PROSES PRODUKSI
Biaya mutu tidak hanya terdiri dari biaya untuk dapat mencapai mutu,
tetapi juga biaya yang akan terjadi karena kurangnya mutu.
JENIS-JENIS BIAYA MUTU:
1. Biaya pencegahan maupun preventif merupakan sebuah biaya yang dapat terjadi
untuk mencegah terjadinya kegagalan suatu produk.
Biaya pencegahan ialah biaya yang telah dikeluarkan untuk mendesain produk dan
sistem produksi yang bermutu tinggi, termasuk biaya untuk menerapkan dan juga
memelihara sistem-sistem tersebut.
2. Biaya penilaian merupakan suatu biaya yang akan terjadi untuk bisa mendeteksi
kegagalan produk, mulai dari sebelum proses produksi, saat proses produksi dan
setelah barang jadi.
3. Biaya kegagalan ialah biaya yang terjadi pada saat produk gagal; kegagalan
tersebut dapat terjadi secara internal maupun eksternal. Biaya kegagalan internal
ialah biaya yang terjadi selama proses produksi.
MANAJEMEN MUTU TOTAL
Manajemen mutu total (Total Quality Management)TQM
Merupakan pendekatan tingkat perusahaan terhadap perbaikan mutu yang berusaha
untuk memperbaiki mutu di semua proses dan aktivitas.
Berlaku bagi seluruh bidang fungsional dan karyawan perusahaan
KARAKTERISTIK TQM
1. Tujuan perusahaan bagi semua aktivitas bisnisnya adalah untuk melayani
pelanggan
2. Manajemen puncak mempimpin secara aktif dalam perbaikan mutu
3. Semua karyawan terlibat secara aktif dalam perbaikan mutu
4. Perusahaan memiliki system untuk mengidentifikasikan masalah mutu,
mengembangkan solusi dan menerapkan tujuan perbaikan mutu
5. Perusahaan menghargai karyawannya dan memberikan pelatihan terus menerus
serta pengakuan atas pencapaian
Cara yang terbaik untuk mengurangi biaya mutu total adalah dengan mengurangi
kondisi kurangnya mutu.
Pendekatan yang paling baik untuk perbaikan mutu adalah dengan focus pada
pencegahan
MENGUKUR DAN MELAPORKAN BIAYA
MUTU
Biaya kegagalan ini dapat disebabkan karena bagian-bagian bermutu yang rendah
dari pemasok, mesin yang usang, desain produk yang rusak, atau juga faktor-faktor
lain di luar kendali manajer pusat biaya.
AKUNTANSI UNTUK KERUGIAN PROSES PRODUKSI
Sebagian besar dari kerugian ini bisa diakibatkan oleh kurangnya mutu atau
sebaiknya dihilangkan jika ada memungkinkan.
Akuntansi untuk bahan baku sisa, Bahan baku sisa ini dapat dibagi menjadi 3 :
- Serbuk sisa yang tertinggal setelah bahan baku akan diproses
- Bahan baku cacat yang tidak dapat digunakan ataupun di retur ke pemasok.
- Bagian-bagian yang rusak akibat kecerobohan pekerjanya maupun kegagalan
mesin.
CONTOH
Woodco manufacturingcompany mengumpulkan dan menjual serpihan kayu sisa senilai
$ 500. ( Jumlah yang diakumulasikan di penjualan bahan baku sisa dapat ditutup ke
ikhtisar laba rugi dan ditampilkan di laporan L/R sebagai penjualan bahan baku sisa atau
pendapatan lain)
1. Kas (piutang usaha) 500
Penjualan bahan baku sisa (atau pendapatan yang lain-lain) 500
Maka nilai pendapatan penjualan dan laba menjadi lebih rendah jika dibandingkan
dengan kasus dimana barang cacat diakibatkan oleh permintaan pelanggan
Jurnal untuk pengiriman pesanan: