Anda di halaman 1dari 20

SELEKSI PENDONOR:

PEMERIKSAAN KESEHATAN SEDERHANA

Suci Ihtiaringtyas, S.Si., M.Sc


Prodi Teknologi Bank Darah (D-3)
Fakultas Kesehatan
Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Pemeriksaan Berat Badan

• Berat badan menggambarkan jumlah


protein, lemak, air, dan mineral pada
tulang dan otot.
• Berat badan merupakan salah satu
parameter yang memberikan gambaran
massa tubuh.
• Perubahan berat badan yang mendadak,
dapat mengindikasikan adanya ifeksi
penyakit tertentu dan menurunnya
jumlah makanan yang dikonsumsi.
• Berat badan seseorang sangat
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara
lain : umur, jenis kelamin, aktifitas fisik,
dan keturunan
Syarat donor :
Berat badan minimal 50 kg
Pemeriksaan Tinggi Badan

• Tinggi badan merupakan


antropometri yang
menggambarkan keadaan
pertumbuhan skeletal
• Dalam penilaian status gizi
tinggi badan dinyatakan
sebagai indeks sama
halnya dengan berat
badan
• Pemeriksaan tinggi badan dan berat badan
digunakan untuk mengetahui apakah
seseorang mempunyai berat badan ideal
atau mengalami obesitas
• Metode paling banyak digunakan untuk
mengukur tingkat obesitas adalah BMI (Body
Mass Index), yang di dapat dengan cara
membagi berat badan (Kg) dengan kuadrat
tinggi badan (m)
Klasifikasi Berat Badan yang diusulkan berdasarkan BMI
Pengukuran Suhu Badan
• Suhu tubuh seringkali dijadikan
sebagai salah satu faktor untuk
menentukan kondisi kesehatan
seseorang
• Untuk mengetahui suhu tubuh
seseorang digunakan termometer
• Suhu tubuh bayi yang normal, berkisar
antara 36,5° C – 37,5 °C.
• Tempat umum pengukuran suhu :
ketiak (axila), lipat paha, rektal, oral,
dan dahi.
Penghitungan Frekuensi Nadi
Denyut nadi merupakan sebuah
gelombang yang dapat diraba pada
arteri bila darah di pompa keluar
dari jantung
• lokasi pada tubuh yang bisa digunakan untuk
menghitung denyut nadi antara lain :
1. A. Temporalis superfisial 6. A. Brachialis
2. A. Facialis 7. A. Femoralis
3. A. Carotis 8. A. Popliteal
4. A. Radialis 9. A. Posterior tibial
5. A. Ulnaris 10. A. Dorsalis pedis
Lokasi Nadi pada Manusia
Nadi
• Denyut arteri
• Faktor yang menentukan :
– Kontraksi jantung
– Aliran darah
• Penghitungan dalam 15 detik, 1 menit
• Catat : kecepatan, irama
• Regular/irregular
• Brady cardi : < 60x/menit
• Tachy cardi : > 100x/menit
• Denyut nadi normal : 60-100 x/menit
Prosedur perhitungan denyut nadi:
• Gunakan APD
• Jelaskan prosedur kepada calon pendonor
• Atur posisi calon pendonor
• Tentukan letak arteri (denyut nadi yang akan
dihitung)
• Periksa denyut nadi (arteri) dengan
menggunakan ujung jari telunjuk, jari tengah dan
jari manis (ex : lihat gambar). Tentukan frekuensi
per-menit dan keteraturan irama serta kekuatan
denyutan
• Catat hasil
Frekuensi denyut nadi seseorang dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti :
• Usia
• Jenis kelamin
• Indeks Massa Tubuh (IMT)
• Aktivitas fisik
• Rokok dan kafein
Inspeksi Kulit Lengan
• Inspeksi adalah memeriksa
dengan melihat dan mengingat
• Langkah kerja:
– Atur pencahayaan, suhu dan
suasana ruangan
– Perhatikan bagian yang akan
diperiksa
– Lakukan inspeksi secara sistematis,
bila perlu bandingkan bagian sisi
lengan dengan bagian yang lain
Lesi Kulit
Lesi kulit adalah jaringan kulit yang tumbuh abnormal, baik di
permukaan atau di bawah permukaan kulit. Contohnya, kista
pada lapisan epidermis, lipoma, kutil, dan tahi lalat. 
Flora Kulit Manusia
• Flora kulit manusia terdiri atas berbagai macam mikroorganisme
seperti bakteri dan fungi yang merupakan penghuni tetap kulit
manusia.

• Kulit secara konstan berhubungan dengan bakteri dari udara atau


lingkungan sekitar.

• Kebanyakan bakteri ini tidak tumbuh pada kulit karena kulit


mengeluarkan zat bakterisidal, contohnya kelenjar keringat akan
mengeluarkan enzim lisozim, kelenjar lemak mengeksresikan
lipid yang kompleks.
Flora normal di kulit dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu:
Spesies yang biasanya ada di kulit antara lain :
• Staphylococcus epidermidis
• S. aureus
• Streptococcus viridans
• Peptostreptococcus sp.
• Sianobakteri aerobik
• Difteroid.

S. aureus
Salah Satu Contoh Flora Normal Kulit
• Tinea versikolor merupakan suatu
infeksi yang agak sering terjadi
(terutama pada dewasa muda),
disebabkan oleh jamur
Pytirosporum orbiculare

• Bagian tubuh yang sering terkena


adalah punggung, lengan atas,
lengan bawah, dada dan leher
• Gejala :
jarang menyebabkan nyeri atau gatal-gatal, tetapi menimbulkan
bercak-bercak putih sampai coklat muda pada kulit
• Diagnosa :
menggunakan sinar ultraviolet atau dengan melakukan
pemeriksaan mikroskopis terhadap kerokan kulit yang terinfeksi.
• Pengobatan :
Anti jamur clotrimazole, ketoconazole atau miconazole

Anda mungkin juga menyukai