
42
13
Ibid.,hlm. 19.
14
Ahmad Hasan, Kajian hadis metode takhrij (Jakarta : Pustaka al-Kautsar , 1993), hlm.34.
15
Abdullah Muhammad bin Ismail al-Bukhari, Sahih Bukhari, juz IV (Baerut: Dar al-Fikr,
1995), hlm. 355-356. Selanjutnya disebut Sahih al-Bukhari. Dalam CD Mausu’ah al-Hadis al-Syarif
disebutkan bahwa perowi hadis ini semuanya siqoh dan hadis ini merupakan hadis Marfu’ Muttasil.
Lihat CD Mausu’ah al-Hadis al-Syarif yang dikeluarkan oleh Syirkah al-Baramij al-Islamiyyah al-
Dauliyyah terbitan kedua tahun 2000 pada hadis nomer 7002-7004 menurut hitungan al-almiyyah.
43
ب َْﻗﻮِل اﻟﻠﺔ ﺕﻌﺎﻟﻰ :واﻟﻠﺔ ﺧﻠﻘﻜﻢ وﻣﺎ ﺕﻌﻤﻠﻮن اﻧﺎ آﻞ ﺷﺊ ﺧﻠﻘﻨﺎ ﺑﻘﺪر
ﺑَﺎ ّ
ویﻘﺎل ﻟﻠﻤﺼﻮریﻦ اﺣﻴﻮا ﻣﺎ ﺧﻠﻘﺘﻢ .إ ن رﺑﻜﻢ اﻟﻠﺔ اﻟﺬي ﺧﻠﻖ اﻟﺴﻤﻮات واﻻرض ﻓﻲ ﺳﺘﺔ ایﺎم ﺛﻢ
اﺳﺘﻮى ﻋﻠﻰ اﻟﻌﺮش یﻐﺸﻰ اﻟﻠﻴﻞ اﻟﻨﻬﺎ ر یﻄﻠﺒﻪ ﺣﺜﻴﺜﺎ واﻟﺸﻤﺲ واﻟﻘﻤﺮ واﻟﻨﺠﻮم ﻣﺴﺨﺮات ﺑﺎﻣﺮﻩ
اﻻ ﻟﻪ اﻟﺨﻠﻖ واﻻﻣﺮ ﺕﺒﺎرك اﻟﻠﺔ رب اﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ.
ن
ﻋ ْﻨﻬَﺎ َأ ﱠ
ﻲ اﻟﻠﱠ ُﻪ َ
ﺿَ
ﺸ َﺔ َر ِ
ﻦ ﻋَﺎ ِﺋ َ
ﻋْﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َ
ﻦ ُﻣ َ
ﺳ ِﻢ ْﺑ ِ
ﻦ ا ْﻟﻘَﺎ ِ
ﻋْ
ﻦ ﻧَﺎ ِﻓ ٍﻊ َ
ﻋْﺚ َ
ﺣ ﱠﺪ َﺛﻨَﺎ اﻟﻠﱠ ْﻴ ُ
ﺳﻌِﻴ ٍﺪ َ
ﻦ َ
ﺣ ﱠﺪ َﺛﻨَﺎ ُﻗ َﺘ ْﻴ َﺒ ُﺔ ْﺑ ُ
َ -
ﺣﻴُﻮا
ل َﻟ ُﻬ ْﻢ َأ ْ
ن َی ْﻮ َم ا ْﻟ ِﻘﻴَﺎ َﻣ ِﺔ َو ُیﻘَﺎ ُ
ﺼ َﻮ ِر ُی َﻌ ﱠﺬﺑُﻮ َ
ب َه ِﺬ ِﻩ اﻟ ﱡ
ﺹﺤَﺎ َ
ن َأ ْ
ل ِإ ﱠ
ﺳﱠﻠ َﻢ ﻗَﺎ َ
ﻋَﻠ ْﻴ ِﻪ َو َ
ﺹﻠﱠﻰ اﻟﻠﱠ ُﻪ َ
ل اﻟﱠﻠ ِﻪ َ
َرﺳُﻮ َ
ﺧَﻠ ْﻘ ُﺘ ْﻢ
ﻣَﺎ َ
ل
ﻋ ْﻨ ُﻬﻤَﺎ ﻗَﺎ َ
ﻲ اﻟﱠﻠ ُﻪ َ
ﺿَﻋ َﻤ َﺮ َر ِ
ﻦ ُ
ﻦ ا ْﺑ ِ
ﻋْﻦ ﻧَﺎ ِﻓ ٍﻊ َ
ﻋْب َ
ﻦ َأیﱡﻮ َ
ﻋْﻦ َز ْی ٍﺪ َ
ﺣﻤﱠﺎ ُد ْﺑ ُ
ﺣ ﱠﺪ َﺛﻨَﺎ َ
ن َ َ -
ﺣ ﱠﺪ َﺛﻨَﺎ َأﺑُﻮ اﻟ ﱡﻨ ْﻌﻤَﺎ ِ
ﺣﻴُﻮا ﻣَﺎ
ل َﻟ ُﻬ ْﻢ َأ ْ
ن َی ْﻮ َم ا ْﻟ ِﻘﻴَﺎ َﻣ ِﺔ َو ُیﻘَﺎ ُ
ﺼ َﻮ ِر ُی َﻌ ﱠﺬﺑُﻮ َ
ب َه ِﺬ ِﻩ اﻟ ﱡ
ﺹﺤَﺎ َ
ن َأ ْ
ﺳﱠﻠ َﻢ ِإ ﱠ
ﻋَﻠ ْﻴ ِﻪ َو َ
ﺹﻠﱠﻰ اﻟﻠﱠ ُﻪ َ
ﻲ َ
ل اﻟ ﱠﻨ ِﺒ ﱡ
ﻗَﺎ َ
ﺧَﻠ ْﻘ ُﺘ ْﻢ
َ
ﻲ اﻟﻠﱠ ُﻪ
ﺿَ
ﺳ ِﻤ َﻊ َأﺑَﺎ ُه َﺮ ْی َﺮ َة َر ِ
ﻋ َﺔ َ
ﻦ َأﺑِﻲ ُز ْر َ
ﻋْﻋﻤَﺎ َر َة َ
ﻦ ُ
ﻋْ
ﻞ َ
ﻀ ْﻴ ٍ
ﻦ ُﻓ َ
ﺣ ﱠﺪ َﺛﻨَﺎ ا ْﺑ ُ
ﻦ ا ْﻟ َﻌﻠَﺎ ِء َ
ﺤﻤﱠ ُﺪ ْﺑ ُ
ﺣ ﱠﺪ َﺛﻨَﺎ ُﻣ َ
َ -
ﻖ
ﺨُﻠ ُ
ﺐ َی ْ
ﻦ َذ َه َ
ﻇَﻠ ُﻢ ِﻣ ﱠﻤ ْ
ﻦ َأ ْ
ﻞ َو َﻣ ْ
ﺝﱠﻋ ﱠﺰ َو َ
ل اﻟﻠﱠ ُﻪ َ
ل ﻗَﺎ َ
ﺳﱠﻠ َﻢ َیﻘُﻮ ُ
ﻋَﻠ ْﻴ ِﻪ َو َ
ﺹﻠﱠﻰ اﻟﻠﱠ ُﻪ َ
ﻲ َ
ﺖ اﻟ ﱠﻨ ِﺒ ﱠ
ﺳ ِﻤ ْﻌ ُ
ل َ
ﻋ ْﻨ ُﻪ ﻗَﺎ َ
َ
ﺷﻌِﻴ َﺮ ًة
ﺣ ﱠﺒ ًﺔ َأ ْو َ
ﺨُﻠﻘُﻮا َ
ﺨُﻠﻘُﻮا َذ ﱠر ًة َأ ْو ِﻟ َﻴ ْ
ﺨ ْﻠﻘِﻲ َﻓ ْﻠ َﻴ ْ
َآ َ
Terjemahan Hadis.
