Presentasi oleh:
Ardiansyah Dahmal | Nurkhalik | Dwi Anggraeni | Ilham HR Leo | Intan Silambi M
Apa itu Tambang Bawah Tanah?
Tambang bawah tanah mengacu pada metode pengambilan bahan mineral yang dilakukan dengan
membuat terowongan menuju lokasi mineral tersebut. Berbagai macam logam seperti emas, tembaga,
seng, nikel, dan timbal bisa diambil melalui metode ini. Metode ini juga dapat diterapkan untuk
batubara. Karena letak cadangan yang umumnya berada jauh dibawah tanah, jalan masuk perlu dibuat
untuk mencapai lokasi cadangan.
Syarat-syarat Penerapan tambang Bawah Tanah
1. Karakteristik deposit
2.Karakteristik geologi dan hidrologi
3. Karakteristik geoteknik
4. Faktor-faktor teknologi
5. Faktor lingkungan
Tambang Bawah Tanah dan Prospek Masa Depan
Keunggulan Kelemahan
Terdapat beberapa macam gas pengotor dalam udara tambang bawah tanah yang
bisa digolongkan menjadi gas beracun dan gas berbahaya. Gas-gas ini berasal baik
dari proses-proses yang terjadi dalam tambang maupun berasal dari batuan ataupun
bahan galiannya.
Gas methan yang keluar dari batubara teremisi ke udara di sekitarnya. Karena gas ini lebih ringan dari
udara, maka dia berada pada bahagian atas (langit-langit terowongan). Gas ini cenderung berada pada
bahagian akhir lobang bukaan tambang bawah tanah (tail gate of the longwall face), lobang naik (raise
end), dan bahagian atap (caved roofs).
Gejala Ledakan Gas
Tabel. Konsentrasi Minimum campuran Gas Methan dan Debu Batubara yang
Dapat Meledak
Jumlah Debu
0,00 10,3 17,4 27,9 37,7 47,8
Batubara(gr/m3)
Konsentrasi Gas
4,85 3,70 3,00 1,70 0,60 0,00
Methan (%)
CH4 + O2 = CO + H2 + H2O
Pencegahan Ledakan Batubara
Ventilasi tambang merupakan suatu usaha pengendalian terhadap pergerakan udara atau aliran udara
tambang yang keluar maupun yang masuk dengan tujuan menyediakan udara segar dengan kuantitas
dan kualitas yang cukup baik, kemudian mengalirkan serta membagi udara segar tersebut ke dalam
tambang sehingga tercipta kondisi kerja yang aman dan nyaman bagi para pekerja tambang maupun
proses penambangan.
Penyangga aktif ini bersifat melakukan Penyangga pasif ini bersifat mendukung /
reaksi langsung (yield) dan memperkuat menahan batuan yang akan runtuh dan
batuan tersebut secara langsung tidak melakukan reaksi langsung
(reinforcement). terhadap beban yang diterima (rigid).
Macam-Macam Penyangga Aktif
Macam-Macam Penyangga Aktif
Latihan dan Penanganan Kerja
Pekerja tambang harus memenuhi syarat tertentu untuk menjadi
pekerja pada penggalian tambang batubara bawah tanah, diantaranya:
• Pekerja yang telah mendapat pelatihan, dinyatakan mampu dan
besertifikat
• Pekerja yang sedang mengikuti pelatihan.
Tenaga Kerja Mesin Pemotong Batubara
Syarat-syarat pengoperasian mesin pemotong Batubara
• pernah bekerja pada pekerjaan penggalian batubara sekurang-
kurangnya 6 bulan;
• telah mendapatkan pelatihan mengoperasikan mesin pemotong
batubara untuk jenis yang sama
• dinyatakan mampu mengoperasikan mesin pemotong batubara