JENIS STANDARISASI
BHP (British Herbal Pharmacopoeia),
USP (United State Pharmacopoeia),
JSHM (Japanese Standars For Herbal Medicines),
STANDARISASI
SIMPLISIA
EKSTRAK
2.
3.
Kebenaran simplisia
Parameter spesifik
SUSUT
PENGERINGAN,
merupakan
pengukuran sisa
zat setelah
pengeringan pada
temperatur 105 0C
selama 30 menit
atau sampai
konstan, yang
dinyatakan dalam
porsen
KADAR AIR,
BOBOT JENIS,
Parameter bobot
jenis ekstrak
merupakan
parameter yang
mengindikasikan
spesifikasi ekstrak
uji
banyaknya hidrat
yang terkandung
zat atau banyaknya
air yang diserap
dengan tujuan
untuk memberikan
batasan minimal
atau rentang
tentang besarnya
kandungan air
dalam bahan
KADAR ABU,
Parameter kadar
abu merupakan
pernyataan dari
jumlah abu
fisiologik bila
simplisia dipijar
hingga seluruh
unsur organik
hilang
IDENTITAS,
Ekstrak dapat
mempunyai
senyawa identitas
artinya senyawa
tertentu yang
menjadi petunjuk
spesifik dengan
metode tertentu
POLA
KROMATOGRAM,
ORGANOLEPTIK,
Parameter
oranoleptik
digunakan untuk
mendeskripsikan
bentuk, warna,
bau, rasa
menggunakan
panca indera
dengan tujuan
pengenalan awal
yang sederhana
dan seobyektif
mungkin
KADAR SARI,
Parameter kadar
sari digunakan
untuk mengetahui
jumlah kandungan
senyawa kimia
dalam sari simplisia
mempunyai tujuan
untuk memberikan
gambaran awal
komponen
kandungan kimia
berdasarkan pola
kromatogram
kemudian
dibandingkan
dengan data baku
yang ditetapkan
terlebih dahulu
1. Parameter Spesifik
2. Parameter Non Spesifik
3. Parameter Mikrobiologi
4. Pembuktian Keaslian
5. Parameter Fisik
6. Evaluasi kromatografi & spektroskopi
Parameter Spesifik
Parameter
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Parameter Mikrobiologi
Pembuktian Keaslian
Parameter Fisik
Tes