PANGAN LOKAL
Oleh :
Dr. Ir. Yayuk Farida Baliwati, MS
Marina Noor Prathivi, STP, MM
Cupcake tepung
pisang, kacang atom,
Mie ayam substitusi dan jelly strawberry
tepung mocaf dan
ubi ungu B2SA
Pengertian terkait B2SA-keluarga
Pangan B2SA = aneka ragam pangan Menu : susunan makanan yang
(sumber karbohidrat, protein, maupun dikonsumsi seseorang untuk sekali
vitamin dan mineral), yang bila dikonsumsi makan atau beberapa kali waktu
dalam jumlah seimbang dapat makan (sehari menurut waktu
memenuhi kecukupan gizi yang
makan: pagi, siang, dan sore/malam).
dianjurkan serta tidak tercemar
bahan berbahaya yang merugikan Menu B2SA : susunan makanan
kesehatan. yang terdiri dari aneka ragam
Pangan lokal = pangan baik sumber
bahan pangan, (sumber
karbohidrat, protein, vitamin dan mineral karbohidrat, protein, maupun
yang dikonsumsi oleh masyarakat sesuai vitamin dan mineral), yang bila
dengan potensi dan kearifan lokal. dikonsumsi dalam jumlah
seimbang dapat memenuhi
Gizi Seimbang = susunan pangan
sehari–hari yang mengandung zat-zat
kecukupan gizi yang
gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dianjurkan serta tidak
dengan kebutuhan tubuh, dengan tercemar bahan berbahaya
memerhatikan prinsip yang merugikan kesehatan
keanekaragaman, aktivitas fisik &
mempertahankan berat badan normal
untuk mencegah masalah gizi.
Gambar 1 : PRINSIP B2SA
AMAN
•Bebas bahaya kimia (BTP yang salah), fisik,
biologis
Pangan
pokok umur
(100/3 %) = jenis kelamin
3–8P
aktivitas
ukuran tubuh
keadaan fisiologi
Aneka pustaka :
Sarapan 25%
atau
Kategori rendah <15%
Makan Makan
Kategori sedang 15-25%
Pagi (15- Siang
Kategori tinggi > 25%
30%) (35-40%)
umur
Makan jenis kelamin
Malam aktivitas
(30-35%) ukuran tubuh
keadaan fisiologi
Pangan Lauk
Gula
pokok Sayur Buah Susu1) Minyak
Kelompok Umur (10
(Setara Lauk Hewani Lauk Nabati (100 gr (50 gr buah (200 gr (5 gr
(tahun) gr
dengan 100 (45 gr ikan) (50 gr tempe) sayuran) -pisang) susu segar) gula)
mnyak)
gr nasi )
Anak-anak
1 - 3 2) (1125 kkal) 3 1 1 1,5 3 1 2 3
4 – 6 (1600 kkal) 4 2 2 2 3 1 2 4
7 – 9 (1850 kkal) 4,5 2 3 3 3 1 2 5
Laki-laki Remaja
10 – 12 (2100 kkal) 5 2,5 3 3 4 1 2 5
13 – 15 (2475 kkal) 6,5 3 3 3 4 1 2 6
16 – 18 (2675 kkal) 8 3 3 3 4 - 2 6
Wanita Remaja
10 – 12 (2000 kkal) 4 2 3 3 4 1 2 5
13 – 15 (2125 kkal) 4,5 3 3 3 4 1 2 5
16 – 18 (2125 kkal) 5 3 3 3 4 - 2 5
Laki-laki Dewasa
19 – 29 (2725 kkal) 8 3 3 3 5 - 2 7
30 – 49 (2625 kkal) 7,5 3 3 3 5 - 2 6
50 – 64 (2325 kkal) 6,5 3 3 4 5 1 1 6
> 65 (1900 kkal) 5 3 3 4 4 1 2 4
Wanita Dewasa
19 – 29 (2250 kkal) 5 3 3 3 5 - 2 5
30 – 49 (2125 kkal) 4,5 3 3 3 5 - 2 6
50 – 64 (1900 kkal) 4,5 3 3 4 5 1 2 4
> 65 (1550 kkal) 3,5 3 3 4 4 1 2 4
Hamil (2500 kkal) 6 3 4 3 4 1 2 6
Menyusui (2500 kkal) 6 3 4 3+1 4 1 2 6
Keterangan :
1) 1 Porsi susu merupakan pengganti porsi pangan hewani; 2) ASI dilanjutkan hingga usia 2 tahun
penetapan jumlah porsi berdasarkan angka kecukuan energi rata-rata enduduk Indonesia menurut kelompok umur pada tinggi
dan berat ideal
Jika pangan pokok dari umbi-umbian maka kebutuhan LAUK HEWANI atau NABATI DITAMBAH 1 PORSI.