Bab firman Allah Ta’ala: Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa
yang kamu perbuat itu; sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu
menurut ukuran”.
Dikatakan pada pelukis pemahat : “Hidupkanlah apa yang kalian ciptakan”.
Sesungguhnya Tuhan kalian iaalah Allah yang telah menciptakan langit dan
bumi dalam enam hari, lalu Dia bersemayam diatas arasy.Dia menutupkan
malam kepada siang yang menutupinya dengan cepat,dan (diciptaka-Nya
pula) matahari,bulan,dan bintang-bintang (masing-masing )tunduk kepada
44
(al-Bukhari berkata ) telah menceritakan kepada kami qutaibah bin sa’id, dia
berkata telah menceritakan kepada kami al-Laits, dari Nafi’,dari qasim bin
Muhammad, dari ‘Aisah ra. Sesungguhnya Rasulullah Saw.bersabda:
“Sesungguhnya para pelukis (pemahat) itu akan disiksa pada hari kiamat
kelak. Dan dikatakan kepada mereka: “Hidupkanlah apa yang telah kalian
ciptakan”.
16
Ahmad Sunarto dkk., Terjemah Shahih Bukhari, jld.XI ( Semarang : CV. Asysyifa’, 1993),
hlm. 632-637.
45
Skema Sanad
ﻧﺒﻲ
ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ اﻟﻌﻼء
ﺑﺨﺎرى
Keterangan,
Dilihat dari matan ( redaksi ) hadis, hadis yang pertama dan kedua sama,
kecuali pada kalimat ویﻘﺎل ﻟﻬﻢ. pada hadis yang pertama riwayat dari ‘Aisyah
dengan menggunakan huruf sambung “ و “, jadi ﻟﻬﻢ ویﻘﺎل
dan pada hadis yang kedua riwayat dari Ibnu Umar dengan tanpa menggunakan huruf
“ “ و, jadi یﻘﺎل ﻟﻬﻢ.
Keterangan tentang perbuatan hamba itu makluk ( diciptakan ), diriwayatkan
dalam tarjamah al-Bukhari Tarikh Bukhara dengan sanad yang Sahih bersambung
sampai pada Muhammad bin Nasar al-Maruzi, lewat jalur periwayatan dari Abi Umar
dan Ahmad bin Nasr al-Naisaburi.
46
17
Ibnu Hajar al-‘Asqalani, Fath al-Bari Syarh Sahih al-Bukhari, juz XIII, (Baerut: Dar al-
Fikr, 1995), hlm.528.
18
Ibid., hlm. 529.
19
Ibid.
47
واﻟﺬى یﻈﻬﺮ أ ن ﻣﻨﺎﺳﺒﺔ ذآﺮ ﺣﺪیﺚ اﻟﻤﺼﻮریﻦ ﻟﺘﺮﺝﻤﺔ هﺬا اﻟﺒﺎب ﻣﻦ ﺝﻬﺔ أن ﻣﻦ زﻋﻢ أﻧﻪ: ﻗﻠﺖ
یﺨﻠﻖ ﻓﻌﻞ ﻧﻔﺴﻪ ﻟﻮ ﺹﺤﺖ دﻋﻮاﻩ ﻟﻤﺎ وﻗﻊ اﻻﻧﻜﺎر ﻋﻠﻰ هﺆﻻء اﻟﻤﺼﻮریﻦ ﻓﻠﻤﺎ آﺎن أﻣﺮهﻢ ﺑﻨﻔﺦ
اﻟﺮوح ﻓﻴﻤﺎ ﺹﻮروﻩ أﻣﺮ ﺕﻌﺠﻴﺰ وﻧﺴﺒﺔ اﻟﺨﻠﻖ اﻟﻴﻬﻢ أﻧﻤﺎ هﻲ ﻋﻠﻰ ﺳﺒﻴﻞ اﻟﺘﻬﻜﻢ واﻻﺳﺘﻬﺰاء دل
21
.واﻟﻌﻠﻢ ﻋﻨﺪاﷲ ﺕﻌﺎﻟﻰ,ﻋﻠﻰ ﻓﺴﺎد ﻗﻮل ﻣﻦ ﻧﺴﺐ ﺧﻠﻖ ﻓﻌﻠﻪ اﻟﻴﻪ أﺳﺘﻘﻼﻻ
Artinya,
( Saya berkata ) kiranya sudah jelas, bahwa penyebutan kedua hadis
pemahat dalam penerjemahan bab ini dari sebuah pernyataan “sesungguhnya manusia
dapat menciptakan perbuatanya sendiri “, dan apabila pernyataan itu benar, maka
tiadalah inkar atas kedua hadis tersebut. Dan apabila perkara itu dikembalikan pada
peniupan ruh atas apa yang dipahatya, maka itu merupakan suatu kelemahan dan
penghinaan terhadap mereka ( karena hal tersebut tiada kuasa baginya ), sekaligus ini
menunjukkan rusaknya pendapat orang yang menganggap bahwa manusia dapat
menciptakan perbuatanya sendiri.Dan Allahlah Yang Maha Mengetahui.
20
Maushul dalam ilmu gramatika arab adalah merupakan kata penyambung. Maushul dibagi
dua, yaitu Maushul Mukhtash (Khusus ) danMaushul Musytarak (umum ). Dalam hal ini “ “ ﻣﺎ
termasuk maushul musytarak. Lihat, Abdullah bin Malik, Syarh Ibnu ‘Aqil Ala Alfiyyah, (semarang
:Toha Putra, tth. ), hlm. 22-23.
21
Fath al-Bari, op.cit., hlm.535.
