Anda di halaman 1dari 30

 Obat yang bekerja secara selektif pada

sistem saraf pusat (SSP) dan mempunyai


efek utama terhadap aktivitas mental dan
perilaku

 Digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik


yang berpengaruh terhadap taraf kualitas
hidup pasien
Sistem Dopaminergik

Sistem Nigrostriatal
Bila berlebihan terjadi gangguan
motorik

Sistem Tuberoinfundibular
Bila berlebihan terjadi gangguan fungsi
endokrin

Sistem Mesolimbokortikal
Bila berlebihan terjadi gangguan fungsi kognitif

Mekanisme Kerja : Memblokade


Dopamine (D2) pada reseptor
pasca sinaps neuron di otak,
khususnya di sistem limbik dan
sistem ekstrapiramidal

7
Nama Generik Dosis Initial Dosis Terapeutik Dosis Maximal
Chlorpromazine 50-100 mg/h 300-1000 mg/h 1000mg/h
Fluphenazine 5 mg/h 5-20 mg/h 20 mg/h
Fluphenazine 12.5-25 mg 6.25-50 mg 100 mg
Decanoat IM/bln IM/bln IM/bln
Haloperidol 2-5 mg/h 2-20 mg/h 20 mg/h
Haloperidol 25-50 mg 50-200 mg 200 mg IM/bln
Decanoat IM/bln IM/bln
Perphenazine 4-8 mg/h 16-64 mg/h 64 mg/h
Trifluoperazine 5 mg/h 5-40 mg/h 40 mg/h
 Efek samping kognitif
 EPS
 Sindrom malignansi neuroleptik
 Efek kardiak
 Efek samping gastrointestinal
 Efek samping okular
 Efek samping dermatologi
 Efek samping hematologi
 Efek samping genitourinaria

06/15/21 10
Antipsikotik Atipikal/ Serotonin-Dopamine Antagonist (SDA)

SDA Starting Dose Titration Range Max. Dose

Risperidone 1 – 2 mg/day 1 mg/2-3 days 4 – 6 mg/day

Olanzapine 5 – 10 mg 5 mg/week 10 – 20 mg/day

Quetiapine 25 mg bid 50 mg/day 300 – 800 mg/day

Clozapine 12.5 mg

Dose increased every 3 days


Day 2: 25 mg
Day 3: 25 mg bid
Day 6: 50 mg bid
Day 9: 75 mg bid
Day 12: 100 mg bid
Day 15: 125 mg bid
Day 18: 150 mg bid
Day 21: 200 mg bid
Risperidon Olanzapine Quetiapine Clozapine
Indikasi : Indikasi: Indikasi: Indikasi:
•skizofrenia akut •Skizofrenia •Skizofrenia •Skizofrenia dan
dan kronik serta •Gangguan bipolar simtom positif, gangguan
pada kondisi mania, campuran, negatif, dan global skizoafektif
psikosis dan gejala akut dan rumatan •Gangguan mood •Skizofrenia
negatif •Gangguan bipolar (manik, refrakter terhadap
•mengurangi gejala kepribadian campuran dan terapi
afektif (seperti; ambang depresi) •Terapi rumatan
depresi, perasaan •Anoreksia nervosa •Agresi skizofrenia
bersalah dan •PTSD •Mania
cemas) yang •Depresi dengan
berhubungan gambaran psikotik
dengan skizofrenia •Psikosis pada
Penyakit Parkinson
Risperidon Olanzapine Quetiapine Clozapine

Efek Samping: Efek Samping: Efek Samping: Efek samping:


•Efek samping •EPS (distonia akut, •Sakit kepala •Efek Hematologi
bergantung dosis parkinsonism) •Somnolen •Efek kardiak
•Dosis   efek jarang terjadi •BB  •Peningkatan berat
samping kecuali yang •Penurunan badan
•Dispepsia, EPS, sensitif tekanan darah •Diabetes
fatigue, sedasi •Risiko tardive •Dislipidemia
•BB  (sedang) diskinesia  •Kejang
•Hiperprolaktin, •BB  •Konstipasi
disfungsi seksual, ketidakpatuhan
gangguan haid terapi   risiko
kambuh
•Intoleransi
glukosa,
hiperglikemia,
diabetes tipe 2
Antipsikotik Mg-q Dosis Mg/h Sedasi Otonomik EPS
Chlorpromazine 100 150 600 +++ +++ ++
Thioridazine 100 100 900 +++ +++ +
Perphenazide 8 8 48 + + +++
Trifluoperazine 5 5 60 + + +++
Fluphenazine 5 5 60 ++ + +++
Haloperidol 2 2 100 + + ++++
Pimozide 2 2 6 + + ++
Clozapine 25 25 75 ++++ + -
Levomepromazine 25 50 300 ++++ ++ +
Sulpiride 200 200 1600 + + +
Risperidone 2 2 9 + + +
•Gangguan Depresi Mayor
•Melankolia atau depresi berat
•Depresi ansietas
•Depresi atipik
•Depresi psikotik
•Depresi bipolar
•Distimia
•Gangguan panik
•Gangguan Obsesif Kompulsif

