Kelompok 2 - Manajemen Risiko Di Pertambangan Batubara Cipta Kridatama
Kelompok 2 - Manajemen Risiko Di Pertambangan Batubara Cipta Kridatama
Pertambangan Batubara
PT. Cipta Kridatama Jobsite
Mahakam Sumber Jaya
Kelompok 2
Siti Husniyatul Habybah Rifai 02311940005024
Nur Fadila Supi’i 02311940005002
Ferdian Wahyu Kusumawardhana 02311940005014
Neni Elyawati 02311940005022
Felias Sebastian Hidayat 5009201081
Manajemen Risiko Pertambangan
• Identifikasi
Proses • Evaluasi
Interaksi • Penanggulangan Bahaya
• Kebakaran
• Ledakan
• Tanah Longsor
Mengurangi • Gas Beracun
Risiko • Suhu Ekstrim
• Dll
Hukum yang Mengatur
• Sistem Manajemen
Keselamatan Kesehatan
Kerja Pertambangan
Nasional (SMK3P)
• Permen ESDM no 26
tahun 2018
• Pelaksanaan Kaidah
Pertambangan
• OSHAS 18001 : 2007
Hazard Identification, Risk
Assesment, Determining
Controls
• Sistem Manajemen
Internasional Lingkungan ISO 14001:2004
Pengelolaan lingkungan
meminimalkan pengaruh
negatif pada lingkungan
mencakup udara, air, suara,
atau tanah
Faktor Resiko Yang Ada
Di Perusahaan Pertambangan
Kebakaran
Longsor
Ledakan
Getaran
• Hempasan • Rambatan
ledakan peledakan
• Peledakan • Bangunan
area Roboh
• Menimpa • Longsor
Manusia dan
Peralatan
Metode Pengelolaan Risiko
Pada Perusahaan Pertambangan
•Pengelolaan didasarkan pada peraturan sebagai berikut:
Objek
• Proses blasting (meledakkan lapisan tanah Over Burden (OB) dengan bahan
dan rangkaian peledak tertentu.
Ruang Lingkup
• Pemenuhan manajemen risiko terhadap Klausul 4.3.1 OHSAS 18001:2007
dan ISO 1400:2004
Perencanaan Manajemen Risiko
Probabilty
a) Pelaku Pekerjaan
b) Tingkat Kerumitan.
Kemungkinan terjadinya c) Lokasi Pekerjaan
insiden yang d) Waktu Pelaksanaan
mengakibatkan cedera,
e) Cara Pengerjaan
PAK, kerusakan harta
benda, dampak f) Durasi Pekerjaan
lingkungan yang g) Keterulangan
merugikan Pekerjaan
h) Kuantitas Beban Kerja
Frequency
• Keseringan kejadian berbahaya atau paparan bahaya.
• Nilai Frekuensi yang ditetapkan perusahaan untuk estándar HIRADC:
Severity
• Tingkat keparahan yang harus diderita jika kecelakaan benar-benar terjadi,
baik terhadap manusia, property dan lingkungan
Penggolongan Nilai Risiko
• Tingkat risiko very high dan high » (Non Acceptable Risk).
Tingkat risiko medium dan low » (Acceptable Risk)
(Cipta Kridatama, 2010)
• Tabel untuk Penggolongan Nilai Risiko :
Tindakan Pengendalian Risiko
Eliminasi, Subtitusi,
Bahaya Pengendalian Risiko Rekayasa Teknis,
Teridentifikasi (OHSAS 18001:2007) Administrasi dan
Alat Pelindung Diri
Perencanaan Tindak Penanganan
Perusahaan menerapkan emergency response plan
Pengendalian Lanjutan
●
Bahaya » acceptable risk. Tindakan ini dimasukkan ke dalam Register
Tindakan Perbaikan (RTP)
Monitoring
Data penilaian ulang risiko (daftar risiko), teknik pengukuran kinerja, analisis perbaikan
●
(aksi penanganan dan pencegahan yang disepakati), dan status rapat » audit risiko »
rencana manajemen proyek terbaru
Terima Kasih