LANDASAN TEORITIS
A. Kajian Pustaka
Nama asli Hafidz Hasan al-Mas‟udi ialah Abu al-Hasan Ali bin
Husayn bin Ali al-Mas‟udi atau Abu Hassan Ali bin al-Hasyn bin Abdullah
al- Mas‟udi. Beliau dilahirkan di Baghdad, Iraq menjelang akhir abad ke-9
Pernyataan ini sama dengan pernyataan dalam al-Dhahabi dan surat tulisan
yang luas di darat dan di laut yang mencakup negeri India hingga lautan
Atlantik, dari laut Merah hingga laut Caspia. Bahkan ada kemungkinan dia
1
Dian Dinarti, Studi Komparasi Kitab Taisir al-Khallaq Karya Hafidz Hasan al- Mas‟udi dan Wasaya al-
Aba‟li al-Abna‟ Karya Muhammad Syakir al-Iskandar (Studi analisis Niali-Nilai Pendidikan Akhlak). Skripsi
Thesis.Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
14
Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, al-Mas‟udi tertarik
mempelajari sejarah dan adat istiadat masyarakat suatu tempat. Hal inilah
bagi pengembangan ilmu sejarah modern dengan tinta emas. Lewat sebuah
Isyraf. Dan buku Muruj al-Dzahab, merupakan buku yang memuat bentuk
dari kehidupan sosial dan budaya, pada zaman kekhalifahan Islam yang
sangat baik.3
2
Wahyu Murtiningsih, Biografi Para Ilmuwan Muslim,(Yogyakarta: Insan Madani), h.10
3
Husayn Ahmad Amin, Seratus Tokoh dalam Sejarah Islam, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya),h. 133.
15
b. Karya-Karya Hafidz Hasan Al-Mas’udi
beliau dalam bidang akhlak adalah kitab Taisirul Khalaq, dalam ilmu hadits
beliau berhasil menulis sebuah kitab yang berjudul Minhah al-Mughis, dan
karyanya dalam bidang sejarah yaitu kitab Akhbar az- Zaman dan kitab al-
yaitu:
lampau. Buku ini dan buku di atas telah diterbitkan kembali di Najaf
dan Persia.
4
Dian Dinarni, Studi Komparasi Kitab Taisir al-Khallaq Karya Hafidz Hasan al- Mas‟udi dan Wasaya
al-Aba‟li al-Abna‟ Karya Muhamad Syakir al-Iskandar (Studi Analisis Nilai-Nilai PendidikanAkhlak). Skripsi
Thesis. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga
16
6) Muruj az-Zahab wa Ma‟adin al-Jawahir berisi sejarah penciptaan
alam.
peninggalan-peninggalan sejarah.
mengenai kepemimpinan.
seorang ulama besar di Darul Ulum, Al-Azhar Mesir, beliau yaitu Hafidz
Hasan Al- Mas‟udi. Kitab ini berisi ringkasan Ilmu Akhlak untuk para
pelajar tingkat dasar. Menurut Hafidz Hasan Al- Mas‟udi, ilmu akhlak
ialah kumpulan kaidah untuk mengetahui kebaikan hati dan semua panca
indra lainnya. Yang mana tingkah laku menjadi objeknya. Buah dari ilmu
akhlak ialah kebaikan hati dan semua panca indra ketika di dunia dan
tentang akhlak yang terdiri dari akhlak terpuji dan tercela. Adapun
keseluruhan materi yang dibahas sebanyak tiga puluh satu bab, antara lain:
(1)Taqwa kepada Allah SWT, (2)Adab Guru, (3)Adab Murid, (4)Hak dan
kewajiban kepada orang tua, (5)Hak dan kewajiban kepada sanak famili,
17
(6)Hak dan kewajiban kepada tetangga, (7)Adab dalam pergaulan,
makan, (12)Tata cara minum, (13) Tata cara tidur, (14) Adab masuk
(30)Dzalim, (31)Adil.
penelitian ini. Pertama, Akhlak kepada Allah SWT, yang memuat tentang
memuat tentang hak dan kewajiban kepada kedua orang tua, hak dan
kewajiban kepada sanak famili, hak dan kewajiban kepada tetangga, adab
adil.
