NIM : P27220021052
TUGAS KMB
Indikasi Hemodialisis :
1) Gagal ginjal kronis
2) Keracunan
3) Asidosis
4) Dehidrasi
5) Perikarditis
3. Pengukuran Antropometri dan IMT
Pengukuran antropometri
Tujuannya adalah untuk mengetahui suatu gizi individu berdasarkan indeks
masa tubuh (IMT), lingkar lengan atas untuk wanita subur dan lingkar perut
untuk menentukan obesitas sentral.
➢ Cara Pengukuran berat badan :
Peralatan : timbangan atau weighing scale
Langkah - langkah :
1. Letakan timbangan di tempat datar.
2. Pastikan posisi bandul pada angka 0, kalau tidak 0 bisa memutar
kalibrasi yang ada pada belakang bandul
3. Jelaskan prosedur penimbangan pada pasien.
4. Pasien diminta mengenakan pakaian khusus, membuka alas kaki, dan
mengeluarkan isi kantong.
5. Pandangan ke depan dan lengan disamping
6. Selanjutnya kita baca berapa yang tertera dalam timbangan mata tetap
menatap ke arah jarum.
➢ Pengukuran tinggi badan
Peralatan : microtoise (alat pengukur tinggi badan)
Langkah - langkah pengukuran tinggi badan:
1. Pilih bidang vertical yang datar sebagai tempat untuk meletakkan
microtoise.
2. Pasang microtoise pada bidang tersebut dengan kuat dengan cara
meletakkannya di dasar lantai, kemudian Tarik ujung meteran
hingga 2 meter ke atas secara vertical/lurus hingga microtoise
menunjukkan angka nol.
3. Pasang penguat seperti paku dan lakban pada ujung microtoise agar
posisi alat tidak bergeser (hanya berlaku pada microtoise potable).
4. Mintalah subjek yang akan diukur untuk melepaskan alas kaki dan
melonggarkan ikatan rambut.
5. Persilakan subjek untuk berdiri tebapt dibawah microtoise
6. Pastikan subjek berdiri tegap, pandangan lurus ke depan, kedua
lengan berada disamping, posisi lutut tegak/tidak menekuk, dan
telapak tangan menghadap ke paha.
7. Setelah itu pastikan pula kepala,punggung,bokong,betis,dan tumit
mnempel pada bidang vertikel/tembok/dinding dan subjek dalam
keadaan rileks.
8. Turunkan microtoise hingga mengenai/menyentuh rambut subjek
namun tidak terlalu menekan (pas dengan kepala) dan posisi
microtoise tegak lurus.
9. Catat hasil pengukuran
➢ Pegukuran kuran lingkar lengan atas
Peralatan yang digunakan untuk mengukur lengan atas pada wanita usia subur
adalah pita Lila.
➢ Pengukuran lingkar perut
Pengukuran lingkar perut digunakan untuk mengetahui ada tidaknya obesitas
abdominal/ sentral. Peralatan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar
lengan, dan lingkar perut :
1. Timbangan
2. Pita Lila
3. Microtoise
4. Pita pinggang/ meteran kain
Pengukuran IMT
IMT adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui status gizi seseorang yang
didapatkan dari perbandingan Berat Badan Dan Tinggi badan. Persiapan alat yang
digunakan yaitu kalkulator, pita lila, alat tulis, timbangan. Lakukan pengukuran
Berat badan dan Tinggi badan lalu hitung IMT menggunakan rumus IMT.
• Tujuan : untuk mengetahui suatu status gizi individu berdasarkan indeks
masa tubuh (IMT) , lingkar lengan atas untuk wanita subur dan lingkar perut
untuk menentukan obesitas sentral
• Pengukuran berat badan :
Peralatan : timbangan atau weighing scale
Persiapan :
1. Letakkan timbangan di tempat yang datar
2. Pastikan posisi bandul pada angka nol
3. Jelaskan prosedur penimbangan pada pasien
4. Pasien diminta mengenakan pasien khusus , membuka alas kaki
,mengeluarkan isi kantong
• Pengukuran tinggi badan:Microstoise : alat mengukur tinggi badan
• Pengukuran lingkar lengan atas : alat yang digunakan untuk mengukur
lingkar lengan atas pada wanita usia subur adalah pita lila
• Langkah – langkah mengukur LILA :
1. Tetapkan posisi bahu dan siku
2. Letakkan ujung pita pengukur dari bahu dan rentangkan hingga
siku
3. Tentukan titik tengah pada alat ukur
4. Lingkarkan pita LILA tepat pada titik tengah lengan
5. Pita jangan terlalu ketat , jangan pula terlalu longgar
6. Tulis angka yang tertera pada pita dalam centimeter
• Pengukuran lingkar perut : mengukur lingkar perut digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya obesitas abdominal /sentral
• Standar normal LILA:
laki-laki yaitu 29,3cm
perempuan yaitu 28,5cm
• Standar normal IMT :
berat badan kurang (underweight) < 18,5
berat badan normal 18,5-22,9
kelebihan berat badan (overweight) dengan risiko 23-29,9 obesitas 1 25-
29.9
obesitas II >30
Pengukuran lingkar perut menggunakan pita kain. Minta klien untuk tidak
menggunakan pakaian tebal atau menggunakan pakaian khusus. Minta pasien
mengangkat pakaian. Cari bagian bawah rusuk dan krista iliaka ambil bagian tengah
lalu ukur melingkari bagian perut. Apabila klien memiliki perut buncit pilih bagian
terbuncit klien.
Rumus IMT
4. Pengambilan sampel Urine dan Feses
A. Pengambilan sampel urine
Pemeriksaan urine adalah pemeriksaan untuk menganalisis kondisi fisik , kimiawi dan
mikroskopik urine untuk mendiagnosis berbagai penyakit dan kondisi yang di derita
oleh pasien
➢ Persiapan sampel :
Feses untuk pemeriksaan sebaiknya berasal dari defekasi spontan dan harus diperiksa
dalam keadaan segar kurang dari 1 jam setelah defekasi kalau di biarkan unsur-unsur
dalam tinja akan berubah . sampel tidak boleh bercampur urine ,air dari toilet yang
mengandung sabun atau desinfektan dan sekresi tubuh lainnya