48
a. Sahih al-Bukhari.22
ﺕﺆﺕﻰ اﻟﻤﻠﻚ ﻣﻦ ﺕﺸﺎء – وﻣﺎ ﺕﺸﺎؤن اﻻ ا ن یﺸﺎءاﷲ – وﻻ ﺕﻘﻮﻟﻦ ﻟﺸﺊ إﻧﻰ ﻓﺎﻋﻞ: وﻗﻮل اﷲ ﺕﻌﺎﻟﻰ
.ذاﻟﻚ ﻏﺪا إﻻ ان یﺸﺎءاﷲ – إﻧﻚ ﻻ ﺕﻬﺪى ﻣﻦ اﺣﺒﺒﺖ وﻟﻜﻦ اﷲ یﻬﺪى ﻣﻦ یﺸﺎء
ﻦ
ْﻋ
َ ﺤﻤِﻴ ِﺪ
َ ﻋ ْﺒ ُﺪ ا ْﻟ
َ ﺣ ﱠﺪ َﺛﻨِﻲ َأﺧِﻲ
َ ﻞ
ُ ﺳﻤَﺎﻋِﻴ
ْ ﺣ ﱠﺪ َﺛﻨَﺎ ِإ
َ يحو
ﻦ اﻟ ﱡﺰ ْه ِﺮ ﱢ
ْﻋ
َ ﺐ ُ ﺧ َﺒ َﺮﻧَﺎ
ٌ ﺷ َﻌ ْﻴ ْ ن َأ
ِ ﺣ ﱠﺪ َﺛﻨَﺎ َأﺑُﻮ ا ْﻟ َﻴﻤَﺎ
َ
ﻋَﻠ ْﻴ ِﻬﻤَﺎ
َ ﻲ
ﻋِﻠ ﱟ
َ ﻦ
َ ﻦ ْﺑ
َ ﺴ ْﻴ
َﺣُ ن
ﻦ َأ ﱠ
ٍ ﺴ ْﻴ
َﺣُ ﻦ
ِ ﻲ ْﺑ
ﻋِﻠ ﱢ
َ ﻦ
ْﻋ
َ ب
ٍ ﺷﻬَﺎ
ِ ﻦ
ِ ﻦ ا ْﺑ
ْﻋ
َ ﻖ
ٍ ﻋﺘِﻴ
َ ﻦ َأﺑِﻲ
ِ ﺤ ﱠﻤ ِﺪ ْﺑ
َ ﻦ ُﻣ
ْﻋ
َ ن
َ ﺳَﻠ ْﻴﻤَﺎ
ُ
ﺖ
َ ﻃ َﻤ َﺔ ِﺑ ْﻨ
ِ ﻃ َﺮ َﻗ ُﻪ َوﻓَﺎ
َ ﺳﱠﻠ َﻢ
َ ﻋَﻠ ْﻴ ِﻪ َو
َ ﺹﻠﱠﻰ اﻟﻠﱠ ُﻪ
َ ل اﻟﱠﻠ ِﻪ
َ ن َرﺳُﻮ
ﺧ َﺒ َﺮ ُﻩ َأ ﱠ
ْ ﺐ َأ
ٍ ﻦ َأﺑِﻲ ﻃَﺎِﻟ
َ ﻲ ْﺑ
ﻋِﻠ ﱠ
َ ن
ﺧ َﺒ َﺮ ُﻩ َأ ﱠ
ْ ﺴﻠَﺎم َأ
اﻟ ﱠ
ﺴﻨَﺎ
ُ ل اﻟﱠﻠ ِﻪ ِإ ﱠﻧﻤَﺎ َأ ْﻧ ُﻔ
َ ﺖ یَﺎ َرﺳُﻮ
ُ ﻲ َﻓ ُﻘ ْﻠ َ ل
ﻋِﻠ ﱞ َ ن ﻗَﺎ
َ ﺼﻠﱡﻮ
َ ل َﻟ ُﻬ ْﻢ َأﻟَﺎ ُﺕ
َ ﺳﱠﻠ َﻢ َﻟ ْﻴَﻠ ًﺔ َﻓﻘَﺎ
َ ﻋَﻠ ْﻴ ِﻪ َو
َ ﺹﻠﱠﻰ اﻟﱠﻠ ُﻪ
َ ل اﻟﱠﻠ ِﻪ
ِ َرﺳُﻮ
ﻚ َوَﻟ ْﻢ
َ ﺖ َذِﻟ
ُ ﻦ ُﻗ ْﻠ
َ ﺳﱠﻠ َﻢ ﺣِﻴ
َ ﻋَﻠ ْﻴ ِﻪ َو
َ ﺹﻠﱠﻰ اﻟﻠﱠ ُﻪ
َ ل اﻟﱠﻠ ِﻪ
ُ ف َرﺳُﻮ
َ ﺼ َﺮ
َ ن َی ْﺒ َﻌ َﺜﻨَﺎ َﺑ َﻌ َﺜﻨَﺎ ﻓَﺎ ْﻧ
ْ ِﺑ َﻴ ِﺪ اﻟﱠﻠ ِﻪ َﻓِﺈذَا ﺷَﺎ َء َأ
ﺝ َﺪﻟًﺎ
َ ﻲ ٍء
ْ ﺷ
َ ن َأ ْآ َﺜ َﺮ
ُ ن ا ْﻟِﺈ ْﻧﺴَﺎ
َ ل َوآَﺎ
ُ ﺨ َﺬ ُﻩ َو َیﻘُﻮ
ِ ب َﻓ
ُ ﻀ ِﺮ
ْ ﺳ ِﻤ ْﻌ ُﺘ ُﻪ َو ُه َﻮ ُﻣ ْﺪ ِﺑ ٌﺮ َی
َ ﺷ ْﻴﺌًﺎ ُﺛﻢﱠ
َ ﻲ
ﺝ ْﻊ ِإَﻟ ﱠ
ِ َی ْﺮ
Terjemah Hadis
(al-Bukhari berkata ) telah menceritakan kepada kami Abul al-Yaman, dia
berkata telah menceritakan kepada kami Syuaib, dari al-Zuhri.Dan telah
menceritakan kepada kami Ismail, dia berkata telah menceritakan kepada
kami saudaraku Abdul Hamid bin Sulaiman,dari Abi ‘Atiq, dari Ibnu
Syihab,dari Ali bin Husain,Dia berkata telah menceritakan kepada kami
Husain bin Ali ra. Dia berkata telah menceritakan kepada kami Ali bin Abi
22
Sahih al-Bukhari, Juz IV,hlm.336. Dalam CD Mausu’ah al-Hadis al-Syarif disebutkan
bahwa perowi hadis ini semuanya siqoh dan hadis ini merupakan hadis Marfu’ Muttasil. Lihat CD
Mausu’ah al-Hadis al-Syarif yang dikeluarkan oleh Syirkah al-Baramij al- Islamiyyah al-Dauliyyah
terbitan kedua tahun 2000 pada hadis nomer 6911 menurut hitungan al-almiyyah.
49
23
Ahmad Sunarto dkk, Op.Cit., jld., IX, hlm.543-544.
