Anda di halaman 1dari 19

MATERI PEMBELAJARAN PKn

Untuk Kelas VII/II Kurikulum 2013


PowerPoint
Dibuat
Oleh:

Eva rivana f djuuna S.Pd

Jesiska Rahayu Tri Lestari


14401241050
PKnH 2A
BAB VI
BERTOLERANSI DALAM
KEBERAGAMAN

Keberagaman dalam
Masyarakat Indonesia

Arti Penting Memahami


Keberagaman dalam
Masyarakat Indonesia

Perilaku Toleran
Terhadap
Keberagaman
Keberagaman dalam Masyarakat
Indonesia

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk,


yaitu masyarakat yang memiliki berbagai keberagaman.
Faktor penyebab keberagaman tersebut antara lain:

1) Letak strategis wilayah Indonesia


2) Kondisi negara kepulauan
3) Perbedaan kondisi alam
4) Keadaan transportasi dan komunikasi
5) Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Letak Strategis
Wilayah Indonesia
Letak Indonesia yang strategis, yaitu
di antara dua Samudera Pasifik dan
Samudera Hindia, serta dua benua
Asia dan Australia mengakibatkan
wilayah kita menjadi jalur
perdagangan internasional. Lalu
lintas perdagangan tidak hanya
membawa komoditas dagang,
namun juga pengaruh kebudayaan
mereka terhadap budaya
Indoenesia. Kedatangan bangsa
asing yang berbeda ras, kemudian
menetap di Indonesia
mengakibatkan perbedaan ras. Juga
agama dan kepercayaan mereka.
KONDISI NEGARA
KEPULAUAN
Negara Indonesia terdiri
dari beribu-ribu pulau
yang secara fisik terpisah-
pisah. Keadaan ini
menghambat hubungan
antarmasyarakat dari pulau
yang berbeda-beda. Setiap
masyarakat di kepulauan
mengembangkan budaya
mereka masing-masing.
Hal ini mengakibatkan
perbedaan suku bangsa,
bahasa, budaya, peran laki-
laki dan perempuan, dan
juga kepercayaan serta
agama.
Perbedaan
Kondisi Alam
Kondisi alam yang berbeda
sepeti daerah pantai,
pegunungan, dataran
rendah, padang rumput,
dan laut mengakibatkan
perbedaan masyarakat.
Masyarakat di daerah
pantai berbeda dengan
masyarakat pegunungan,
seperti perbedaan bentuk
rumah, mata pencaharian,
makanan pokok, pakaian,
kesenian, bahkan
kepercayaan.
Keadaan Transportasi
dan Komunikasi

Kemajuan sarana
transportasi dan
komunikasi juga
mempengaruhi
perbedaan masyarakat
Indonesia. Kemudahan
saran ini membawa
masyarakat mudah
berhubungan dengan
masyarakat lain,
meskipun jarak dan
kondisi alam yang sulit.
Penerimaan Masyarakat
Terhadap Perubahan

Sikap masyarakat terhadap


sesuatu yang baru baik yang
datang dari dalam maupun
dari luar masyarakat
membawa pengaruh terhadap
perbedaan masyarakat
Indonesia. Ada masyarakat
yang mudah menerima orang
asing atau budaya lain, seperti
masyarakat perkotaan. Namun
ada juga sebagian masyarakat
yang tetap bertahan pada
budaya sendiri, tidak mau
menerima budaya luar.
Keberagaman masyarakat Indonesia seperti
keberagaman suku bangsa, budaya, ras, agama,
kepercayaan, dan gender.
1. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya
Ciri-ciri suku bangsa adalah memiliki kesamaan kebudayaan,
bahasa, adat istiadat, sistem kekerabatan, kesenian daerah, dan
tempat asal.

2. Keberagaman Agama dan Kepercayaan


Agama Hindu dan Budha  Bangsa India;
Agama Islam  Bangsa Gujarat;
Agama Kristen dan Katolik  Bangsa Eropa;
Agama Kohnghucu  Bangsa Cina.
Animisme dan Dinamisme.
Lanjutan....

3. Keberagaman Ras
Beberapa ras yang ada dalam masyarakat Indonesia
terdiri dari ras Malayan-Mongoloid (Sumatera, Jawa,
Bali, NTB, Kalimantan, dan Sulawesi). Melanesoid
(Papua, Maluku, NTT). Asiatic Mongoloid (Orang
Tionghoa, Jepang, Korea). Kaukasoid (Orang India,
Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika).

4. Keberagaman Gender
perilaku yang disebabkan oleh jenis kelamin.
Memberikan tugas-tugas tertentu berdasarkan jenis
kelamin.
Keberagaman Suku Bangsa dan Agama

Suku Dayak, Kalimantan Lompat Batu Suku Nias


Keberagaman Agama dan
Kepercayaan
Tempat Ibadah Agama di Indonesia Kepercayaan
Keberagaman Ras
Arti Penting Memahami Keberagaman
dalam Masyarakat Indonesia

Dampak positif  Memberikan manfaat bagi


perkembangan dan kemajuan negara Indonesia.
Keberagaman suku bangsa, budaya, ras agama, dan gender
menjadi daya tarik wisatawan asing untuk berkunjung ke
Indonesia.

Dampak negatif  Keberagaman masyarakat Indonesia


dapat mengakibatkan kondisi ketidakharmonisan bahkan
kehancuran bangsa dan negara melalui sifat
etnosentrisme terhadap sosial budaya.
Perilaku Toleran Terhadap Keberagaman
Agama - Suku – Ras - Budaya dan Gender

Perbedaan itu adalah anugerah yang harus disyukuri. Mengapa ?


Karena dengan keberagaman, kita menjadi bangsa yang besar dan arif
dalam bertindak.

Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama


Pemerintah Indonesia mengakui 6 agama yang ada di
Indonesia: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan
Konghucu. Jaminan negara terhadap warga negara untuk memeluk dan
beribadah diatur dalam UUD 1945 pasal 29 ayat (2), “Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya
itu.”
Lanjutan....

Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia


Perbedaan kita dengan orang lain tidak berarti bahwa orang lain
lebih baik dari kita atau sebaliknya. Baik dan buruknya penilaian
orang lain kepada kita bukan karena warna, rupa, dan bentuk,
melainkan karena baik dan buruknya kita dalam berperilaku.

Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya


kita tentu harus bersemangat untuk memelihara dan menjaga
kebudayaan bangsa Indonesia. Siapa lagi yang akan
mempertahankan budaya bangsa jika bukan kita sendiri. Perilaku
dan semangat kebangsaan dapat dilaksanakan dengan:
Lanjutan....

1. Mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki


bangsa Indonesia;
2. Mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya
sesuai dengan minat dan kesenangannya;
3. Merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri; dan
4. Menyaring budaya asing yang masuk ke dalam
bangsa Indonesia.
Lanjutan....
Kesadaran Gender
Gender adalah konsep hubungan sosial yang
membedakan kedudukan, fungsi, dan peran
antara laki-laki dan perempuan dalam
masyarakat. Gender dibentuk dan berkembang
seiring dengan budaya masyarakat bukan
bawaan sejak lahir.

Kesadaran gender bararti meletakan kedudukan,


fungsi, dan peran antara laki-laki dan
perempuan dalam masyarakat secara sejajar.
TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai