NIM : 202013029
PRODI : D3 KEPERAWATAN
1. Terdapat empat cara yang dilakukan pada tiap pemeriksaan fisik yang dilakukan, yaitu:
- Inspeksi. Tahapan yang bertujuan melihat bagian tubuh dan menentukan apakah seseorang mengalami
kondisi tubuh normal atau abnormal. Inspeksi dilakukan secara langsung (seperti penglihatan,
pendengaran, dan penciuman) dan tidak langsung (dengan alat bantu).
- Palpasi. Pemeriksaan fisik lanjutan dengan menyentuh tubuh dan dilakukan bersamaan dengan
inspeksi. Palpasi dilakukan menggunakan telapak tangan, jari, dan ujung jari. Tujuannya untuk mengecek
kelembutan, kekakuan, massa, suhu, posisi, ukuran, kecepatan, dan kualitas nadi perifer pada tubuh.
- Auskultasi. Proses mendengarkan suara yang dihasilkan tubuh untuk membedakan suara normal dan
abnormal menggunakan alat bantu stetoskop. Suara yang didengarkan berasal dari sistem
kardiovaskuler, respirasi, dan gastrointestinal.
- Perkusi. Tahapan ini bertujuan mengetahui bentuk, lokasi, dan struktur di bawa kulit. Perkusi bisa
dilakukan secara langsung dan tidak langsung.
-Jenis kelamin.
-Cuaca.
-usia
A. Tekanan darah
Tekanan yang di alami darah pada pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh
anggota tubuh. Pengukuran tekanan darah dapat di ukurmelalui nilai sistolik dan diastolik.
- Tekanan darah dapat diukur dengan alat sphygmomanometer dan stestoskop untuk mendengar
denyut nadi.
B.Denyut nadi
Frekunsi denyut nadi manusia bervariasi,tergantung dari banyak faktor yang mempengaruhinya, pada
saat aktivitas normal:
1) Normal: 60-100 x/mnt
2) Bradikardi: < 60x/mnt
C. Suhu tubuh
Temperatur (suhu) merupakan besaran pokok yang mengukur derajat panas suatu benda/makhluk
hidup.Suhu tubuh dihasilkan dari:
1) Laju metabolisme basal diseluruh tubuh
2) Aktifitas otot
3) Metabolisme tambahan karena pengaruh hormon Tindakan dalam pemeriksaan suhu tubuh alat yang
digunakan adalah themometer
D. Pernapasan
3) Suhu Tubuh
4) Posisi tubu
5) Aktivitas
Interpretasi
a. Takhipnea :Bila pada dewasa pernapasan lebih dari 24 x/menit
b. Bradipnea : Bila kurang dari 10 x/menit disebut
c. Apnea : Bila tidak bernapas