50
Skema sanad
ﻧﺒﻰ
ﺣﺴﻴﻦ ﺑﻦ ﻋﻠﻰ
ﻋﻠﻰ ﺑﻦ ﺣﺴﻴﻦ
ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻣﺴﻠﻢ
ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪاﷲ ﺑﻦ أﺑﻰ ﻋﺘﻴﻖ ﺷﻌﻴﺐ
ﻋﺒﺪ اﻟﺤﻤﻴﺪ
إﺳﻤﺎﻋﻴﻞ
ﺑﺨﺎرى
Keterangan,
Menurut al-Daruquthni jalur periwayatan hadis diatas yang diriwayatkan oleh
Ali bin Husen dari Husen bin Ali dari Ali r.a., termasuk أﺹﺢ اﻷﺳﺎﻧﻴﺪ
( sanadnya paling Sahih ). Dikarenakan diriwayatkan dari seorang anak, bapak, dan
51
kakeknya. Ini juga terjadi pada periwayat Hajjaj bin Abi Mani’ dari kakeknya dari
Zuhri yang dijelaskan dalam tafsir Ibnu Marduwaih.
Hadis diatas tergolong hadis Sahih, Sanadnya Muttasil dan Rawinya Siqah
( dapat dipercaya ).
25
وإن اﻟﻌﺒﺪ ﻻ یﻔﻌﻞ ﺷﻴﺄ اﻻ ﺑﺈرادة اﷲ, ﻓﻴﻪ إﺛﺒﺎت اﻟﻤﺸﻴﺌﻪ,) ﻗﻮﻟﻪ ( إﻧﻤﺎ أﻧﻔﺴﻨﺎ ﺑﻴﺪ اﷲ
“Kalimat ( sesungguhnya diri kita ada pada genggaman Allah ) pernyataan ini
merupakan penetapan atas kehendak Allah, dan sesungguhnya manusia pada
dasarnya tidak mempunyai kuasa untuk berbuat kecuali atas kehendak Allah.”
Dari pernyataan diatas terlihat, bahwa menurut Ibnu Hajar pada dasarnya
manusia tidak kuasa untuk menentukan kehendak dan perbuatanya, kecuali hanya
sekedar mengikuti kehendak yang telah ditentukan oleh Allah, karena kekuasaan dan
kehendak mutlak hanya hanya pada Allah semata.Untuk memperkuat pendapatnya
Ibnu Hajar menguraikan beberapa ayat Al-qur’an seperti : وﻣﺎ ﺕﺸﺎؤن اﻻ أن یﺸﺎء اﷲ
( Dan kamu tidak menghendaki kecuali Allah menghendaki ). أﻧﻚ ﻻ ﺕﻬﺪى ﻣﻦ أﺣﺒﺒﺖ
24
Fath al-Bari, Juz III, hlm.11.
25
Ibid.
52
kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allahlah yang memberi petunjuk kepada orang
yang dikehendaki-Nya ).26
a. Sahih al-Bukhari. 27
ﻦ
ْﻋَ ﻲ
ﺴَﻠ ِﻤ ﱢ
ﻦ اﻟ ﱡ
ِ ﺣ َﻤ
ْ ﻋ ْﺒ ِﺪ اﻟ ﱠﺮ
َ ﻦ َأﺑِﻲ
ْﻋ
َ ﻋ َﺒ ْﻴ َﺪ َة
ُ ﻦ
ِ ﺳ ْﻌ ِﺪ ْﺑ
َ ﻦ
ْﻋ
َ ﺶ
ِ ﻋ َﻤ
ْ ﻦ ا ْﻟَﺄ
ْﻋ
َ ﺣ ْﻤ َﺰ َة
َ ﻦ َأﺑِﻲ
ْﻋ
َ ن
ُ ﻋ ْﺒﺪَا
َ ﺣ ﱠﺪ َﺛﻨَﺎ
َ -
ض
ِ ﺖ ﻓِﻲ ا ْﻟَﺄ ْر
ُ ﺳﱠﻠ َﻢ َو َﻣ َﻌ ُﻪ ﻋُﻮ ٌد َی ْﻨ ُﻜ
َ ﻋَﻠ ْﻴ ِﻪ َو
َ ﺹﻠﱠﻰ اﻟﱠﻠ ُﻪ
َ ﻲ
ﺝﻠُﻮﺳًﺎ َﻣ َﻊ اﻟ ﱠﻨ ِﺒ ﱢ
ُ ل ُآﻨﱠﺎ
َ ﻋ ْﻨ ُﻪ ﻗَﺎ
َ ﻲ اﻟﻠﱠ ُﻪ
َﺿ
ِ ﻲ َر
ﻋِﻠ ﱟ
َ
ُ ﻦ ا ْﻟ َﻘ ْﻮ ِم َأﻟَﺎ َﻧ ﱠﺘ ِﻜ
ﻞ یَﺎ ْ ﻞ ِﻣ
ٌﺝُ ل َر
َ ﺠﱠﻨ ِﺔ َﻓﻘَﺎ
َ ﻦ ا ْﻟ
ْ ﻦ اﻟﻨﱠﺎ ِر َأ ْو ِﻣ
ْ ﺐ َﻣ ْﻘ َﻌ ُﺪ ُﻩ ِﻣ
َ ﺣ ٍﺪ ِإﻟﱠﺎ َﻗ ْﺪ ُآ ِﺘ
َ ﻦ َأ
ْ ل ﻣَﺎ ِﻣ ْﻨ ُﻜ ْﻢ ِﻣ
َ َوﻗَﺎ
ﻋﻄَﻰ وَا ﱠﺕﻘَﻰ ( اﻟْﺂ َی َﺔ
ْ ﻦ َأ
ْ ﺴ ٌﺮ ُﺛﻢﱠ َﻗ َﺮَأ ) َﻓَﺄﻣﱠﺎ َﻣ
ﻞ ُﻣ َﻴ ﱠ
ﻋ َﻤﻠُﻮا َﻓ ُﻜ ﱞ
ْ ل ﻟَﺎ ا
َ ل اﻟﱠﻠ ِﻪ ﻗَﺎ
َ َرﺳُﻮ
Terjemah Hadis,
26
Ibid.
27
Sahih al- Bukhari, Juz IV, hlm.18. Dalam CD Mausu’ah al-Hadis al-Syarif disebutkan
bahwa perowi hadis ini semuanya siqoh dan hadis ini merupakan hadis Marfu’ Muttasil. Lihat CD
Mausu’ah al-Hadis al-Syarif yang dikeluarkan oleh Syirkah al-Baramij al-Islamiyyah al-Dauliyyah
terbitan kedua tahun 2000 pada hadis nomer 6115 menurut hitungan al-almiyyah.
