Anda di halaman 1dari 17

DIVISI III

PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK

PT. SARANA MITRA SAUDARA


3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.1.(1) Galian Biasa Start


Tahapan pelaksanaan pekerjaan galian biasa adalah
1. Survey, Pengukuran ulang dan Pemasangan
Patok untuk acuan Pekerjaan Galian Survey & Pengukuran
2. Pekerjaan Persiapan, Pemasangan Rambu
No
Rambu Lalu Lintas dan Mobilisasi Peralatan
3. Pekerjaan galian dilokasi galian Cek
Elevasi
4. Loading tanah ke dalam Dump Truck
5. Material tanah yang masih dapat dipakai Ok Traffic Management & Safety
Pekerjaan
(SuitableMaterial) akan dibawa ke lokasi Plan
Persiapan
pekerjaan timbunan, sedangkan untuk Gambar Rencana
Unsuitable Material akan dibuang keluar dari No Rencana Volume (MC. 0)
Jadwal Pelaksanaan
lokasi proyek atau ke disposal area Request
6. Unloading tanah kelokasi tujuan
Ok
Mobilisasi Peralatn:
Peralatan: 1. Excavator
1. Excavator 2. Dumpt Truck
2. Dump Truk Sisa Galian dibuang atau
3. Alat Bantu Lainnya diangkut dengan menggunakan
Galian Biasa Dumpt Truck keluar lokasi
pekerjaan atau disposal area
No yang telah disetujui Direksi
pekerjaan
Cek
Dokumentasi
Ok
Progres 0%, 50 %,
100% Finish
3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.1 (1) Pekerjaan Galian Biasa

1. Pekerjaan Galian dengan Excavator

2. Loading Tanah ke Dump Truck 3. Pembuangan bekas galian ke disposal area


3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.1.(2) Galian Batu Lunak Start


Tahapan pelaksanaan pekerjaan galian batu lunak
adalah
1. Survey, Pengukuran ulang dan Pemasangan Survey & Pengukuran
Patok untuk acuan Pekerjaan Galian
No
2. Pekerjaan Persiapan, Pemasangan Rambu
Rambu Lalu Lintas dan Mobilisasi Peralatan Cek
Elevasi
3. Pekerjaan galian dilokasi galian
4. Loading hasil galian ke dalam Dump Truc dan Ok Traffic Management & Safety
Pekerjaan
dibuang ke disposal area Plan
Persiapan
Gambar Rencana
No Rencana Volume (MC. 0)
Request Jadwal Pelaksanaan

Ok
Mobilisasi Peralatn:
Peralatan: 1. Excavator
1. Excavator 2. Dumpt Truck
2. Dump Truk Sisa Galian dibuang atau
3. Alat Bantu Lainnya diangkut dengan menggunakan
Galian Batu Lunak Dumpt Truck keluar lokasi
pekerjaan atau disposal area
No yang telah disetujui Direksi
pekerjaan
Cek
Dokumentasi
Ok
Progres 0%, 50 %,
100% Finish
3 Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.1 (4) Galian Struktur dengan Kedalaman 0 – 2 meter Start


