Helena Costarica
11711024381
• pada tahun 1572, ditemukannya sebuah bintang baru atau nova
(bahasa latin untuk “baru”), sekarang disebut bintang tycho (tycho’s
star).
• pada abad ke-19, ahli astronomi menemukan sejumlah besar novae
(jamak untuk nova) yang tersebar dilangit. Pada awal abad ke-20,
nova kemudian dianggap sebuah bintang baru yang berasal dari
ledakan mendadak cahaya sebuah bintang.
Gambar 3.2
Foto bintang sebelum (kiri) dan selama ledakan (kanan). Bintang baru ini
dikenal sebagai nova herculis. Sumber zeilik (1976).
Nova
• Novae merupakan golongan bintang-bintang khas
(istimewa) yang dapat dikenal dari curva cahayanya,
variasi kilapannya dengan waktu. Novae diklasifikasikan
secara rinci oleh bentuk dan karakteristik kurva cahayanya
Gambar 3.3
Kurva cahaya sebuah nova tipik. Ledakan mendadak dan naik dengan cepat
sampai pada kilapan maksimum. Cahaya tersebut mula-mula pudar dengan cepat,
kemudian lebih lambat. Novae yang paling kilap akan pudar dengan cepat.
• Studi baru menunjukkan bahwa semua novae terjadi
dalam sistem biner (pasangan) yang berdekatan yaitu
bintang biner dengan periode pendek, seperti biner
spektroskopik
• Dalam sistem ini, dua bintang berada demikian dekat
agar materi mengalir dari bintang yang lebih masif
menuju ke bintang yang kurang masif
• Pertukaran massa ini memberikan bahan bakar bagi
bintang kecil, dan aliran masuk (irfluk) ini menimbulkan
kondisi labil (unstable) dalam struktur bintang yang
menghasilkan nova. Keadaan labil dapat juga
menimbulkan ledakan dalam evolusi bintang-bintang
tunggal (single stars).
Supernova
Nova
Surat An-Najm, surat ke-53 ayat pertama :
س َمٓا ُء فَ َكانَ ۡت َو ۡر َد ۬ةً َكٱل ِّد َها ِن َ فَإِ َذا ٱن
ِ َّشق
َّ ت ٱل
“Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti [kilapan]
minyak.”