Anda di halaman 1dari 25

Sistem Informasi

Manajemen

13
Modul ke:

Pengenalan E-Learning

Matsani,SE,MM.
Fakultas
EKONOMI & BISNIS

Program Studi
MANAJEMEN
DEFINISI
• e-learning merupakan suatu jenis belajar
mengajar yang memungkinkan tersampaikannya
bahan ajar ke siswa dengan menggunakan
media Internet, Intranet atau media jaringan
komputer lain (Darin E. Hartley, 2001:1)
Tiga Komponen Elearning
Model Elearning

• Web-based
• Supported Online (blended)
– the sandwich
pre dan post secara online, ditengah-tengahnya face to face
– the milestone
dimulai dengan online dan menambahkan tatap muka (group work/ satu per
satu)
– knowledge and skill
Online untuk teori dan tatap muka untuk pengembangan skill
– Complementary resource
– Online learning resources sebagai backup tatap muka
• Informal Learning
• Live e-learning
live synchronous learning events
• Electronic Performance Support(EPS)
Modus Belajar
(Horton, Designing Web-Based Training, Wiley, 2000)

• Mendengarkan kuliah, diskusi, …


• Mencari saran dari dosen, ahli, …
• Membaca buku, artikel, …
• Memperhatikan presentasi, demon-strasi, …
• Menyimak pameran, contoh-contoh, …
• Menerima kritik dari ahli, sejawat, …
• Memodelkan karakteristik sistem, fenomena, …
• Mengeksplorasi hal-hal baru, …
• Mendiskusikan ide dengan teman, ahli, guru, …
• Mempraktekkan kemampuan
• Melakukan penelitian
Bagaimana TI Membantu Belajar ?
(Horton, Designing Web-Based Training, Wiley, 2000)
Modus Belajar Dukungan TI
Mendengarkan Web cast, video/audio conference, sekuen
presentasi
Mencari saran Mailing list, e-mail, chatting, video/audio conference,
on-line mentoring
Membaca Browsing Internet, buku on-line, perpustakaan
digital
Memperhatikan
Modus Belajar Sekuen presentasi, movie, papan tulis
Dukungan TIon-line
Menyimak Tour virtual, diskusi on-line
Menerima kritik Diskusi on-line, video/audio conference, mailing list,
on-line mentoring
Memodelkan Simulasi, game on-line, kegiatan role-playing on-line

Eksplorasi Eksperimen virtual, simulasi

Modus Belajar Dukungan TI


Mendiskusikan ide Mailing list, video/audio conference, chatting, diskusi
on-line, forum kolaborasi
Mempraktekkan Eksperimen virtual, test on-line, game pembelajaran
Meneliti Tutorial on-line, perpustakaan digital, WWW
E-Learning 2.0 dan Learning 2.0

• sebuah pendekatan sistem e-learning yang


dipengaruhi oleh perkembangan teknologi
web 2.0
• Bersifat Personal learning Environment
• Muncul karena penggunaan Social Software
- Discussion forum
- Blog
- Social media
Ciri khas elearning 2.0

• Setiap orang memiliki kewenangan penuh dalam


mengatur kegiatan pembelajarannya
• Setiap orang berhak memberikan masukan tentang
bahan pembelajaran
• Guru atau mentor memiliki tugas yang lebih ringan,
yaitu hanya menjadi fasilitator dan moderator (tidak
harus menyiapkan bahan pembelajaran keseluruhan)
• Tingkat kolaborasi menjadi lebih tinggi
• Penilaian proses belajar tiap siswa dapat dilakukan,
tidak seperti e-learning 1.0 yang hanya memungkinkan
melakukan evaluasi di akhir saja.
Keuntungan e-Learning

• Mereduksi dampak lingkungan


• Pendidikan berkualitas lebih terjangkau
• Fleksibel dan Menyenangkan
• Model pembelajar lebih personal dan
interaktif
• Terpusat pada pembelajar
Lingkungan E-Learning

Dosen & tutor

Perangkat
keras
Content: materi
pembelajaran
Perangkat
lunak
Mahasiswa
Jaringan
komputer dan
Internet
Teknologi Pendukung E-Learning

PERSIAPAN
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN EVALUASI
EVALUASI
(INPUT)
(INPUT) (DELIVERY)
(DELIVERY) (OUTPUT)
(OUTPUT)

Pembuatan Materi Email Chatting Email Chatting


Office application (PPT, dll) Search Engine Videoconference
SCORM
Animasi (flash, dll) LMS LMS
Handycam & video editor
Voice recorder & voice Videoconference
editor
Setup environment
Digital Library
LMS

Romy Satrio Wahono Jaringan & Infrastruktur Dasar Pendukung


Bentuk-Bentuk Komunikasi Sebagai
Implikasi Teknologi e-Learning

Same Time Different Time


“SYNCHRONOUS” “ASYNCHRONOUS”

• classroom • Learning Center


Same Place •LMS • Laboratory

“CO-LOCATED” • Library
•LMS

• Audio/Video conferencing • Email


(GDLN, INHERENT,
Different Place JARDIKNAS) • CD-ROM
• LMS: Chat (text, voice), online • LMS: Discussion board
“DISTANCE”
whiteboard • WWW
• Satellite delivery
• Video/audio tape
• Synchronous streaming
• Archived streamed
Perbandingan Synchronous dan
Asynchronous
Synchronous Elearning
• Bisa terjadi komunikasi dua arah antara pengajar dan
pelajar secara langsung. Akan tetapi memerlukan
instruktur secara langsung dan jadwal yang disusun
sebelumnya
• Meminimalisir biaya transportasi. Tapi hilangnya non
verbal communication
• Efektif apabila materi tergolong cepat perubahannya
• Di Indonesia masih bermasalah dengan bandwidth
Perbandingan Synchronous dan
Asynchronous cont.
Synchronous Asynchronous
Content membutuhkan instruktur yang Content bisa berdiri sendiri
secara jelas memerlukan komunikasi
antara instruktur dan pelajar
Instruktur harus ada pada saat para Materi bisa online 24/7
pelajar ada
Pelajar biasanya kurang memiliki motivasi Tergantung kemauan pelajar sendiri
diri untuk mengakses materi
Instruktur bisa merubah materi saat itu Materi bisa menjadi referensi
juga
Pemahaman Asynchronous Elearning
• Keuntungan utamanya adalah content didistribusikan ke
pelajar, sesuai untuk kebutuhan individual
• Tidak memerlukan instruktur secara langsung, Agar efektif,
harus disajikan lebih menarik dan informasi yang disampaikan
lebih detail
• Content harus dibuat selengkap mungkin dan disajikan secara
menarik. Siapkan materi yang mungkin sering ditanyakan
sekaligus jawabannya.

Asynchronous Elearning bisa dikategorikan menjadi dua:


- Rapid Elearning : Satu atau dua orang mampu membuatnya
dalam waktu satu hari atau seminggu
- Traditional Elearning: Membutuhkan tim untuk membuat
mulai 3 hingga 6 bulan
Belajar pada Era Informasi

• Sumber-sumber
Belajar jaman sekarang pembelajaran
– Dosen
– Sesama mahasiswa
– Narasumber lain
– Koleksi perpustakaan
– Artikel di web
– Wiki dan situs-situs
komunitas
tidak ada sumber belajar default – Informasi dari mailing
list, forum, dsb
Contoh-Contoh
Virtual Laboratory

http://www.chem.ox.ac.uk/vrchemistry/livechem/transitionmetals_content.html
E-Learning di JTE FT UGM: e-
Levate (www.te.ugm.ac.id)
• E-Learning: Leveraging
Technology for Education
• Komponen:
– Papirus (gen. II)
– Halaman personal
– Koleksi referensi Single
– Perpustakaan digital sign on
– Forum on-line
– Webmail
E-Learning di JTE FT UGM:
Papirus sebagai LMS

Papirus generasi II menggunakan Moodle sebagai tool pembangunnya


Situs-Situs Koleksi Materi
Pembelajaran Koleksi
artikel

www.
ilmukomputer.
org
Perpustakaan Digital

portal.acm.org
dan… Google!

Jika digunakan secara optimal, Google


dapat menjadi sumber informasi yang
sangat bermanfaat.

Beberapa tips sederhana dalam


menggunakan Google
Terima Kasih
matsani

Anda mungkin juga menyukai