Galian Struktur meliputi galian untuk pondasi
jembatan atau tembok sayap (wingwall) dan struktur
bangunan jembatan lainnya, kecuali yang tidak Survey & Pengukuran
ditunjukkan. Proses galian struktur tahapannya
No
sebagai berikut:
Cek
Elevasi Trafic Management & Safety
1. Melakukan staking out dan pemasangan bouw
plank pada lokasi yang akan dilakukan Ok Plan
Pekerjaan Gambar Rencana
penggalian struktur.
Persiapan Rencana Volume (MC. 0)
2. Pekerjaan galian struktur dimulai setelah ijin Jadwal Pelaksanaan
pelaksanaan pekerjaan disetujui Direksi No
Request
Lapangan. Cek
3. Penggalian dilaksanakan menggunakan
Ok
excavator dan angkutan menuju disposal area
Mobilisasi Peralatn:
menggunakan Dump Truck. 1. Excavator
4. Pekerjaan galian struktur dengan kedalaman 2m 2. Dumpt Truck
Sisa Galian dibuang atau
atau lebih, dilakukan persiapan perkuatan
diangkut dengan menggunakan
dinding galian dan trimming slope untuk dumpt truck keluar lokasi
menghindari terjadinya longsor. Galian Struktur
pekerjaan atau disposal area
5. Galian harus diberi saluran air dan kemiringan yang telah disetujui Direksi
No
cukup untuk menjamin aliran air yang bebas dari pekerjaan
permukaan tanpa terjadi genangan. Cek
6. Pada daerah dengan muka air tanah tinggi, Dokumentasi
Ok
dipersiapkan pekerjaan dewatering dengan Progres o%, 50 %,
menggunakan peralatan pompa Finish
100%
3 Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.1 (5) Galian Struktur dengan Kedalaman 2 – 4 meter Start


Galian Struktur meliputi galian untuk pondasi
jembatan atau tembok sayap (wingwall) dan struktur
bangunan jembatan lainnya, kecuali yang tidak Survey & Pengukuran
ditunjukkan. Proses galian struktur tahapannya
No
sebagai berikut:
Cek
Elevasi Trafic Management & Safety
1. Melakukan staking out dan pemasangan bouw
plank pada lokasi yang akan dilakukan Ok Plan
Pekerjaan Gambar Rencana
penggalian struktur.
Persiapan Rencana Volume (MC. 0)
2. Pekerjaan galian struktur dimulai setelah ijin Jadwal Pelaksanaan
pelaksanaan pekerjaan disetujui Direksi No
Request
Lapangan. Cek
3. Penggalian dilaksanakan menggunakan
Ok
excavator dan angkutan menuju disposal area
Mobilisasi Peralatn:
menggunakan Dump Truck. 1. Excavator
4. Pekerjaan galian struktur dengan kedalaman 2m 2. Dumpt Truck
Sisa Galian dibuang atau
atau lebih, dilakukan persiapan perkuatan
diangkut dengan menggunakan
dinding galian dan trimming slope untuk dumpt truck keluar lokasi
menghindari terjadinya longsor. Galian Struktur
pekerjaan atau disposal area
5. Galian harus diberi saluran air dan kemiringan yang telah disetujui Direksi
No
cukup untuk menjamin aliran air yang bebas dari pekerjaan
permukaan tanpa terjadi genangan. Cek
6. Pada daerah dengan muka air tanah tinggi, Dokumentasi
Ok
dipersiapkan pekerjaan dewatering dengan Progres o%, 50 %,
menggunakan peralatan pompa Finish
100%
3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.1 (7) Galian Perkerasan Beraspal dengan Cold Milling Machine


Start
Pekerjaan ini meliputi pengupasan lapisan
perkerasan beraspal atau beton semen eksisting
badan jalan, dan pengupasan perkerasan berbutir. Survey & Pengukuran
Pembongkaran menggunakan alat Cold Milling
No
Machine dan alat bantu untuk mempermudah
Cek
pekerjaan. Elevasi
Langkah pembongkaran dijelaskan sebagai  Trafic Management &
Ok Safety Plan
berikut: Pekerjaan  Gambar Rencana
Persiapan  Rencana Volume (MC. 0)
1. Persiapan Cold Milling Machine di lokasi galian  Jadwal Pelaksanaan
No
perkerasan  Request
2. Cold Milling Machine melakukan Cek
pembongkaran jalan aspal atau beton semen
Ok
sesuai shop drawing.
3. Hasil pembongkaran diangkut dengan dump Mobilisasi Peralatn:
truk. 1. Cold Milling Machine
2. Dumpt Truck
Peralatan: Sisa Galian aspal dibuang
1. Cold Milling Machine Galian Perkerasan dengan menggunakan
2. Dump Truk aspal dumpt truck ke disposal
3. Alat Bantu Lainnya area
Dokumentasi
Progres o%, 50 Finish
%, 100%
3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.1 (7) Galian Perkerasan Beraspal dengan Cold Milling Machine

