Anda di halaman 1dari 21

KODE ETIK

SUMBER DAYA
MANUSIA
PROGRAM KELUARGA HARAPAN
TAHUN 2020

Bimbingan Pemantapan
SDM PKH

1
RUANG LINGKUP KODE ETIK

KEWAJIBAN
Mengatur sikap,
perilaku, dan tindakan
yang harus dilakukan

2
RUANG LINGKUP KODE ETIK

LARANGAN
Mengatur sikap, perilaku,
dan tindakan yang harus
dihindari

3
RUANG LINGKUP KODE ETIK

ETIKA HUBUNGAN
Mengatur hubungan dengan KPM,
rekan sejawat, penanggung jawab, dan
mitra kerja

4
NILAI – NILAI DASAR

S SANTUN

I INTEGRITAS

P PROFESIONAL

5
NILAI – NILAI DASAR

S SANTUN
menunjukkan sikap, perilaku, dan tindakan yang
menghormati dan menghargai harkat
dan martabat penerima manfaat, rekan sejawat,
penanggung jawab PKH dan mitra kerja

6
KEWAJIBAN

SANTUN
• Menerima orang lain sebagai individu yang memiliki latar belakang dan
kapasitas yang berbeda-beda;
• Menerima perbedaan sosial budaya, ras, etnis, adat, warna kulit, jenis kelamin,
umur, status perkawinan, agama, jabatan, golongan dan kondisi disabilitas;
6. larangan

• Ramah dan bertutur kata sopan serta tidak merendahkan dalam


berkomunikasi;
• Memberikan pelayanan tanpa tekanan atau ancaman; dan
• Bijak dalam menyampaikan informasi,
pernyataan, opini dan bentuk lainnya
melalui semua jenis media berupa tulisan,
foto, gambar, audio dan video.

7
LARANGAN
• Melakukan tindakan asusila, kekerasan fisik, psikis,
seksual dan/atau eksploitasi.

• Berperilaku tidak terpuji/tercela yang


bertentangan dengan norma kesusilaan dan dapat
mencemarkan nama baik dan reputasi Kementerian
Sosial;

• Menyebarkan pendapat yang bersifat provokatif


terkait kebijakan dan pelaksanaan PKH dalam
bentuk tulisan, foto, gambar, audio dan video di
semua jenis media;

8
NILAI – NILAI DASAR

I INTEGRITAS
menunjukkan konsistensi dan keselarasan
antara pemahaman nilai-nilai dengan sikap, perilaku dan
tindakan yang tercermin dalam komitmen, tanggung
jawab terhadap PKH dan kejujuran

9
KEWAJIBAN

INTEGRITAS
• Mematuhi dan menerapkan nilai dan norma yang berlaku
dalam PKH dan Kementerian Sosial secara konsisten;
• Proaktif dalam mencegah terjadinya korupsi serta tidak
melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
• Menjaga kerahasiaan data dan informasi yang menyangkut
jabatan, rahasia negara, program, dan penerima manfaat sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
• Bertanggung jawab untuk turut serta mengatasi kendala dalam
pelaksanaan tugas;
• Bertanggung jawab untuk menjaga dan/atau memelihara
barang milik negara yang digunakan dalam pelaksanaan tugas;
dan
• Jujur dan mampu mempertanggungjawabkan setiap perkataan
dan perbuatan. 10
LARANGAN
• Menerima hadiah dan/atau imbalan yang dapat mempengaruhi
independensi dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas PKH;

• Menggunakan data dan/atau informasi yang dimiliki untuk hal-hal di


luar tugas pelaksanaan PKH;

• Memberikan keterangan palsu atau memanipulasi data dan/atau


informasi untuk kepentingan pribadi dan/atau kelompok;

• Menggunakan data dan/atau informasi yang dimiliki untuk hal-hal di


luar tugas pelaksanaan PKH;

• Memanfaatkan jabatan untuk mendapatkan keuntungan atau


manfaat bagi diri sendiri dan/atau orang lain;

• Melakukan penggelapan dan penyalahgunaan uang serta mengutip,


mengurangi, membawa, menyimpan, dan/atau menarik uang bantuan
program; 11
NILAI – NILAI DASAR

P PROFESIONAL
menunjukkan sikap, perilaku dan tindakan yang
bertanggung-jawab, berdisiplin, taat
asas, dan berkompeten dalam melaksanakan
tugas dan kewajiban untuk mencapai hasil kerja yang
terbaik.
12
KEWAJIBAN

PROFESIONAL
• Melaksanakan tugas dan fungsi berdasarkan pengetahuan
dan keterampilan sesuai standar operasional prosedur yang
berlaku;
• Melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik, benar,
tuntas dan tepat waktu;
• Meningkatkan kompetensi diri secara terus
menerus untuk mendukung pelaksanaan tugas; dan
• Melakukan koordinasi dan konsultasi untuk
menjaga kualitas kinerja. 13
LARANGAN
• Terlibat dalam aktivitas politik praktis seperti pengurus dan/atau
anggota Partai Politik, menjadi juru kampanye, melakukan
Kampanye, mendaftar menjadi calon anggota legislatif pusat
ataupun daerah, mendaftar menjadi calon anggota Dewan
Perwakilan Daerah, mendaftar menjadi calon pada Pemilihan Kepala
Daerah, Pemilihan Kepala Desa dan sebutan lainnya;
• Menjadi pegawai atau petugas pelaksana pemilihan umum pusat,
daerah provinsi, daerah kabupaten/kota, kecamatan, dan/atau
desa/kelurahan/ nama lain;
• Melakukan pekerjaan yang mendapat imbalan dan beresiko
mengurangi jam kerja pelaksanaan PKH;
• Menggunakan atribut PKH untuk kepentingan lain
di luar kepentingan PKH;
• Melakukan aktivitas dengan pihak-pihak yang berpotensi
menimbulkan benturan kepentingan;
• Memanfaatkan jabatan untuk mendapatkan keuntungan atau
manfaat bagi diri sendiri dan/atau orang lain;
14
ETIKA HUBUNGAN

DENGAN KPM
• Berinteraksi dengan KPM PKH dengan penuh komitmen, tanggung jawab, dan jujur
dilandasi sikap saling menghormati dan menghargai;
• Memberikan layanan kepada KPM tanpa membeda-bedakan budaya, ras, etnis, adat,

7. etika hubungan
warna kulit, jenis kelamin,umur, status perkawinan, agama, jabatan, golongan, maupun

6. larangan
kondisi disabilitas;
• Bersikap dan berperilaku sopan, berbudi bahasa halus, sabar, dan tenang dalam
memberikan edukasi dan bimbingan kepada KPM;
• Memberikan informasi secara akurat, terkini, lengkap dan terbuka kepada KPM terkait
kebijakan dan pelaksanaan PKH;
• Proaktif terhadap pemenuhan hak dan
kebutuhan KPM yang dilakukan secara
profesional dan adil untuk kepentingan terbaik KPM:

15
ETIKA HUBUNGAN

DENGAN KPM (lanjutan)


• Proaktif dalam memotivasi KPM untuk menjalankan kewajibannya;
• Memberi kesempatan kepada KPM untuk mengambil keputusan yang terkait dengan
kebutuhan dirinya secara bertanggung jawab dan sesuai dengan kebijakan pelaksanaan

7. etika hubungan
PKH;

6. larangan
• Meminta persetujuan KPM dalam hal mendokumentasikan dan mempublikasikan kondisi
KPM demi melindungi hak KPM;
• Menjalin hubungan profesional dengan mengedepankan objektivitas tanpa dipengaruhi
hubungan pribadi; dan
• Menjaga kerahasiaan KPM dengan tidak
memanfaatkan informasi yang merugikannya
kecuali untuk kepentingan pelaksanaan PKH.

16
ETIKA HUBUNGAN

DENGAN REKAN SEJAWAT


• Bersikap saling memercayai, menghormati, menghargai,
membantu, memotivasi, dan bekerjasama dalam tim;

7. etika hubungan
• Menjalin hubungan profesional dengan mengedepankan

6. larangan
objektivitas tanpa dipengaruhi kepentingan pribadi;

• Menghargai perbedaan pendapat serta terbuka menerima kritik


dan saran dalam melaksanakan tugas sebagai SDM PKH; dan

• Proaktif dalam mencari solusi pemecahan masalah jika terjadi


konflik dengan rekan sejawat.

17
ETIKA HUBUNGAN

DENGAN PENANGGUNGJAWAB PKH

• Taat asas terhadap kebijakan dan hierarki organisasi


PKH;

7. etika hubungan
6. larangan
• Sigap dan tanggap terhadap tugas yang diberikan dengan
penuh komitmen dan tanggung jawab;

• Menjaga kebenaran dan ketepatan data pelaksanaan


PKH; dan

• Menjaga transparansi dan akuntabilitas bantuan sosial


PKH.
18
ETIKA HUBUNGAN
DENGAN MITRA KERJA
• Menunjukkan sikap dan perilaku bertanggung jawab, disiplin, Taat Asas,
dan kompeten dalam koordinasi dan kerja sama dengan Mitra Kerja PKH;
• Saling menghargai dan membina hubungan timbal balik yang erat secara

7. etika hubungan
berkelanjutan untuk kepentingan PKH;

6. larangan
• Proaktif untuk melibatkan mitra kerja dalam mencari solusi pemecahan
masalah jika terjadi kendala
dalam pelaksanaan PKH; dan
• Melaksanakan tugas berlandaskan
prinsip profesionalitas, akuntabilitas
dan transparansi.

19
SURAT PERNYATAAN MEMATUHI KODE ETIK
C. CONTOH SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MEMATUHI KODE ETIK

Surat Pernyataan Mematuhi Kode Etik*

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :
Jabatan :
Tempat Tugas :
Alamat /Tempat Tinggal :
No Tlp :
Alamat Email :

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya sebagai SDM Program Keluarga Harapan
(PKH) akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta mematuhi Kode Etik SDM PKH.
Apabila saya melanggar pernyataan ini, maka saya bersedia untuk dikenakan sanksi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku dalam PKH.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun
dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Ditandatangani di :
Pada Tanggal :
Mengetahui
Kepala Dinas/Instansi Sosial
Kabupaten/Kota

MATERAI 6000

…………….. ……………..

*Untuk Asisten Pendamping, Pendamping, Pekerja Sosial Supervisor, Koordinator Kota/Kabupaten

*Untuk Asisten Pendamping, Pendamping, Administrator Pangkalan Data, Pekerja Sosial Supervisor dan
Koordinator Kota/Kabupaten

20
21

Anda mungkin juga menyukai