Anda di halaman 1dari 9

MEKANISME PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BLUD

MENURUT PERMENDAGRI NO 79 TAHUN 2018

1. Laporan Realisasi Anggaran;

2. Laporan Saldo Anggaran Lebih;

3. Neraca;

4. Laporan Operasional;

5. Laporan Arus Kas;

6. Laporan Perubahan Ekuitas;

7. Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK).


PROSES AKUNTANSI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan
Buku Jurnal Buku Besar
Bukti Keuangan
Transaksi

Buku Besar
Pembantu 1. Laporan Realisasi Anggaran;
2. Laporan Saldo anggaran lebih;
3. Neraca;
4. Laporan Operasional;
1. Bukti Penerimaan Kas
5. Laporan Arus Kas;
2. Bukti Pengeluaran Kas 1. Utang
6. Laporan Perubahan Ekuitas;
3. SP2D-LS dan SPJ 2. Piutang
7. Catatan Atas Laporan
Keuangan (CaLK).
 Laporan Keuangan disusun berdasarkan standar akuntansi pemerintahan (SAP) dan
diaudit oleh pemeriksa eksternal pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

 Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud disertai dengan laporan kinerja yang


berisikan informasi pencapaian hasil atau keluaran BLUD.

 Laporan Keuangan diintegrasikan/dikonsolidasikan ke dalam Laporan Keuangan SKPD,


untuk selanjutnya dikonsolidasikan ke dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
PIUTANG
 Pengertian

Jumlah uang yang wajib dibayar kepada rumah sakit dan/atau hak rumah sakit yang
dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan
peraturan perundang-undangan atau akibat lainnya yang sah.

 Pengakuan dan Pencatatan

Diakui pada saat penyusunan laporan keuangan ketika timbul klaim/hak untuk menagih
uang atau manfaat ekonomi lainnya kepada entitas, yaitu pada saat :

• Terdapat surat ketetapan/dokumen yang sah yang belum dilunasi;

• Terdapat surat penagihan dan telah dilaksanakan penagihan dan belum dilunasi.
Penggolongan kualitas piutang dilakukan dengan ketentuan :

• Kualitas Lancar, jika umur piutang 0 sampai dengan 1 bulan;

• Kualitas Kurang Lancar, jika umur piutang 1 sampai dengan 3 bulan ;

• Kualitas Diragukan, jika umur piutang 3 sampai dengan 12 bulan ; dan

• Kualitas Macet, jika umur piutang lebih dari 12 bulan.

 Pengukuran.

Piutang dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai rupiah piutang yang belum dilunasi.

Untuk dapat menyajikan piutang sesuai dengan nilai yang diharapkan dapat ditagih (Net
Realizable Value) dapat digunakan akun penyisihan piutang tidak tertagih.
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih untuk objek Retribusi, ditetapkan sebesar :

• Kualitas lancar sebesar 0,5% ;

• Kualitas kurang lancar sebesar 10% (sepuluh persen) dari piutang kualitas kurang lancar setelah dikurangi dengan

nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada);

• Kualitas diragukan sebesar 50% (lima puluh persen) dari piutang dengan kualitas diragukan setelah dikurangi

dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada); dan

• Kualitas macet 100% (seratus perseratus) dari Piutang dengan kualitas macet setelah dikurangi dengan nilai

agunan atau nilai barang sitaan (jika ada).

Penghentian Pengakuan Piutang

• Membayar tunai (pelunasan) atau melaksanakan sesuatu sehingga tagihan tersebut selesai/lunas.

• Penghapusbukuan (write down), tidak secara otomatis menghapus kegiatan penagihan piutang dan hanya

dimaksudkan pengalihan pencatatan dari intrakomptabel menjadi ekstrakomptabel

• Penghapustagihan (write off) harus berdasarkan kriteria, prosedur dan kebijakan yang menghasilkan keputusan

hapus tagih yang definitive bagi pemerintah secara hukum dan ekonomik.
KEWAJIBAN/UTANG

Pengertian

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan adanya aliran
keluar sumber daya ekonomi. Kewajiban disajikan berdasarkan likuiditasnya dan terbagi menjadi dua kelompok
besar, yaitu Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban Jangka Panjang.

 Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Pendek adalah kewajiban yang diharapkan dibayar (atau jatuh tempo) dalam waktu 12 (dua
belas) bulan, antara lain: utang perhitungan pihak ketiga, utang bunga, bagian lancar utang jangka panjang,
pendapatan diterima dimuka, utang beban dan utang jangka pendek lainnya.

 Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban Jangka Panjang adalah kewajiban yang diharapkan dibayar (atau jatuh tempo) dalam waktu lebih 12
(dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan, antara lain utang jangka panjang lainnya.
 Pengakuan

 Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya ekonomi akan dilakukan untuk menyelesaikan
kewajiban yang ada sampai saat pelaporan, dan perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai nilai penyelesaian yang dapat
diukur dengan andal.

 Utang Perhitungan Pihak Ketiga diakui pada saat pemotongan oleh Bendahara pengeluaran atas pengeluaran kas untuk
pengadaan barang dan jasa.

 Utang Bunga sebagai bagian dari kewajiban atas pokok utang berupa kewajiban bunga atau commitment fee yang telah terjadi
dan belum dibayar.

 Pada dasarnya berakumulasi seiring dengan berjalannya waktu, sehingga untuk kepraktisan utang bunga diakui pada akhir
periode pelaporan.

 Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang, diakui pada saat reklasifikasi kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam 12
bulan setelah tanggal neraca pada setiap akhir periode akuntansi, kecuali bagian lancar hutang jangka panjang yang akan
didanai kembali.

 Pendapatan Diterima Dimuka, diakui pada saat kas telah diterima dari pihak ketiga tetapi belum ada penyerahan barang atau
jasa oleh Pemerintah Daerah.
Utang Beban, diakui pada saat:

 Beban secara peraturan perundang-undangan telah terjadi tetapi sampai dengan tanggal pelaporan belum
dibayar.

 Terdapat tagihan dari pihak ketiga yang biasanya berupa surat penagihan atau invoice kepada Pemerintah
Daerah terkait penyerahan barang dan jasa tetapi belum diselesaikan pembayarannya.

 Barang yang dibeli sudah diterima tetapi belum dibayar.

Utang Jangka Pendek lainnya diakui pada saat terdapat/timbulnya klaim kepada Pemerintah Daerah namun
belum ada pembayaran sampai dengan tanggal pelaporan.

Penyajian dan pengungkapkan

Kewajiban disajikan pada Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan, sekurang-kurangnya mengungkapkan
jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang yang diklasifikasikan berdasarkan pemberi
pinjaman.

Anda mungkin juga menyukai