18
2. Tinjauan Tentang Pembelajaran Adab Dalam Kitab Taisirul Khalaq
memuat apa yang imgin dicapai. Menurut Hafidz Hasan Al-Mas‟udi , hal
panca indra
hati yang bersih dan terjaga panca indra maka akan memperoleh hasil
وثمرته صالح قلب الحواس في الد نيا والفوز بأعلى المرتب في
االخرة
Buah dari ilmu akhlak yaitu, selama di dunia ia akan di puji dan
senangi banyak orang dan ketika telah di alam akhirat maka akan
19
pendidik membimbing dan mengarahkan anak kepada akhlak yang baik
sehingga mereka dapat memiliki hati yang bersih dan terjaga semua panca
indera. Hal ini senada dengan tujuan pendidikan akhlak yang diungkapkan
oleh beliau Syech Umar bin Ahmad Baradja dalam kitab karangannya
akan menjadi orang yang terdidik dalam akhlak mereka, sehingga mereka
menjadikan insan yang berbudi pekerti luhur, hati yang bersih dan
7
Roykan „Abid, “ Pembelajaran Akhlak Dengan Menggunakan Kitab Akhlak Lil Banin di Pondok
Pesantren Darut Tauchid Al‟alawiyah al-Awwaliyah Koripan Tegalrejo Magelang” (Skripsi, IAIN Salatiga,
2016), h. 49.
20
Di dalam kitab tersebut, guru yaitu orang yang mengajar atau
menjadi sebab murid tadi menjadi orang yang sempurna, maka dari itulah
diri, tidak sombong, ramah, supaya hati para murid bisa condong
belajar (almu'allimu).8
منها ترك العجب‚ ومنها التوا دع والصدق: اما ادبه في نفسه فكثيرة
mempunyai tata krama yang meliputi; (1)tata krama yang ada dalam diri
merendahkan diri di depan guru dan duduk dengan sopan, (3)tata krama
8
Ibid H. 7
21
dengan sesama teman seperti, menghargai, menghormati sesama
bersuka ria apabila ada sebagian saudaranya ada yang dicela guru. Dengan
شقاؤهما ماتنعم أما أمه فحملته كرها ووضعته كرها وأما أبوه فقد بذل
Artinya : Ayah dan ibu merupakan sebab adanya manusia, andaikan bukan
karena jerih payah mereka manusia tidak dapat hidup dengan bahagia.
dan andaikata tidak ada kenistaan orang tua tentu anak tidak
merasakan nikmatnya hidup. Ibu yang telah mengandung dengan susah
payah, ayah mencurahkan semua kemampuannya dalam mencapai
kebaikan untuk perawatan badan dan jiwa anaknya. Maka, anak harus
selalu mengingat jiwabaik kedua orang tuanya, sebagai wujud
terimakasih kepada mereka.9
9
ibid, h. 23
22
هم ذووارحمه و قد أمرهللا بوصل الرَّحم: اقارب األنسان
اناالرّحمن: قال النَّبي صلى هللا عليه وسلم " يقول هللا. ونهى عن قطعها
وهذه الرَّحم اشتققت لها اس ًمامن اسمى فمن وصلها وصلته ومن قتعهابتته
Artinya : Sanak kerabat seseorang ialah orang-orang yang mempunyai
hubungan famili dengannya. Allah swt. Telah memerintahkan
menyambung hubungan sanak famili dan melarang memutusnya.
Rasulullah saw. bersabda: Allah swt. Berfirman dalam (hadis qudsi):
“Aku adalah Ar-Rahman (Dzat yang maha pengasih) dan kata Ar-
Rohim, itu Aku keluarkan dari nama ku. Karena itu, barangsiapa
menyambung hubungan famili, maka Aku menyambungnya. Tetapi
barangsiapa yang memutus hubungan kefamilian, maka Aku akan
memutus hubungan dengannya.10
Artinya : Terdapat banyak sekali etika pergaulan, yang dijelaskan dalam kitab
Taisirul Kholaq antara lain; bermuka menyenangkan, ramah,
mendengar ucapan orang lain, tidak sombong, diam ketika teman
sedang bergurau, memaafkan teman yang khilaf, santun, tidak
membanggakan diri dengan pangkat maupun kekayaan. Sebab
membanggakan diri dapat berakibat menjatuhkan harga diri.12
هي االستئناس بالناس والفرح بلقائهم
Artinya : Kerukunan ialah perasaan tenteram ketika hidup bersama orang banyak
dan senang ketika bertemu dengan mereka.13
10
ibid, h. 7
11
ibid, h. 7
12
Ibid, h. 32
13
Ibid, h. 35
23
b. Ada hubungan nasab, karena pada dasarnya manusia saling
rukun.14
6) Persaudaraan
هو رابطة بين الشخصين تحقق بينهما المودة فيطلب من كل منهما لالخر
والتخفيف عليه وترك التكلف له والسكوت عما يؤذى والتكلم بما يرضاه
14
Ibid, h. 35
24
7) Adab seorang murid kepada guru
أن يعتقد أني فضله أكبر من فضل والديه عليه:واما آدابه مع أستاذه فمنها
Artinya : Hendaklah seorang murid meyakini bahwa gurunya lebih hebat dari
kedua orang tua karena seorang guru telah mendidik jiwa seorang
murid, murid sebaiknya menundukkan kepala dihadapan seorang guru
serta belajar dengan penuh tatakrama, mendengarkan dengan baik
terhadap apa yang dikatakan kepadanya. Satu hal yang perlu
diperhatikan seorang murid yaitu tidak memuji seorang guru didepan
guru yang lain dikhawatirkan merasa terhina.16
اما االداب التي قبله فهي غسل اليدين ووضع الطعام على شفرة باألرض
‚والجلوس ونية القوى على العبادة وترك االكل مع الشبع والرضا بالحاضر
25
makanan yang hendak dimakan diatas tikar (alas) atau meja duduk. Niat
mendapatkan kekuatan untuk menjalankan ibadah. Tidak terlalu
kenyang. Menyukai terhadap makanan yang ada. Tidak menghina
makanan yang ada dan mencari teman untuk diajak makan bersama.17
Adapun hal lain harus dilakukan adalah membaca basmalah
adalah jangan mengambil makanan lain jika porsi kita belum habis.
