Anda di halaman 1dari 12

Pengertian Modal manusia

Menurut kamus bahasa inggris, human artinya


adalah manusia .Selanjutnya capital berarti
modal. Jadi, secara harfiah dapat kita
simpulkan sebagai modal manusia (Adress,
2005). Modal manusia juga bisa diartikan
kesatuan dari kemampuan dan keterampilan
untuk memasuki dunia kerja.
Konsep Modal Manusia
Modal manusia adalah komponen yang sangat penting di dalam organisasi. Manusia
dengan segala kemampuannya bila dikerahkan keseluruhannya akan menghasilkan
kinerja yang luar biasa. Ada enam komponen dari modal manusia, yaitu :
1. Modal intelektual;  perangkat yang diperlukan untuk menemukaan peluang
dan mengelola ancaman dalam kehidupan
2. Modal emosional;  Menurut Bradberry & Greaves (2005), terdapat beberapa
dimensi dari kecerdasan emosional yakni Self Awareness, Self Management dan
Relationship Management 
3. Modal sosial;  suatu serangkaian nilai atau norma-norma informal yang dimiliki
bersama diantara para anggota suatu kelompok masyarakat yang saling terkait,
yang didasarkan pada nilai kepercayaan, norma, dan jaringan sosial. Modal sosial
merupakan suatu kapabilitas yang muncul dari kepercayaan di dalam sebuah
masyarakat secara umum (Fukuyama, 2002)
4. Modal ketabahan,
5. Modal moral; dan
6. Modal kesehatan (Ancok,2002)
Indikator kualitas Modal manusia

1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pelatihan (On the Job)
4. IPM (Indeks Pembangunan Manusia)
Human Capital dan Pembangunan

Human capital merupakan istilah yang sering digunakan para ekonom untuk
mengacu pada pendidikan, kesehatan dan kapasitas manusia lainnya yang jika
ditingkatkan dapat meningkatkan produktivitas.

Pembangunan
• Ekonomi tradisional: kapasitas ekonomi nasional untuk menghasilkan
dan mempertahankan peningkatan tahunan GNP / kapita riil
• Pandangan ekonomi baru: proses multidimensi yang melibatkan
perubahan besar dalam struktur sosial, sikap populer, dan
kelembagaan nasional, serta percepatan pertumbuhan ekonomi,
pengurangan ketimpangan, dan pemberantasan kemiskinan
Nilai Hakiki Pembangunan
• menaikkan standar hidup melalui berkembangnya kemampuan masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan pokoknya (sustenance), mencakup makanan,
tempat tinggal, kesehatan dan perlindungan,
• meningkatkan rasa harga diri (self-esteem) masyarakat sebagai manusia, yaitu
perasaan berharga dan bermartabat, tidak diperalat untuk mencapai tujuan
orang lain,
• meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memilih yang merupakan salah
satu dari hak asasi manusia yaitu konsep kebebasan manusia (freedom from
servitude)
SCHUMPETER (The Theory of Economic Development, 1934)
Kunci pembangunan ekonomi: proses inovasi oleh para inovator (entrepreneurs)

3 pengaruh inovasi:
• pengenalan teknologi baru
• menghasilkan laba monopolistik dan ini penting bagi akumulasi modal
• inovasi akan diikuti oleh proses imitasi sehingga ada penyebaran teknologi

Syarat terjadinya Inovasi

• harus tersedia cukup calon-calon pelaku inovasi (inovator/wirausaha atau


modal insani yang cukup) di dalam masyarakat.
• harus ada lingkungan sosial , politik, dan teknologi yang bisa merangsang
semangat inovasi dan pelaksanaan ide-ide untuk berinovasi.
Teori Pertumbuhan Endogen (Romer, 1994)

Hasil nyata dari adanya akumulasi


Pentingnya penelitian
di bidang ilmu pengetahuan
dan pengembangan

Adanya perubahan teknologi yang bersifat


endogen melalui sebuah proses akumulasi ilmu
pengetahuan.
3 elemen dasar
teori pertumbuhan Adanya penciptaan ide-ide baru oleh
endogen perusahaan sebagai akibat dari mekanisme
luberan pengetahuan

Produksi barang-barang konsumsi yang


dihasilkan oleh faktor produksi ilmu
pengetahuan akan tumbuh tanpa batas
Hasil Studi Empiris
Beberapa penelitian terkait dengan Human Capital :
 Ahiakpor (2013) meneliti hubungan antara Human Capital dan pertumbuhan
ekonomi di Ghana selama periode Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
pengeluaran pemerintah untuk sektor pendidikan (proksi dari modal insani)
memiliki pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
 Vinod dan Kaushik (2007) meneliti hubungan antara Human Capital dan
pertumbuhan ekonomi menggunakan regresi data panel untuk 18 NSB pada
periode Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa modal insani berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di NSB. Beberapa negara Asia seperti
Malaysia, Filipina, Thailand, Turki, dan Cina adalah contoh yang baik dalam
pencapaian pertumbuhan ekonomi akibat akumulasi modal insani.
 Silva dan Sumarto (2015) dalam menguji hubungan antara
kesehatan dan pertumbuhan ekonomi menggunakan 4
indikator : kesehatan yang buruk, status layanan dan sistem
kesehatan: prevalensi penyakit yang ditularkan melalui air,
penolong kelahiran, tingkat imunisasi dan pengaruh dari
melakukan pengobatan sendiri. Temuan studi mereka
mengungkapkan bahwa keterkaitan kesehatan terhadap
pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi dalam
jangka panjang di Indonesia sangat kuat, dan jauh lebih kuat
daripada yang umumnya dipahami. Kesenjangan kesehatan
sebagian besar terkait dengan lokasi, dan biasanya yang
kurang sehat adalah mereka yang tinggal di kabupaten dan
wilayah termiskin. Secara keseluruhan, hasil dari penelitian
ini menjelaskan bahwa investasi dalam modal insani
(kesehatan) saat ini akan berkontribusi pada tingkat
kemiskinan yang lebih rendah kelak.

Kesimpulan
Berdasarkan teori dan studi empiris, pengaruh modal insani (kualitas pendidikan &
kesehatan) terhadap pembangunan ekonomi sangat signifikan di hampir seluruh belahan
bumi ini. Khusus di Indonesia, hasil studi menunjukkan bahwa modal insani (pendidikan)
secara statistik berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pertumbuhan dan
pendapatan per kapita di Indonesia. Sedangkan untuk aspek kesehatan, akan
mengurangi kemiskinan dalam jangka panjang.
Sumber : Worldbank, 2020

Anda mungkin juga menyukai