1. Pekerjaan Persiapan dan Pengukuran 2. Pekerjaan Galian dengan CMM

3. Loading bekas galian aspal ke Dump Truck 4. Pembuangan bekas galian ke disposal area
3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.1 (9) Galian Perkerasan Berbutir


Start
Pekerjaan ini meliputi pengupasan lapisan
perkerasan beraspal eksisting badan jalan, dan
pengupasan perkerasan berbutir. Pembongkaran Survey & Pengukuran
menggunakan alat Excavator dan alat bantu untuk
No
mempermudah pekerjaan.
Cek
Elevasi
Langkah pembongkaran dijelaskan sebagai  Trafic Management &
Ok Safety Plan
berikut: Pekerjaan  Gambar Rencana
Persiapan  Rencana Volume (MC. 0)
1. Persiapan Excavator dan Dump Truck di lokasi  Jadwal Pelaksanaan
No
galian perkerasan  Request
2. Excavator melakukan pembongkaran jalan aspal Cek
dan Lapis Pondasi Agregat sesuai shop drawing
Ok
dan persetujuan direksi.
3. Hasil pembongkaran diangkut dengan dump Mobilisasi Peralatn:
truk dan dibuang ke disposal area. 1. Excavator
2. Dumpt Truck
Peralatan: Sisa Galian aspal dan
perkerasan berbutir
1. Excavator Galian Perkerasan
dibuang dengan
2. Dump Truk aspal & berbutir
menggunakan dump truck
3. Alat Bantu Lainnya Dokumentasi ke disposal area
Progres o%, 50 Finish
%, 100%
3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.1 (9) Pekerjaan Galian Perkerasan Berbutir

1. Pekerjaan Persiapan dan Pengukuran 2. Pekerjaan Galian dengan Excavator

3. Loading bekas galian ke Dump Truck 4. Pembuangan bekas galian ke disposal area
3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.2 (1a) Timbunan Biasa dari Sumber Galian Start


 Trafic Management &
Safety Plan
Pekerjaan timbunan ini meliputi pengadaan material  Gambar Rencana
Pekerjaan Persiapan  JMF
dan pemadatan. Material timbunan biasa terdiri dari
& Pengukuran  Rencana Volume (MC. 0)
bahan galian tanah atau tanah galian batu yang
disetujui oleh Direksi. Pekerjaan Timbunan  Jadwal Pelaksanaan
Chek  Request
dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja atau
sesuai dengan perintah Direksi pekerjaan. Supplai Material Peralatan :
Langkah – langkah pekerjaan Timbunan adalah Timbunan Biasa  Dump Truck
sebagai berikut ini: No
Chek
1. Supplay Material Timbunan biasa yang telah
Mutu
memenuhi spesifikasi Teknis
2. Penghamparan material Timbunan biasa dengan Ok Peralatan :
Penghamparan
Motor Grader atau dengan alat bantu sesuai  Motor Grader
Material Timbunan
kondisi lapangan.  Alat BAntu
No
3. Kontrol Kadar air dengan Water Tank bila kadar Chek Tebal,
air tidak sesuai Kadar Air
4. Pemadatan material timbunan yang telah Peralatan :
terhampar dengan Alat Pemadat Ok
 Vibratory Roller
Peralatan: Pemadatan  Water Tank
1. Motor Grader  Alat Bantu
No
2. Excavator Test
3. Vibratory Roller Sand Cone
4. Dump Truck
5. Water Tank Truck Ok
6. Alat Bantu Lainnya Finish
3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.2 (1a) Timbunan Biasa dari Sumber Galian

Pekerjaan Timbunan Biasa


3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.2 (2a) Timbunan Pilihan dari Sumber Galian Start


