Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KELOMPOK 7

 KEPERAWATAN ANAK I
CHILD ABUSE

DOSEN : Ns. SISFIANI SARIMIN, S.KEP.,M.KEP.,SP.AN

NAMA-NAMA KELOMPOK :
1. TESALONIKA WILAR (19142010171)
2. ANGGRAINI MUTAHANG (19142010165)
3. ELSADAY KANTU (19142010173)
4. VIGA KILALA (19142010181)
5. BANDRIANTO DEVANSYA SUSANTO (19142010297)

6. DERLIN WENDA (1814201189) (TIDAK AKTIF)


A.Pengertian
 Childabuse adalah seorang anak yang mendapat perlakuan
badani yang keras, yang dikerjakan sedemikian rupa sehingga
menarik perhatian suatu badan dan menghasilkan
pelayananyang melindungi anak tersebut. (Delsboro, 1993)
 Child abuse dimana termasuk malnutrisi dan mentelantarkan
anak sebagai stadium awal dari indrom perlakuan salah, dan
penganiayaan fisik berada pada stadium akhir yang paling berat
dari spectrum perlakuan salah oleh orang tuanya / pengasuh.
(Fontana, 1998)
B.Etiologi
 Perlakuan salah terhadap anak bersifat multidimensional, tetapi ada 3 faktor penting
 yang berperan dalam terjadinya perlakuan salah pada anak, yaitu:
1. Karakteristik orangtua dan keluarga
 Faktor-faktor yang banyak terjadi dalam keluarga dengan child abuse antara lain:
 Para orangtua juga penderita perlakuan salah pada masa kanak-kanak.
 Orangtua yang agresif dan impulsif.
 Keluarga dengan hanya satu orangtua.
 Orangtua yang dipaksa menikah saat belasan tahun sebelum siap secara emosional dan
 ekonomi.
 Perkawinan yang saling mencederai pasangan dalam perselisihan.
 Tidak mempunyai pekerjaan.
 Jumlah anak yang banyak.
 Adanya konflik dengan hukum.
 Ketergantungan obat, alkohol, atau sakit jiwa.
 Kondisi lingkungan yang terlalu padat.
 Keluarga yang baru pindah ke suatu tempat yang baru dan tidak mendapat dukungan dari
 sanak keluarga serta kawan-kawan.
2. Karakteristik anak yang mengalami perlakuan salah
 Beberapa faktor anak yang berisiko tinggi untuk perlakuan salah adalah:
  Anak yang tidak diinginkan.
 Anak yang lahir prematur, terutama yang mengalami komplikasi neonatal,berakibat adanya
keterikatan bayi dan orangtua yang membutuhkan perawatan yang berkepanjangan.
 Anak dengan retardasi mental, orangtua merasa malu.
 Anak dengan malformasi, anak mungkin ditolak.
 Anak dengan kelainan tingkah laku seperti hiperaktif mungkin terlihat nakal.
 Anak normal, tetapi diasuh oleh pengasuh karena orangtua bekerja.
3. Beban dari lingkungan: Lingkungan hidup dapat meningkatkan beban terhadap perawatan
anak. Penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa penyiksaan anak dilakukan oleh
orang tua dari banyak etnis, letak geografis, agama, tingkat pendidikan, pekerjaan dan social
ekonomi.
 Kelompok masyarakat yang hidup dalam kemiskinan meningkatkan laporan
 penyiksaan fisik terhadap anak-anak. Hal ini mungkin disebabkan karena:
 Peningkatan krisis di tempat tinggal mereka (contoh: tidak bekerja atau hidup yang
 berdesakan).
 Akses yang terbatas ke pusat ekonomi dan sosial saat masa-masa krisis.
 Peningkatan jumlah kekerasan di tempat tinggal mereka.
 Hubungan antara kemiskinan dengan faktor resiko seperti remaja dan orang tua tunggal
 (single parent).
C. Klasifikasi
Terdapat 2 golongan besar yaitu :
1. Dalam keluarga
Penganiayaan fisik, non Accidental “injury” mulai dari ringan “bruiser laserasi” sampai pada trauma neurologik
yang berat dan kematian. Cedera fisik akibat hukuman badan di luar batas, kekejaman atau pemberian racun.
 Penelantaran anak/kelalaian, yaitu: kegiatan atau behavior yang langsung dapat menyebabkan efek merusak pada
kondisi fisik anak dan perkembangan psikologisnya.
Kelalaian dapat berupa:
 Pemeliharaan yang kurang memadai. Menyebabkan gagal tumbuh, anak merasa kehilangan kasih sayang,
gangguan kejiwaan, keterlambatan perkembangan
 Pengawasan yang kurang memadai
 Menyebabkan anak gagal mengalami resiko untuk terjadinya trauma fisik dan jiwa
 Kelalaian dalam mendapatkan pengobatan
 Kegagalan dalam merawat anak dengan baik
 Kelalaian dalam pendidikan, meliputi kegagalan dalam mendidik anak agar mampu berinteraksi dengan
lingkungannya, gagal menyekolahkan atau menyuruh anak mencari nafkah untuk keluarga sehingga anak
terpaksa putus sekolah.
 Penganiayaan emosional
Ditandai dengan kecaman/kata kata yang merendahkan anak, tidak mengakui sebagai anak. Penganiayaan seperti ini
umumnya selalu diikuti bentuk penganiayaan lain
 Penganiayaan seksual mempergunakan pendekatan persuasif. Paksaan pada seseorang
anak untuk mengajak berperilaku/mengadakan kegiatan seksual yang nyata, sehingga menggambarkan kegiatan
seperti: aktivitas seksual (oral genital, genital, anal, atau sodomi) termasuk incest.
2. Di luar rumah dalam institusi/ lembaga,di tempat kerja, di jalan,di medan perang.
D.Manifestasi Klinis

1. Lecet, hematom, luka bekas gigitan, luka bakar, patah tulang, perdarahan retina akibat dari adanya subdural
hematom dan adanya kerusakan organ dalam lainnya.

2. Sekuel atau cacat sebagai akibat trauma, misalnya jaringan parut, kerusakan saraf,

gangguan pendengaran, kerusakan mata dan cacat lainnya.

3. Kematian Akibat pada tumbuh kembang anak

Pertumbuhan dan perkembangan anak yang mengalami perlakuan salah, pada umumnya lebih lambat dari anak yang
normal
D.Komplikasi

1) Mengalami keterlambatan dan keterbelakangan mental

2) Kejang-kejang

3) Hidrocepalus

4) Ataksia

5) Kenakalan remaja

6) Depresi dan percobaan bunuh diri

7) Gangguan Stress post traumatic

8) Gangguan makan (Soegeng,2002)


E.Pemeriksaan Penunjang

1.Laboratorium

Jika dijumpai luka memar, perlu dilakukan skrining perdarahan pada penganiayaan seksual,

dilakukan pemeriksaan.

2.Radiologi

Ada dua peranan radiologi dalam menegakkan diagnosis perlakuan salah pada anak, yaitu untuk:

a. Identifikasi fokus dari bekas

b. Dokumentasi

Pemeriksaan radiologi pada anak dibawah usia dua tahun sebaiknya dilakukan untuk meneliti tulang, sedangkan
pada anak di atas 45 tahun hanya perlu dilakukan jika ada rasa nyeri tulang, keterbatasan dalam pergerakan pada
saat pemeriksaan fisik.

3. Diagnostik
Perlakuan salah dapat ditegakkan berdasarkan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik yang teliti, dokumentasi riwayat
psikologik yang lengkap, dan laboratorium.
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai