B. Topografi
Secara Topografi Kabupaten Rejang Lebong merupakan daerah yang berbukit-bukit, terletak pada dataran
tinggi pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 100 hingga 1000 mdpl. Secara umum kondisi fisik
Kabupaten Rejang Lebong sebagai berikut : Kelerengan : datar sampai bergelombang, Jenis Tanah :
Andosol, Regosol, Podsolik, Latosol, dan Alluvial, Tekstur tanah : sedang, lempung, dan sedikit berpasir
dengan pH tanah 4,5-7,5, Kedalaman efektif tanah : sebagian besar terdiri atas kedalaman 60 cm hingga
lebih dari 90 cm, sebagian terdapat erosi ringan dengan tingkat pengikisan 0-10%.
C. Klimatologi
Curah hujan rata-rata 244,52 mm/bulan, dengan jumlah hari hujan rata-rata 14,6 hari/bulan pada musim
kemarau dan 23,2 hari/bulan pada musim penghujan. Sementara suhu normal rata-rata 26,3 0C-27,60C
dengan kelembaban nisbi rata-rata 85,5%. Suhu udara maksimum pada tahun 2018 terjadi pada bulan
Mei yaitu 360C dan suhu udara minimum terjadi pada bulan Januari yaitu 23,5 0C.
D. Demografi
Jumlah penduduk di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 259.945 jiwa dengan 131.527 jiwa berjenis laki-
laki dan 128.418 jiwa berjenis kelamin perempuan. Secara rinci jumlah dan persebaran penduduk di
Kabupaten Rejang Lebong digambarkan sebagai berikut :
1. Gambaran Umum Kab. Rejang Lebong
BUPATI
BADAN PENGAWAS
DIREKTUR
KEPALA BAGIAN
ADMINISTRASI DAN KEPALA BAGIAN TEKNIK
KEUANGAN
Kepala Unit
Operasi
Unit Unit
Unit BTN Unit Padang Unit Kampung Unit Unit Kota
Belitar Kampung
Depag Ulak Tanding Melayu Samberejo Padang
Sindang Delima
3. Peta Jaringan Perpipaan Kab. Rejang Lebong
4. Peta Pelayanan SPAM Kab. Rejang Lebong
4. Peta Pelayanan SPAM Kab. Rejang Lebong
4. Peta Pelayanan SPAM Kab. Rejang Lebong
A. Unit Batam
4. Peta Pelayanan SPAM Kab. Rejang Lebong
B. Unit Belitar
4. Peta Pelayanan SPAM Kab. Rejang Lebong
G. Unit Curup
5. Skema Sistem Penyediaan Air Minum Kab. Rejang Lebong
Unit Pelayanan 1
A. SPAM IKK Curup • Wilayah 1
• SR = 2.907 SR
Sistem Pengaliran
Sumber Air Baku Unit IPA Unit Reservoir Sistem Pengaliran Unit Pelayanan 2
Gravitasi
Musi Kejalo
Beton Pompa • Wilayah 2
Air Permukaan - Baja 50 L/Dt • SR = 1.406 SR
- Sungai Musi Kejab 2.510 m3
Sejenak
- Air Sejenak
- Baja 20 L/Dt
Unit Pelayanan 3
• Wilayah 3
• SR = 1.591 SR
Sumber Air Baku
Mata Air
- Air Bulak
- Air Meles Bawah
- Air Meles Atas
Unit Pelayanan 3
- Suban Air Panas • Wilayah 4
- Suban Ayam • SR = 2.280 SR
- Suban Ayam Terminal
- Air Merah I Pipa Air Baku : 20.210 m
- Air Merah II
- Jalatari
Pipa Distribusi : 135.797 m
5. Skema Sistem Penyediaan Air Minum Kab. Rejang Lebong
Unit Pelayanan 1
Sistem Pengaliran • Padang Ulak Tanding
Sumber Air Baku • SR = 692 SR
Gravitasi
Mata Air
- Air Apur
Sistem Pengaliran
Sumber Air Baku
Gravitasi
Mata Air
- Air Terpang
A. IKK Curup
Permasalahan
No. Nama SPAM Data SPAM Foto SPAM
Teknis Non Teknis
IKK Curup Tahun Pembangunan : 1982 / 2017 Bangunan : Penurunan kapasitas Belum ada
Penangkap sumber air baku BAST Asset
Bangunan
IKK Ulak Tanding Tahun Pembangunan : 1984 Penangkap : - Belum ada
BAST Asset
Kondisi sudah over
Kapasitas terpasang : 10 l/d Pelayanan : pelanggan
IKK Kota Padang Tahun Pembangunan : 2009 Bangunan Penangkap : Kerusakan pada
bendung
Belum ada BAST Asset
Sipon sering putus Belum ada Analisa
Sumber dana : APBN Pipa Transmisi : akibat banjir sehingga
pembangunan jabatan
tidak optimal
Kurangnya pendanaan
Sistem Produksi : IPA Lengkap IPA : - untuk uji kualitas air