 Trafic Management &
Safety Plan
Pekerjaan timbunan ini meliputi pengadaan material  Gambar Rencana
Pekerjaan Persiapan  JMF
dan pemadatan.. Material yang digunakan adalah
& Pengukuran  Rencana Volume (MC. 0)
material yang sesuai dengan spesifikasi teknis dan
disetujui oleh Direksi. Pekerjaan Timbunan  Jadwal Pelaksanaan
Cek  Request
dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja atau
sesuai dengan perintah Direksi pekerjaan. Supplai Material Peralatan :
Timbunan Pilihan  Wheel Loader
Langkah – langkah pekerjaan Timbunan adalah
 Dump Truck
sebagai berikut ini: No
Cek
1. Supplay Material Timbunan Pilihan yang telah
Mutu
memenuhi spesifikasi Teknis
2. Penghamparan material Timbunan pilihan Ok Peralatan :
Penghamparan
dengan Motor Grader  Motor Grader
Material Timbunan
3. Levelling Material Timbunan  Alat Bantu
No
4. Kontrol Kadar air dengan Water Tanker bila Cek Tebal,
kadar air tidak sesuai Kadar Air
5. Pemadatan material timbunan yang telah Peralatan :
terhampar dengan Alat Pemadat Ok
 Tandem
Pemadatan  Water Tanker
Peralatan:
 Alat Bantu
1. Motor Grader No
2. Tandem Test
3. Wheel Loader Sand Cone
4. Dump Truck
Ok
5. Water Tanker
Finish
6. Alat Bantu Lainnya
3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.2 (2a) Pekerjaan Timbunan Pilihan dari Sumber Galian

Penghamparan Timbunan Pilihan Pemadatan Timbunan Pilihan


3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.5 (1) Geotekstil Filter untuk DrainaseBawah Permukaan (Kelas 2)


Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan dilaksanakan sesuai
dengan tahapan sebagai berikut :
1. Pemeriksaan dilakukan untuk menentukan Lokasi atau
jenis perbaikan yang cocok.
2. Penyiapan Tempat Kerja
3. Pekerjaan penghamparan dan penyambunngan
geotekstil.
4. Pembuatan drainase bawah permukaan untuk mencegah
terjadinya rongga besar pada sisi dan dasar saluran.
5. Penghamparan agregat untuk menutup geotekstil dan
dilakukan pemadatan.
3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.5.(2a) Geotekstil Separator Kelas 1 Start


Geotekstil dapat digunakan untuk pemasangan pada
Pekerjaan Persiapan  Gambar Rencana
tanah untuk mengalirkan air kedalam sistem  Rencana Volume (MC. 0)
& Pengukuran
drainase bawah permukaan dan menahan  Jadwal Pelaksanaan
perpindahan tanah setempat tanpa terjadinya Cek  Request
penyumbatan dalam jangka Panjang.
Langkah – langkah pekerjaan Geotekstil adalah Gelarkan Geotekstil
sebagai berikut ini:
1. Geotekstil untuk drainase digelarkan secara No
lepas tanpa kerutan atau lipatan dan tanpa Cek
adanya rongga antara geotekstil dan permukaan
Ok
tanah. Penghamparan Peralatan :
2. Setelah agregat drainase dihamparkan geotekstil Material agregat  Alat BAntu
dilipat bagian atas urugan agregat sedemikian No
rupa sehingaa menghasilkan tumpeng tindih
minimum sebesar 300 mm. seluruh sambungan Cek Tebal,
harus disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
Ok Peralatan :
3. Penghamparan agregat dilakukan segera setelah
Pemadatan  Alat getar
penggelaran geotekstil. Geotekstil ditutup  Alat Bantu
dengan agregat setebal 300 mm sebelum
dilakukan pemadatan. Finish
4. Agregat drainase dipadatkan menggunakan alat
getar hingga minimum 95 % kepadatan standar.
3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.5.(2a) Geotekstil Separator Kelas 1

Pekerjaan Geotekstil Separator Kelas 1

Anda mungkin juga menyukai