Disusun oleh:
SEMARANG
2019
IDENTITAS BUKU
Periode ini dimulai sejak tahun 656 hijriah, ketika kota baghdad jatuh ke tangan tentara
mongol dan berakhir pada akhir abad ketiga belas.
Fiqih islam sangat buruk sekali pada masa ini. Padahal periode ini fase terpanjang dalam
sejarah fiqh islam, mengalami kemunduran dan jumud. Jika pada generasi pertama kita banyak
melihat para fuqaha’ sibuk menggali fiqh, mencari illat, dan berijtihad maka pada periode ini para
ulama sudah beralih profesi menjadi taqlid buta padahal mereka memiliki kemampuan
melanjutkan jalan para pendahulunya.
Tujuannya para fuqahah yaitu mewujudkan dua hal: Pertama, agar masyarakat mudah
memahami masalah fiqh. Kedua, memudahkan para pelajar menghafal kandungan fiqh mazhab
dan menjadi wasilah untuk mengkaji kitab-kitab sedikit demi sedikit.
Yaitu tulisan ringkas. Penulisan mata menjadi tren sepanjang periode ini, bahkan menjadi
konsentrasi fuqoha hingga ada yang mengatakan, "Siapa yang menghafal matan koma
maka ia akan mendapat banyak ilmu."
Setiap ada Matan pasti ada syarh atau penjelasanya maksudnya disini, dari teks tersebut
dan terkadang penjelasan tidak cukup sehingga perlu ada catatan kaki yang bisa mengurai
kalimat-kalimat yang asing dan dapat menjadi catatan ini pun belum cukup sehingga perlu
ada ulasan tersendiri.
1. Syaikhul Islam Ahmad Abdul Halim bin Taimiyah yang bergelar taqiyuddin dalam kurung
wafat 728 Hijriah
2. Muridnya Imam Abu Muhammad bin Abi bakar Syamsuddin bin Al qayyim Al jauziyah
dalam kurung wafat 751 Hijriah.
Keduanya bertegang Teguh dan berjasa dalam membangun mazhab hanabilah dan menyuru
kepada ijtihad dan mengajak kembali kepada al-quran dan Sunnah Nabawiyah
E. Sumbangsi dan Karya Tulis Ilmiah para Ulama dan Fuwaha pada Periode ini
Di dalam buku sejarah dan perkembangan hukum islam yang di tulis oleh Dr. Jaih
Mubarak, di dalam buku ini menjelaskan tentang biografi Ahmad ibn Hanbal, kehidupan. Dan juga
menjelaskan guru dan murid Ahmad ibn Hanbal. Hingga sampai rujukan sumber hukum Ahmad
ibn Hanbal. Dan juga disubutkan kitab-kitab Ahmad ibn Hahbal.