Susun resep masakan = Pemilihan ukuran/porsi
variasi jenis pangan gunakan bahan penukar
Tabel 3. Sumber Karbohidrat
dalam 1 satuan penukar (SP) mengandung 175 kkal, 4 gram
protein dan 40 gram karbohidrat
Bahan Makanan SP (URT) Berat (g) Bahan Makanan SP (URT) Berat (g)
Nasi ¾ gls 100 Tpg beras 8 sdm 50
Nasi tim 1 gls 200 Tpg hunkwee*) 8 sdm 50
Nasi jagung ¾ gls 100 Tpg sagu*) 7 sdm 50
Bubur beras 2 gls 400 Tpg singkong*) 8 sdm 50
Bihun ½ gls 50 Tpg terigu 8 sdm 50
Mi basah 1 ½ gls 200 Havermout 6 sdm 45
Mi kering 1 gls 50 Maizena*) 8 sdm 50
Biskuit meja 4 bh 70 Kentang 2 bj sdg 210
Krekers 5 bh bsr 70 Talas 1 bj bsr 125
Roti putih 3 iris 70 Ubi 1 bj sdg 135
Tabel 3. Sumber Protein Hewani
Rendah Lemak:
50 kkal, 7 gram protein dan 2 gram lemak
Bahan Makan SP (URT) Berat (g) Bahan Makan SP (URT) Berat (g)
Babat 1 ptg sdg 40 Ikan Mas 1/3 ekor sdg 45
Cumi cumi 1 ekor kcl 45 Ikan teri kering 1 sdm 20
Ikan lele 1/3 ekr sdg 40 Ikan asin krg 1 ptg sdg 15
Tabel 3. Sumber Protein Hewani
Lemak Sedang:
75 kkal, 7 gram protein dan 5 gram lemak
Bahan Makanan SP (URT) Berat (g) Bahan Makanan SP (URT) Berat (g)
Gambas Ketimun Selada Tomat Sayur Bayam Daun Mlinjo Daun Katuk
Merah Singkong
Daun Bawang Jamur Labu Air Lobak
Kuping Daun Pepaya Kluwih Daun Kacang Kapri
Selada Air Oyong Mlinjo
Mangkokan Daun Talas Nangka
Muda
Bahan Makanan
Golongan B
25 kkal, 1 gram protein dan 5 gram karbohidrat
Bayam Bit Daun Kecipir Daun Talas
Jagung Muda Kangkung Kapri Muda Kol
Labu Waluh Pepaya Muda Sawi Terong
Brokoli Buncis Genjer Kemangi
KcPanjang Kembang Kol Labu siam Pare
Rebung Taoge Wortel
Tabel 3. Buah-buahan
40 kkal dan 10 gram karbohidrat
Bahan Makanan SP (URT) Berat (g) Bahan Makanan SP (URT) Berat (g)
Alpokat ½ bh bsr 50 Mangga 3/4 bh bsr 90
Anggur 10 bj 165 Melon 1 ptg 90
SP Berat SP
Bahan Makanan Bahan Makanan Berat (g)
(URT) (g) (URT)
Yoghurt 1 gls 200 Susu sapi 1 gls 200
Susu kambing ¼ gls 150 Tepung sari 4 sdm 25
kedele
Susu kental tak ½ gls 100 Tepung susu 4 sdm 20
manis skim*)
Susu kerbau ½ gls 100 Tepung susu 5 sdm 25
whole
Tabel 3. Minyak
45 kkal dan 5 gram lemak
SP SP
Bahan Makanan Berat (g) Bahan Makanan Berat (g)
(URT) (URT)
Margarin ½ sdm 5 Kelapa parut 5 sdm 30
1 resep :
Energi = 2803 kkal
Protein = 324,6 gr
Lemak = 85,5 gr
Karbohidrat = 298,4 gr
SARAN PENYAJIAN
1 buah pastel mengandung :
Energi/porsi = 234 kkal
Protein/porsi = 27,05 gr 1 CUP PASTEL TUTUP SINGKONG
& 1 BUAH JERUK
Lemak/porsi = 7,13 gr
Karbohidrat/porsi = 24,87 gr Energi 284 kkal
Protein 27,05 gr
CONTOH MENU
MAKANAN SEPINGGAN B2SA PANGAN LOKAL
1 PORSI BIHUN
MENGANDUNG
Energi 300 kkal
Protein 15,5 gr
Disajikan dengan 1
gelas jus jambu
RESEP SNACK/
MAKANAN KUDAPAN B2SA PANGAN LOKAL
1 cup klappertaart:
Energi = 133 kkal
Protein = 5,1 gr
Lemak = 6,9 gr Resep lain silahkan klik di
Karbohidrat = 20,7 gr www.panganlokalindonesia.co.id atau di
buku Kreasi Resep Olahan Pangan Lokal
MWA Training & Consulting
Pusat Pelatihan dan Pengembangan Ketahanan Pangan
Jl Anggrek I F3/7 Taman Pagelaran, Ciomas Bogor 16610
Telp/Fax: (0251) 8634079, HP:0853 1025 2992