17
Ibid, h.45
18
ibid, h. 45
26
تناول االناء باليمين والنظر فيه قبل الشرب والتسمية: ادابه كثيرة منها
Artinya : Tata cara minum itu banyak, antara lain: Mengambil tempat minum
dengan tangan kanan. Melihat air minum sebelum meminumnya.
Membaca bismillah. Duduk dan menghirupnya, dan tidak menenggak
ngelonggok (jawa), karena menenggak air minum itu dapat
membahayakan hati. Rasululloh saw. bersabda: “Jikaengkau minum,
maka hendaklah kalian menghirupnya dan jangan sekali-kali kalian
menenggaknya”.19
Rasulullah SAW, telah mengajarkan kepada umatnya bagaimana etika minum
yaitu sebanyak tiga kali hirupan dengan membaca bismillah pada setiap kali hirupan.
هي أن يتطهر من ألحدث وأن ينام على جنبه أاليمن مستقبل القبلة وأن
يقصد ينومه راحة بدنه ليقوى على العبادة وأن يذكر هللا تعالى عنذ نومه
وبعد يقظته
Artinya : Jika seseorang hendak tidur, maka hendaknya suci dari hadas
(berwudhu). Berbaring menghadap kiblat. Berniat mengistirahatkan
badannya, agar nantinya kuat menjalankan ibadah dan berdzikir kepada
Allah sebelum dan sesudahnya.20
19
Ibid, h.48
27
Rasulullah SAW, apabila hendak tidur malam hari, maka
ألمساجد بيوت هللا ومن علق قلبه بها ظله هللا في ظله يوم القيامة كما في
Artinya : Masjid adalah rumah-rumah milik Allah, karena itu barang siapa yang
hatinya selalu teringat kepada mesjid, maka Allah akan memberinya
naungan kepada orang tersebutkelak pada hari kiamat. Sebagaimana
tersebut dalam hadis Rasulllah saw. Oleh karena itu, setiap orang
dianjurkan agar sering-sering pergi ke masjid. Adapun tatacaranya
ialah berjalan dengan tenang. Mendahulukan kaki kanan ketika
memasukinya. Meletakkan sandal diluarnya.21
Etika ketika akan masuk masjid hendaklah membaca do’a:
28
diri dari segala nafsu dan keinginan buruk.Berikutnya janganlah
lagu yang tidak pantas dilagukan.Kita juga tidak boleh bersuara keras-
keras jika ada yang sedang sholat, juga tidak boleh berjalan melewati
menjadi standart prestasi, karena tanpa adanya pengetahuan agama yang benar
seluruh ilmu pengetahuan seseorang akan menjadi kejahatan moral. Salah satu
Taisirul Kholaq dengan akhlaq santri. Temuan data yang diperoleh ialah a dari
29
akhlaq santri dilihat dari prosentase terlihat baik, c korelasi santri dengan
penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, yaitu pada variabel X dan Y
yakni kitab Taisirul Khalaq dan akhlaq santri yang mana akhlaq dan adab
memiliki perbedaan yang tidak terlihat oleh mata apabila seseorang bertindak.
hubungan dan mencari efektifitas serta pengembangan moral yang terjadi pada
diri santri.
tentang akhlak dapat diresapi oleh siswa sejak dini. Pengajaran Kitab
guru, teman, orang tua, memuliakan kitab dan nilai-nilai moral lainnya
menuntut ilmu.
30
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis lakukan
tersebut denganpenelitian yang sedang diteliti oleh peneliti terletak pada jenis
C. Kerangka Berfikir
penting.23
Pengaruh Kendala
31
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir tersebut diatas dapat dirumuskan
adab santri MMI Surau Cubadak Bunga Tanjung Kecamatan S ungai Geringging
terhadap adab santri MMI Surau Cubadak Bunga Tanjung Kecamatan SUngai
32