METODE PENELITIAN
Faktor-faktor Hipertensi
penyebab
7.3.2. Hipotesis
Sengkuang.
kasus yaitu hipertensi dan kelompok kontrol yaitu non hipertensi, dengan
Faktor Case
Resiko(+)
(Hipertensi)
qw Faktor
Resiko(-)
Faktor
Control
Resiko(+)
(Non Hipertensi)
Faktor
Resiko(-)
7.3.4.1. Populasi
7.3.4.2. Sampel
sebagai berikut :
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Eklusi
2010)
2
Zα √ 2 PQ +Zβ √ P1 Q 1+ P 2 Q 2
n1= n2 = { P1−P2 }
=
2
1,96 √ 2 x 0,445 x 0,55+ 0,84 √ 0,48 x 0,52+0,41 x 0,59
{ 0,619−0,419 }
2
1,96 √ 0,4895+0,84 √ 0,4915
= { 0,07 }
=54,88
= 55
7.3.5.1. Lokasi
menyebabkan Hipertensi.
7.3.6.2. Variabel Terikat (Variabel Dependen)
bebas (Sastriasmoro et al, 2014). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
Hipertensi.
7.3.7. Definisi Operasional Variabel
4. Pola Pola makan adalah Lembar Mengisi 1. Pola makan sehat. 1= Pola makan sehat, skor >5 Nominal
Makan cara seseorang atau uesioner lembar
sekelompok orang kuesioner 2. Pola makan tidak sehat. 2= Pola makan tidak sehat,
yang memilih dan skor < 5
mengkonsumsi
makanan sebagai
tanggapan terhadap
pengaruh fisiologis,
psikologi, budaya
dan sosial. Pola
makan sehari-hari
merupakan pola
makan seseorang
yang berhubungan
dengan kebiasaan
makan setiap
harinya
5. Aktivitas Aktivitas yang Lembar Mengisi 1. Baik (jika 30 menit, ≥3 kali per 1= Baik (jika 30 menit, ≥3 kali Ordinal
Fisik melibatkan Kuesioner lembar minggu. per minggu.
kegiatan fisik yang kuesioner 2. Kurang (<30 menit, <3 kali per 2=Kurang (<30 menit, <3 kali
dilakukan minggu) ( per minggu) (
responden secara
rutin, frekuensi,
durasi, dan jenis
aktivitas agar dapat
memberikan
kebugaran jasmani
yang dilakukan
sehari
Dependen
1 Hipertensi Tekanan darah Pemeriksa Sphygmo 1. Normal, jika tekanan 1= Ya, (Pre-hipertensi, jika N
tinggi persisten di an darah <120 dan <80 mmHg tekanan darah 120-139 atau 80-
tekanan manomete
mana tekanan 2. Pre-hipertensi, jika tekanan 89 mmHg o
sistoliknya di atas darah r dan darah 120-139 atau 80-89 mmHg -Hipertensi Stage 1, jika
pada
40 mmHg dan 3. Hipertensi Stage 1, jika tekanan tekanan darah 140-159 atau 90- m
bagian Stetoskop
tekanan diastolic di darah 140-159 atau 90-99 mmHg 99 mmHg
lengan
atas 90 mmHg atas 4. Hipertensi Stage 2, jika tekanan -Hipertensi Stage 2, jika i
(Smeltzer, dkk., darah >=160 atau >=100 mmHg tekanan darah >160 atau >100
2010) ( Joint National Committee 7, mmHg) n
2007 )
2= Normal, (jika tekanan a
darah <120 dan <80 mmHg)
( Joint National Committee 7 , l
2007 )
1.1.1.1. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data umum untuk karakteristik responden
menggunakan kuesioner identitas dan kuesioner untukmenilai faktor-faktor yang dapat menyebabkan hipertensi.
1.1.2.1. Editing
Melakukan pemeriksaan ulang kuesioner yang akan diisi oleh responden seperti identitas dan kelengkapan item
pernyataan kuesioner. Kemudian memeriksa kembali kuesioner yang telah diisi oleh responden untuk melihat dan
7.3.8.2. Coding
Memberikan pengkodean (kode) tertentu pada jawaban responden untuk mempermudah tabulasi dan analisis data.
7.3.8.3. Tabulating
Melakukan pengecekan kembali data yang telah dilakukan penghitungan oleh peneliti, untuk menegtahui apakah
7.3.8.5. Entry
Proses memasukan data ke komputer untuk analisa menggunakan komputerisasi, dan data siap dianalisa dengann
Analisis univarat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Setiap variabel
bebas dan variabel terikat dianalisis dengan statistik deskripsi yaitu untuk menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap
variabel. Dalam penelitian ini data yang telah diolah akan ditampilkan dalam bentuk tabel grafik dari masing-masing
variabel (Notoadmodjo, 2010). Analitik univariat pada penelitian ini adalah gambaran umum tentang distribusi dan frekuensi
faktor-faktor yang menyebabkan hipertensi dan kejadian hipertensi di Kelurahan Batu Merah wilayah kerja Puskesmas
Analisis bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Dalam penelitian ini,
maka digunakan Uji Chi Square (x²) pada tingkat kemaknaan 95% (α<0,05) untuk mengetahuifaktor-faktor apa yang
berhubungan dengan kejadian hipertensi di Kelurahan Batu Merah wilayah kerja Puskesmas Tanjung Sengkuang Kota
Batam.
Dengan demikian jika p value <0,05 maka hasil perhitungan secara statistik bermakna, bila ≥0,05 tidak bermakna.
Analisis data dilakukan dengan bantuan program pengolahan data program komputerisasi.
Pada penelitian ini untuk mengetahui besarnya faktor risiko maka digunakan analisis Odds Ratio (OR) yang mana Odds Ratio
digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Faktor a b a+b
Resiko(+)
Faktor c d c+d
Resiko(-)
a
c ad
Odds Ratio= =
b bc
d