Semhas Daniel
Semhas Daniel
Tenaga kerja yang terpapar panas di lingkungan kerja akan mengalami heart strain. Heart
strain atau regangan panas merupakan efek yang diterima tubuh atas beban iklim.
Salah satu faktor yang mempengaruhi produktifitas tenaga kerja adalah kelelahan. Kelelahan
merupakan suatu bentuk mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan
lebi lanjut, sehingga demikian terjadi pemulihan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa
faktor diantaranya tekanan panas.
Rumusan Masalah
Pembutan batu bata dan genteng merupakan salah satu pekerjaan informal yang pada umumnya bekerj
a dengan peralatan sederhana yang memiliki resiko tekanan darah, terdapat tekanan panas yang berasal
dari proses pembakaran batu bata dan gentengAdapun rumusan masalah adalah bagaimana faktor-fakt
or yang berhubungan dengan tekanan panas dengan tekanan darah pada pekerja pembuatan batu bata d
an genteng di Desa Sidomulyo Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur?
Tujuan Umum
Menganalisis hubungan tekanan panas dengan tekanan darah pada pekerja
pembuatan batu bata dan genteng di Desa Sidomulyo Kecamatan Belitang Ogan
Komering Ulu Timur.
Tujuan Khusus Menganalisis hubungan status gizi dengan tekanan darah
pekerja pembuatan batu bata dan genteng di Desa Sidomulyo
Kecamatan Belitang Ogan Komering Ulu Timur.
Menganalisis distribusi frekuensi tekanan panas pada
pekerja pembuatan batu bata dan genteng dengan tekanan
panas di Desa Sidomulyo Kecamatan Belitang Ogan
Komering Ulu Timur. Menganalisis hubungan masa kerja dengan tekanan
darah pekerja pembuatan batu bata dan genteng di
Menganalisis distribusi frekuensi tekanan darah Desa Sidomulyo Kecamatan Belitang Ogan
pada pekerja pembuatan batu bata dan genteng Komering Ulu Timur.
dengan tekanan darah di Desa Sidomulyo
Kecamatan Belitang Ogan Komering Ulu Timur. Menganalisis hubungan lama kerja dengan tekanan
darah pekerja pembuatan batu bata dan genteng di
Menganalisis distribusi karakteristik individu Desa Sidomulyo Kecamatan Belitang Ogan
(umur, status gizi, masa kerja, lama kerja dan Komering Ulu Timur.
kebiasaan merokok) dengan tekanan darah di Desa
Sidomulyo Kecamatan Belitang Ogan Komering
Ulu Timur. Menganalisis hubungan merokok dengan tekanan
Menganalisis hubungan umur dengan tekanan darah pekerja pembuatan batu bata dan genteng di
darah pekerja pembuatan batu bata dan genteng di Desa Sidomulyo Kecamatan Belitang Ogan
Desa Sidomulyo Kecamatan Belitang Ogan Komering Ulu Timur.
Komering Ulu Timur.
• Tempat yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Penelitian ini dilaksanakan di Desa
Sidomulyo Kecamatan Belitang Ogan Komering
Ulu Timur.
Tekanan
Tekanan Panas
Panas
1
Tekanan
Tekanan Darah
Darah
2
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
7 Merokok Aktivitas yang Kuesioner Wawancara 1. Merokok jika 6 bulan terakhir Ordinal
dilakukan seseorang merokok
dalam menghisap rokok 2. Tidak merokok, jika 6 bulan
yang mengandung gas terakhir tidak merokok
dan partikel dapat (WHO dan Depkes, 2014)
merusak kesehatan
mereka.
CLEANING
EDITING CODING ENTRY DATA
DATA
Real Estate
Analisis Univariat
.
Analisa Data Analisis Bivariat
Analisa Data
Tabel
Penyajian
Penyajian
Data
Data Interprestasi/narasi
HASIL PENELITIAN
Gambaran Umum
Pembuatan batu bata dan genteng menjadi sebuah industri kerajinan yang juga menjadi
salah satu mata pencaharian masyarakat Desa sidomulyo. Desa ini berada di kecamatan
Belitang Ogan Komering Ulu Timur dengan batas – batas desa sebalah timur berbatasan
dengan Desa Gedung Rejo, sebalah barat berbatasan dengan Desa Sidodadi selatan
berbatasan dengan Desa Sidorejo dan utara berbatasan dengan Desa Rejosari. Desa
Sidomulyo tekenal dengan pembuat genteng dan batu bata yang sudah terkenal sampai
berbagai daerah sekitar.
ANALISIS UNIVARIAT
1. Tekanan panas
No Titik Hasil Ket
Pengu
kuran Pengukuran tekanan panas pada lima
Aktivitas pembakaran cukup banyak
1 Titik 1 35.6º C titik yaitu pada titik memiliki hasil
2 Titik 2 39.8 º C Aktvitas pembakaran lebih banyak tanpa pengukuran paling tinggi yaitu sebesar
ventilasi
39.8ºC Sedangkan pada hasil
3 Titik 3 31.5 º C Tempat pembakaran ada ventilasi
2. Tekanan Panas pengukuran terkecil pada titik 5 yaitu
4 34.9 º C Tempat
Titik 4 pembakaran ada nya barier
sebesar 28.2 ºC.
5 Titik 5 28.2 º C Aktivitas pembakaran sedikit dan adanya
ventilasi
ANALISIS UNIVARIAT
2. Tekanan panas
No Suhu Tekanan Panas Jumlah Persentase
Dari 51 pekerja pembuatan batu bata dan genteng yang memiliki usia ≥ 35
tahun sebanyak 31 pekerja (60.8%) lebih banyak 21.6% dibandingkan
pekerja yang usia < 35 tahun yaitu sebanyak 20 pekerja (39.2%).
