Anda di halaman 1dari 25

Rencana Strategi

Rumah Sakit Prince


Nayef Bin Abdul Aziz
Universitas Syiah Kuala

Oleh kelas A-04


ANGGOTA KELOMPOK :

 Misbahul Badri 1707101010121


 Muhammad Dicky Farrastama 1707101010145
 Yurna Desi 1707101010033
 Cut Refida Sari 1707101010131
 Qatrunnada Rizaldi 1707101010130
 Wan Dwi Ulan 1707101010062
 Safitri Suciyanti 1707101010094
 Febby Mutia Safira 1707101010083
 Rifqatunnisak 1707101010177
 Nur Nadia 1707101010116
 Rahmatul Husna 1707101010050
RENCANA STRATEGI PENGEMBANGAN
Rumah Sakit Primce Nayef Bin Abdul Aziz
Universitas Syiah Kuala
A. LATAR BELAKANG
1. Gambaran Umum
Rumah Sakit Prince Nayef (RSPN) bin Abdul Aziz Universitas Syiah Kuala adalah salah satu Rumah Sakit
Umum di wilayah Banda Aceh milik Universitas Syiah Kuala yang tepatnya berada diwilayah Kopelma
Darussalam Banda Aceh, rumah sakit tersebut adalah bantuan (hibah) dari Saudi Charity dan Islamic
Development Bank (IDB) pasca musibah tsunami melanda Banda Aceh tahun 2004. Peletakan batu pertama
Rumah Sakit ini dilakukan pada tanggal 28 Januari 2007 dan dilanjutkan peresmian pemakaiannya pada tanggal
8 Mei 2012. Pelayanan Rumah Sakit Rumah Sakit Prince Nayef Bin Abdul Aziz Universitas Syiah Kuala selain
memberikan pelayanan civitas akademika Universitas Syiah Kuala, juga melayani masyarakat dan pasien BPJS.
Maksud dan tujuannya adalah dalam rangka mempermudah pemberian pelayanan serta fasilitas kesehatan pada
civitas akademika Unsyiah khususnya dan seluruh masyarakat Banda Aceh pada umumnya.
Untuk geografis RSPN strategis untuk menjadi rumah sakit pendidikan. Lokasi
rumah sakit secara administrasi terletak di jalan lingkar Kampus Universitas Syiah
Kuala, Kopelma darussalam, Banda Aceh. Bangunan rumah sakit Prince Nayef bin
Abdul Aziz Universitas Syiah Kuala seluas 1.368 m2 dengan menempati lahan
seluas 2.280,54 m2. Lokasi Sebelah Utara Rumah Sakit berbatasan dengan
Fakultas Kedokteran Gigi, Sebelah Selatan berbatasan dengan jalan Lingkar
Kampus, Sebelah Timur berbatasan dengan Fakultas Kedokteran, Sebelah Barat
berbatasan dengan jalan Lingkar Kampus.
2. Identifikasi Masalah Prioritas
a) Kurangnya upaya preventif dan promotif kesehatan.
b) Meningkatkan akreditasi rumah sakit.
c) Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai.
d) Masih rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang
diberikan.
e) Kurangnya tenaga medis untuk melakukan pelayanan kesehatan.
Struktur kepengurusan Rumah sakit
Analisis SWOT
• Strenght
• Lokasi RS Prince Nayef mudah dijangkau
• RS Prince Nayef memiliki website resmi yang bisa diakses oleh masyarakat untuk
kegiatan administrasi
• Rumah sakit Prince Nayef merupakan rumah sakit milik Universitas Syiah Kuala

• Weakness
• Fasilitas sarana dan prasarana yang kurang memadai.
• Belum ada program unggulan pelayanan kesehatan yang membedakan dengan
rumah sakit lain.
• Masih rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan.
• Kurangnya tenaga medis untuk melakukan pelayanan kesehatan.
• Kurangnya preventif dan promotif kesehatan.
• Oportunity
• Melayani pasien BPJS dan aturan BPJS terbaru sehingga akan menguntungkan RS
tipe D
• Banyak akademisi dari Fakultas Kedokteran Unsyiah sehingga bisa meningkatkan
kompetensi petugas medis maupun non medis rumah sakit
• Masyarakat makin sadar akan kesehatan.
• Letak rumah sakit yang berdekatan dengan kampus sehingga miudah dijangkau oleh
mahasiswa.

• Threath
• Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan yang berkualitas.
• RS kurang diminati dokter spesialis
• Hampir seluruh RS di Aceh bekerja sama dengan BPJS ( persaingan yang kompetitif)
• Kesadaran masyarakat yang makin tinggi akan hukum sehingga mengerti akan
tanggung jawab dan tanggung gugat.
B.TUJUAN

1. Umum
Memberikan pelayanan kesehatan paripurna yang berkualitas dan
memuaskan kepada pasien dengan menggunakan sumber daya manusia
yang baik demi tercapainya masyarakat yang lebih sehat.

2. Khusus
• Agar upaya kesehatan preventif dan promotif dapat terlaksana dengan
baik.
• Agar meningkatkan akreditasi rumah sakit.
• Agar sarana dan prasarana medis dan non medis menjadi bermutu dan
memadai
• Agar tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
meningkat
• Agar tenaga medis tercukupi.
C. Visi dan Misi
I. Visi :

"Menjadikan Rumah Sakit Prince Nayef bin Abdul Aziz Universitas Syiah Kuala sebagai
rumah sakit yang memiliki kualitas prima dalam pelayanan, pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat Aceh di bidang kesehatan”
II. Misi :

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu, dan terjangkau


oleh semua lapisan masyarakat.

2. Meningkatkan sarana dan prasarana baik medis maupun non medis yang memadai.

3. Meningkatkan kepuasan pelayanan kesehatan masyarakat.

4. Meningkatkan upaya kesehatan preventif dan promotif.

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas dari tenaga medis.

6. Meningkatkan akreditasi rumah sakit.

7. Memperbaiki sistem administrasi dan pengelolaan keuangan


D. Rumusan Strategi dari Masing-Masing Prioritas
1. Kurangnya upaya preventif dan promotif kesehatan

2. Meningkatkan akreditasi rumah sakit


3. Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai.
• Mendata alat- alat kesehatan yang masih berfungsi dan perlu perbaikan.

• Penambahan inventaris penunjang pemeriksaan sesuai dengan kebutuhan poli.

• Memperbaiki atau merawat penampilan rumah sakit.

• Melakukan penambahan dan memperbaiki sarana dan prasarana yang


menunjang kenyamanan pasien di rumah sakit.

• Melakukan perawatan inventaris dan optimalisasi pengunaan alat yang sudah


tersedia dirumah sakit.

• Meningkatkan kebersihan di area rumah sakit.


4. Masih rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan yang diberikan
• Melakukan evaluasi kinerja petugas rumah sakit baik medis & non medis serta
evaluasi pendapat masyarakat tentang pelayanan rumah sakit

• Melakukan upgrading dan pembinaan pada pegawai dan staff medis & non
medis agar bisa memberikan pelayanan terbaik dan paripurna

5. Kurangnya tenaga medis untuk melakukan pelayanan


kesehatan
LAMPIRAN
Profil Rumah Sakit
Nama Rumah Sakit Rumah Sakit Prince Nayef Bin Abdul Aziz
Universitas Syiah Kuala
Alamat Jl.Lingkar Kampus, Kopelma Darussalam,
Kota Banda Aceh
Telepon +62 8116819755
Email rspn@unsyiah.ac.id
Website www.rspn.unsyiah.ac.id
Status Kepemilikan Universitas Syiah Kuala
Nama Direktur dr. Dian Adi Syahputra, SpBA
Kelas Rumah Sakit Kelas D Pendidikan
Luas Lahan 2.280,54 m2
Luas Bangunan 1.368 m2
Jumlah Tenaga 120 Orang
Jumlah Tempat Tidur 49
ANALISIS LINGKUNGAN

 Jumlah Penduduk

Banda aceh 2019 :270321 jiwa


Mahasiswa yang diterima Universitas
Syiah Kuala
Fasilitas Rumah Sakit
Unit Gawat Darurat (UGD)

 Dokter : 6 orang

 Perawat : 12 orang

 Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Prince Nayef Bin Abdul Aziz melayani 24 jam
dengan biaya :
1. Pendaftaran sebesar Rp. 10.000
2. Biaya cetak kartu pasien ( bagi pasien baru) sebesar Rp. 10.000
3. Biaya pemeriksaan;
    - Pemeriksaan dengan dr. Ahli sebesar Rp. 90.000
    - Pemeriksaan dengan dr. Umum sebesar Rp. 50.000
Instalasi Rawat Jalan
 Dokter Spesialis : 8 orang
 Perawat : 4 orang
Instalasi Rawat Jalan atau yang biasa dikenal dengan Poliklinik melayani tindakan
observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik, serta pelayanan kesehatan lainnya
seperti permintaan surat keterangan sehat. Instalansi Rawat Jalan adalah pelayanan
kesehatan yang dilakukan tanpa pasien menginap. Pelayanan ini termasuk salah satu
indikator penting yang sangat diperhatikan oleh pihak Rumah Sakit Prince Nayef Unsyiah.
Pasien wajib melakukan registrasi atau pendaftaran. Registrasi pasien dilakukan di counter
pendaftaran RS Prince Nayef Unsyiah.

Instalasi Rawat Jalan RS Prince Nayef Unsyiah terdapat poliklinik spesialis dan medical
check up yang langsung ditangani oleh dokter spesialis diantaranya: :
1. Poli Mahasiswa
2. Poli Umum
3. Poli Gigi
4. Poli Spesialis Penyakit Dalam
5. Poli Spesialis Bedah (Bedah Anak dan Bedah Plastik)
6. Poli Spesialis Anak
7. Poli Spesialis Paru
8. Poli Spesialis Saraf
9. Poli Spesialis OBGYN
Instalasi Rawat Inap

 Perawat :12 orang

Rawat Inap adalah salah satu bentuk proses pengobatan atau rehabilitasi oleh tenaga pelayanan
kesehatan professional pada pasien yang menderita suatu penyakit tertentu, dengan cara diinapkan
di ruang Rawat Inap tertentu sesuai dengan jenis penyakit yang dialaminya. Unit pelayanan ini
memberikan perawatan lanjutan terintegrasi (Penyakit Dalam, Bedah, Anak, dan Kebidanan) Dengan
klasifikasi ruangan : kelas 1, 2, dan 3.

Instalasi Farmasi

 Apoteker : 1 orang

 Asisten Apoteker :4 orang

Layanan farmasi RS Prince Nayef Unsyiah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari unit
pelayanan medis yang menunjang keselamatan dan kesehatan pasien. Pelayanan kefarmasian di RSPN
meliputi penyediaan obat bagi pasien rumah sakit dan masyarakat umum. Apotek Farmasi RSPN
menyediakan lebih dari 1000 item obat dengan harga yang cukup terjangkau.
Instalasi Radiologi

 Radiografer : 4 orang

Tentang fasilitas :

Unit Radiologi di Rumah Sakit Prince Nayef Bin Abdul Aziz Universitas Syiah Kuala melayani
pemeriksaan radiologi antara lain pemeriksaan Ultrasonografi (USG), pemeriksaan foto polos dan
pemeriksaan foto kontras. Pada Unit Radiologi Rumah Sakit Prince Nayef Bin Abdul Aziz
Universitas Syiah Kuala sudah dilengkapi dengan peralatan BMD (Bone Mineral Density).

Ruang bedah OK dan CSSD

 Perawat : 4 orang

Tentang fasilitas :

Ruang operasi Rumah Sakit Prince Nayef Bin Abdul Aziz Universitas Syiah Kuala terdiri dari 2
ruang operasi dengan klasifikasi 1 ruang operasi umum dan 1 ruang operasi khusus
Laboratorium

 Petugas Laboratorium : 5 orang

Laboratorium adalah unit pemeriksaan diagnostik untuk membantu menegakkan


diagnosis yang ditangani oleh dokter spesialis patologi klinik, patologi anatomi, parasitologi,
dan mikrobiologi yang berpengalaman serta para laboran yang kompeten. Akurasi hasil
pemeriksaan menjadi tujuan kami. Beberapa diagnosis yang dikerjakan di dalam
laboratorium diantaranya: Urinalisis Tes ini dilakukan pada sampel urin pasien untuk
diagnosis infeksi saluran kemih, batu ginjal, skrining dan evaluasi berbagai jenis penyakit
ginjal, memantau perkembangan penyakit sepertti diabetes mellitus. Bisa juga diakukan
untuk skrining kesehatan umum. Urinalisis meliputi
– urin lengkap
– glukosa
– protein
– sedimen urine
Intensive Care

 Perawat : 7 orang

Tentang fasilitas

Sebagai tempat untuk melakukan pemeriksaan dan penelitian terhadap specimen


(bahan/preparat percobaan) sehubungan dengan diagnosa suatu kasus/penyakit.

Kamar Bersalin

 Bidan : 5 orang

Tentang fasilitas

Kamar bersalin adalah unit layanan di rumah sakit yang berfungsi sebagai ruang persalinan
selama 24 jam. Pada ruangan ini, terdapat 1 buah tempat kuretase, 1 buah tempat observasi
dan 2 buah tempat tidur.
Identifikasi Permasalahan Rumah Sakit Prince
Nayef Bin Abdul Aziz Universitas Syiah Kuala
1. Mutu pelayanan medis dan non medis masih sangat rendah

2. Kurangnya sarana dan prasarana baik medis maupun non medis yang memadai

3. Kualitas dan profesionalisme SDM kesehatan dan non kesehatan masih rendah

4. Kurangnya kelengkapan obat-obatan di rumah sakit tersebut

5. Masih rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang


diberikan

6. Belum ada panduan asuhan pasien dan program unit kerja di unit kerja UGD,
rawat jalan dan rawat inap

7. Belum ada program unggulan pelayanan keperawatan yang membedakan dengan


rumah sakit lain
8. Rumah sakit belum memiliki sarana parkir yang memadai, masih kurangnya
lahan parkiran untuk kendaraan roda empat.

9. Fasilitas pada poli gigi masih kurang memadai

10. Rumah sakit tersebut belum bisa masuk kedalam kriteria rumah sakit
pendidikan

11. Kurangnya upaya preventif dan promotif kesehatan

12. Kurangnya tenaga medis yang tersedia di rumah sakit

13. Masih rendahnya akreditasi rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai