Anda di halaman 1dari 15

INDIKATOR D A N T A RG E T

RA M H IV AI D S D A N P I MS
PROG
2020-2024

IRMA TIARA RIZKI AT ER A SELATAN


O V INS I SU M
DINAS KESEHATAN PR
OUTLINE • INDIKATOR RPJMN 2020-2024
• INDIKATOR RENSTRA 2020-2024
• INDIKATOR IKK 2020-2024
• INDIKATOR RAN 2020-2024

Indikator : Variabel yang bisa membantu untuk mengukur perubahan yang terjadi baik secara
langsung maupun tidak langsung pada suatu kegiatan atau program
INDIKATOR RPJMN 2020-2024
RPJMN
BASELINE
INDIKATOR TARGET
2019 2020 2021 2022 2023 2024

Insidens HIV (per 1000


penduduk yang tidak 0.24 0,21 0,21 0,19 0,18 0,18
terinfeksi HIV)
Jumlah infeksi baru HIV yang terjadi pada populasi berumur di atas 15 tahun selama periode waktu tertentu.
DEFINISI OPERASIONAL Angka ini menggambarkan jumlah infeksi baru yang terjadi di populasi, baik pada orang yang menyadari
tertular maupun yang tidak menyadarinya, dan tidak hanya yang datang ke pelayanan kesehatan dan
dilaporkan ke program.

Jumlah infeksi baru HIV yang terjadi pada populasi berumur di atas 15 tahun, dibagi jumlah penduduk
CARA HITUNG berusia di atas 15 tahun yang belum terkena infeksi HIV (population at risk), dalam kurun waktu tertentu,
dikali 1000

SUMBER DATA Aids Epidemic Modelling (AEM)


Insidens HIV merupakan indikator Impact, yang menggambarkan besaran transmisi penyakit di populasi.
Semakin turun insidens, akan semakin kecil pula penambahan ODHA, yang pada akhirnya akan menuju
KETERANGAN eliminasi penyakit HIV. Indikator Insidens HIV ini didapatkan dari pemodelan AEM, yang diupdate setiap
tahun untuk data cakupan ON ART nya, dan akan dimodelkan baru setiap 4 tahun sekali, berdasarkan hasil
Survei Terpadu Biologis Perilaku (STBP) terbaru. Data Insiden hanya dapat di peroleh tiap tahun, dan tidak
dapat per triwulan atau per bulan.
INDIKATOR RENSTRA 2020-2024
PERMENKES 21 TAHUN 2020

RENSTRA
BASELINE
INDIKATOR TARGET
2019 2020 2021 2022 2023 2024

Persentase Orang Dengan HIV-AIDS


yang menjalani Terapi ARV (ODHA on 23 40% 45% 50% 55% 60%
ART)
KETERANGAN
DEFINISI OPERASIONAL
CARA HITUNG SUMBER DATA
jumlah ODHA on ART merupakan indikator yang
menggambarkan sejauh mana program mampu
mengendalikan laju transmisi penyakit HIV. ODHA yang
Jumlah Orang Dengan HIV AIDS Jumlah Orang Dengan HIV AIDS menjalani terapi ARV terus-menerus tidak akan
(ODHA) yang sedang menjalani (ODHA) yang sedang menjalani Jumlah ODHA on ART menularkan virus HIV lagi ke orang lain. Dengan demikian,
semakin tinggi ODHA on ART, akan semakin menurunlah
terapi obat Anti Retro Virus (ARV) terapi obat Anti Retro Virus (ARV) berdasarkan Laporan terjadinya infeksi baru HIV (insidens HIV) di populasi .
terus menerus, baik pada ODHA terus menerus {ODHA on ART} Global (WHO/UNAIDS) menetapkan angka 81% ODHA on
yang baru memulai terapi di tahun dibagi dengan jumlah estimasi SIHA ART, sebagai angka yang optimal untuk mengakhiri
ini maupun ODHA yang memulai
terapi dari tahun-tahun ODHA, dalam kurun waktu Jumlah Estimasi ODHA epidemi HIV. . Untuk catatan, jumlah ODHA yang
mengetahui status (atau yang tes HIV) tidak berhubungan
sebelumnya. tertentu, dikali 100. berdasarkan langsung dengan penurunan transmisi penyakit HIV di
populasi. Karena walaupun tahu status namun tidak
Pemodelan AEM menjalani terapi, maka ODHA tersebut akan tetap dapat
menulari orang lain, dan insidens HIV akan tetap tinggi.
INDIKATOR IKK 2020-2024
RPJMN
BASELINE
DO DAN CARA HITUNG TARGET
INDIKATOR
2019 2020 2021 2022 2023 2024

Jumlah ODHA yang baru ditemukan masuk dalam


layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP),
Persentase ODHA baru yang memulai terapi Anti Retro Virus {ODHA yang inisiasi
ditemukan yang memulai ART 74 ART}, dibagi jumlah ODHA yang baru ditemukan masuk
77 80 85 90 95
dalam layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan
(PDP), dalam kurun waktu tertentu, dikali 100.

Persentase Pasien Sifilis yang Jumlah pasien sifilis yang diobati standar, dibagi jumlah
Diobati 70 pasien sifilis yang dtemukan dalam kurun waktu 75 80 85 90 95
tertentu, dikali 100.

Jumlah ODHA yang baru ditemukan masuk dalam


layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP),
Persentase ODHA baru yang memulai terapi Anti Retro Virus {ODHA yang inisiasi
ditemukan yang memulai ART 60 ART}, dibagi jumlah ODHA yang baru ditemukan masuk 77 80 85 90 95
di Papua dan Papua Barat dalam layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan
(PDP), dalam kurun waktu tertentu, dikali 100 DI Propinsi
Papua dan PaPua Barat
INDIKATOR RAN
(RENCANA AKSI NASIONAL)
2020-2024
IMPACT
OUTCOME
OUTPUT
PROSES
INPUT
INDIKATOR IMPACT
No INDIKATOR BASELINE TARGET
2019
2020 2021 2022 2023 2024

1 Insiden HIV 0.24 0,21 0,21 0,19 0,18 0,18


(per 1000 penduduk yang
tidak terinfeksi HIV)

2 Insiden Sifilis 1.70 1.53 1.36 1.19 1.02 0.85


(per 1.000 penduduk tidak
terinfeksi)
INDIKATOR OUTCOME
B A S E L IN E TARGET
No IN D IK A T O R
2019 2020 2021 2022 2023 2024
1 C ak u p an p e n g o b atan 23% 40% 45% 50% 55% 60%
ODHA

2 C ak u p an p e n g o b atan 70% 75% 80% 85% 90% 95%


s if ilis

3 C a k u p a n v ir a l lo a d 3 ,8 % 15% 25% 35% 40% 45%


te rs u p r e si
INDIKATOR OUPUT
B A S E L IN E T A R G E T
N o IN D IK A T O R
2 0 1 9 2 0 2 0 2 0 2 1 2 0 2 2 2 0 2 3 2 0 2 4
1 J u m la h o r a n g d ip e r ik s a 2 .8 7 7 . 4 9 6 5 .0 2 6 . 3 9 4 5 .9 0 2 . 8 0 1 6 .4 3 6 . 3 2 3 6 .5 3 1 .0 4 1 6 .6 2 5 . 3 6 4
H IV :

2 Ju m la h o r a n g d i p e r ik s a 2 .0 4 0 . 6 2 4 5 .2 5 6 . 3 9 8 6 .0 8 8 . 1 1 5 6 .7 0 8 .8 8 3 6 .9 4 5 .3 7 3 7 .1 9 1 . 1 2 0
P IM S :

3 Ju m la h o ra n g H IV 2 7 .5 1 6 8 6 .1 0 7 7 1 .8 5 2 7 0 .7 0 7 7 4 .7 3 8 8 0 .4 7 2
p o s itif:

4 Ju m la h o r a n g S ifilis y a n g 1 7 .6 5 0 1 1 5 .2 9 6 1 3 7 .4 7 9 1 4 9 .5 5 5 1 5 4 .9 9 2 1 6 6 .7 6 7
d it e m u k a n :

5 Ju m la h o ra n g G O y a n g 8 .4 6 0 6 6 .6 1 7 7 6 .9 6 2 8 2 .4 4 9 8 7 .9 6 2 9 3 .4 5 3
d it e m u k a n :

6 Ju m la h O D H A b a ru 1 0 .0 5 8 6 8 .8 8 6 6 1 .0 7 4 6 3 .6 3 6 7 1 .0 0 1 7 8 .8 6 3
m e n d a p a tk a n
p e n go b a tan A R V :

7 Ju m la h O D H A s e d a n g 1 1 3 .0 0 0 2 1 7 .2 3 0 2 4 1 .4 2 1 2 6 3 .4 1 8 2 8 3 .5 0 7 3 0 1 .9 4 5
m e n d a p a tk a n
p e n go b a tan A R V :

8 Ju m la h o ra n g S ifilis 1 1 .8 9 1 8 6 .4 7 2 1 0 9 .9 8 3 1 2 7 .1 2 2 1 3 9 .4 9 2 1 5 8 .4 2 9
d io b a t i:

9 Ju m la h o ra n g G O N / A 4 9 .2 1 3 6 1 .5 6 9 7 0 .0 8 2 7 9 .1 6 6 8 8 .7 8 0
d io b a t i:
INDIKATOR PROSES
TARGET
BASELINE
No INDIKATOR
2019 2020 2021 2022 2023 2024

1 Jumlah faskes yang 1.284 2.346 3.408 4.470 5.532 6.594


melaksanakan layanan HIV
komperehensif

2 Jumlah layanan HIV 1.284 2.346 3.408 4.470 5.532 6.594


komperehensif yg tidak
pernah mengalami stock out
ARV

3 Jumlah layanan HIV 1.284 2.346 3.408 4.470 5.532 6.594


komperehensif yg melapor
tepat waktu
INDIKATOR INPUT
No INDIKATOR BASELINE TARGET
2019 2020 2021 2022 2023 2024

1 Cakupan penemuan kasus HIV 57% 63% 69% 75% 81% 87%
2 Cakupan ODHA baru mulai ART 74% 77% 80% 85% 90% 95%
3 Cakupan pengobatan ODHA 23% 40% 45% 50% 55% 60%
4 Cakupan ODHA di periksa Viral Load 8% 22% 40% 50% 60% 70%
5 Cakupan Supressi Viral load 91% 95% 95% 95% 95% 95%
6 Cakupan bumil diperiksa HIV 45% 80% 90% 100% 100% 100%
7 Cakupan bumil HIV mendapat ART 33% 80% 90% 100% 100% 100%
8 Cakupan bayi dari bumil HIV mendapatkan profilaksis 89% 80% 90% 100% 100% 100%
ARV
9 Cakupan bayi dari bumil HIV diperiksa EID 59% 80% 90% 100% 100% 100%
10 Cakupan bayi dari bumil HIV bebas HIV - 80% 90% 100% 100% 100%
11 Cakupan bumil diperiksa sifilis 8% 80% 90% 100% 100% 100%
12 Cakupan bumil sifilis mendapatkan terapi adekuat 59% 80% 90% 100% 100% 100%
13 Cakupan bayi dari bumil sifilis mendapatkan profilaksis - 80% 90% 100% 100% 100%
BPG
14 Cakupan bayi dari bumil Sifiis diperiksa titer RPR - 80% 90% 100% 100% 100%
15 Cakupan bayi dari bumil sifilis bebas sifilis - 80% 90% 100% 100% 100%
16 Cakupan ODHA dikaji status TBC 83% 100% 100% 100% 100% 100%
17 Cakupan ODHA baru mendapat terapi pencegahan TBC 15% 40% 45% 50% 55% 60%
18 Cakupan koinfeksi TBHIV mendapat OAT_ART 47% 100% 100% 100% 100% 100%
19 Cakupan kasus sifilis mendapatkan terapi adekuat 70% 75% 80% 85% 90% 95%
TERIMA KASIH
Beli cabai beli terasi
Belinya di Pademangan
Virus corona dapat dihindari
Dengan cara mencuci tangan

Bule Inggris ngomong Banana


Kita jawab dengan beramah tamah
Sekarang lagi ada virus corona
Makanya jangan ke luar rumah

Sekian dan Terima


Kasih
Semoga Sukses . . .

Anda mungkin juga menyukai