53
Skema sanad
ﻧﺒﻰ
ﻋﺒﺪاﻟﻠﺔ ﺑﻦ ﺣﺒﻴﺐ
ﺳﻌﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﻴﺪة
ﺳﻠﻴﻤﺎن
ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻣﻴﻤﻮن
ﻋﺒﺪاﷲ
ﺑﺨﺎرى
Hadis ini menjelaskan bahwa nasib baik dan buruk termasuk masuk surga
dan neraka itu sudah di tentukan oleh taqdir Allah Swt. Meskipun demikian manusia
tidak boleh hanya pasrah dengan taqdirnya, tetap diwajibkan ikhtiyar
(berusaha ). Kewajiban ikhtayar ( berusaha ) sebagaimana termaktub dalam hadis di
atas sebagai berikaut :
28
Ahmad Sunarto dkk, Op.Cit., jld VII, hlm.502.
54
:( ) ﻻ,)ﻗﻮﻟﻪ ( أﻻ ﻧﺘﻜﻞ یﺎ رﺳﻮل اﷲ ؟ اى أﻻ ﻧﺘﺮك ﻣﺸﻘﺔ اﻟﻌﻤﻞ ﻓﺈﻧﺎ ﺳﻨﺼﻴﺮ اﻟﻰ ﻣﺎ ﻗﺪر ﻋﻠﻴﻨﺎ-
29
. وهﻮ یﺴﻴﺮ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ یﺴﺮﻩ اﷲ,اى ﻻ ﻣﺸﻘﺔﻷن آﻞ أﺣﺪ ﻣﺴﻴﺮ ﻟﻤﺎ ﺧﻠﻖ ﻟﻪ
Kalimat “ ( ) أﻻ ﻧﺘﻜﻞ یﺎرﺳﻮل اﷲ: yakni,tidakkah kita meninggalkan berusaha dan kita
hanya menunggu taqdir dari Allah?,Rasul menjawab: Tidak.yakni,tidak
meninggalkan usaha, karena setiap seseorang dimudahkan atas apa yang
diperbuatnya,dan kemudahan itu diberikan oleh Allah kepada seseorang yang
dikehendaki.
29
Fath al-Bari, juz XI, hlm. 497.
30
Ibid. hlm. 498.
31
Ibid.
55
ﻦ
ﻦ َز ْی ِﺪ ْﺑ ِ
ﻦ ْﺑ ِ
ﺣ َﻤ ِ
ﻋ ْﺒ ِﺪ اﻟ ﱠﺮ ْ
ﻦ َ
ﺤﻤِﻴ ِﺪ ْﺑ ِ
ﻋ ْﺒ ِﺪ ا ْﻟ َ
ﻦ َ
ﻋْ
ب َ
ﺷﻬَﺎ ٍ
ﻦ ِ
ﻦ ا ْﺑ ِ
ﻋْﻚ َ
ﺧ َﺒ َﺮﻧَﺎ ﻣَﺎِﻟ ٌ
ﻒ َأ ْ
ﺳ َ
ﻦ یُﻮ ُ
ﻋ ْﺒ ُﺪ اﻟﱠﻠ ِﻪ ْﺑ ُ
ﺣ ﱠﺪ َﺛﻨَﺎ َ
َ
ﻦ
ﻋ َﻤ َﺮ ْﺑ َ
ن ُ
س َأ ﱠ
ﻋﺒﱠﺎ ٍ
ﻦ َ
ﻋ ْﺒ ِﺪ اﻟﱠﻠ ِﻪ ْﺑ ِ
ﻦ َ
ﻋْ
ﻞ َ
ﻦ َﻧ ْﻮ َﻓ ٍ
ث ْﺑ ِ
ﻦ اﻟﺤَﺎ ِر ِ
ﻋ ْﺒ ِﺪ اﻟﱠﻠ ِﻪ ْﺑ ِ
ﻦ َ
ﻋ ْﺒ ِﺪ اﻟﱠﻠ ِﻪ ْﺑ ِ
ﻦ َ
ﻋْ
ب َ
ﺨﻄﱠﺎ ِ
ا ْﻟ َ
ﻦ
ﻋ َﺒ ْﻴ َﺪ َة ْﺑ ُ
ﺝﻨَﺎ ِد َأﺑُﻮ ُ
غ َﻟ ِﻘ َﻴ ُﻪ ُأ َﻣﺮَا ُء ا ْﻟَﺄ ْ
ﺴ ْﺮ َ
ن ِﺑ َ
ﺣﺘﱠﻰ ِإذَا آَﺎ َ
ﺸ ْﺄ ِم َ
ج ِإﻟَﻰ اﻟ ﱠ
ﺧ َﺮ َ
ﻋ ْﻨ ُﻪ َ
ﻲ اﻟﻠﱠ ُﻪ َ
ﺿَ
ب َر ِ
ﺨﻄﱠﺎ ِ
ا ْﻟ َ
ع ﻟِﻲ
ﻋ َﻤ ُﺮ ا ْد ُ
ل ُ
س َﻓﻘَﺎ َ
ﻋﺒﱠﺎ ٍ
ﻦ َ
ل ا ْﺑ ُ
ﺸ ْﺄ ِم ﻗَﺎ َ
ض اﻟ ﱠ
ن ا ْﻟ َﻮﺑَﺎ َء َﻗ ْﺪ َو َﻗ َﻊ ِﺑَﺄ ْر ِ
ﺧ َﺒﺮُو ُﻩ َأ ﱠ
ﺹﺤَﺎ ُﺑ ُﻪ َﻓَﺄ ْ
ح َوَأ ْ
ﺠﺮﱠا ِ
ا ْﻟ َ
ﻀ ُﻬ ْﻢ َﻗ ْﺪ
ل َﺑ ْﻌ ُ
ﺧ َﺘَﻠﻔُﻮا َﻓﻘَﺎ َ
ﺸ ْﺄ ِم ﻓَﺎ ْ
ن ا ْﻟ َﻮﺑَﺎ َء َﻗ ْﺪ َو َﻗ َﻊ ﺑِﺎﻟ ﱠ
ﺧ َﺒ َﺮ ُه ْﻢ َأ ﱠ
ﺳ َﺘﺸَﺎ َر ُه ْﻢ َوَأ ْ
ﻦ َﻓ َﺪﻋَﺎ ُه ْﻢ ﻓَﺎ ْ
ﻦ ا ْﻟَﺄ ﱠوﻟِﻴ َ
ﺝﺮِی َ
ا ْﻟ ُﻤﻬَﺎ ِ
ﺹﻠﱠﻰ
ل اﻟﱠﻠ ِﻪ َ
ب َرﺳُﻮ ِ
ﺹﺤَﺎ ُ
س َوَأ ْ
ﻚ َﺑ ِﻘﱠﻴ ُﺔ اﻟﻨﱠﺎ ِ
ﻀ ُﻬ ْﻢ َﻣ َﻌ َ
ل َﺑ ْﻌ ُ ﺝ َﻊ َ
ﻋ ْﻨ ُﻪ َوﻗَﺎ َ ن َﺕ ْﺮ ِ
