Anda di halaman 1dari 14

Risiko dalam Investasi

Kelompok 6
Bilal Anom A H0818016
Mayang Angling H0818062
Novita Nurul S H0818079
Vania Dwike H H0818103
Winda Istianti H0818106
Zeino Heka H0818112
Pengertian
Risiko investasi adalah tingkat potensi kerugian yang timbul
karena perolehan hasil investasi yang diharapkan tidak
sesuai dengan harapan. Yang harus disadari oleh para
investor adalah bahwa selain menjanjikan potensi
keuntungan, investasi juga menyimpan kemungkinan risiko
atau kerugian.
Macam Macam Resiko Investasi
1. Risiko Suku Bunga (Interest Rate Risk)
Risiko suku bunga adalah kemungkinan menurunnya nilai
instrumen hutang berbunga tetap sebagai akibat dari kenaikan suku
bunga. Setiap kali investor membeli surat berharga yang
menawarkan pengembalian dengan tingkat bunga tetap, mereka
akan sangat rentan terhadap risiko suku bunga. Hal ini berlaku
untuk obligasi dan juga untuk saham preferen.
Macam Macam Resiko Investasi
2. Risiko Bisnis (Business Risk)
Risiko Bisnis adalah ukuran dari risiko yang terkait dengan surat
berharga tertentu. Hal ini juga dikenal sebagai risiko tak sistematis
dan mengacu pada risiko yang terkait dengan penerbit surat berharga
tertentu.
Macam Macam Resiko Investasi
3. Risiko Kredit (Credit Risk)
Hal ini mengacu pada kemungkinan bahwa penerbit obligasi tertentu
tidak akan dapat melakukan pembayaran bunga yang diharapkan
dan/atau pelunasan pokok. Biasanya, semakin tinggi risiko kredit,
semakin tinggi tingkat bunga obligasi.
Macam Macam Resiko Investasi
4. Risiko Taxability (Taxability Risk)
Hal ini berlaku untuk penawaran obligasi daerah dan mengacu pada
risiko bahwa surat berharga yang diterbitkan dengan status bebas
pajak berpotensi kehilangan status itu sebelum jatuh tempo.
Macam Macam Resiko Investasi
5. Risiko Penarikan (Call Risk)
Risiko penarikan khusus untuk obligasi dan mengacu pada
kemungkinan bahwa obligasi akan ditarik sebelum jatuh tempo.
Risiko penarikan paling umum terjadi ketika suku bunga jatuh dan
perusahaan yang mencoba untuk menyelamatkan uangnya biasanya
akan menebus obligasi dengan kupon yang lebih tinggi dan
menggantinya di pasar obligasi dengan suku bunga yang lebih
rendah.
Macam Macam Resiko Investasi
6. Risiko Inflasi (Inflationary Risk)
Juga disebut risiko daya beli, risiko inflasi adalah kemungkinan
bahwa nilai aset atau pendapatan akan tergerus ketika inflasi
menyusutkan nilai mata uang suatu negara. Dengan kata lain, risiko
ini adalah bahwa inflasi di masa depan akan menyebabkan daya beli
arus kas dari investasi menurun.
Macam Macam Resiko Investasi
7. Risiko negara (sovereign risk)
Risiko ini dikenal dengan istilah sovereign risk, dan berkaitan dengan
kondisi perpolitikan negara.
Faktor yang Mempengaruhi
Semakin lama usia investasi semakin besar kemungkinan terjadi
penyimpangan atas return yang diharapkan dari return rata-rata
yang disebabkan meningkatnya variabilitas.

Suatu proyek yang beresiko tinggi dapat disebabkan oleh faktor:


• Situasi Ekonomi
• Situasi Politik
• Situasi Keamanan
• Situasi Pasar
• Situasi Konsumen
Kategori Risiko
a. Resiko spekulatif, adalah suatu keadaan yang dihadapi perusahaan
yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat memberikan
kerugian, resiko spekulatif dapat juga disebut resiko bisnis
(bisiness risk)
b. Resiko murni, adalah suatu yang hanya dapat berakibat merugikan
atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan.
c. Resiko financial, adalah resiko yang diderita oleh investor sebagai
akibat dari ketidak mampuan deviden saham dan obligasi
memberikan kewajiban pembayaran deviden atau bunga serta
pokok pinjaman
Sumber Risiko Investasi

1. Risiko tingkat bunga


2. Risiko daya beli
3. Risiko pasar besar
4. Risiko manajemen
5. Risiko kegagalan keuangan perusahaan
6. Risiko likuiditas
7. Risiko penarikan
8. Risiko konversi
9. Risiko politik
10. Risiko industri
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai