PENDAMPING SOSIAL
A. Deskripsi kasus 1
1. Uraikan kasus/permasalahan yang anda tangani sesuai dengan tugas dan fungsi
sebagai Pendamping. Gambaran kasus/permasalahan yang dijelaskan sekurang
kurangnya 150 kata dengan memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut:
a. Apa masalahnya
b. Kapan dan dimana masalah itu terjadi
c. Siapa pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan
d. Mengapa masalah itu terjadi
Deskripsi Kasus 1:
Pada tahun 2019 ketika saya masih menjadi administrator pangkalan data di
PKH, saya permasalahan KPM tidak melakukan pencairan di beberapa kecamatan dan
tidak ada laporan masuk terkait permasalahan tersebut ke saya. Dari permasalahan
tersebut, saya pun mulai mengumpulkan data – data pendukung untuk mengetahui
akar permasalahan kenapa KPM tidak melakukan pencairanbantuan dengan
berkoordinasi dengan beberapa pihak kecamatan maupun pihak desa yang nomor
telefonnya saya simpan. Koordinasi ini saya lakukan beberapa kali sampai saya
menemukan akar permasalahan dari permasalahan ini.
Berdasarkan hasil koordinasi tersebut di peroleh beberapa hal yang menjadi
permasalahan yang mengakibatkan KPM PKH tidak melakukan pencairan bantuan dan
dari banyaknya informasi yang saya peroleh kesimpulan awal yang dapat ditarik yang
mengakibatkan KPM tidak melakukan pencairan bantuan yang pertama pihak desa
maupun pihak kecamatan tidak terinformasikan terkait program PKH, kedua pihak desa
maupun pihak kecamatan tidak mengetahui kalau ada warga mereka yang
mendapatkan bantuan PKH dan yang ketiga setelah pihak desa melakukan pengecekan
ke warga penerima PKH di dapati bahwa penerima PKH belum menerima buku
tabungan dan kartu KKS sebagai sarana pencairan bantuan. Dari kesimpulan awal yang
saya peroleh, saya pun melakukan koordinasi terkait hal tersebut kepada koordinator
kabupaten, dan selanjutnya koordinator kabupaten berkoordinasi dengan pihak dinas
sosial dan dari koordinasi tersebut dilakukanlah pertemuan antara dinas sosial, SDM
PKH dan pihak bank penyalur untuk membahas permasalahan yang di temui tersebut.
Dari hasil pertemuan itu, saya di tunjuk untuk membantu proses penyaluran buku
tabungan dan kartu KKS sekaligus melakunan edukasi kepada KPM, pihak kecamatan,
pihak desa dan pemangku kepentingan lain terkait program PKH di salah satu
kecamatan yang tidak memiliki pendamping PKH.
2. Berdasarkan kasus tersebut, uraikan langkah langkah penanganannya. Masing
masing aspek sekurang kurangnya 100 kata.
1) Identifikasi masalah:
Saat melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa saya
memperoleh beberapa hal diantaranya yaitu :
- saya melakukan koordinasi pihak kecamatan maupun desa tidak
mengetahui terkait program PKH yang ada di wilayah mereka
bagaimana bentuk program PKH itu, siapa penerima PKH di
wilayah mereka, siapa pendamping PKH yang ada di wilawah
mereka dan apa tugas mereka dalam membantua menyukseskan
program PKH.
- Hasil dari koordinasi pihak desa dengan Para penerima bantuan
PKH (KPM PKH) di peroleh informasi bahwa KPM PKH tidak
mengetahui bahwa mereka menerima bantuan. Bahkan mereka
tidak mengetahui apa –apa terkait program PKH.
- Dari data SDM PKH saat permasalahan ini di temukan di ketahui
bahwa beberapa kecamatan tidak memeiliki pendamping PKH
yang bertugas di sana.
- Setelah dilakukan pertemuan dengan dinas sosial, SDM PKH dan
bank penyalur di ketahui bahwa bank penyalur belum
menyalurkan buku tabungan dan KKS karena kesulitan mengakses
wilayah di kecamatan karena kekurangan petugas dalam kasus ini
petugas bansos yang ada di bank penyalur hanya 1 orang sehingga
di perlukan bantuan untuk menyalurkan buku tabungan dan KKS
ke beberapa kecamatan dan batas waktu penyaluran buku
tabungan dan KKS telah usai. Bank tidak dapat melakukan
penyaluran buku tabungan dan KKS bila tidak ada surat dari
Kementerian sosial untuk menyalurkan ulang.
- Dari yang di sampaikan bank, dalam pertemuan di tunjuk lah
beberapa orang untuk membantu bank dalam penyaluran buku
tabungan dan KKS. Salah satu orang yang di tunjuk untuk
membantu penyaluran dalah saya dan kecamatan yang harus saya
salurkan adalah kecamatan Mentarang Hulu.
Nilai partisipasi
Saya Sebagai pekerja sosial ikut serta secara langsung dalam membantu
permaslahan yang ada dalam upaya mencari penyelesaian atas permasalahan
tersebut.
Nilai Penerimaan
seorang pekerja sosial harus mampu menerima segala kondisi yang ada di
masyarakat dan melakukan tindakan yang menunjukkan kepedulian terhadap
sesama manusia, menghormati sudut pandang orang lain, menjadi seorang
pendengar yang baik, dan menciptakan lingkungan yang saling menghormati.
Nilai ini saya terapkan ketika berkoordinasi dengan pihak – pihak yang terkait
dalam penyelesaian permasalahan ini.
B. Deskripsi kasus 2
1. Uraikan kasus/permasalahan yang anda tangani sesuai dengan tugas dan fungsi
sebagai Pendamping. Gambarkan kasus/permasalahan dengan memperhatikan
aspek-aspek:
a. Apa masalahnya
b. Kapan dan dimana masalah itu terjadi
c. Siapa pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan
d. Mengapa masalah itu terjadi
Deskripsi Kasus 2:
Pada saat melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan tahun 2022 di desa
malinau hulu rt 2, saya mengunjungi warga yang namanya tertera dalam
aplikasi. Pada saat sampai di rumah warga yang akan di data yaitu ibu R, saya
meminta dokumen KK dan setelah saya cocokkan ternyata data NIK yang
tertera dapa dokumen KK berbeda dengan data NIK yang ada di aplikasi. Saya
pun memohon maaf kepada ibu R bahwa data yang saya cari sepertinya bukan
ibu R. Sesaat sebelum pergi dari rumah ibu R, ibu R berbicara kepada saya
bahwa selama ini keluarga beliau belum pernah mendapatkan bantuan dan
berharap bias mendapatkan bantuan dari kementerian sosial maupun bantuan
lainnya. Saya pun mengurungkan niat untuk meninggalkan rumah ibu R dan
mendengarkan dan mencari informasi lebih jauh terkait permasalahan ibu R.
Saat berkomunikasi dengan ibu R selama ini ternyata ibu R tidak pernah
mencari dan menerima informasi terkait bansos maupun bantuan lain dan
hanya menunggu bila ada petugas atau orang yang melakukan pendataan. Dari
permasalahan itu saya mencoba berkomunikasi lebiha lanjut dengan Ibu R
memberikan beberapa informasi terkait bantuan dan melakukan koordinasi
2) Prilaku attending
Prilaku attending disebut juga prilaku menghampiri klien. Hal ini mencakup
kontak mata, bahasa tubuh, dan bahasa lisan. Prilaku attending ini saya
lakukan untuk meningkatkan harga diri Ibu R, meningkatkan suasana
nyaman dan mempermudah ekspresi prasaan ibu R.
3) Dorongan minimal
Dorongan minimal adalah teknik untuk memberikandorongan langsung
yang singkat terhadap apa yang telah dikemukakan ibu R. Misalnya dalam
menggunakan ungkapan oh…, ya…., terus….
Tujuan dorongan minimal ini agar ibu R terus berbicara dan mengarahkan
agar pembicaraan mencapai tujuan.
PERNYATAAN PENYUSUN
Saya yang membuat deskripsi diri ini menyatakan bahwa semua yang saya diskripsikan
adalah benar aktivitas saya dan saya sanggup menerima sanksi apapun apabila pernyataan
ini dikemudian hari terbukti tidak benar
WIJI SUHARDI