ANALISIS UNIVARIAT
5. Status Gizi
No Usia Jumlah Presentase
1 Gizi Tidak Normal 17 33.3
2 Gizi Normal 34 66.7
Jumlah 51 100
Dari 51 pekerja pembuatan batu bata dan genteng yang memiliki status gizi
tidak normal sebanyak 17 pekerja (33.3%) lebih sedikit 33.4% dibandingkan
pekerja yang status gizi normal yaitu sebanyak 34 pekerja (66.7%).
ANALISIS UNIVARIAT
6. Masa Kerja
No Masa Kerja Jumlah Presentase
1 ≥ 5 tahun 27 52.9
2 < 5 tahun 24 47.1
Jumlah 51 100
Dari 51 pekerja pembuatan batu bata dan genteng yang memiliki masa kerja ≥
5 tahun sebanyak 27 pekerja (52.9%) lebih banyak 5.8% dibandingkan
pekerja yang masa kerja < 5 tahun yaitu sebanyak 24 pekerja (47.1%).
ANALISIS UNIVARIAT
7. Lama Kerja
No Lama Kerja Jumlah Presentase
1 ≥ 8 jam 31 60.8
2 <8 jam 20 39.2
Jumlah 51 100
Dari 51 pekerja pembuatan batu bata dan genteng yang memiliki lama kerja ≥
8 jam sebanyak 31 pekerja (60.8%) lebih banyak 21.6% dibandingkan
pekerja yang lama kerja <8 jam yaitu sebanyak 20 pekerja (39.2%).
ANALISIS UNIVARIAT
8. Merokok
No Merokok Jumlah Presentase
1 Merokok 32 62.7
2 Tidak Merokok 19 37.3
Jumlah 51 100
Dari 51 pekerja pembuatan batu bata dan genteng yang memiliki kebiasaan
merokok sebanyak 32 pekerja (62.7%) lebih banyak 25.4% dibandingkan
pekerja tidak mempunyai kebiasan merokok yaitu sebanyak 19 pekerja
(37.3%).
ANALISIS UNIVARIAT
9 . Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Presentase
1 Perempuan 4 7.8
2 Laki-laki 47 92.2
Jumlah 51 100
Dari 51 pekerja pembuatan batu bata dan genteng yang memiliki jenis
kelaminlaki-laki sebanyak 47 pekerja (92.2%) lebih banyak 84.4%
dibandingkan pekerja yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 4
pekerja (7.8%).
ANALISIS BIVARIAT
1. Hubungan Tekanan Panas terhadap Tekanan Darah
Tekanan Darah
N Tekan Tidak Normal Total P PR
o an Normal Value (95% CI)
Panas N % N % N %
1 > 29ºC 29 56. 9 17. 38 74.5 0.009 0.763
9 6 (0.639-
2 ≤ 29ºC 13 25. 0 0.0 13 25.5 0.911)
5
ANALISIS BIVARIAT
2. Hubungan Umur terhadap Tekanan Darah
Tekanan Darah
N Um Tidak Normal Total P PR
o ur Normal Value (95% CI)
N % N % N %
1 ≥ 22 43. 9 17, 31 60.8 0.008 0.710
35 1 6 ( 0.567-
tahu 0.889)
n
2 < 35 20 39. 0 0.0 20 39.2
tahu 2
n
ANALISIS BIVARIAT
3. Hubungan Status Gizi terhadap Tekanan Darah
Tekanan Darah
N Statu Tidak Normal Total P PR
o s Gizi Normal value (95% CI)
N % N % N %
1 Tidak 17 33. 0 0 17 33.3 0.021 1.360
Norm 3 (1.112-
al 1664)
2 Norm 25 49. 9 17.6 34 66.7
al 0
ANALISIS BIVARIAT
4. Hubungan Masa Kerja terhadap Tekanan Darah
Tekanan Darah
No Masa Tidak Normal Total P PR
Kerja Normal value (95% CI)
N % N % N %
1 ≥5tahun 20 39.2 7 13.7 2 52.9 0.147 0.260
7 (0.480-1.399)
2 <5tahun 22 43.1 2 3.9 2 47.1
4
ANALISIS BIVARIAT
5. Hubungan Lama Kerja terhadap Tekanan Darah
Tekanan Darah
No Lama Tidak Normal Total P PR
Kerja Normal value (95% CI)
N % N % N %
1 ≥ 8 jam 22 43.1 9 17.6 31 60.8 0.008 0.710
(0.567-
0.889)
2 < 8 jam 20 39.2 0 0 20 39.2
ANALISIS BIVARIAT
6. Hubungan Merokok terhadap Tekanan Darah
Tekanan Darah
N Kebiasaa Tidak Normal Total P PR
o n Normal value (95% CI)
Merokok N % N % N %
1 Merokok 23 45. 9 17. 32 62.7 0.018 0.719
1 6 (0.579-
2 Tidak 19 37. 0 0 19 37.3 0.893)
Merokok 3
ANALISIS BIVARIAT
7. Hubungan Jenis Kelamin terhadap Tekanan Darah
Tekanan Darah
N Jenis Tidak Normal Total P PR
o Kelamin Normal value (95% CI)
N % N % N %
1 Perempu 4 7.8 0 0 4 7.8 1.000 0.809
an (0.703-
2 Laki-laki 38 74. 9 17. 47 92.2 0.929)
5 6
Pembahasan
38
SARAN
Real Estate
THANK YOU