ﺖ ِﻟَﺄ ْﻣ ٍﺮ َوﻟَﺎ َﻧﺮَى َأ ْ
ﺝ َ
ﺧ َﺮ ْ
َ
ل ا ْدﻋُﻮا ﻟِﻲ ا ْﻟَﺄ ْﻧﺼَﺎ َر
ﻋﻨﱢﻲ ُﺛﻢﱠ ﻗَﺎ َ
ل ا ْر َﺕ ِﻔﻌُﻮا َ
ﻋﻠَﻰ َهﺬَا ا ْﻟ َﻮﺑَﺎ ِء َﻓﻘَﺎ َ
ن ُﺕ ْﻘ ِﺪ َﻣ ُﻬ ْﻢ َ
ﺳﱠﻠ َﻢ َوﻟَﺎ َﻧﺮَى َأ ْ
ﻋَﻠ ْﻴ ِﻪ َو َ
اﻟﱠﻠ ُﻪ َ
ع
ل ا ْد ُ
ﻋﻨﱢﻲ ُﺛﻢﱠ ﻗَﺎ َ
ل ا ْر َﺕ ِﻔﻌُﻮا َ
ﺧ ِﺘﻠَﺎ ِﻓ ِﻬ ْﻢ َﻓﻘَﺎ َ
ﺧ َﺘَﻠﻔُﻮا آَﺎ ْ
ﻦ وَا ْ
ﺝﺮِی َ
ﻞ ا ْﻟ ُﻤﻬَﺎ ِ
ﺳﺒِﻴ َ
ﺴَﻠﻜُﻮا َ
ﺸﺎ َر ُه ْﻢ َﻓ َ
ﺳ َﺘ َ
ﻋ ْﻮ ُﺕ ُﻬ ْﻢ ﻓَﺎ ْ
َﻓ َﺪ َ
ن
ﺝﻠَﺎ ِ
ﻋَﻠ ْﻴ ِﻪ َر ُ
ﻒ ِﻣ ْﻨ ُﻬ ْﻢ َ
ﺨ َﺘِﻠ ْ
ﻋ ْﻮ ُﺕ ُﻬ ْﻢ َﻓَﻠ ْﻢ َی ْ
ﺢ َﻓ َﺪ َ
ﺝ َﺮ ِة ا ْﻟ َﻔ ْﺘ ِ
ﻦ ُﻣﻬَﺎ ِ
ﺶ ِﻣ ْ
ﺨ ِﺔ ُﻗ َﺮ ْی ٍ
ﺸ َﻴ َ
ﻦ َﻣ ْ
ن هَﺎ ُهﻨَﺎ ِﻣ ْ
ﻦ آَﺎ َ
ﻟِﻲ َﻣ ْ
ﻋﻠَﻰ
ﺢ َ
ﺼ ﱢﺒ ٌ
س ِإﻧﱢﻲ ُﻣ َ
ﻋ َﻤ ُﺮ ﻓِﻲ اﻟﻨﱠﺎ ِ
ﻋﻠَﻰ َهﺬَا ا ْﻟ َﻮﺑَﺎ ِء َﻓﻨَﺎدَى ُ
س َوﻟَﺎ ُﺕ ْﻘ ِﺪ َﻣ ُﻬ ْﻢ َ
ﺝ َﻊ ﺑِﺎﻟﻨﱠﺎ ِ
ن َﺕ ْﺮ ِ
َﻓﻘَﺎﻟُﻮا َﻧﺮَى َأ ْ
ك ﻗَﺎَﻟﻬَﺎ یَﺎ َأﺑَﺎ
ﻏ ْﻴ ُﺮ َ
ﻋ َﻤ ُﺮ َﻟ ْﻮ َ
ل ُ
ﻦ َﻗ َﺪ ِر اﻟﱠﻠ ِﻪ َﻓﻘَﺎ َ
ح َأ ِﻓﺮَارًا ِﻣ ْ
ﺠﺮﱠا ِ
ﻦ ا ْﻟ َ
ﻋ َﺒ ْﻴ َﺪ َة ْﺑ ُ
ل َأﺑُﻮ ُ
ﻋَﻠ ْﻴ ِﻪ ﻗَﺎ َ
ﺹ ِﺒﺤُﻮا َ
ﻇ ْﻬ ٍﺮ َﻓَﺄ ْ
َ
ﺣﺪَا ُهﻤَﺎ
ن ِإ ْ
ﻋ ْﺪ َوﺕَﺎ ِ
ﺖ وَا ِدیًﺎ َﻟ ُﻪ ُ
ﻄ ْ
ﻞ َه َﺒ َ
ﻚ ِإ ِﺑ ٌ
ن َﻟ َ
ﺖ َﻟ ْﻮ آَﺎ َ
ﻦ َﻗ َﺪ ِر اﻟﱠﻠ ِﻪ ِإﻟَﻰ َﻗ َﺪ ِر اﻟﱠﻠ ِﻪ َأ َرَأ ْی َ
ﻋ َﺒ ْﻴ َﺪ َة َﻧ َﻌ ْﻢ َﻧ ِﻔ ﱡﺮ ِﻣ ْ
ُ
ﻋ ْﻴ َﺘﻬَﺎ ِﺑ َﻘ َﺪ ِر
ﺠ ْﺪ َﺑ َﺔ َر َ
ﺖ ا ْﻟ َ
ﻋ ْﻴ َ
ن َر َ
ﻋ ْﻴ َﺘﻬَﺎ ِﺑ َﻘ َﺪ ِر اﻟﱠﻠ ِﻪ َوِإ ْ
ﺼ َﺒ َﺔ َر َ
ﺨ ْ
ﺖ ا ْﻟ َ
ﻋ ْﻴ َ
ن َر َ
ﺲ ِإ ْ
ﺝ ْﺪ َﺑ ٌﺔ َأَﻟ ْﻴ َ
ﺧﺮَى َ
ﺼ َﺒ ٌﺔ وَا ْﻟُﺄ ْ
ﺧ ِ
َ
ﻋ ْﻠﻤًﺎ
ﻋ ْﻨﺪِي ﻓِﻲ َهﺬَا ِ
ن ِ
ل ِإ ﱠ
ﺝ ِﺘ ِﻪ َﻓﻘَﺎ َ
ﺾ ﺣَﺎ َ
ن ُﻣ َﺘ َﻐ ﱢﻴﺒًﺎ ﻓِﻲ َﺑ ْﻌ ِ
ف َوآَﺎ َ
ﻋ ْﻮ ٍ
ﻦ َ
ﻦ ْﺑ ُ
ﺣ َﻤ ِ
ﻋ ْﺒ ُﺪ اﻟ ﱠﺮ ْ
ل َﻓﺠَﺎ َء َ
اﻟﱠﻠ ِﻪ ﻗَﺎ َ
ﻋَﻠ ْﻴ ِﻪ َوِإذَا َو َﻗ َﻊ
ض َﻓﻠَﺎ َﺕ ْﻘ َﺪﻣُﻮا َ
ﺳ ِﻤ ْﻌ ُﺘ ْﻢ ِﺑ ِﻪ ِﺑَﺄ ْر ٍ ﺳﱠﻠ َﻢ َیﻘُﻮ ُ
ل ِإذَا َ ﻋَﻠ ْﻴ ِﻪ َو َ
ﺹﻠﱠﻰ اﻟﻠﱠ ُﻪ َ
ل اﻟﱠﻠ ِﻪ َ
ﺖ َرﺳُﻮ َ
ﺳ ِﻤ ْﻌ ُ
َ
ف
ﺼ َﺮ َ
ﻋ َﻤ ُﺮ ُﺛﻢﱠ ا ْﻧ َ
ﺤ ِﻤ َﺪ اﻟﱠﻠ َﻪ ُ
ل َﻓ َ
ﺨ ُﺮﺝُﻮا ِﻓﺮَارًا ِﻣ ْﻨ ُﻪ ﻗَﺎ َ
ض َوَأ ْﻧ ُﺘ ْﻢ ِﺑﻬَﺎ َﻓﻠَﺎ َﺕ ْ
ِﺑَﺄ ْر ٍ
32
Sahih al-Bukhari, Juz IV, hlm.18. Dalam CD Mausu’ah al-Hadis al-Syarif disebutkan
bahwa perowi hadis ini semuanya siqoh dan hadis ini merupakan hadis Marfu’ Muttasil. Lihat CD
Mausu’ah al-Hadis al-Syarif yang dikeluarkan oleh Syirkah al-Baramij al-Islamiyyah al-Dauliyyah
terbitan kedua tahun 2000 pada hadis nomer 5288 menurut hitungan al-almiyyah.
