Anda di halaman 1dari 16

DDST II

Pengertian

 metode cepat untuk mengidentifikasi anak


anak yang memerlukan evaluasi lebih lanjut
perkembangan mereka
Pengelompokan tugas DDST II

 Motorik kasar : menggunakan otot besar


(pergerakan & sikap tubuh)
 Bahasa : memberi respon terhadap suara,
mengikuti perintah & berbicara spontan
 Motorik halus : mengamati, gerakan halus dgn
otot kecil & koordinasi yg cermat (menggenggam
mainan, mengancingkan baju, dll)
 Personal sosial: kemampuan mandiri,
bersosialisasi & berinteraksi dgn lingkungan
item tugas perkembangan denver
II
sektor jumlah

Personal sosial 25

Bahasa 39

Motorik kasar 32

Motorik halus 29

jumlah 125
Tahapan

 Tahap pertama : secara priodik dilakukan pada


semua anak yang berusia :
3-6 bulan 3 tahun
9-12 bulan 4 tahun
18-24 bulan 5 tahun

 Tahap kedua: dilakukan pada mereka yg


dicurigai adanya hambatan perkembangan pada
tahap pertama. Kemudian dilanjutkan dgn
evaluasi diagnostik yg lengkap
PROSEDUR
Tahap preinteraksi

1. Baca catatan K
2. Menyiapkan alat yg diperlukan:
 Lembar denver II
 Pena/penggaris
 Mainan anak : benang wol merah, manik2, kubus
warna merah kuning hijau dan biru, bola
kecil,bola tenis, kertas, pensil
Tahap orientasi

1. Berikan salam, panggil K dgn namanya &


memperkenalkan nama perawat
2. Jelaskan tujuan tindakan, prosedur & lama
tindakan yg akan dilakukan (kontrak waktu)
3. Beri kesempatan K u/bertanya & jaga privasi
K
Tahap pelaksanaan

1. Menanyakan nama anak/bayi


2. Menanyakan tanggal lahir anak
3. Menulis tanggal pemeriksaan anak
4. Menghitung usia anak
5. Membuat garis umur
6. Menyiapkan alat sesuai keperluan
7. Mulai melakukan tes dari tiap sektor
minimal 3 item dr tiap sektor yg paling kiri
dari garis umur
 Jika hasilnya “ lulus (P)”, maka lanjut ke sebelah
kanan garis umur pada sektor yg sama sampai
anak gagal pd 3 sektor perkembangan
 Jika hasilnya “gagal,tidak ada kesempatan,
menolak (F,NO, R)”. Lakukan uji coba lg sampai
lulus 3 perkembangan pd sektor yg sama
8. Beri skor penilaian
 Pass/lulus: anak melakukan uji coba dgn baik atau
ibu/pengasuh anak memberi laporan anak dapat
melakukannya
 Fail/gagal: anak tidak dapat melakukan uji coba
dgn baik atau ibu/pengasuh anak memberi laporan
anak tidak dapat melakukannya dgn baik
 No opportunity/tidak ada kesempatan: anak tidak
mempunyai kesempatan u/melakukan uji coba
karena ada hambatan. Skor ini hanya boleh dipakai
pada uji coba dgn tanda R
 Refusal/menolak. Anak menolak u/ melukan ui coba
Interprestasi penilaian individual
1. Lebih (advance) ; bila mana lewat pada uji coba
yg terletak dikanan garis umur, dinyatakan
perkembangan anak lebih pada uji coba
tersebut
2. Normal ; bila gagal atau menolak melakukan
tugas perkembangan disebelah kanan garis
umur, dikategorikan sebagai normal. Demikian
juga bila anak lulus (P), gagal (F), atau menolak
(R) pada tugas perkembangan dimana garis
umur terletak antara persentil 25 dan 75, maka
dikategorikan sebagai normal
3. Caution/peringatan ; bila seseorang anak gagal
(F) atau menolak (R) tugas perkembangan,
dimana garis umur pada atau antara persentil 75
dan 90.
4. Delayed / keterlambatan ; bila seseorang anak
gagal (F) atau menolak (R) melakukan uji coba
yg terletak lengkap disebelah kiri garis umur
5. No Oppurtunity / tidak ada kesempatan ; pada
tugas perkembangan yg berdasarkan laporan,
orang tua melaporkan bahwa anaknya tidak ada
kesempatan untuk melakukan tugas
perkembangan tsb. Hasil ini tidak dimasukkan
dalam mengambil kesimpulan
Langkah mengambil kesimpulan
Normal
 Tidak ada keterlambatan dan atau paling
banyak 1 caution
 Lakukan ulang pd kontrol berikutnya
Suspect/suspek
 Bila didapatkan ≥ 2 caution dan atau ≥ 1
keterlambatan
 Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk
menghilangkan faktor sesaat seperti rasa
takut, keadaan sakit atau kelelahan
Untestable/tidak dapat diuji
 Bila ada skor menolak pada ≥ 1 uji coba
terletak disebelah kiri garis umur atau
menolak pada > 1 uji coba yang ditembus garis
umur pada daerah 75-90%
 Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu
Penutup

 Beri pujian kepada orang tua/pengasuh atas


tindakannya membawa anak untuk dilakukan
tes perkembangan
 Beri penjelasan mengenai hasil tes
perkembangan, kapan harus kembali, anjuran
di rumah dan apabila ada anjuran tindak
lanjut
 Ucapan terima kasih atas kunjungannya

Anda mungkin juga menyukai