Sistem Distribusi : Gravitasi Pipa Distribusi : -
Bangunan
IKK Unit Blitar Tahun Pembangunan : 2012 : - Belum ada
Penangkap
BAST Asset
Sumber dana : APBN Pipa Transmisi : Produksi air tidak Belum ada
pembangunan maksimal Analisa jabatan
Kapasitas terpasang : 60 l/d Pelayanan : -
Sumber dana : APBN Pipa Transmisi : Pipa transmisi GIP Belum ada
pembangunan ada yang bocor Analisa jabatan
Kapasitas terpasang : 5 l/d Pelayanan : Kondisi sudah over
pelanggan
G. IKK Sambirejo
Permasalahan
No. Nama SPAM Data SPAM Foto SPAM
Teknis Non Teknis
IKK Sambirejo Tahun Pembangunan : 1990 Bangunan : Masih menggunakan Belum ada
Penangkap bak pengumpul
BAST Asset
Sumber dana Diameter pipa kurang
pembangunan : APBN Pipa Transmisi : besar Belum ada
Analisa
Tidak ada water meter jabatan
Sistem Produksi : Tanpa Pengolahan IPA :
induk
Kurangnya
Sistem Distribusi : Gravitasi Pipa Distribusi : - pendanaan
untuk uji
kualitas air
Kapasitas terpasang : 15 l/d Pelayanan : -
H. IKK BTN
Permasalahan
No. Nama SPAM Data SPAM Foto SPAM
Teknis Non Teknis
Sumber dana : APBN Pipa Transmisi : Bocor pada pipa GIP Belum ada
pembangunan Analisa jabatan
Kapasitas terpasang : 10 l/d Pelayanan : -
I Aspek Pelayanan
1 Cakupan Pelayanan % 37.50 48.40 51.53 53.41 34.68 Baik Jika > 80%
2 Pertumbuhan % 6.90 6.30 8.36 3.58 9.58 Baik Jika > 10%
Pelanggan
3 Kualitas Air Pelanggan % 92.30 100 - 15.00 31.58 Baik Jika > 80%
II Aspek Operasi
1 Tingkat Kehilangan Air % 44.50 34.40 38.92 42.00 39.30 Baik Jika < 25%
2 Penggantian Meter Air % 5.60 0.60 2.81 - 1.88 Baik Jika > 20%
I . Aspek Pelayanan
Aspek Pelayanan
120.00
100.00 100.00
Dalam %
92.30
80.00
60.00
51.53 53.41
48.40
40.00
37.50
34.68
31.58
20.00
15.00
8.36 9.58
6.90 6.30
3.58
0.00 -
9. Grafik Daftar Riwayat Kinerja PDAM Kab. Rejang Lebong
Aspek Operasi
50.00
45.00
44.50
42.00
40.00 39.30
38.92
Dalam %
35.00 34.40
30.00
25.00
20.00
15.00
10.00
5.005.60
2.81
1.88
- 0.60 -
2014 2015 2016 2017 2018
9. Grafik Daftar Riwayat Kinerja PDAM Kab. Rejang Lebong
10.10
10.00 10.20
9.65
8.48
Orang
8.00
6.58
6.00
4.00
2.00
-
2014 2015 2016 2017 2018
10. Rencana Pengembangan SPAM Kab. Rejang Lebong
1 Musi Kejalo II (150 L/Dt) Untuk optimalisasi pelayanan Curup Kota Musi Kejalo RISPAM 2017
2 Air Simpang (150 L/Dt) Untuk pelayanan Curup Utara Air Simpang RISPAM
4 Air Meles Bawah II (40 L/Dt) Untuk optimalisasi pelayanan Curup Kota
dan Timur Air Meles Bawah Kinerja BPKP 2017
• Peningkatan Efektivitas
penagihan agar uang kas semakin
• Cash Ratio kecil akibat Arus meningkat
Kas tidak lancar akibat kurang • Reduksi kebocoran dari sisi teknis
• Cash Ratio Kecil 3,45%
efektifnya penagihan
rekening air minum
38
11. Permasalahan
V. PERMASALAHAN Kinerja
KINERJA Perusahaan
PERUSAHAAN (ASPEK KEUANGAN)
1 Aspek Keuangan
• Optimalisasi penagihan
• Reduksi Kebocoran dari sisi teknis
• Revaluasi asset untuk
meningkatkan nilai aset
perusahaan
• Solvabilitas tidak bisa
• Solvabilitas besar menjadi ukuran penentu
kekuatan perusahaan
39
11. Permasalahan
V. PERMASALAHAN Kinerja
KINERJA Perusahaan
PERUSAHAAN (ASPEK PELAYANAN)
• Tingkat Penyelesaian
Aduan 100% • Baik
40
11. Permasalahan
V. PERMASALAHAN Kinerja
KINERJA Perusahaan
PERUSAHAAN (ASPEK PELAYANAN)
41
11. Permasalahan
V. PERMASALAHAN Kinerja
KINERJA Perusahaan
PERUSAHAAN (ASPEK OPERASI)
42
11. Permasalahan
V. PERMASALAHAN Kinerja
KINERJA Perusahaan
PERUSAHAAN (ASPEK OPERASI)
43
11. Permasalahan
V. PERMASALAHAN Kinerja
KINERJA Perusahaan
PERUSAHAAN (ASPEK SDM)
44
(IPA Sejeneak) (IPA MUSI KEJALO)