56
Skema Sanad
ﻧﺒﻰ
ﻋﺒﺪاﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ ﻋﻮف
ﻋﺒﺪ اﷲ ﺑﻦ ﻋﺒﺎس
ﻋﺒﺪاﻟﺤﻤﻴﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪاﻟﺮﺣﻤﻦ
ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻣﺴﻠﻢ
ﻣﺎﻟﻚ ﺑﻦ أ ﻧﺲ
ﻋﺒﺪاﷲ ﺑﻦ یﻮﺳﻒ
ﺑﺨﺎرى
Terjemah Hadis.
(al- Bukhari berkata ) telah bercerita pada kami Abdullah bin Yusuf,dia
berkata telah berceruta pada kami Malik,dari Ibnu Syihab,dari Abdul Hamid
bin Abdul Rahman bin Zaid bin al-Khatab,dari Abdullah bin Abdullah bin al
– Haris bin al-Naufal,dari Abdullah bin Abbas, sesungguhnya Umar bin al-
Khattab ra. Suatu hari bepergian ke syam.sesampai di daerah saragh,dia
bertemu dengan sang komandan pasukan Abu Ubaidah bin al-Jarrah dan
sahabat – sahabatnya.Mereka memberitahukan kepada beliau bahwa negeri
syam sedang dilanda wabah penyakit menular.Umar lalu mengatakan :
57
33
Ahmad Sunarto dkk., Op.Cit., Jld. VII, hlm. 502.
34
Fath al-Bari, Op.Cit., Juz X, hlm. 186.
59
c. Sahih al-Bukhari. 35
آﺘﺎ ب اﻟﻘﺪر
ﺐ
ٍ ﻦ َو ْه
َ ﺖ َز ْی َﺪ ْﺑ
ُ ﺳ ِﻤ ْﻌ
َ ل
َ ﺶ ﻗَﺎ
ُ ﻋ َﻤ
ْ ن ا ْﻟَﺄ
ُ ﺳَﻠ ْﻴﻤَﺎ
ُ ﺷ ْﻌ َﺒ ُﺔ َأ ْﻧ َﺒَﺄﻧِﻲ
ُ ﺣ ﱠﺪ َﺛﻨَﺎ
َ ﻚ
ِ ﻋ ْﺒ ِﺪ ا ْﻟ َﻤِﻠ
َ ﻦ
ُ ﺣ ﱠﺪ َﺛﻨَﺎ َأﺑُﻮ ا ْﻟ َﻮﻟِﻴ ِﺪ ِهﺸَﺎ ُم ْﺑ
َ
ﺣ َﺪ ُآ ْﻢ
َ ن َأ
ل ِإ ﱠ
َ ق ﻗَﺎ
ُ ﺼﺪُو
ْ ق ا ْﻟ َﻤ
ُ ﺳﱠﻠ َﻢ َو ُه َﻮ اﻟﺼﱠﺎ ِد
َ ﻋَﻠ ْﻴ ِﻪ َو
َ ﺹﻠﱠﻰ اﻟﱠﻠ ُﻪ
َ ل اﻟﱠﻠ ِﻪ
ُ ﺣ ﱠﺪ َﺛﻨَﺎ َرﺳُﻮ
َ ل
َ ﻋ ْﺒ ِﺪ اﻟﱠﻠ ِﻪ ﻗَﺎ
َ ﻦ
ْﻋ
َ
ﺚ اﻟﱠﻠ ُﻪ َﻣَﻠﻜًﺎ
ُ ﻚ ُﺛﻢﱠ َی ْﺒ َﻌ َ ﻀ َﻐ ًﺔ ِﻣ ْﺜ
َ ﻞ َذِﻟ ْ ن ُﻣ
ُ ﻚ ُﺛﻢﱠ َیﻜُﻮ
َ ﻞ َذِﻟ
َ ﻋَﻠ َﻘ ًﺔ ِﻣ ْﺜ
َ ﻦ َی ْﻮﻣًﺎ ُﺛﻢﱠ
َ ﻦ ُأ ﱢﻣ ِﻪ َأ ْر َﺑﻌِﻴ
ِﻄ
ْ ﺠ َﻤ ُﻊ ﻓِﻲ َﺑ
ْ ُی
ﺣﺘﱠﻰ
َ ﻞ اﻟﻨﱠﺎ ِر
ِ ﻞ َأ ْه
ِ ﻞ ِﺑ َﻌ َﻤ
ُ ﻞ َی ْﻌ َﻤ
َﺝُ ﺣ َﺪ ُآ ْﻢ َأ ْو اﻟ ﱠﺮ
َ ن َأ
ﺳﻌِﻴ ٌﺪ َﻓﻮَاﻟﱠﻠ ِﻪ ِإ ﱠ
َ ﻲ َأ ْو
ﺷ ِﻘ ﱞ
َ ﺝِﻠ ِﻪ َو
َ َﻓ ُﻴ ْﺆ َﻣ ُﺮ ِﺑَﺄ ْر َﺑ ٍﻊ ِﺑ ِﺮ ْز ِﻗ ِﻪ َوَأ
ن
ﺧُﻠﻬَﺎ َوِإ ﱠ
ُ ﺠ ﱠﻨ ِﺔ َﻓ َﻴ ْﺪ
َ ﻞ ا ْﻟ
ِ ﻞ َأ ْه
ِ ﻞ ِﺑ َﻌ َﻤ
ُ ب َﻓ َﻴ ْﻌ َﻤ
ُ ﻋَﻠ ْﻴ ِﻪ ا ْﻟ ِﻜﺘَﺎ
َ ﻖ
ُ ﺴ ِﺒ
ْ ع َﻓ َﻴ
ٍ ع َأ ْو ِذرَا
ٍ ﻏ ْﻴ ُﺮ ﺑَﺎ
َ ن َﺑ ْﻴ َﻨ ُﻪ َو َﺑ ْﻴ َﻨﻬَﺎ
ُ ﻣَﺎ َیﻜُﻮ
ب
ُ ﻋَﻠ ْﻴ ِﻪ ا ْﻟ ِﻜﺘَﺎ
َ ﻖ
ُ ﺴ ِﺒ
ْ ﻦ َﻓ َﻴ
ِ ﻋ ْﻴ
َ ع َأ ْو ِذرَا
ٍ ﻏ ْﻴ ُﺮ ِذرَا
َ ن َﺑ ْﻴ َﻨ ُﻪ َو َﺑ ْﻴ َﻨﻬَﺎ
ُ ﺣﺘﱠﻰ ﻣَﺎ َیﻜُﻮ
َ ﺠﱠﻨ ِﺔ
َ ﻞ ا ْﻟ
ِ ﻞ َأ ْه
ِ ﻞ ِﺑ َﻌ َﻤ
ُ ﻞ َﻟ َﻴ ْﻌ َﻤ
َﺝُ اﻟ ﱠﺮ
ع
ٌ ل ﺁ َد ُم ِإﻟﱠﺎ ِذرَا
َ ﺧُﻠﻬَﺎ ﻗَﺎ
ُ ﻞ اﻟﻨﱠﺎ ِر َﻓ َﻴ ْﺪ
ِ ﻞ َأ ْه
ِ ﻞ ِﺑ َﻌ َﻤ
ُ َﻓ َﻴ ْﻌ َﻤ
Terjemah Hadis.
