Oleh Kelompok 3
PENGERTIAN
Susut Pengeringan
Susut pengeringan merupakan pengukuran sisa zat setelah pengeringan pada
temperatur 105oC selama 30 menit atau sampai konstan, yang dinyatakan dalam
porsen.
Bobot jenis
Bobot jenis ekstrak tergantung pada jumlah serta jenis komponen atau zat yang larut
didalamnya.
Kadar air
Kadar air adalah banyaknya hidrat yang terkandung zat atau banyaknya air yang
diserap dengan tujuan untuk memberikan batasan minimal atau rentang tentang
besarnya kandungan air dalam bahan
NON SPESIFIK
Kadar Abu
Parameter kadar abu merupakan pernyataan dari jumlah abu fisiologik bila simplisia dipijar
hingga seluruh unsur organik hilang.
Cemaran Logam
Kadar logam berat perlu ditentukan untuk menghindari efek yang tidak diinginkan. Sediaan
simplisia atau ekstrak tanaman obat dapat tercemar dengan senyawa-senyawa logam
(anorganik) pada saat budidaya atau selama proses penyiapannya. Adanya senyawa-
senyawa logam ini dapat dilakukan pengujian tentang kadar abu atau kadar abu sulfat.
Residu Pestisida
untuk menentukan sisa kandungan pestisida yang mungkin saja pernah ditambahkan atau
mengkontaminasi pada bahan simplisia pembuatan ekstrak dengan jaminan bahwa ekstrak
tidak mengandung pestisida elebihi nilai yang ditetapkan karena berbahaya (toksik) bagi
kesehatan.
NON SPESIFIK
Cemaran Mikroba
Prinsip dari metode ini adalah untuk menentukan (identifikasi) adanya mikroba yang
patogen secara analisis mikrobiologis dengan memberikan jaminan bahwa ekstrak tidak
mengandung mikroba patogen dan tidak mengandung mikroba non patogen melebihi
batas yang ditetapkan karena berpengaruh terhadap kestabilan ekstrak dan berbahaya
(toksik) bagi kesehatan
Cemaran Kapang, Khamir, dan Aflatoksin
Prinsip dari metode ini adalah menentukan adanya jamur secara mikrobiologis dan
adanya aflatoksin dengan KLT dengan memberikan jaminan bahwa ekstrak tidak
mengandung cemaran jamur melebihi batas yang ditetapkan karena berpengaruh pada
stabilitas ekstrak dan aflatoksin yang berbahaya bagi kesehatan
SPESIFIK