Anda di halaman 1dari 8

KAREN HORNEY

PSYCHOANALYTIC SOCIAL THEORY


ASUMSI

• Kondisi sosial dan budaya, khususnya pengalaman masa kanak-kanak, memiliki pengaruh yang
besar dalam membentuk kepribadian seseorang.
• Mereka yang tidak terpuaskan kebutuhan akan rasa sayang dan afeksinya selama masa kanak-
kanak akan mengembangkan basic hostility terhadap orang tuanya, dan menderita basic anxiety.
• Bagaimana cara melawan basic anxiety?
• moving toward people Pada orang yang tidak neurotik,
penggunaan mode ini bisa berubah-ubah
• Moving against people
tergantung orang di sekitarnya. Tapi orang
• Moving away from people yang neurotis hanya bisa menggunakan
satu mode secara kaku.
DAMPAK BUDAYA

Budaya modern menciptakan sehingga


didasarkan pada Kompetisi dan Muncul rasa
“kompetisi antar basic hostility terisolasi
individual”
Tuntutan masyarakat akan
kesuksesan tidak terbatas – Kebutuhan akan
selalu ada tujuan yang Genuine love – afeksi (need for
baru yang harus dituju sehat affection) meningkat

Low self-esteem Overvalue love:


Increased hostility Desperate need melihat cinta dan
Basic anxiety of love – neurotic afeksi sebagai solusi
More competitiveness untuk semua masalah
Excessive need for love and affection
PERKEMBANGAN MASA KANAK-KANAK
MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN
Jika orang tua tidak dapat Rasa bermusuhan,
BASIC
memenuhi kebutuhan rasa sebagai reaksi untuk
HOSTILITY
aman dan kepuasan anak mempertahankan diri

repressed
Hubungannya: resiprokal,
Affection saling mempengaruhi

Submissive BASIC
Perasaan terisolasi dan
tidak berdaya dalam
ANXIETY
dunia yang tidak ramah
Power, prestige, possession

Withdrawal

Semua orang pasti menggunakan pertahanan ini, tapi kalau ada perasaan bahwa seseorang
bergantung pada hal ini dan tidak memiliki variasi strategi interpersonal, maka itu jadi tidak sehat
B/S • Sangat penting bagiku untuk menyenangkan orang lain
• Ketika aku merasa kesulitan, aku mencari seseorang yang kuat
B/S
secara emosional untuk menceritakan masalahku
B/S • Aku lebih memilih rutinitas daripada perubahan

Jawab pernyataan- B/S • Aku menikmati berada pada posisi kepemimpinan yang kuat
pernyataan di sebelah • Aku percaya dan mengikuti nasihat “lakukan ke orang lain sebelum
ini dengan “benar” B/S
orang lain melakukannya padaku”
kalau sesuai dengan
kondisimu, atau “salah” • Aku menikmati menjadi orang yang sangat menyenangkan pada
B/S
kalau tidak sesuai sebuah pesta
dengan kondisimu B/S • Sangat penting bagiku untuk diakui akan pencapaianku

B/S • Aku senang melihat pencapaian teman-temanku


• Aku cenderung mengakhiri suatu hubungan ketika ia jadi terlalu
B/S
dekat
B/S • Sangat sulit bagiku untuk mengabaikan kesalahan dan kekuranganku
Neurotic need for affection • Sangat penting bagiku untuk menyenangkan orang lain
and approval
Neurotic need for a powerful • Ketika aku merasa kesulitan, aku mencari seseorang yang kuat secara emosional untuk
partner menceritakan masalahku

Neurotic need to restrict one’s • Aku lebih memilih rutinitas daripada perubahan
life within narrow borders

Neurotic need for power • Aku menikmati berada pada posisi kepemimpinan yang kuat

Neurotic need to exploit • Aku percaya dan mengikuti nasihat “lakukan ke orang lain sebelum orang lain
others melakukannya padaku”
Neurotic need for social • Aku menikmati menjadi orang yang sangat menyenangkan pada sebuah pesta
recognition or prestige
Neurotic need for personal • Sangat penting bagiku untuk diakui akan pencapaianku
admiration
Neurotic need for ambition • Aku senang melihat pencapaian teman-temanku
and personal achievement
Neurotic need for self- • Aku cenderung mengakhiri suatu hubungan ketika ia jadi terlalu dekat
sufficiency and independence
Neurotic need for perfection • Sangat sulit bagiku untuk mengabaikan kesalahan dan kekuranganku
and unassailability
TREN NEUROTIS

Anda mungkin juga menyukai