(al – Bukhari berkata ) telah bercerita pada kami Abu al-Walid Hisyam bin
Abdul Abdul Malik,dia berkata telah bercerita pada kami Syu’bah,dia berkata
telah bercerita pada kami Sulaeman al – A’mas,dia berkata telah aku dengar
dari Zaid bin wahab,dari Abdullah,dia berkata telah bercerita pada kami
Rasulullah Saw. Aitu Seorang yang senantiasa benar lagi dibenarkan,bersabda
: “ Sesungguhnya seseorang diantara kamu dikumpulkan diperut ibunya
selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal darah (selama empat
puluh hari ) itu pula, kemudian menjadi segumpal daging selama ( empat
35
Sahih al-Bukhari, Juz IV, hlm.162. Dalam CD Mausu’ah al-Hadis al-Syarif disebutkan
bahwa perowi hadis ini semuanya siqoh dan hadis ini merupakan hadis Marfu’ Muttasil.Lihat CD
Mausu’ah al-Hadis al-Syarif yang dikeluarkan oleh Syirkah al-Baramij al- Islamiyyah al-Dauliyyah
terbitan kedua tahun 2000 pada hadis nomer 6105 menurut hitungan al-almiyyah.
60
puluh hari ) itu pula. Kemudian Allah mengutus malaikat, lalu diperintahkan
mencatat empat hal, yaitu : rizkinya, batas waktu kematianya, dan ia adalah
orang yang celaka ataukah bahagia. Demi Allah, seseorang atau seorang laki –
laki di antara kamu mengerjakan amal perbuatan penghuni neraka, sehingga
tidak ada lagi jarak diantara dia dan neraka, kecuali hanya satu depa atau satu
hasta,lalu ia telah lebih dahulu ditetapkan (sebagai penghuni surga ) dan ia
mengerjakan amal perbuatan penghuni surga, maka akhirnya ia masuk
surga.Dan sesungguhnya ada seorang lelaki mengerjakan amal perbuatan
penghuni surga,sehingga tidak ada lagi jarak di antara dia da surga,kecuali
hanya satu depa atau dua hasta,lalu ia telah lebih dahulu ditetapkan ( sebagai
penghuni neraka ) da ia mengerjakan amal perbuatan penghuni neraka, maka
akhirnya ia masuk neraka.” 36
Skema Sanad
ﻧﺒﻰ
ﻋﺒﺪاﷲ ﺑﻦ یﻮﺳﻒ
زیﺪ ﺑﻦ وهﺐ
ﺳﻠﻴﻤﺎن ﺑﻦ ﻣﻬﺮان
ﺷﻌﺒﻪ ﺑﻦ اﻟﺤﺠﺎج
ﺑﺨﺎرى
36
Sunarto dkk., op.cit., Jld. XIII, hlm. 481-482.
61
Keterangan,
Dalam catatan lain hadis yang diriwayatkan oleh Adam dari Syu’bah
dengan menggunakan lafaz periwayat ﺣﺪﺛﻨﺎ tidak أﻧﺒﺄﻧﺎ, dalam redaksi أﻧﺒﺄﻧﻲ
اﻷﻋﻤﺶ, dalam hal ini Ibnu Hajar al-‘Asqalani menjelaskan bahwa periwayatan
اﻟﺘﺤﺪیﺚ و اﻹﻧﺒﺎءmenurut Syu’bah adalah mempunyai satu makna. Jadi hal ini tidak
ada masalah baginya.
Ketiga Hadis diatas dinilai Sahih, Marfu’ , Muttasil, dan Siqah. Menurut
al-Thabari derajad hadis yang ketiga dinilai Hasan, lewat jalur periwayat Ibnu
Mas’ud. Namun demikian, menurut Jumhur Ulama hadis tersebut tetap berkualitas
Sahih.
ﻗﻮﻟﻪ ) ﻓﻴﺴﺒﻖ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﻜﺘﺎب ( واﻟﻤﻌﻨﻰ أﻧﻪ یﺘﻌﺎرض ﻋﻤﻠﻪ ﻓﻰ إﻗﺘﻀﺎء اﻟﺴﻌﺎدة واﻟﻤﻜﺘﻮب ﻓﻰ
ﻓﻌﺒﺮ ﻋﻦ ذاﻟﻚ ﺑﺎﻟﺴﺒﻖ ﻷن اﻟﺴﺎﺑﻖ یﺤﺼﻞ ﻣﺮادﻩ دون.إﻗﺘﻀﺎء اﻟﺴﻘﺎوة ﻓﻴﺘﺤﻘﻖ ﻣﻘﺘﻀﻰ اﻟﻤﻜﺘﻮب
38
.اﻟﻤﺴﺒﻮق
37
Fath al-Bari, Juz XI, hlm. 478.
38
Ibid. hlm. 487.
62
Lebih lanjut Ibnu Hajar memberikan beberapa arti yang terkandung dalam
hadis ini yaitu antara lain: 39
- Anjuran untuk selalu mohon lindung kepada Allah atas su’ul khatimah.
39
Ibid. hlm. 488.