17
 Efek antikolinergik
 mulut kering, konstipasi, mata kabur, gangguan traktus
urinarius, bingung, penurunan kognitif
 Efek kardiovaskuler, misalnya, takikardia, pemanjangan
interval QT, depresi segmen ST, mendatarnya gelombang
T, hipotensi ortostatik

 Efek antihistamin (sedasi, delirium, nafsu makan , BB )

 Menurunkan ambang kejang

 Letal bila dosis berlebihan

 Simtom diskontinuitas +

18
Jenis SSRI Dosis (mg/hari) Nama Dagang

Fluoksetin
MOIs TCAs 5-60
SSRIs: Prozac 
Lain-lain
Sertralin 25-100 Zoloft
• Effexor ®®
XR
(venlafaxine)
Paroksetin 20-40 • Cymbalta
Xeroxat® ®

(duloxetine)

Fluvoksamin 50-300 Luvox

Escitalopram 10-20 Cipralex®

Zoloft Product Training


06/15/21 19
o Depresi
o PDD (premenstrual
disphoric disorder)
MOIs(GOK) TCAs
o OCD SSRIs: Lain-lain
o Ejakulasi• prematur
Effexor XR®
(venlafaxine)
o Gangguan Panik • Cymbalta®
(duloxetine)
o Sinrom nyeri
o Gangguan Makan
o Alkoholisme
o Impulsivitas
o Obesitas
o PTSD
Zoloft Product Training
06/15/21 20
o Lini pertama karena efek sampingnya lebih
bisa ditoleransi
o Efek sampingnya mual, sakit kepala,
insomnia, dan disfungsi seksual
o Efek samping biasanya pada awal
pengobatan

06/15/21 21
o Cth: Moklobemid (Aurorix)  MAO-A reversibel
(RIMA)
o Efek sampingnya hipotensi ortostatik, mulut
kering, sedasi, BB , dan disfungsi seksual
o Dosis 300-600 mg/hari
o Efektif untuk nyeri kronik, terutama
fibromialgia
o Diminum setelah makan
o MAOI  tidak boleh digabung dengan SSRI
atau trisikllik

22
Venlafaxine (Effexor )
o Efektif untuk nyeri kronik dan depresi
o Juga efektif untuk nyeri tanpa depresi
o Sediaan 75 mg
o Dosis 75-150 mg, max 375 mg, rata-rata 225 mg per hari
o Dosis  375 mg/hari  tekanan darah naik sekitar 7,5
mmHg  untuk penderita hipertensi cukup bermakna
o Efek samping mual, muntah, disfungsi seksual,
mengantuk, berkeringat, TD  mulailah dengan dosis
kecil
Duloxetine (Cymbalta )
o Ikatan dengan neurotransmiter lainnya
lemah
o Duloksetin mengurangi gejala nyeri yang
dikaitkan dengan depresi
o Duloksetin mengurangi nyeri derajat berat
pada pasien tanpa depresi
o Efek antinyeri tidak bergantung kepada efek
antidepresannya
o Dosis 60 - 120 mg per hari

24
06/15/21 24
Jenis Dosis Awal Dosis Rumatan
Long acting (T1/2 > 24h) less rebound symptoms; withdrawal may be delayed, better
choice when tapering off of BZD

Klonazepam 0,25-2 mg, 2 x/hari 0,5-4mg, 2x/hari


Diazepam 2-5mg,2 x/hari 5-30mg, 2x/hari
Intermediate acting (T1/2 12-24h)

Klobazam 5-20mg, 2x/hari 10-40mg, 2x/hari

Estazolam 0,5-1mg, 2x/hari 1-2mg, 2x/hari


Short acting (T1/2 <12h) more rebound anxiety effect & withdrawal reactions, better
sedative/hypnotic, easier metabolized

Alprazolam 0.25-0,5 mg, 3x/hari 0,5-2mg, 3 x/hari


Lorazepam 0,25-0,5mg, 2x/hari 0,5-2mg, 2 x/hari
06/15/21 26
o Waktu paruh berpengaruh
o Waktu paruh pendek (alprazolam,
lorazepam)  ketergantungan cepat
o Lewat sawar plasenta
o Terdapat di ASI
o Berpengaruh pada bayi

06/15/21 27
Tujuan utama: mengendalikan kondisi manik
dan menstabilkan mood
1. Kusumawardhani, Husin Albahri, Adikusumo
Arman, Damping Charles, Briliantina Diah,
dkk. Buku Ajar Psikiatri. Ed 2nd . Fakultas
kedokteran UI ,Jakarta : 2013.
2. Maslim, Rusdi. Pengunaan Klinis Obat
Psikotropik. Ed 3rd . Jakarta :2001
3. Muslim, Rusdi. Diagnosis gangguan jiwa,
rujukan ringkas PPDGJ-III dan DSM-5. Ed 2nd.
Jakarta : 2013

Anda mungkin juga menyukai